• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRAK PERKULIAHAN Mata Kuliah PERPAJAKAN

N/A
N/A
Siti Rohana

Academic year: 2023

Membagikan "KONTRAK PERKULIAHAN Mata Kuliah PERPAJAKAN"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2017

PRODI DIPLOMA III KEUANGAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP :

PERPAJAKAN

(2)

KONTRAK PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : PERPAJAKAN Kode Mata Kuliah : KEU2007

Dosen :

Semester : III

1. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah ini membahas ketentuan umum dan tata cara perpajakan, teori, definisi dan penggolongan pajak, ketentuan umum dan tata cara perpajakan (ii), keadilan dalam perpajakan, konsep pajak penghasilan, fungsi budgeter, regureled dan fasilitas perpajakan, pajak penghasilan untuk transaksi, fasilitas perpajakan, rekonsiliasi fiskal, pajak nasional, penyelesaian pajak akhir tahun, angsuran pajak dan pajak dalam laporan keuangan, kewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22, 23, 26, pengertian fiskus, konsep dasar ppn dan ppnbm, kompromi fiskal, ketentuan khusus ppn dan ppnbm, lembaga peradilan, pajak daerah dan pajak lainnya (materai, pbb dan bphtb), pajak berganda, konsep dasar pajak internasional, surat ketetapan pajak, penghindaran pajak berganda, pelunanasan dan kompenasi pajak, strategi perencanaan dan manajemen pajak perusahaan

2. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Menjelaskan system perpajakan di Indonesia dan ketentuan umum dan tata cara perpajakan (I) dan Menjelaskan ketentuan umum dan tata cara perpajakan

3. BENTUK PEMBELAJARAN

Metode perkuliahan ini menggunakan metode: ceramah, dan praktikum. Metode lain juga digunakan seperti diskusi, latihan tugas pada pokok bahasan atau sub pokok bahasan tertentu. Untuk metode ceramah mahasiswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang sesuai dengan topik ceramah. Sedangkan untuk latihan tugas akan dilaksanakan secara individu. Untuk mencapai keberhasilan perkuliahan yang maksimal, strategi perkuliahan ini akan menggunakan media belajar modern (infocus, dan laptop) sesuai dengan pokok bahasan.

(3)

4. KRITERIA PENILAIAN

Penilaian akan dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:

Nilai Point Range

A 4,0 81.1 – 100

B+ 3,5 74.6 – 81.0

B 3,0 68 – 74.5

C+ 2,5 61.6 – 67.9

C 2.0 55.0 – 61.5

D 1,0 27,5– 54.9

E 0 0 – 27.4

Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut:

Tugas 20%

Partisipasi 20%

Ujian Tengah Semester 30%

Ujian Akhir Semester 30%

5. DAFTAR PUSTAKA

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh) 3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB) 7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat Paksa)

(4)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak) 9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10.Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11.Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan 26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan Pelaksana PPh 21)

12.Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13.Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat Edaran DJP, dll

14.CD Tax Guide

15.Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16.John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH) 17.Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18.Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

(5)

Silabus : Perpajakan (Teori) Kode : KEU2007

SKS : 3

NO Pertemuan BahanKajian

1 I KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN 1. Kebijakan, administrasi dan teori perpajakan

2. Pembayaran, pelaporan dan pencatatan pajak 3. Pembentukan dan pembetulan SPT

4. Hokum formal dan material pajak

2 II KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN (II) 1. Pemeriksaan dan penyidi kanpajak

2. Ketetapan pajak

3. Penagihan pajak dan penagihan pajak dengan surat pajak 4. Sanksi-sanksi pajak

5. Tata cara keberatan dan banding dalam pajak 6. Pengadilan dan peninjauan kembali pajak 3 III KONSEP PAJAK PENGHASILAN

1. Definisi pajak penghasilan

2. Dasar hokum dan subjek pajak penghasilan

3. Objek pajak penghasilan dan objek pajak penghasilan bentuk usaha tetap

4. Pengurangan penghasilan 5. Mengitung pajak penghasilan 6. Pelunasan pajak penghasilan

4 IV PAJAK PENGHASILAN UNTUK TRANSAKSI

1. Pajak penghasilan atas bunga deposito dan tabungan

2. Pajak penghasilan atas bunga obligasi dan surat utang Negara 3. Pajak penghasilan atas bunga simpanan yang dibayarkan oleh

koperasi kepada anggita koperasi orang pribadi

4. Pajak penghasilan atas penghasilan berupa hadiah unsian 5. Penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas lainnya 6. Penghasilan dari transaksi derivative yang diperdagangkan di

bursa

7. Penghasilan dari usaha jasa konstruksi

8. Penghasilan dari persewaan tanah dan atau bangunan 9. Penghasilan dari jasa pelayaran dalam negeri

10.Penghasilan dari jasa pelayaran atau penerbangan luar negeri 11.Surat pemberitahuan masa dan bukti pemotongan

5 V REKONSILIASI FISKAL

1. L

atar belakang rekonsiliasi fiscal

2. P

enyebab perbedaan laporan keuangan komersial dan laporan keuangan fiscal

3. T

eknik rekonsiliasi fiscal

(6)

