• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN SPIRITUAL PADA SISWA DI MI MA’ARIF NU 1 KALITAPEN KECAMATAN PURWOJATI KABUPATEN BANYUMAS - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN SPIRITUAL PADA SISWA DI MI MA’ARIF NU 1 KALITAPEN KECAMATAN PURWOJATI KABUPATEN BANYUMAS - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

Penelitian ini dilatar belakangi untuk mengetahui upaya guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak di MI Ma'arif NU 1 Kalitapen. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis upaya guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan kecerdasan spiritual melalui pembiasaan beragama pada MI Ma'arif NU 1 Kalitapen. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai penyempurnaan kegiatan pembiasaan pada MI Ma'arif NU 1 Kalitapepen. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, subyek penelitian ini adalah guru pendidikan agama Islam, santri dan kepala madrasah MI Ma'arif NU 1 Kalitapen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa di MI Ma'arif NU 1 Kalitapen dilakukan beberapa kegiatan orientasi, kegiatan ekstrakurikuler, antara lain: 1. Kata kunci: kecerdasan spiritual, Infak Jum'at, kegiatan ekstrakurikuler, guru, siswa, MI Ma'arif NU 1 Kalitapen. Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT karena peneliti dengan hidayah-Nya dan ina dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Pada Siswa Di MI Ma'arif NU 1 Kalitapen Kabupaten Purwojati, Daerah.

Fauzi, M.Ag., Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Sains Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto. Rohmat, M.Ag., M.Pd., Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto. Yuslam, M.Pd., Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Pendidikan Guru Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto.

Irma Isti'anah selaku guru pendidikan agama Islam beserta staf pengajar dan staf serta siswa MI Ma'arif NU 1 Kalitapen.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Kajian Pustaka
  • Sistematika Pembahasan

Dari hasil wawancara dengan Kepala Madrasah dan Guru Pendidikan Agama Islam MI Ma'arif NU 1 Kalitapen, bahwa pembinaan dan pengembangan kecerdasan anak khususnya dalam bidang agama adalah. Dari paparan di atas maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Upaya Guru PAI Dalam Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Pada Siswa Di MI Ma’arif NU 1 Kalitapen Kecamatan Purwojati Kabupaten Banyumas. Secara terminologi kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan utama yang digunakan untuk memecahkan masalah. makna dan nilai, menempatkan tindakan atau cara hidup dalam konteks yang lebih luas, lebih kaya dan lebih bermakna.

Zohar dan Marshall, 2002) kecerdasan spiritual lebih merupakan konsep yang berkaitan dengan seberapa cerdas seseorang dalam mengelola dan menggunakan makna, nilai dan kualitas kehidupan spiritualnya. Kecerdasan spiritual memanifestasikan dirinya dalam aktivitas sehari-hari, seperti bagaimana bertindak, memberi makna hidup, dan menjadi pribadi yang lebih bijak dalam segala hal. Dengan mengembangkan kecerdasan spiritual anak, diharapkan anak-anak kita dapat berkembang secara utuh, tidak hanya cerdas secara intelektual dan emosional, tetapi juga cerdas secara spiritual.

Pendidikan spiritual yang dapat dikembangkan pada anak adalah pendidikan untuk pengembangan kecerdasan spiritual dalam berbagai hubungan, yaitu pendidikan anak dalam berhubungan dengan Tuhan, pengembangan diri, hubungan dengan orang lain dan hubungan dengan alam. Jadi dengan kata lain kecerdasan spiritual adalah kemampuan jiwa seseorang untuk membangun dirinya secara utuh melalui berbagai kegiatan positif sehingga mampu memecahkan berbagai masalah dengan melihat makna yang terkandung di dalamnya. Dari pengertian di atas, yang penulis maksud dengan judul upaya guru PAI dalam pengembangan kecerdasan spiritual pada siswa MI Ma’arif NU 1 Kalitapen yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari meliputi bentuk tingkah laku atau perbuatan dan kata-kata yang sesuai dengan ajaran Islam dalam diri siswa.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan rumusan masalah yaitu: “Bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam pengembangan kecerdasan spiritual pada siswa di MI Ma’arif NU 1 Kalitapen Kecamatan Purwojati Kabupaten Banyumas? ". Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan kecerdasan spiritual pada siswa MI Ma'arif NU 1 Kalitapen. Menambah pengetahuan dan pemahaman bagi pembaca khususnya peneliti bagaimana upaya guru pendidikan agama Islam khususnya ditingkat sekolah dasar dalam mengembangkan kecerdasan spiritual pada siswa.

