• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pola Pendekatan Dalam Pencegahan Penambangan Pasir Ilegal Di Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pola Pendekatan Dalam Pencegahan Penambangan Pasir Ilegal Di Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

Pola Pendekatan Pencegahan Penambangan Pasir Ilegal di Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. dibimbing oleh Fatmawati dan Hamrun). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pendekatan pencegahan penambangan pasir ilegal di Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.

Rumusan Masalah

Tujuan penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang berlokasi di Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Marini dkk., 2014) Menerima informasi dampak penambangan pasir terhadap kerusakan lingkungan pada kalangan penambang pasir ilegal di DAS Jeneberang Kabupaten Gowa.

Peran Pemerintah Daerah Dalam Tata Kelola Lingkungan Hidup

Mengembangkan dan melaksanakan perangkat preventif dan proaktif untuk mencegah berkurangnya daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Kerusakan lingkungan juga dikaitkan dengan berbagai pelanggaran terhadap berbagai peraturan perundang-undangan serta kolusi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Pola pendekatan dalam pengelolaan Lingkungan hidup

Kebijakan dan pelaksanaan distribusi penduduk yang mengungsi dari tanah tempat tinggalnya atau dari mata pencahariannya b. Kebijakan dan pelaksanaan distribusi warga yang mengungsi dari tanah tempat tinggalnya atau dari mata pencahariannya3.

Penggolongan Sumberdaya Alam Tambang

Sistem Pengelolaan Pertambangan Berkelanjutan

Berkontribusi Terhadap Konservasi Keanekaragaman Hayati Dan Pendekatan Terpadu Perencanaan Tata Guna Lahan Berkontribusi Terhadap Perkembangan Sosial, Ekonomi, Dan Kelembagaan Masyarakat Di Tempat Kami Beroperasi. Tujuan dan kriteria penentuan keberhasilan penutupan tambang harus melibatkan pemangku kepentingan yang terdiri dari masyarakat lokal, karyawan, pemerintah dan pihak terkait seperti LSM, dengan upaya yang ditujukan untuk pengembangan masyarakat di sekitar wilayah pertambangan.

Identifikasi potensi permasalahan yang perlu dikelola ke depan sebaiknya dilakukan pada saat kegiatan penambangan masih berlangsung, yaitu dengan melaksanakan rencana penutupan tambang awal, reklamasi progresif, rencana penutupan lahan interim, dan rencana penutupan tambang akhir pertambangan. Jika suatu area akan ditinggalkan setelah sumber daya mineralnya ditambang, persyaratan lingkungan tertentu harus dipenuhi untuk memenuhi tujuan perencanaan penutupan tambang, yaitu stabilitas ekologi, kimia, dan fisik.

Keterlibatan Stekholder Pemerintah, Masyarakat, Dalam Tata Kelola Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup

Pemungutan atau hukuman adalah hukuman atas kegiatan tertentu yang diberikan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka pemberian izin kepada orang perseorangan atau badan yang bertujuan untuk mengarahkan, mengatur, mengendalikan dan mengawasi pemanfaatan ruang, pemanfaatan sumber daya alam, barang, prasarana. sarana atau fasilitas yang diperuntukkan bagi keperluan tertentu, perlindungan kepentingan umum, dan pelestarian lingkungan hidup. Peran dan keterlibatan masyarakat mempunyai arti yang sangat luas, dalam bahasan ini partisipasi masyarakat selalu dikaitkan dengan partisipasi, yang dalam beberapa kalangan diartikan sebagai sesuatu yang pada dasarnya bermula dari sikap dan perilaku, walaupun tidak jelas batasannya, namun demikian. mudah dirasakan. mengapresiasi dan mengamalkannya namun sulit dirumuskan. Partisipasi masyarakat juga dapat diartikan sebagai keikutsertaan masyarakat dalam proses identifikasi permasalahan dan potensi yang ada pada masyarakat, memilih dan mengambil keputusan mengenai alternatif pemecahan masalah, melaksanakan upaya mengatasi permasalahan serta melibatkan masyarakat dalam proses evaluasi. perubahan yang terjadi.

Peran Pemerintah Dan Masyarakat Dalam Pencegahan Penambangan Pasir Pasir

Fokus Penelitian

Fokus ini meliputi: Pendekatan sosial berfokus pada pemerintah dan masyarakat untuk mencegah pertambangan dengan aspek ekonomi dan budaya. Pendekatan kelembagaan menitikberatkan pada kelembagaan yang melakukan pendekatan kooperatif dalam pencegahan penambangan liar, termasuk koordinasi dan pemantauan.