6 VI PENYELESAIAN PAJAK AKHIR TAHUN, ANGSURAN PAJAK DAN PAJAK DALAM LAPORAN KEUANGAN

1. Mengitung angsuran bulanan PPh pasal 25

2. Menghitung angsuran PPh untuk bulan-bulan sebelum batas waktu penyampaian SPT tahunPPh

3. Menghitung angsuran PPh Pasal 25 apabila dalam tahun berjalan diterbitkan Surat Ketetapan Pajak untuk Tahun Berjalan

Diterbitkan

4. Penyetoran dan pelaporan PPh pasal 25

5. PPh pasal 25 bagi wajib pajak orang pribadi yang bepergian keluar negeri

7 VII PAJAK DIPOTONG/DIPUNGUT PIHAK LAIN (WITHHOLDING TAX)-21, 22, 23, 26

1. Pemotongan pajak

2. Penerima penghasilan yang dipotong 3. Obyek pajak

4. Pengurangan yang diperbolehkan 5. Penghasilan tidak kena pajak

6. Penghitungan PPh 21, 22, 23 dan 26 7. Penghasilan yang dikenakanPPh Final

8. Pencatatan akuntansi atas pajak dipotong/dipungut

8 UJIAN TENGAH SEMESTER

9 IX KONSEP DASAR PPN DAN PPNBM

1. Karakteristik dan mekanisme pengadaan PPN danPPnBM 2. Objek pajak dan yang dikecualikan

3. Pengusaha kena pajak

4. Penyerahan dan bukan penyerahan 5. Barang dan jasa kena pajak

6. Daerah Pabean dan kawasan berikat 7. Faktur pajak, nota retur

8. Dasar pengenaan pajak 9. Perhitungan dan pelaporan

10.Pencatatan transaksi PPN dan PPNBM 10 X KETENTUAN KHUSUS PPN DAN PPNBM

1. Ketentuan atas transaksi apartemen, real estate, konstruksi, emas, pedagangeceran (retail), leasing dan kegiatan membangun

sendiri

11 XI PAJAK DAERAH DAN PAJAK LAINNYA (MATERAI, PBB DAN BPHTB)

1. Beberapa contoh pajak daerah

2. Mekanisme pembayaran dan pelaporan pajak daerah 12 XII KONSEP DASAR PAJAK INTERNASIONAL

1. Konsep dasar perpajakan internasional

2. Konsep juridical versus economic double taxation 3. Sumber hokum perpajakn internasiona;

4. Konsep Anti-tax avoidance

(7)

5. Pengertian dan tujuan penghindaran pajak berganda (P3B) 13 XIII PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA

1. Pemajakan atas passive income

2. Pemajakan atas dependent dan independent personal service 3. Konsep BUT

4. Transfer pricing dan treaty shopping

5. Aplikasi pajak internasional dalam perusahaan multinasional 14 XIV STRATEGI PERENCANAAN DAN MANAJEMEN PAJAK

PERUSAHAAN

1. Konsep dasar strategi dan perencanaan pajak 2. Penghindaran dan penyeludupan pajak

3. Teknik dasar manajemen pajak dan perencanaan pajak

4. Keputusan manajemen dalam pemberian dalam bentuk natura, biaya setelah pajak, pendanaan investasi

5. Pengaruh pencatatan dan system akuntansi dalam manajemen dan perencanaan pajak

6. Etika dalam manajemen pajak

15 MUATAN LOKAL

16 UJIAN AKHIR SEMESTER

Referensi :

1. Undang-undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentangKetentuanUmumdan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentangKetentuanUmumdan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentangPajakPenghasilanUndang- Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentangPajakPenghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru)

tentangPajakPertambahanNilaidanPajakPenjualanBarangMewah (PPnBM). Undang- Undang RI Nomor 18 tahun 2000 (UU PPN &PPnBM)

4. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentangPajakBumidanBangunan.

Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai. Undang- Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentang Bea PerolehanHakatas Tanah danBangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)

7. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru)

atasPenagihanPajakdenganSuratPaksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU PenagihandanSuratPaksa)

8. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru)

tentangBadanPenyelesaianSengketaPajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU SengketaPajak)

(8)

9. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentangDokumen Perusahaan.

Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10.Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentangPajakdanRetribusi Daerah. (UU Pajak&Retribusi Daerah)

11.BukuPetunjukPelaksanaanPemotongan, PenyetorandanPelaporanPPhPasal 21 dan 26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (PeraturanPelaksanaPPh 21)

12.StandarAkuntansiKeuangan, IkatanAkuntan Indonesia (SAK).

13.PeraturanpelaksanaperpajakandalambentukUndang-Undang yang terkait,

PeraturanPemerintah, PeraturanMenteriKeuangan, KeputusanMenteriKeuangan, SuratEdaran DJP, dll

14.CD Tax Guide

15.Gunadi, PajakInternasionalLembagaPenerbit UL (G1)

16.John Hutagaol, PemahamanPraktis: PerjanjianPenghindaranPajakBerganda. (JH) 17.Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, PenerbitSalembaEmpat, 2007. (W).

18.Zain, Muhammad, ManajemenPerpajakan, SalembaEmpat (Z).