Diantara kajian yang penulis ulas adalah tesis Umi Zuhriyah (2009) berjudul “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengembangkan Budaya Keagamaan Di SMK Darussalam Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap” Tesis tersebut mengkaji baik upaya guru pendidikan agama Islam, tetapi terdapat perbedaan, skripsi ini mengkaji tentang perkembangan budaya beragama sedangkan penulis meneliti tentang perkembangan kecerdasan spiritual pada siswa. Bedanya tesis ini membahas pembentukan kepribadian mahasiswa muslim sedangkan penulis membahas upaya pengembangan kecerdasan spiritual pada mahasiswa. Sedangkan dalam penelitian Attabik (2007) berjudul “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membangun Kepribadian Siswa Muslim Di SMP Negeri Sokaraja Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas”.

Kemiripan menyoroti upaya para guru PAI, tetapi mereka memiliki perbedaan dalam tujuan penelitiannya, yaitu dalam tesis ini adalah tentang pembinaan kepribadian muslim siswa, sedangkan penulis membahas tentang pengembangan kecerdasan spiritual pada siswa. Bagian kedua berisi tentang pengembangan kecerdasan spiritual, yang meliputi pengertian kecerdasan spiritual, jenis-jenis kecerdasan, perkembangan kecerdasan spiritual, dan langkah-langkah mengembangkan kecerdasan spiritual.

PENUTUP

Saran Kepada Guru Kepada Guru

Kata Penutup

Perlu disadari bahwa dalam proses pembelajaran, keberhasilan siswa tidak hanya dipengaruhi oleh minat belajar, tetapi juga oleh pembiasaan beragama, yang dapat mengembangkan kecerdasan spiritual, membantu meningkatkan perilaku akhlak yang baik, dan dapat memotivasi siswa untuk beriman dan bertakwa. Allah SWT dan selalu mengingatnya. mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Upaya apa yang Ibu lakukan untuk mengembangkan kecerdasan spiritual anak di MI Ma'arif NU 1 Kalitapen. MI Ma'arif NU 1 Kalitapen merupakan satu-satunya Madrasah Ibtidaiyah di desa Kalitapen yang didirikan oleh Jam'iyah Nahdlotul Ulama pada tahun 1958 hingga sekarang dengan status akreditasi B.

Prestasi para siswa selama ini sangat baik, baik di bidang akademik maupun non akademik, seperti: Juara 2 Olimpiade Matematika tingkat kabupaten Purwojati tahun 2012; Juara 1 MTQ Putri Porseni MI Kec. Karena kebiasaan tersebut sudah ada sejak lama dan lebih berdampak positif bagi anak. Karena kecerdasan spiritual itu sendiri berkaitan dengan keadaan jiwa seseorang, maka kebiasaan yang kita tanamkan ini akan menjadi kebiasaan.

Anak akan lebih mengenal dan mengingat Allah SWT, begitu juga dengan kebiasaan MI Ma'arif NU 1 Kali tape. Salah satu kendalanya adalah masih adanya siswa yang tidak melakukan kebiasaan tersebut karena malas dan faktor lainnya. Kegiatan Penjemputan Siswa pada 23/3/2015 Kegiatan Belajar Mengajar Al-Qur'an Hadits oleh Ibu Irma di Kelas IV pada 8/4/2015.

Referensi

Garis besar