PENDAHULUAN
Latar Belakang
Fokus Penelitian
Fokus Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Peneleitian
Definisi Istilah
Sistematika Pembahasan
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
1.Adanya perbedaan pengetahuan dalam memahami nilai-nilai pendidikan Islam dalam kegiatan pencak silat di Lembaga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Gempol Gondangrejo Karanganyar. Minimnya pemahaman nilai-nilai pendidikan Islam dalam kegiatan pencak silat di Lembaga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Gempol. 3 Muta’ali dengan judul : Nilai Filosofis pada ajanran organisasi pencak silat persaudaraan setia hati terate (PSHT).
Kajian Teori
Tahun 1922 SHM hapus dan atas Restu Ki Ageng Soerodiwiryo, Ki Hajar Hardjo Utomo diberi izin agar perkumpulan itu diberi nama Setia Hati Terate. Halaman pembahasan terdahulu telah dipaparkan bahwa tujuan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) adalah membentuk manusia berbudi luhur tahu benar daan salah dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Namun perlu digaris bawahi bahwa, meskipun yang tersurat dari kandungan pokok-pokok ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) itu terbagi menjadi 5 aspek, dalam praktiknya, keseluruhan dari kelima aspek itu harus tercangkup dalam kesatuan.
Aspek pertama yang terkandung dalam ajaran Persatuan Setia Hati Terate adalah “Persaudaraan” Persaudaraan dalam pandangan Setia Hati Terate adalah persaudaraan yang kekal dan abadi. Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) berusaha meletakkan dasar / landasan (pondasi) yang kokoh kepada wargadan anggotanya. Olah raga yang diporsikan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) untuk memberi landasan yang kuat kepada para warga dan anggotanya, perlu dicari bentuk atau jenis olahraga tetentu yang dirasa cocok dan cukup efektif.
Dalam hal ini Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) memilih jenis olah raga bela diri pencak silat. Hal lain yang memperkuat alasan mengapa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) memilih jenis beladiri pencak silat adalah, bahwa pencak silat merupakan budaya warisan leluhur yang adiluhung, yang didalamnya terkandung “falsafah”. Konotasinya adalah bahwa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) ingin menekankan kepada warganya bahwa sesungguhnya hidup dan kehidupan ini penuh dengan seni dan romantika.
Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) kemudian mencoba meletakkan dasar-dasar pembentukkan jiwa agar didalam raga yang telah kuat itu tumbuh jiwa yang sehat. Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) tidak ingin melihat warga/siswanya tenggelam dalam kesombongan, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) bertekad mengajak para warganya untuk menjadi manusia yang berbudi luhur, tahu benar dan salah. Dengan penghayatan makna diri ini, warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) akan memiliki sikap tenggang rasa.
METODE PENELITIAN
- Pendekatan Dan Jenis Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Subyek Penelitan
- Teknik Pengumpulan Data
- Analisis Data
- Keabsahan Data
- Tahap-Tahap Penelitian
Dalam penelitian ini yaitu implikasi Materi kerohanian dalam Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon Ummul Quro Cab. Nilai-nilai Pendididkan Islam yang Terkandung Dalam Ajaran Materi Kerohanian Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Rayon Ummul Quro. Didalam Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Rayon Ummul Quro materi kerohanian mengajarkan pendidikan yang berisi nilai pendidikan Islam didalamnya yakni mengaji, sholat berjamaah, dan Doa.
Persaudaraan Setia Hati Terate Ummul Quro memiliki anggota yang sebagian besar adalah mahasiswa UIN Kh. Achmad Siddiq, selama para praktisi menjalani pelatihan di Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon Ummul Quro semuanya dididik dalam kerohanian dan agama. Adanya Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon Ummul Quro yang anggotanya sebagian besar mahasiswa dari kampus UIN Kh.
Nilai - nilai pendididkan Islam yang terkandung dalam materi kerohanian Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon Ummul Quro. Kegiatan latihan Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon Ummul Quro hendaknya mendorong siswa untuk menyeimbangkan aspek fisik dan mental. Dalam melaksanakan kegiatan Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon Ummul Quro harus menyelenggarakan kegiatannya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan jelas.
Dalam melaksanakan Kegiatan latihan Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon Ummul Quro harus benar-benar menerapkan materi spiritual dalam pelaksanaan kehidupan sehari-hari.
