Mengikuti kerja bakti merupakan kewajiban sekaligus tanggung jawab setiap warga masyarakat. Karena setiap warga berhak hidup di
lingkungan yang bersih dan sehat. Dalam kerja bakti, setiap warga
memiliki tugas masing-masing. Hasil dari kerja bakti dapat dinikmati
oleh semua warga.
Setiap warga masyarakat mempunyai tanggung jawab. Tanggung jawab
ikut serta dalam menciptakan ketenangan, keamanan, dan ketertiban
Misalnya di mulai dari menjaga barang kita, ronda atau SISKAMLING,
untuk mencegah terjadinya pencurian.
Kebersihan sekolah menjadi tanggung jawab seluruh
warga sekolah. Salah satu cara menjalankan tanggung jawab itu adalah dengan
melakukan tugas piket kelas secara teratur. Piket kelas bertujuan supaya tempat belajar menjadi bersih dan terjaga kesehatannya.
Dengan tempat bersih,
belajar pun menjadi
nyaman.
Sebagai warga masyarakat, kita bertanggung jawab untuk mengamati pelaksanaan pengambilan keputusan. Baik dalam pemilihan ketua RT, ketua RW, maupun kepala desa, kita harus mengamati. Pengambilan
keputusan bersama dapat dilakukan melalui musyawarah untuk mufakat.
Namun demikian, apabila tidak mencapai mufakat dapat dilakukan voting.
Pengambilan keputusan bersama dilakukan untuk memecahkan masalah dalam masyarakat, misalnya sebagai berikut.
1. Pemilihan ketua RT atau RW.
2. Menentukan jadwal siskamling.
3. Menentukan jadwal gotong-royong.
Peran serta masyarakat dalam pengambilan keputusan bersama sebagai berikut.
1. Mengikuti pemilihan ketua RT atau RW.
2. Mengamati jalannya pemilihan ketua RT atau RW.
3. Melaporkan pelanggaran yang terjadi pada saat pemilihan.
Peran serta masyarakat merupakan bentuk tanggung jawab sebagai warga.
Proses pemilihan ketua RT/RW : 1. Pembentukan panitia pemilihan
2. Pembukaan pendaftaran, seleksi, hingga penetapan calon ketua RT/RW
3. Pemaparan visi dan misi calon ketua RT/RW 4. Penyelenggaraan pemilihan ketua RT/RW
Berikut merupakan tugas panitia pemilihan ketua RW.
Menyeleksi calon ketua RW.
Menetapkan calon ketua RW yang memenuhi persyaratan.
Menentukan daftar pemilih.
Menyusun tata tertib pemilihan ketua RW.
Menyelenggarakan pemilihan.
Dalam proses pemilihan ketua RT/RW, warga memiliki tanggung jawab untuk menjaga keseluruhan proses pemilihan tersebut agar dalam
pelaksanaannya asas LUBER JURDIL (Langsung, Umum, Bebas,
Rahasia, Jujur dan Adil) bisa terpenuhi
1. Akan melaksanakannya dengan baik
2. Bersedia menanggung akibat dari kesalahan yang ia perbuat.
3. Rela berkorban
4. Tidak merugikan orang lain
5. Tidak menentang aturan yang ada
Manfaat yang kita peroleh setelah melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab
1. Mendapat hasil pekerjaan yang baik.
2. Mendapat kepercayaan dari orang lain.
3. Memberikan manfaat bagi orang lain
Setiap orang tidak bisa hidup sendiri tanpa pertolongan orang lain. Sejak dalam kandungan sampai mati, setiap orang membutuhkan pertolongan orang lain.
Orang-orang yang saling membutuhkan dan mempunyai kepentingan yang sama dalam suatu tempat yang disebut masyarakat. Hidup bersama dalam masyarakat sangat penting karena Tuhan menciptakan manusia untuk saling melengkapi, saling membantu, dan saling menyayangi, serta saling menjaga hubungan baik dengan orang lain.
Untuk menjaga hubungan baik dalam kehidupan masyarakat, maka setiap
anggota masyarakat hendaknya sadar akan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat.
Gotong royong memiliki arti penting dalam memperkokoh persatuan dan
kesatuan serta meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan dengan sesama.
Oleh karena itu, gotong royong menjadi tanggung jawab semua warga masyarakat
Gotong royong berarti bekerja sama dan saling tolong menolong dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Dengan bergotong royong, pekerjaan akan menjadi lebih ringan dan lebih cepat selesai.
Manfaat gotong royong bagi masyarakat :
Membangun rasa persatuan dan kesatuan di masyarakat.
Memupuk rasa solidaritas sosial dalam masyarakat.
Mencegah perpecahan dalam masyarakat.
Hak dan kewajiban harus dilaksanakan secara bertanggung jawab oleh pihak yang bersangkutan. Orang yang tidak melaksanakan hak dan kewajibannya dapat dikatakan sebagai orang yang tidak bertanggung jawab
Hak, kewajiban, dan tanggung jawab merupakan tiga hal yang berbeda satu sama lain, tetapi
saling berkaitan erat dan tidak bisa dipisahkan.
Bagaimana tidak? Hak dan kewajiban bersifat kodrati, yakni melekat bersama kelahiran manusia. Hak dan kewajiban tersebut harus dilaksanakan secara bertanggung jawab oleh pihak yang bersangkutan.
Hak Sebagai Warga Masyarakat
Hak warga masyarakat adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang yang berkedudukan sebagai warga masyarakat. Bentuk hak warga masyarakat seperti berikut.
1. Mendapatkan perlindungan hukum.
2. Menikmati lingkungan bersih.
3. Hidup tenang dan damai.
4. Bebas memilih, memeluk, dan menjalankan agama.
5. Berpendapat dan berorganisasi.
6. Mengembangkan kebudayaan daerah.
Kewajiban Sebagai Warga Masyarakat
kewajiban warga masyarakat adalah sesuatu yang harus dilakukan seseorang sebagai warga
masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab.
Bentuk kewajiban warga masyarakat seperti berikut.
1. Mematuhi aturan atau norma yang berlaku dalam masyarakat.
2. Menjaga ketenangan dan ketertiban lingkungan masyarakat.
3. Menghormati tetangga di lingkungan tempat tinggal.
4. Membantu tetangga yang terkena musibah.
5. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
Menjaga lingkungan masyarakat menjadi tanggung jawab segenap warga masyarakat. Banjir yang terjadi dalam lingkungan masyarakat, kebanyakan akibat kelalaian warga masyarakat setempat. Warga masyarakat tidak sadar dengan tanggung jawabnya menjaga kebersihan lingkungan.
Contohnya membuang sampah di sungai. Tindakan warga masyarakat membuang sampah di sungai, jelas akan mengakibatkan banjir di musim penghujan. Hal itu terjadi, karena sampah akan menyumbat aliran air sungai dan air akan meluap ke pemukiman penduduk. Dengan adanya banjir, otomatis kesehatan lingkungan dan masyarakat pun akan terganggu.