• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bagaimanakah Perkembangan Bahasa pada Anak Usia Dini (AUD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bagaimanakah Perkembangan Bahasa pada Anak Usia Dini (AUD"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Bagaimanakah Perkembangan Bahasa pada Anak Usia Dini (AUD)?

Bahasa merupakan alat komunikasi bagi setiap orang, termasuk anak-anak. Anak dapat mengembangkan kemampuan sosialnya (social skill) melalui berbahasa. Keterampilan bergaul dalam lingkungan sosial dimulai dengan penguasaan kemampuan berbahasa. Melalui bahasa, Anak dapat mengekspresikan pikirannya menggunakan bahasa sehingga orang lain dap0at menangkap apa yang dipikirkan oleh anak dan menciptakan suatu hubungan sosial. Jadi, tidaklah mengherankan bahwa bahasa dianggap sebagai salah satu indikator kesuksesan seorang anak. Anak yang dianggap banyak berbicara, kadang merupakan cerminan anak yang cerdas. Sebelum mempelajari pengetahuan lain, anak perlu menggunakan bahasa agar dapat memahami dengan baik. Anak akan dapat mengembangkan kemampuannya dalam bidang pengucapan bunyi, menulis, membaca yang sangat mendukung keberaksaraan di tingkat yang lebih tinggi.

Bahasa yang pertama dikenali anak adalah bahasa ibu. Maka dari itu pemerolehan bahasa merupakan proses yang berlangsung didalam otak seorang anak-anak ketika ia memperoleh bahasa pertamanya atau bahasa ibunya. Ada dua proses yang terjadi ketika anak-anak sedang memperoleh bahasa pertamanya, yaitu: proses kompetensi (penguasaan bahasa yang berlangsung tanpa disadari) dan proses performasi (kemampuan melahirkan kalimat-kalimat sendiri).

Berbagai pendapat tentang teori pengembangan bahasa dikemukakan oleh para ahli. Pemahaman akan berbagai teori pengembangan bahasa dapat memengaruhi penerapan metode implementasi terhadap pengembangan bahasa anak, sehingga diharapkan pendidik mampu mencari dan membuat bahan pengajaran yang sesuai dengan tingkat usia anak. Beberapa teori mengenai hal ini antara lain:

1. Teori “Behaviorist” oleh Skinner.

(2)

2. Teori “Nativist” oleh Chomsky”

Menurut Chomsky sebagai penganut nativisme, bahasa hanya dapat dikuasai oleh manusia, sedangkan binatang tidak mungkin dapat menguasai bahasa manusia. Kaum Nativis juga berpendapat bahwa bahasa adalah bawaan genetic dari lahir dan tidak ada pengaruh dari lingkungan

3. Teori “Constructive” oleh Piaget

Jean Piaget (1954) menyatakan bahwa bahasa itu bukanlah suatu ciri alamiah yang terpisah, melainkan salah satu di antara beberapa kemampuan yang berasal dari kematangan kognitif.

M. Schaerleakens (1977) membagi fase-fase perkembangan bahasa anak dalam empat periode. Perbedaan fase-fase ini berdasrkana pada ciri-ciri tertentu yang khas pada setiap periode. Adapun periode-periode tersebut sebagai berikut :

 Periode Prelingual (usia 0 - 1 tahun)

Pada periode ini anak mempunyai bahasa sendiri, misalnya mengoceh sebagai ganti komunikasi dengan orang lain. Contohnya baba,mama, tata.

 Periode Lingual Dini (1 - 2,5 tahun)

Pada periode ini anak mulai mengucapkan perkataannya yang pertama, meskipun belum lengkap. Misalnya: atit (sakit), agi (lagi), itut (ikut), atoh (jatuh). Pada masa ini beberapa kombinasi huruf masih sukar diucapkan, juga beberapa huruf masih sukar untuk diucapkan seperti r, s, k, j, dan t.

 Periode Diferensiasi (usia 2,5 - 5 tahun)

Yang menyolok pada periode ini adalah keterampilan anak dalam mengadakan diferensiasi dalam penggunaan kata-kata dan kalimat-kalimat. Perbendaharaan kata sedikit demi sedikit mulai berkembang.Kata benda dan karta kerja mulai lebih terdiferensiasi dalam pemakaiannya, hal ini ditandai dengan penggunaan kata depan, kata ganti dan kata kerja bantu.

 Perkembangan bahasa sesudah usia 5 tahun.

Referensi

Dokumen terkait

Perbandingan produksi bauksit dan aluminium yang sangat tidak seimba menunjukkan bahwa industri hulu aluminium nasional masih bertumpu pada ekspor bahan mentah dan

Sesungguhnya pendekatan pembelajaran yang menyenangkan dalam perspektif pendidikan Islam bukanlah merupakan hal yang baru.. Tetapi sudah ada dan sudah dipratekkan sejak zaman

Akhirnya KPPU memproses perkara ini dengan dugaan awal terjadinya pelanggaran terhadap Pasal 19 huruf a (menolak dan atau menghalangi pelaku usaha untuk melakukan kegiatan

Menurut Nursing Interventions Classification intervensi yang diberikan pada klien masalah keperawatan bersihan jalan tidak efektif yaitu: peningkatan manajemen batuk yaitu:

Dari pernyataan tersebut berarti pada sampel kelompok II perlakuan penambahan Ultrasound pada Latihan Neural Stretching dapat meningkatkan kemampuan fungsional wrist pada

 Perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp9,2 triliun yang mana mengalami peningkatan sebesar Rp2,2 triliun dari periode yang sama tahun 2016.. Peningkatan pendapatan

Pada halaman ini pengunjung bisa melihat beberapa hasil produk Kerajinan adat Bali langsung dengan harganya bila mau melakukan order maka cara bertransaksi

Algoritme genetika juga telah digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi penjadwalan pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sari (2015) yang membahas