(9)

Silabus : Perpajakan (Praktik) Kode : KEU2007

SKS : 3

NO Pertemuan Bahan Kajian

1 I TEORI, DEFINISI DAN PENGGOLONGAN PAJAK a. Teori perpajakan

b. Pengertian pajak dan perbedaan dengan retribusi c. Beberapa asal dalam perpajakan

d. Penggolongan pajak e. Tarif pajak

2 II KEADILAN DALAM PERPAJAKAN a. Keadilan dalam perpajakan

b. Beban wajib pajak c. Kepastian hukum

d. Ketepatan waktu pemungutan e. Efisiensi

f. Persyaratan struktur pajak yang baik

3 III FUNGSI BUDGETER, REGURELED DAN FASILITAS PERPAJAKAN

a. Fungsi Budgeter b. Fungsi Regulered c. Fasilitas perpajakan 4 IV FASILITAS PERPAJAKAN

a. Anti fasilitas

b. Kembali kepada fasilitas perpajakan

5 V PAJAK NASIONAL

a. System perpajakan dalam perkembangan di indonesia b. Latar belakang lahirnya pajak nasional

6 VI KEWAJIBAN DAN HAK WAJIB PAJAK a. Kewajiban wajib pajak

b. Hak-hak wajib pajak 7 VII PENGERTIAN FISKUS

a. Pengertian Fiskus b. Wewenang Fiskus c. Kewajiban Fiskus d. Sanksi Pidana

8 UJIAN TENGAH SEMESTER

9 IX KOMPROMI FISKAL

a. Kompromi fiskal b. Kreativitas c. Jejaring d. Kolaborasi

10 X LEMBAGA PERADILAN

a. Lembaga Peradilan b. Sentralistis

c. Surat Uraian dari Ditjen Pajak

d. Beberapa hambatan dalam peradilan perpajakn di Indonesia

11 XI PAJAK BERGANDA

(10)

a. Pengertian Pajak Berganda

b. Penjelasan Pajak Berganda Internasional c. Pengertian Pajak Pengahasilan Orang Asing 12 XII SURAT KETETAPAN PAJAK

a. Pengertian surat ketetapan Pajak b. Penjelasan Jatuh Tempo

c. Pengertian Hak Mendahulu

d. Pengertian Penagihan dengan Surat Paksa 13 XIII PELUNANASAN DAN KOMPENASI PAJAK

a. Pengertian Pelunasan b. Pengertian kompensai c. Pengertian Daluarsa d. Pengertian Pembebasan e. Pengertian penghapusan

f. Pengertian Penundaan Penagihan g. Pengertian pengecualian

14 UJIAN AKHIR SEMESTER

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh) 3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB) 7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak) 9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang- Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10.Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

(11)

11.Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan 26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan Pelaksana PPh 21)

12.Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13.Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat Edaran DJP, dll

14.CD Tax Guide

15.Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16.John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH) 17.Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18.Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

(12)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI DIII KEUANGAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Mata Kuliah :Perpajakan Semester : III (TIGA) Kode: KEU2007 SKS : 3 SKS Prodi :Diploma III Keuangan Dosen:

CapaianPembelajaran :Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa semester III jurusan akuntansi dapat memahami aplikasi pajak, baik dari sisi pelaporan pajak dan penyajian pajak dalam laporan keuangan, memahami pengaruh pajak dalam penyajian laporan keuangan, memahami dampak peraturan pajak terhadap keputusan bisnis dan memahami pentingnya etika dalam perpajakan

MINGGU KE

PERTEMUAN KE

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

BAHAN KAJIAN ( MATERI AJAR)

BENTUK PEMBELAJARAN

KRITERIA PENILAIAN ( INDIKATOR)

BOBOT NILAI

1

1

Menjelaskan system

perpajakan di Indonesia dan ketentuan umum dan tata cara perpajakan (I)

Menjelaskan ketentuan umum dan tata cara perpajakan

TOPIK : KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

1. Kebijakan, administrasi dan teori perpajakan 2. Pembayaran, pelaporan

dan pencatatan pajak 3. Pembentukan dan

pembetulan SPT 4. Hokum formal dan

material pajak

Ceramah dengan menggunakan media komputer dan TV/LCD Projector.

Diskusi dan Partisispasi Kelas

Penyajian dan Penyelesaian Kasus

Kuis Ujian Tengah Semester Ujian Final Semester

10%

20%

20%

25%

25%

2

Setelah mengikuti praktikum, Mahasiswa D III Keuangan diharapkan mampu

menjelaskan tentang teori,

TOPIK : TEORI, DEFINISI DAN PENGGOLONGAN PAJAK

a. Teori perpajakan

Praktikum

5%

(13)

definisi, penggolongan pajak b. Pengertian pajak dan perbedaan dengan retribusi

c. Beberapa asal dalam perpajakan

d. Penggolongan pajak e. Tarif pajak

2

3

Memahami ketentuan umum dan tata cara perpajakan (II)

TOPIK : KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN (II)

1. Pemeriksaan dan penyidikan pajak 2. Ketetapan pajak 3. Penagihan pajak dan

penagihan pajak dengan surat pajak

4. Sanksi-sanksi pajak 5. Tata cara keberatan dan

banding dalam pajak 6. Pengadilan dan

peninjauan kembali pajak

Ceramah dengan menggunakan media computer dan TV/LCD Projector

Diskusi dan Partisispasi Kelas

Penyajian dan Penyelesaian Kasus

Kuis Ujian Tengah Semester Ujian Final Semester

10%

20%

20%

25%

25%

4

Setelah mengikuti praktikum, Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang keadilan dalam perpajakan, beban wajib pajak, kepastian hukum, ketepatan waktu pemungutan, efisiensi, dan persyaratan struktur pajak yang baik