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Gambaran Obyek Penelitian
Pada awal berdiri Rayon Ummul Quro tanggal 10 November 2018 di dirikan oleh 2 orang anggota PSHT yaitu, Holil Rahmatullah dan Sony Dari awal buka latihan jumlah siswa pertama ada 3 siswa kemudian satu minggu selanjutnya bertambah lagi 8 siswa, jadi jumlah siswa keseluruhan pada awal latihan ada 11 siswa. Tapi dalam perjalanan selanjutnya ketika naik tingkat sabuk jambon bersisa 9 siswa kemudian naik tingkat sabuk ijo tinggal 7 siswa setelah itu naik tingkat sabuk putih pada tingkat akhir bersisa 6 siswa sampai menjadi anggota PSHT dari Rayon Ummul Quro, dan pada akhirnya dari 6 anggota baru tersebut dijadikan siswa privat dikarenakan PSHT cabang Jember khusunya Rayon Ummul Quro membutuhkan anggota untuk melanjutkan dan meneruskan ajaran – ajaran yang telah di ajarkan oleh pelatih sebelumnya. Karena pelatih yang sebelumnya dari 2 anggota yang pertama kali mendirikan sudah ada yang selesai menyelesaikan studi atau kuliahnya, artinya bisa menetap di Jember atau tidak masih tanda tanya.
Lambat laun semakin bertambah tahun untuk mengesahkan anggota yaitu ada 6 anggota PSHT yang sudah menjadi warga dari anggota pertama. Menjadikan Persaudaraan Setia Hati Terate yang semakin guyub rukun dan produktif dalam memberi manfaat bagi warga dan masyarakat.
Penyajian Data Dan Analisis
Materi persaudaraan setia hati terate (PSHT) rayon Ummul Quro juga dapat dipahami sebagai ketaatan atau ketundukan pada organ tubuh manusia yang paling esensial, yaitu hati. Selain itu kegiatan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Rayon Ummul Quro, pelatih menanamkan ajaran-ajaran Agama Islam, seperti: siswa dianjurkan sholat berjamaah bersama pelatih tetap dan pelatih pendamping sebelum latihan dimulai serta membaca do’a bersama sebelum latihan, setiap sebelum memulai latihan lebih dulu melakukan pengajian yasinan. Dengan itu kegitan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Rayon Ummul Quro sebagai pembinaan jasmani dan diimbangi dengan kegiatan pembinaan kerohanian yang mungkin akan bernilai lebih,serta menjaga kerukunan asah,asih,dan asuh sesama anggota dan persaudaraan yang semakin kuat.
Selanjutnya para sesepuh Persaudaraan Setia Hati Terate juga memberikan nasehat, agar para generasi-generai dalam perbuatannya baik ketika dalam bermasyarakat tidak menyimpang dari ajaran yang diberikan di organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate. Tujuan dari pelatihan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) adalah untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik yang kuat. Selanjutnya dalam Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) seseorang harus memiliki akhlak yang baik atau mengikuti ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate agar menjadi manusia yang tahu baik dan jahat.
Tidak ada kecenderungan yang paling berpengaruh secara emosional, kognitif dan psikologis (ketiganya saling mempengaruhi), karena dengan kegiatan yang diadakan di Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Jember, dimana kegiatan ini sangat terorganisir dengan baik untuk mencapai tujuan pembinaan siswa sehingga mereka memiliki tubuh yang sehat jasmani serta rohaninya dan menjalin persaudaraan di antara makhluk lain yang sama sama diciptakan Tuhan Yang Maha Esa. Persaudaraan Setia Hati Terate Ummul Quro kebanyakan terdiri dari mahasiswa UIN Khas salah satu alasan untuk ikut PSHT yaitu untuk dapat mempelajari seni budaya asli Indonesia sebagai warisan nenek moyang dan mampu melindungi diri sendiri sehingga jikalau berhasil dalam berlatih pencak silat, mereka akan mendapatkan gelar pendekar. Maka, dengan pelatihan Ikhwanul Hati Terate Rayon Ummul Quro, seseorang yang diangkat sebagai pembina akan selalu menanamkan dalam jiwa siswa sesuatu yang islami.