Deskripsi Fokus Penelitian

Pada hakikatnya pendekatan teknologi merupakan suatu metode yang digunakan melalui teknologi yang ada untuk meminimalisir dampak negatif dari kegiatan penambangan pasir ilegal di Kecamatan Palangga Kabupaten Gowa. Lokasi ini dipilih karena banyak masyarakat yang secara ilegal mengeruk pasir ke Sungai Jene'berang tanpa mengetahui dampak kerusakan lingkungan yang akan terjadi.

Tipe dan Jenis Penelitian 1. Tipe Penelitian

Data tersebut harus dicari melalui sumber atau dalam istilah teknisnya responden yaitu orang yang kita jadikan subjek penelitian atau orang yang kita jadikan alat untuk memperoleh informasi atau data. Data sekunder ini merupakan data yang menunjang kebutuhan data primer seperti buku, literatur dan bacaan yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian. Teknik yang digunakan untuk memilih informan menggunakan purposive sampling yang artinya menentukan informan berdasarkan kriteria terpilih yang relevan dengan masalah penelitian.

Teknik Pengumpulan Data

Sejarah Pemerintahan Kecamatan Palangga

Luas wilayah Kabupaten Gowa adalah 1.883,33 km2 atau setara dengan 3,01% luas Provinsi Sulawesi Selatan. Wilayah Kabupaten Gowa terbagi menjadi 18 kecamatan dengan jumlah desa atau kelurahan akhir sebanyak 167 dan 726 desa atau kelurahan. Wilayah Kabupaten Gowa sebagian besar merupakan dataran tinggi berbukit yaitu sekitar 72,26% dan meliputi 9 kecamatan yaitu kecamatan Parangloe, Manuju, Tinggimoncong, Kuncio Pao, Parigi, Bungaya, Bontolempangan, Tompobulu dan Biringbulu.

Salah satu sungai terbesar di Sulawesi Selatan adalah Sungai Jeneberang dengan luas 881 km2 dan panjang 90 km. Kecamatan Pallangga merupakan bagian dari Kabupaten Gowa dengan luas wilayah 51,24 km2. Pada tahun 2000, kantor wilayah Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sulawesi Selatan digabung menjadi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2000-2008.

Pada tahun 2008, Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sulawesi Selatan diubah menjadi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Selatan. Meningkatkan penyediaan, pembinaan, pemantauan, konservasi dan diversifikasi penggunaan energi dan sumber daya listrik untuk mendukung pertumbuhan industri dan rasio elektrifikasi serta rasio desa berlistrik.

Gambaran Singkat Aktivitas Penambangan Pasir Di Kabupaten Gowa Pemanfaatan potensi alam di setiap Daerah dapat dilakukan untuk apa saja

Meningkatkan koordinasi pembinaan dan pengawasan distribusi minyak dan gas, keselamatan dan kesehatan kerja, lingkungan usaha minyak dan gas dan pelumas, serta analisis kebutuhan bahan bakar minyak dan gas pada sektor pengguna. Gambaran Singkat Kegiatan Penambangan Pasir di Kabupaten Gowa Pemanfaatan potensi alam yang ada di setiap daerah bisa dilakukan untuk apa saja. Karena letak lokasi penggalian C (pasir) di kawasan ini sangat dekat dengan pemukiman masyarakat (kelurahan), maka pihak pengelola biasanya memberikan kesempatan kepada masyarakat kecamatan sekitar untuk mencari nafkah dengan bekerja sebagai pekerja manual “pengumpul pasir” di lokasi tersebut. Tambang penggalian C (pasir). itu.

Hal ini dikarenakan kapasitas jalan sebelum hadirnya galian C (pasir) di wilayah Kecamatan Palangga masih tertutup aspal kasar (bukan Hotmik) sehingga tidak mampu menahan beban diatasnya yang setiap hari digerakkan dengan jumlah besar. truk sehingga satu-satunya jalan menuju Kecamatan lokasi penggalian C (pasir) rusak parah. Permasalahan kedua adalah ketersediaan mineral C (pasir) yang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui sehingga timbul permasalahan baru. Menipisnya bahan galian C berupa pasir menyebabkan pihak manajemen tambang mulai melakukan perluasan atau perluasan ke tanah sekitar yang berpotensi terdapat bahan galian di bawahnya.

Hal ini sudah mulai terjadi, dimana masyarakat pemilik lahan di sekitar areal pertambangan, baik lahan perkebunan maupun tambak milik masyarakat, mempunyai potensi untuk dijadikan bahan tambang yaitu pengelola tambang. Pendekatan Model Dalam Pencegahan Penambangan Pasir Ilegal di Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa.

Pola Pendekatan Dalam Pencegahan Penambangan Pasir Ilegal Di Kecamatan Palangga Kabupaten Gowa Kecamatan Palangga Kabupaten Gowa

Pendekatan Sosial

Pendekatan sosial pada aspek ekonomi bertujuan untuk memajukan masa depan sumber penghidupan masyarakat setelah tambang pasir ditutup. Wawancara juga dilakukan kepada masyarakat mengenai pendekatan sosial ekonomi, dengan wawancara sebagai berikut. Pendekatan sosial budaya dalam hal ini adalah cara pendekatan yang dilakukan terhadap pemerintah dan masyarakat dalam arti pendekatan emosional.