TOPIK : KEADILAN DALAM PERPAJAKAN

a. Keadilan dalam perpajakan

b. Beban wajib pajak c. Kepastian hukum d. Ketepatan waktu

pemungutan e. Efisiensi

f. Persyaratan struktur pajak yang baik

Praktikum

5%

(14)

3

5

Memahami konsep pajak penghasilan

TOPIK : KONSEP PAJAK PENGHASILAN

1. Definisi pajak penghasilan

2. Dasar hukum dan subjek pajak penghasilan 3. Objek pajak penghasilan

dan objek pajak

penghasilan bentuk usaha tetap

4. Pengurangan penghasilan 5. Mengitung pajak

penghasilan 6. Pelunasan pajak

penghasilan

Ceramah dengan menggunakan media computer dan TV/LCD Projector

Diskusi dan Partisispasi Kelas

Penyajian dan Penyelesaian Kasus

Kuis Ujian Tengah Semester Ujian Final Semester

10%

20%

20%

25%

25%

6

Setelah mengikuti praktikum, Mahasiswa D III Keuangan diharapkan mampu

menjelaskan tentang fungsi Budgeter, Regulered, dan fasilitas perpajakan.

TOPIK : FUNGSI

BUDGETER, REGURELED DAN FASILITAS

PERPAJAKAN a. Fungsi Budgeter b. Fungsi Regulered c. Fasilitas perpajakan

Praktikum

5%

4 7

Mampu memahami dan

menjelaskan pajak penghasilan untuk transaksi khusus

TOPIK : PAJAK

PENGHASILAN UNTUK TRANSAKSI

1. Pajak penghasilan atas bunga deposito dan tabungan

2. Pajak penghasilan atas bunga obligasi dan surat utang Negara

3. Pajak penghasilan atas

Ceramah dengan menggunakan media computer dan TV/LCD Projector

Diskusi dan Partisispasi Kelas

Penyajian dan Penyelesaian Kasus

Kuis Ujian Tengah Semester Ujian Final Semester

10%

20%

20%

25%

25%

(15)

bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada anggita koperasi orang pribadi

4. Pajak penghasilan atas penghasilan berupa hadiah unsian

5. Penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas lainnya

6. Penghasilan dari transaksi derivative yang

diperdagangkan di bursa 7. Penghasilan dari usaha

jasa konstruksi 8. Penghasilan dari

persewaan tanah dan atau bangunan

9. Penghasilan dari jasa pelayaran dalam negeri 10.Penghasilan dari jasa

pelayaran atau

penerbangan luar negeri 11.Surat pemberitahuan

masa dan bukti pemotongan

8

Setelah mengikuti praktikum, Mahasiswa D III Keuangan diharapkan mampu

menjelaskan tentang anti fasilitas dan kembali pada fasilitas perpajakan

TOPIK : FASILITAS PERPAJAKAN

a. Anti fasilitas

b. Kembali kepada fasilitas perpajakan

Praktikum

5%

(16)

5

9

Memahami rekonsiliasi fiskal TOPIK : REKONSILIASI FISKAL

1. Latar belakang rekonsiliasi fiscal 2. Penyebab perbedaan

laporan keuangan komersial dan laporan keuangan fiscal

3. Teknik rekonsiliasi fiscal

Ceramah dengan menggunakan media computer dan TV/LCD Projector

Diskusi dan Partisispasi Kelas

Penyajian dan Penyelesaian Kasus

Kuis Ujian Tengah Semester Ujian Final Semester

10%

20%

20%

25%

25%

10

Setelah mengikuti praktikum, Mahasiswa D III Keuangan diharapkan mampu

menjelaskan tentang system perpajakan dalam

perkembangan di Indonesia dan latar belakang lahirnya pajak nasional.

TOPIK : PAJAK NASIONAL

a. System perpajakan dalam perkembangan di

indonesia

b. Latar belakang lahirnya pajak nasional

Praktikum

5%

(17)

6

11

Memahami penyelesaian pajak akhir tahun, angsuran pajak dan pajak dalam laporan keuangan

TOPIK : PENYELESAIAN PAJAK AKHIR TAHUN, ANGSURAN PAJAK DAN PAJAK DALAM LAPORAN KEUANGAN

1. Mengitung angsuran bulanan PPh pasal 25 2. Menghitung angsuran

PPh untuk bulan-bulan sebelum batas waktu penyampaian SPT tahun PPh

3. Menghitung angsuran PPh Pasal 25 apabila dalam tahun berjalan diterbitkan Surat Ketetapan Pajak untuk Tahun Berjalan

Diterbitkan 4. Penyetoran dan

pelaporan PPh pasal 25 5. PPh pasal 25 bagi wajib

pajak orang pribadi yang bepergian ke luar negeri

Ceramah dengan menggunakan media computer dan TV/LCD Projector

Diskusi dan Partisispasi Kelas

Penyajian dan Penyelesaian Kasus

Kuis Ujian Tengah Semester Ujian Final Semester

10%

20%

20%

25%

25%

12

Setelah mengikuti praktikum, Mahasiswa D III Keuangan diharapkan mampu

menjelaskan tentang kewajiban wajib pajak dan hak-hak wajib pajak.

