PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
(PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN)
Di susun oleh kelompok 1
RIDHO DWI FIRDAUS (1228011123) ARIF FADHILLAH (12280113706)
M BAYU MUKTI SITORUS(12280113512)
SYAHYUDA ROHIM(12280114221)
A. Latar Belakang
Pada umumnya Pendidikan ialah suatu kebutuhan pembelajaran pengetahun,
keterampilan serta kebiasaan suatu kelompok orang atau masyarakat yang turun kegenerasi penerusnya.
Jadi Pendidikan kewarganegaraan adalah upaya sadar yang di tempuh secara sitematis
untik mngenalkan, mendefinisikan, serta menanamkan wawasan kesadaran bernegara untuk
nasionalisme atau bela negara dan memiliki pola pikir, pola sikap, dan pola prilaku sebagai
landasan untuk pola tindak yang cinta tanah air berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila untuk
menegakkan NKRI.
B. Rumusan Masalah dan Tujuan Pembahasan
1. Ingin mengetahui yang di maksud Pendidikan kewarganegaraan.
2. Ingin mengetahui yang di maksud negara, bangsa, dan masyarakat.
3. Ingin mengetahui landasan hukum kewarganegaraan.
4. Ingin mengetahui tujuan Pendidikan kewarganegaraan. TUJUAN PEMBAHASAN
5. Mengetahui yang di maksud Pendidikan kewarganegaraan.
6. Mengetahui yang di maksud negara, bangsa, dan masyarakat.
7. Mengetahui landasan hukum kewarganegaraan.
8. Mengetahui tujuan Pendidikan kewarganegaraan.
C. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan ialah sebuah pembelajaran bagaimana menjalankan peran dalam menjalankan
kehidupan sehari-hari dan dapat di wariskan kegenerasi-generasi selanjutnya
.C. PEMBAHASAN
2.2 Pengertian Negara, Bangsa, dan Masyarakat
Dalam kewarganegaraan terdapat beberapa unsur di antaranya:
2.2.1 Negara
negara adalah suatu kesatuan organisasi yang didalamnya ada sekelompok manusia (rakyat), wilayah permanent (tetap) dan memiliki kekuasaan yang mana di atur oleh pemerintahan yang beredaulat serta memiliki ikatan kerja yang mempunyai tujuan untuk mengatur dan memelihara segala instrument-instrument yang ada di dalam nya dengan kekuasaan yang ada.
2.2.2 Bangasa
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, bangsa dapat didefinisikan sebagai kelompok masyarakat yang memiliki kesamaan asal keturunan, adat, bahasa, serta sejarahnya, dan memiliki pemerintahan sendiri.
2.2.3 Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang terjalin erat karena sistem tertentu, tradisi tertentu, konvensi dan hukum tertentu yang sama, serta mengarah pada kehidupan kolektif.
C.PEMBAHASAN
2.3 Landasan Hukum Kewarganegaraan
• UUD 1945
• UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
• Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
C.PEMBAHASAN
2.4 Ruang Lingkup Pendidikan Kewarganegaraan
• Persatuan dan Kesatuan bangsa,
• Norma, hukum dan peraturan.
• Hak asasi manusia
• Kebutuhan warga negara
• Konstitusi Negara meliputi
• Kekuasan dan Politik
• Pancasila
• Globalisasi
C. PEMBAHASAN
2.5 Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Secara kelasik tujuan Pendidikan kewarganegaraan di Indonesia adalah untuk membentuk warganegara yang baik (a good citizen). Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk memberikan kompetensi sebagai berikut:
a. Berpikir kritis dan rasional dalam menanggapi isu kewarganegaraan
b. Berpatisipasi secara bermutu dan bertanggung jawab, bertindak cerdas dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara
c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup Bersama bangsa-bangsa lain.
d. Berinteraksi dengan bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan TIK.
D. PENUTUP
A.
Kesimpulan
•Pendidikan kewarganegaraan adalah upaya sadar yang di tempuh secara sitematis untik mngenalkan, mendefinisikan, serta menanamkan wawasan kesadaran bernegara untuk nasionalisme atau bela negara dan memiliki pola pikir, pola sikap, dan pola prilaku sebagai landasan untuk pola tindak yang cinta tanah air berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila untuk menegakkan NKRI. Dalam kewarganegaraan terdapat beberapa unsur di antaranya Negara, Bangsa, dan Masyarakat.
• Negara adalah suatu kesatuan organisasi yang didalamnya ada sekelompok manusia (rakyat), wilayah permanent (tetap) dan memiliki kekuasaan yang mana di atur oleh pemerintahan yang beredaulat serta memiliki ikatan kerja yang mempunyai tujuan untuk mengatur dan memelihara segala instrument-instrument yang ada di dalam nya dengan kekuasaan yang ada.
• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, bangsa dapat didefinisikan sebagai kelompok masyarakat yang memiliki kesamaan asal keturunan, adat, bahasa, serta sejarahnya, dan memiliki pemerintahan sendiri.
• Masyarakat adalah sekelompok manusia yang terjalin erat karena sistem tertentu, tradisi tertentu, konvensi dan hukum tertentu yang sama, serta mengarah pada kehidupan kolektif.
• Landasan hukum kewarganegaraan yaitu UUD 1945, UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.