Page
1
Kerangka Acuan
PENGADAAN JASA KONSULTAN
PENDOKUMENTASIAN PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA PADA PROGRAM HIV-AIDS
Maret 2023
I. LATAR BELAKANG
Menurut Komisi Nasional Anti-kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengungkapkan dalam laporan kekerasan berbasis gender pada 2021 mencapai angka tertinggi dalam 10 tahun, naik 50 persen dari tahun sebelumnya. Untuk Kasus kekeraan pada perempuan tercatat sebanyak 338.496 kasus pada 2021, dibanding 226.062 kasus pada tahun 2020
Sementara itu menurut organisasi Arus Pelangi berdasarkan hasil studinya mencatat hampir semua anggota kelompok LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) di Indonesia mengalami kekerasan karena
Page
2
orientasi seksual dan identitas gendernya. Pada tahun 2013, sebanyak 89,3 persen LGBT di Indonesia pernah alami kekerasan.
Hingga saat ini masih ditemukan stigma dan diskriminasi yang dialami oleh populasi kunci termasuk pada LSL dan waria. Penelitian & Pendokumentasian yang dilakukan oleh Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat (LBHM) terhadap pelanggaran-pelanggaran HAM yang dialami oleh para populasi kunci HIV dan TB di 14 distrik di Indonesia selama periode waktu 2016-2017, dalam penelitian tersebut menemukan 387 kasus pelanggaran HAM dan perlakuan buruk yang semuanya memberikan kerugian materil bagi mereka dan menambah risiko mereka semakin sulit mengakses layanan kesehatan.
Dalam penelitian tersebut LBHM juga menyebutkan populasi kunci paling sering mengalami pelanggaran HAM di lingkungan kesehatan. Pelanggaran ini terjadi karena negara tidak bisa memenuhi aspek ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitas dari layanan kesehatan. Bentuk-bentuk pelanggaran yang mereka terima contohnya seperti tidak tersedianya tenaga kesehatan, tidak tersedianya obat, penolakan ketika mendapatkan pelayanan tertentu, dan ketidakramahan petugas kesehatan ketika mereka mengakses layanan. Selain itu terdapat juga tindakan pemaksaan perlakuan medis yang melanggar aspek kebebasan pasien.
Berdasarkan hal tersebut diatas, Spiritia perlu melakukan rekruitmen konsultan untuk membuat protokol program penanganan Hak Asasi Manusia (HAM) terkait laporan dugaan pelanggaran beserta instrumennya untuk dilatihkan kepada pengelola program di Nasional, Regional agar terjadi kesamaan pemahaman terkait issue Hak Asasi Manusia.
II. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup pekerjaan konsultan adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan protokol pendokumentasikan pelanggaran HAM dan instrumennya 2. Mengembangkan modul pelatihan protokol pendokumentasian pelanggaran HAM
3. Ikut serta dalam pelatihan dan penyampaian materi protokol pendokumentasian pelanggaran HAM di kegiatan Training of Trainer.
III. OUTPUT PEKERJAAN DAN WAKTU KERJA
Secara detail, berikut adalah kegiatan dan output pekerjaan dari konsultan:
Kegiatan Keluaran/Output Target
Asesmen kebutuhan protokol dan kerangka modul pelatihan
- Dokumen laporan asessmen kebutuhan protokol
- Dokumen kerangka modul pelatihan protokol pendokumentasian pelanggaran HAM dan instrumennya
2 hari
Penyusunan protokol dan kerangka modul pelatihan
- Draft protokol pendokumentasian pelanggaran HAM dan instrumennya - Draft modul pelatihan
5 hari
Page
3
Review draft 1protokol pendokumentasian pelanggaran HAM dan instrumennya serta modul pelatihan
- Catatan review 1 hari
Finalisasi protokol pendokumentasian pelanggaran HAM dan instrumennya serta modul pelatihan
- Final protokol pelaporan dugaan pelanggaran dan instrumennya - Modul pelatihan
1 hari
Training of Trainer - Fasilitator pada TOT 1 hari
10 hari
— Konsultan harus mengirimkan laporan progress update secara berkala
IV. DURASI PEKERJAAN
Konsultan akan dikontrak selama 10 hari antara bulan Maret – April 2023
V. JADWAL PEMBAYARAN JASA
Skema pembayaran jasa konsultan akan disesuaikan dengan output pekerjaan yang diselesaikan, yaitu:
Tahap Keluaran/Output Pembayaran
Tahap 1 • Kontrak kerjasama ditandatangani
• Rencana kerja/Timeline konsultan
50% dari biaya konsultasi Tahap 2 • Final Protokol pendokumentasian pelanggaran HAM
• Modul pelatihan protokol pendokumentasian pelanggaran HAM
50% dari biaya konsultasi
VI. INPUT
Spiritia akan menyediakan dokumen-dokumen berupa struktur kerja PR-SR-SSR dan IU.
Konsultan diharapkan untuk bekerja dari jarak jauh menggunakan perlengkapannya sendiri, tetapi dapat mengakses printer kantor Spiritia atau dokumen yang relevan atau jika dibutuhkan untuk bekerja di kantor Spiritia kapan saja selama penugasan.
VII. EVALUASI PEKERJAAN
Kinerja konsultan akan dievaluasi berdasarkan: ketepatan waktu, tanggung jawab, inisiatif, komunikasi, akurasi, dan kualitas produk yang dibuat.
Page
4
VIII. KRITERIA DAN KUALIFIKASI KONSULTAN
Konsultan Kualifikasi, Kemampuan, dan Pengalaman Lokal, Organisasi
atau Tim Konsultan
a. Tim Konsultan terdiri dari : - 1 tim (terdiri dari 2 orang)
b. Memiliki pengalaman minimal 10 tahun dalam pembuatan pedoman, juknis dan modul atau melaksanakan pelatihan terkait pengembangan dan peningkatan kapasitas anggota kelompok masyarakat, diutamakan yang berhubungan dengan program HIV/AIDS (melampirkan portofolio sebagai evidence).
c. Memiliki pengalaman pada isu Hak Asasi Manusia khususnya terkait dengan isu Kesehatan atau HIV/AIDS.
d. Inovatif dalam memberikan ide dan masukan dalam penentuan materi dan metode pelatihan sesuai dengan karakteristik kelompok masyarakat tertentu
e. Memiliki pengetahuan dan pengalaman sebagai praktisi pada isu HIV/AIDS khususnya pada populasi berisiko dan populasi muda.
f. Berinisiatif dan mampu mengorganisir pekerjaan secara mandiri, dan juga mampu bekerja sebagai tim
g. Memiliki kemampuan komunikasi efektif dan kemampuan inter-personal yang baik.
h. Kemampuan mengoperasikan aplikasi editor dokumen (Ms Word) dan pertemuan daring (Zoom, Google Meet).
i. Memiliki kemampuan menulis dengan sistematis
IX. PROSEDUR APLIKASI DAN TENGGAT WAKTU
Calon konsultan yang berminat diminta untuk mengirimkan aplikasi elektronik ke:
[email protected], [email protected], [email protected] dengan tembusan ke [email protected] selambat-lambatnya, Hari Senin, Tanggal 20 Maret 2023 pukul 17:00 UTC + 07:00
Calon konsultan diminta untuk mengirimkan aplikasinya beserta dokumen berikut:
o CV terkini (tim konsultan)
o Portofolio hasil kerja yang relevan