TOPIK : KEWAJIBAN DAN HAK WAJIB PAJAK

a. Kewajiban wajib pajak b. Hak-hak wajib pajak

Praktikum

5%

13 Pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,

TOPIK : PAJAK

DIPOTONG/DIPUNGUT

Ceramah dengan menggunakan

Diskusi dan Partisispasi Kelas

10%

20%

(18)

23, 26 PIHAK LAIN

(WITHHOLDING TAX)-21, 22, 23, 26

1. Pemotongan pajak 2. Penerima penghasilan

yang dipotong 3. Obyek pajak 4. Pengurangan yang

diperbolehkan

5. Penghasilan tidak kena pajak

6. Penghitungan PPh 21, 22, 23 dan 26

7. Penghasilan yang dikenakan PPh Final 8. Pencatatan akuntansi

atas pajak

dipotong/dipungut

media computer dan TV/LCD Projector

Penyajian dan Penyelesaian Kasus

Kuis Ujian Tengah Semester Ujian Final Semester

20%

25%

25%

14

a. Menjelaskan pengertian Fiskus

b.Menjelaskan Wewenang Fiskus

c. Menjelaskan kewajiban fiskus

d.Menguraikan pengertian sanksi pidana

TOPIK : PENGERTIAN FISKUS

a. Pengertian Fiskus b. Wewenang Fiskus c. Kewajiban Fiskus d. Sanksi Pidana

Praktikum

5%

8 UJIAN TENGAH SEMESTER

9

15

Konsep dasar PPN dan PPnBM

TOPIK : KONSEP DASAR PPN DAN PPNBM

1. Karakteristik dan mekanisme pengadaan

Ceramah dengan menggunakan media computer dan TV/LCD

Diskusi dan Partisispasi Kelas

Penyajian dan Penyelesaian Kasus

10%

20%

20%

25%

(19)

PPN dan PPnBM 2. Objek pajak dan yang

dikecualikan

3. Pengusaha kena pajak 4. Penyerahan dan bukan

penyerahan

5. Barang dan jasa kena pajak

6. Daerah Pabean dan kawasan berikat

7. Faktur pajak, nota retur 8. Dasar pengenaan pajak 9. Perhitungan dan

pelaporan

10. Pencatatan transaksi PPN dan PPnBM

Projector Kuis Ujian Tengah Semester Ujian Final Semester

25%

16

a. Menjelaskan tentang kolaborasi perpajakn b.Menguraikan tujuan

kompromi fiskal c. Menjelaskan bapa dan

bagaimana itu krativitas.

d.Menjelaskan bagaimana hubungan

yangdihasillkanoleh fiskus.

TOPIK : KOMPROMI FISKAL

a. Kompromi fiskal b. Kreativitas c. Jejaring d. Kolaborasi

Praktikum

5%

11 17

Ketentuan khusus PPN dan PPnBM

TOPIK : KETENTUAN KHUSUS PPN DAN PPNBM

1. Ketentuan atas transaksi apartemen, real estate, konstruksi, emas,

pedagang eceran (retail),

Ceramah dengan menggunakan media computer dan TV/LCD Projector

Diskusi dan Partisispasi Kelas

Penyajian dan Penyelesaian Kasus

Kuis Ujian Tengah Semester Ujian Final Semester

10%

20%

20%

25%

25%

(20)

leasing dan kegiatan membangun sendiri

18

a. Menjelaskan pengertian lembaga peradilan b. Menjelaskan apa itu

sentralistis

c. Mendefenisikan apa itu surat uraian dari Ditjen Pajak

d. Menguraikan beberapa hambatan dalam Perpajakan di Indonesia

TOPIK : LEMBAGA PERADILAN

a. Lembaga Peradilan b. Sentralistis

c. Surat Uraian dari Ditjen Pajak

d. Beberapa hambatan dalam peradilan perpajakn di Indonesia

Praktikum

5%

12

19

Pajak daerah dan pajak lainnya (Materai, PBB dan BPHTB)

TOPIK : PAJAK DAERAH DAN PAJAK LAINNYA (MATERAI, PBB DAN BPHTB)

1. Beberapa contoh pajak daerah

2. Mekanisme pembayaran dan pelaporan pajak daerah

Ceramah dengan menggunakan media computer dan TV/LCD Projector

Diskusi dan Partisispasi Kelas

Penyajian dan Penyelesaian Kasus

Kuis Ujian Tengah Semester Ujian Final Semester

10%

20%

20%

25%

25%

20

a. Menjelaskan pengertian Pajak Berganda

b.Menguraikan penjelasan Pajak Berganda

Internasional

c. Mengetahui apa itu Pajak Penghasilan Orang Asing

TOPIK : PAJAK BERGANDA

a. Pengertian Pajak Berganda

b. Penjelasan Pajak Berganda Internasional c. Pengertian Pajak

Pengahasilan Orang Asing

Praktikum

5%

13 21 Konsep dasar pajak

internasional

TOPIK : KONSEP DASAR PAJAK INTERNASIONAL

Ceramah dengan menggunakan

Diskusi dan Partisispasi Kelas

10%

20%

(21)

1. Konsep dasar perpajakan internasional 2. Konsep juridical

versus economic double taxation 3. Sumber hokum

perpajakn internasiona;