Dengan adanya latihan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon Ummul Quro yang anggotanya kebanyakan mahasiswa dari kampus UIN Khas itu sendiri pada setiap tahunya yang anggotanya terus bertambah seiring dengan pendaftaran mahasiswa baru dikampus UIN Khas para warga ataupun pelatih senantiasa berusaha mendidik siswanya maupun anggota lainya untuk menjadi yang lebih lagi, kegiatan latihan tersebut membuahkan hasil.
Pembahasan Temuan
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa anggota Persaudaraan Setia Hati Terate harus dapat memahami arti kesetiaan yang meliputi 2 aspek, yaitu kapasitas manusia sebagai pribadi sosial dan sebagai hamba Tuhan. Kesenian dalam Persaudaraan Setia Hati Terate adalah gerakan tari, dikembangkan untuk melindungi diri dari serangan yang merugikan,. Persaudaraan Setia Hati Terate tidak mengajarkan ilmu beladiri lain selain pencak silat karena pencak silat merupakan bela diri asli bangsa Indonesia yang kualitasnya tidak kalah dengan pencak silat negara lain.
Pengaruh dari kegiatan pembinaan pendidikan kerohanian dalam kegiatan latihan Persaudaraan Setia Hati Terate di Rayon Ummul Quro tersebut cukup baik, karena kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk mental spiritual siswa atau warga yang berasaskan Islam, yang pada dasarnya pembinaan tersebut lebih bermanfaat pada rohani, tapi tidak terlepas bermanfaat juga pada jasmaninya. Selain itu pembinaan kerohanian dalam kegiatan latihan Persaudaraan Setia Hati Terate di Rayon Ummul Quro dapat menjadi modal prinsip sikap dalam arti khalifatullah fil ard yakni dalam kehidupan sehari-harinya baik dalam organisasi maupun masyarakat sekitarnya kelak setelah pengabdiannya di organisasi. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa, dalam ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate terkandung nilai-nilai pendidikan Islam yang artinya fokus pada pengembangan pribadi yang berorientasi untuk hidup selaras dengan Allah SWT.
Dengan pembelajaran pendidikan kerohanian dalam kegiatan Latihan Persaudaraan Setia Hati Terate di Rayon Ummul Quro, Siswa yang belajar di bawahnya akan memiliki pengetahuan tentang keseimbangan antara fisik dan mental. Dari sisi materi dan spiritual, Setia Hati Terate Ummul Quro menekankan bahwa semua anggota, warga negara dan mahasiswa harus rukun, saling mencintai, saling menghormati, dan bertanggung jawab satu sama lain. Didalam materi kerohanian Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon Ummul Quro sangat menekankan kepada seluruh anggota baik warga ataupun siswanya untuk saling rukun, saling menyayangi, saling hormat menghormati dan saling bertanggung jawab.
Implikasi materi materi kerohanian terhadap anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Rayon Ummul Quro ranting Kaliwates cabang Jember ialah mengajarkan budi pekerti yang baik, saling “Asah, Asih, Asuh”.
PENUTUP
Kesimpulan
Terate (PSHT) Rayon Ummul Quro ranting Kaliwates cabang Jember mencakup 2 aspek, yaitu kapasitas manusia sebagai mahkluk sosial dan sebagai hamba Allah. Nilai-nilai Pendidikan Islam yang terkandung dalam materi kerohanian Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Rayon Ummul Quro ranting Kaliwates cabang Jember ada beberapa hal yang diajarkan yang mengadung materi kerohanian dan nilai- nilai pendidikan Islam yaitu: membiasakan berjabat tangan sesama anggota saat bertemu, berwudhu dan sholat berjamaah bersama sebelum latihan dimulai, berdoa bersama dan memberikan wejangan kepada anggota dengan tujuan bisa menjadi bekal untuk menjadi manusia berbudi luhur,tahu benar dan salah, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Saran-saran
Observasi awal dan wawancara dengan pendiri Rayon Ummul Quro Dokumen PSHT Rayon Ummul Quro Ranting Kaliwates Jember Dokumen PSHT Rayon Ummul Quro Ranting Kaliwates Jember Wawancara dengan pendiri PSHT Rayon Ummul Quro, 15 April 2022 Wawancara dengan pelatih PSHT Rayon Ummul Quro, 15 April 2022 Wawancara dengan siswa PSHT Rayon Ummul Quro, 15 April 2022.