Hal senada juga diungkapkan pemerintah ESDM dalam wawancaranya terkait pendekatan sosial budaya, sebagai berikut. Banyak hal yang telah kami lakukan terkait penutupan tambang pasir ilegal di kabupaten tersebut. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa dalam pendekatan sosiokultural hal tersebut sangat sulit dilakukan, karena menyatukan 1 pemikiran dalam 2 kepala itu sulit.

Dari hasil wawancara terlihat bahwa pemerintah juga melakukan pendekatan sosial dengan menggunakan media sosial untuk melakukan penyadaran dengan memberikan informasi dan memberikan hak kepada masyarakat untuk menyampaikan keinginan atau keluhannya terkait penambangan pasir ilegal di wilayahnya. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemerintah kabupaten Pallangga, kita dapat memahami pendekatan sosial dalam mencegah penambangan pasir ilegal.

Pemerintah melakukan kegiatan sosialisasi di lokasi penambangan pasir, termasuk tokoh masyarakat untuk menghentikan aktivitas penambangan pasir ilegal, namun sangat disayangkan masyarakat yang melakukan penambangan pasir tetap melakukan hal tersebut meskipun pemerintah memiliki kontak. Dengan demikian, peneliti menyimpulkan bahwa dengan menggunakan pendekatan sosial, Pemerintah Kabupaten telah melakukan pencegahan penambangan pasir dengan sangat baik. Arahan yang dilakukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hanya sia-sia karena pihak tambang tidak menjalankan dan melaksanakan instruksi dan arahan pemerintah kecuali dengan menyegelnya untuk mencegah penambangan pasir ilegal di Kabupaten Palangga.

Dengan demikian, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa penting adanya kolaborasi antar aktor atau lembaga pemerintah yang menangani permasalahan pertambangan agar dapat bersinergi dalam mencegah penambangan pasir ilegal di Kabupaten Palangga. Tidak lupa perlunya pelibatan masyarakat dalam kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan lembaga untuk melakukan pembinaan dan pengendalian mengenai penambangan pasir karena masyarakatlah yang merasakan dampak dari kegiatan penambangan pasir di Kecamatan Palangga. Hasil wawancara dengan peneliti mengenai pendekatan lembaga tersebut dalam mencegah penambangan pasir ilegal menunjukkan bahwa hal serupa juga terjadi pada pemerintah.

Saat penambangan pasir masih aktif, para penambang sering menjumpai pejabat pemerintah yang melakukan survei di lokasi penambangan pasir. Hasil wawancara dengan mantan penambang di atas menunjukkan bahwa pemerintah menggunakan pendekatan berbasis masyarakat untuk mencegah penambangan pasir ilegal di Gowa dengan melakukan survei lapangan di lokasi penambangan.

Pola Pendekatan Teknologi

Untuk mencegah penambangan pasir dilakukan oleh masyarakat, hanya melalui internet yaitu ruang pengaduan. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Transib Kecamatan Palangga, peneliti dapat mengetahui bahwa pendekatan teknologi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pallangga sama sekali tidak ada. Hasil wawancara dengan mantan penambang pasir menunjukkan bahwa pihak pertambangan tidak mengetahui atau merasakan pendekatan yang dilakukan Pemerintah untuk mencegah penambangan liar.

Pendekatan teknologi yang dilakukan pemerintah dalam pencegahan dan penanggulangan penambangan pasir menggunakan media komunikasi internet sebagai pendekatan teknologinya. Pemerintah sebaiknya menggunakan pendekatan teknologi untuk mencegah dan menangani penambangan pasir yang lebih mudah dilakukan dan direspon secara cepat dan tepat sehingga aktivitas penambangan liar di Kabupaten Pallangga dapat diantisipasi. Analisis Kontribusi Penambangan Pasir (Penggalian C) Terhadap Perkembangan Gampong (Studi Kasus Gampong Suak Bilie Kecamatan Suka Makmue Kabupaten Nagan Raya).

Analisis dampak penambangan pasir ilegal Sungai Brantas terhadap lingkungan hidup di Desa Brumbung Kabupaten Kediri. Analisis Politik Ekonomi Eksploitasi Tambang Pasir Kelas C di Desa Julukanaya Kecamatan Pallanga Kabupaten Gowa.

Gambar

Tabel 3.2  Informan Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Kandungan Al-Qur’an yang menjelaskan tentang harus taat pada Allah, Rasul dan pemimpin adalah terdapat dalam Al- Qur’an surat …… A.. Perhatikan table berikut: Yang merupakan contoh