4. Konsep Anti-tax avoidance

5. Pengertian dan tujuan penghindaran pajak berganda (P3B)

media computer dan TV/LCD Projector

Penyajian dan Penyelesaian Kasus

Kuis Ujian Tengah Semester Ujian Final Semester

20%

25%

25%

22

a. Menjelaskan pengertian Surat Ketetapan Pajak b.Menguraikan Jatuh Tempo c. Menjelaskan Hak

Mendahulu

d.Menguraikan Penagihan dengan Surat Paksa

TOPIK : SURAT KETETAPAN PAJAK a. Pengertian surat

ketetapan Pajak

b. Penjelasan Jatuh Tempo c. Pengertian Hak

Mendahulu

d. Pengertian Penagihan dengan Surat Paksa

Praktikum

5%

14 23

Penghindaran pajak berganda TOPIK : PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA 1. Pemajakan atas passive

income

2. Pemajakan atas dependent dan independent personal service

3. Penjelasan mengenai

Ceramah dengan menggunakan media computer dan TV/LCD Projector

Diskusi dan Partisispasi Kelas

Penyajian dan Penyelesaian Kasus

Kuis Ujian Tengah Semester Ujian Final Semester

10%

20%

20%

25%

25%

(22)

pengertian, fungsi dan tujuan transfer pricing dan treaty shopping 4. Penjelasan mengenai

aplikasi pajak

internasional dan cara pengoperasiannya

24

a. Menjelaskan pelunasan b.Menguraikan apa itu

kompensasi

c. Menjelaskan daluwarsa d.Menjelaskan pembebasan e. Menjelaskan penghapusan f. Menguraikan pengecualian g. Menjelaskan Pengecualian

TOPIK : PELUNANASAN DAN KOMPENASI PAJAK a. Pengertian Pelunasan b. Pengertian kompensai c. Pengertian Daluarsa d. Pengertian Pembebasan e. Pengertian penghapusan f. Pengertian Penundaan

Penagihan

g. Pengertian pengecualian

Praktikum

5%

15 25

Strategi perencanaan dan manajemen pajak perusahaan

TOPIK : STRATEGI PERENCANAAN DAN MANAJEMEN PAJAK PERUSAHAAN

1. Konsep dasar strategi dan perencanaan pajak 2. Penghindaran dan

penyeludupan pajak 3. Teknik dasar manajemen

pajak dan perencanaan pajak

4. Keputusan manajemen dalam pemberian dalam bentuk natura, biaya setelah pajak, pendanaan

Ceramah dengan menggunakan media computer dan TV/LCD Projector

Diskusi dan Partisispasi Kelas

Penyajian dan Penyelesaian Kasus

Kuis Ujian Tengah Semester Ujian Final Semester

10%

20%

20%

25%

25%

(23)

investasi

5. Pengaruh pencatatan dan system akuntansi dalam manajemen dan

perencanaan pajak 6. Etika dalam manajemen

pajak

26 Muatan Lokal 5%

16 UJIAN AKHIR SEMESTER

Keterangan

* Metode pembelajaran yang akan di gunakan sesuai dengan no pertemuan

** Aspek Penilaian berisikan aspek – aspek penilaian beserta bobot (%) untuk satu semester Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).

Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai. Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai) 6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20

tahun 2000 (UU BPHTB)

(24)

7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10.Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11.Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan 26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER- 15/PJ.2006). (Peraturan Pelaksana PPh 21)

12.Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13.Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat Edaran DJP, dll

14.CD Tax Guide

15.Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16.John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH) 17.Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18.Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

(25)

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan Kode Mata Kuliah :KEU 2007 WaktuPertemuan :50 Menit Pertemuan Ke :1

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajarann :Menjelaskan system perpajakan di Indonesia dan ketentuan umum dan tata cara perpajakan (I) dan Menjelaskan ketentuan umum dan tata cara perpajakan

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian serta mengetahui dasar-dasar perpajakan di Indonesia

B. BahanKajian

1. Kebijakan, administrasi dan teori perpajakan 2. Pembayaran, pelaporan dan pencatatan pajak 3. Pembentukan dan pembetulan SPT

4. Hokum formal dan material pajak

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa

Media & alat pengajaran Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi kuliah 2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun salah

Menjawab pertanyaan Mendengarkan danmemperhatik an

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menjelaskan Kebijakan,

administrasi dan teori perpajakan 4. Menjelaskan Pembayaran,

pelaporan dan pencatatan pajak 5. Menguraikan Pembentukan dan

pembetulan SPT

6. Menjelaskan Hukum formal dan material pajak

Memperhatikan dan mencatat Memperhatikan dan mencatat Menjawab Memperhatikan dan mencatat Memperhatikan dan mencatat Menjawab

Infokus dan handout

Penutup 7. Menanyakan hal yang kurang dipahami

8. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang ditunjuk

menjawab Memperhatikan Memperhatikan

Whiteboard, buku teks, dan handout

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester Contoh soal:

1. Jelaskan tentang kebijakan,administrasi, dan teori perpajakan!

2. Jelaskan bagaimana cara pembentukan dan pembetulan SPT!

(26)

E. DaftarPustaka Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh) 3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB) 7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak) 9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10.Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11.Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan 26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan Pelaksana PPh 21)

12.Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13.Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat Edaran DJP, dll

14.CD Tax Guide

15.Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16.John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH) 17.Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18.Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

(27)

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan Kode Mata Kuliah :KEU 2007 WaktuPertemuan :50 Menit Pertemuan Ke :2

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan mampu mendefenisikan tentang teori, definisi, dan penggolongan pajak

2. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan :Mahasiswa D III Keuangan diharapkan mampu menjelaskan tentang teori, definisi, penggolongan pajak

B. BahanKajian a. Teori perpajakan

b. Pengertian pajak dan perbedaan dengan retribusi c. Beberapa asal dalam perpajakan

d. Penggolongan pajak e. Tarif pajak

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa

Media & alat pengajaran Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi kuliah 2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun salah

Menjawab pertanyaan Mendengarkan danmemperhatik an

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menguraikan Teori perpajakan 4. Menjelaskan Pengertian pajak

dan perbedaan dengan retribusi 5. Menguraikan Beberapa asal

dalam perpajakan

6. Menjelaskan Penggolongan pajak 7. Menguraikan Tarif pajak

Memperhatikan dan mencatat Memperhatikan dan mencatat Menjawab Memperhatikan dan mencatat Memperhatikan dan mencatat Menjawab

Infokus dan handout

Penutup 8. Menanyakan hal yang kurang dipahami

9. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang ditunjuk

menjawab Memperhatikan Memperhatikan

Whiteboard, buku teks, dan handout

(28)

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester Contoh soal:

1. Apa saja teori-teori yang terdapat dalam teori perpajakan?

2. Jelaskan apa yang membedakan antara pajak dan retribusi dan berikan contohnya masing-masing!

3. Apa yang dimaksud dengan pajak sunjektif dan pajak objektif?

4. Jelaskan pengertian pajak yang sebenarnya!

5. Apa yang dimaksud dengan STP, SKPKB. Dan SKPKBT ? E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh) 3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB) 7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak) 9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10.Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11.Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan 26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan Pelaksana PPh 21)

12.Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13.Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat Edaran DJP, dll

14.CD Tax Guide

15.Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16.John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

(29)

17.Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18.Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

(30)

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan Kode Mata Kuliah :KEU 2007 WaktuPertemuan :50 Menit Pertemuan Ke :3

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan ketentuan umum dan tata cara perpajakan

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian serta mengetahui dasar dasar Ketentuan umum dan tata cara perpajakan

B. BahanKajian

1. Pemeriksaan dan penyidikan pajak 2. Ketetapan pajak

3. Penagihan pajak dan penagihan pajak dengan surat pajak 4. Sanksi-sanksi pajak

5. Tata cara keberatan dan banding dalam pajak 6. Pengadilan dan peninjauan kembali pajak C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa

Media & alat pengajaran Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaanberkaitan

dengan materi kuliah Minggu lalu 2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun salah

Menjawab pertanyaan Mendengarkan dan

memperhatikan Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menguraikan Pemeriksaan dan penyidikan pajak

4. Menjelaskan Ketetapan pajak 5. Menguraikan Penagihan pajak

dan penagihan pajak dengan surat pajak

6. Menjelaskan Sanksi-sanksi pajak 7. Menjelaskan Tata cara keberatan

dan banding dalam pajak 8. Menjelaskan Pengadilan dan

peninjauan kembali pajak

Memperhatikan dan mencatat Mempersiapkan alat dan bahan Mengerjakan praktikum Mengerjakan ujian

Handout , Lembar Kerja Siswa (LKS) ,Lembar Ujian Praktikum (LUP)

Penutup 9. Menanyakan hal yang kurang dipahami

10.Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang ditunjuk

menjawab Memperhatikan Memperhatikan

Whiteboard, buku teks, dan handout

(31)

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester Contoh soal :

1. Jelaskan sanksi-sanksi pajak!

2. Jelaskan tata cara keberatan dan banding dalam pajak!

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh) 3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB) 7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak) 9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10.Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11.Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan 26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan Pelaksana PPh 21)

12.Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13.Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat Edaran DJP, dll

14.CD Tax Guide

15.Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16.John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH) 17.Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18.Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

(32)

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan Kode Mata Kuliah :KEU 2007 WaktuPertemuan :50 Menit Pertemuan Ke :4

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajarann :mahasiswa diharapkan dapat mendefinisikan tentang keadilan dalam perpajakan, beban wajib pajak, kepastian hukum, ketepatan waktu pemungutan, efisiensi, dan persyaratan struktur pajak yang baik.

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan :Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang keadilan dalam perpajakan, beban wajib pajak, kepastian hukum, ketepatan waktu pemungutan, efisiensi, dan persyaratan struktur pajak yang baik.

B. BahanKajian

a. Keadilan dalam perpajakan b. Beban wajib pajak

c. Kepastian hukum

d. Ketepatan waktu pemungutan e. Efisiensi

f. Persyaratan struktur pajak yang baik

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa

Media & alat pengajaran Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaanberkaitan

dengan materi kuliah minggu lalu 2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun salah

Menjawab pertanyaan Mendengarkan dan

memperhatikan Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menguraikan Keadilan dalam perpajakan

4. Menjelaskan Beban wajib pajak 5. Menguraikan Kepastian hokum 6. Menjelaskan Ketepatan waktu

pemungutan

7. Menguraikan Efisiensi

8. Menjelaskan Persyaratan struktur pajak yang baik

Memperhatikan dan mencatat Memperhatikan dan mencatat Menjawab Memperhatikan dan mencatat Memperhatikan dan mencatat Menjawab

Infokus dan handout

Penutup 9. Menanyakan hal yang kurang dipahami

10.Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang ditunjuk

menjawab Memperhatikan

Whiteboard, buku teks, dan handout

(33)

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester Contoh soal :

1. Jelaskan pengertian tentang keadilan horizontal dan keadilan vertical!

2. Sebutkan 4 kaidah perpajakan menurut Adam Smith dalam bukunya yang berjudul

“wealth of nation”?

3. Sebutkan dan jelaskan tridharma perpajakan!

4. Jelaskan pengertian efisiensi dalam perpajakan dan bagaimana pajak itu bias dikatakan sudah efisiensi!

5. Jelaskan persyaratan yang di perlukan agar struktur perpajakan tersebut dikatakan baik!

E. DaftarPustaka Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh) 3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB) 7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak) 9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10.Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11.Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan 26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan Pelaksana PPh 21)

12.Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13.Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat Edaran DJP, dll

14.CD Tax Guide

(34)

15.Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16.John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH) 17.Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18.Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

(35)

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan Kode Mata Kuliah :KEU2007 WaktuPertemuan :50 Menit Pertemuan Ke :5

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa dapatmenjelaskan konsep pajak penghasilan 2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian

serta mengetahui Definisi pajak penghasilan B. BahanKajian

1. Definisi pajak penghasilan

2. Dasar hukum dan subjek pajak penghasilan

3. Objek pajak penghasilan dan objek pajak penghasilan bentuk usaha tetap 4. Pengurangan penghasilan

5. Mengitung pajak penghasilan 6. Pelunasan pajak penghasilan

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa

Media & alat pengajaran Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaanberkaitan

dengan materi kuliah minggu lalu 2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun salah

Menjawab pertanyaan Mendengarkan dan

memperhatikan Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menjelaskan Definisi pajak penghasilan

4. Menguraikan Dasar hukum dan subjek pajak penghasilan 5. Menjelaskan Objek pajak

penghasilan dan objek pajak penghasilan bentuk usaha tetap 6. Menjelaskan Pengurangan

penghasilan

7. Menjelaskan tentang Mengitung pajak penghasilan

8. Menguraikan Pelunasan pajak penghasilan

Memperhatikan dan mencatat Memperhatikan dan mencatat Menjawab Memperhatikan dan mencatat Memperhatikan dan mencatat Menjawab

Infokus dan handout

Penutup 9. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yang Whiteboard,

(36)

dipahami

10.Menyimpulkan perkuliahan

ditunjuk menjawab Memperhatikan

buku teks, dan handout

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester Contoh soal :

1. Jelaskan definisi pajak penghasilan!

2. Jelaskan objek pajak penghasilan dan objek pajak penghasilan bentuk usaha tetap!

E. DaftarPustaka Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh) 3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB) 7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak) 9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10.Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11.Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan 26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan Pelaksana PPh 21)

12.Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13.Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat Edaran DJP, dll

14.CD Tax Guide

15.Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16.John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

(37)

17.Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18.Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

(38)

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan Kode Mata Kuliah :KEU 2007 WaktuPertemuan :50 Menit Pertemuan Ke :6

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan fungsi Budgeter, Regulered, dan fasilitas perpajakan.

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan:Mahasiswa D III Keuangan diharapkan mampu menjelaskan tentang fungsi Budgeter, Regulered, dan fasilitas perpajakan B. BahanKajian

a. Fungsi Budgeter b. Fungsi Regulered c. Fasilitas perpajakan

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa

Media & alat pengajaran Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi kuliah minggu lalu

2. Memberi penguatan pada jawaban yang benar maupun salah

Menjawab pertanyaan Mendengarkan dan

memperhatikan Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menjelaskan Fungsi Budgeter 4. Menjelaskan Fungsi Regulered 5. Menjelaskan Fasilitas perpajakan

Memperhatikan dan mencatat Mempersiapkan alat dan bahan Mengerjakan praktikum Mengerjakan ujian

Handout , Lembar Kerja Siswa (LKS) ,Lembar Ujian Praktikum (LUP)

Penutup 6. Menanyakan hal yang kurang dipahami

7. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang ditunjuk

menjawab Memperhatikan Memperhatikan

Whiteboard, buku teks, dan handout

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester Contoh soal :

(39)

1. Sebutkan instruksi dalam memberikan arahan strategis peningkatan penerimaan Negara dari sector pajak melalui keterbukaan antara fiskus sebagai pemungut pajak dengan wajib pajak yang dibebani harus membayar pajak!

2. Penerimaan pajak di pengaruhi oleh?

3. Sebutkan bidang usaha yang dinyatakan tertutup (pasal 6 ayat 1 UU penanaman modal asing!

4. Jelaskan fasilitas perajakan yang diberikan dalam investor nasional!

5. Sebutkan keseluruhan fasilitas perpajakan yang diberikan kepada para investor, baik asing maupun nasional!

E. DaftarPustaka Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh) 3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB) 7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak) 9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10.Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11.Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan 26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan Pelaksana PPh 21)

12.Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13.Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat Edaran DJP, dll

14.CD Tax Guide

15.Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

(40)

16.John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH) 17.Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18.Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

(41)

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan Kode Mata Kuliah :KEU2007 WaktuPertemuan :50 Menit Pertemuan Ke :7

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan pajak penghasilan untuk transaksi khusus

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian Pajak Penghasilan Final dan aplikasinya.

B. BahanKajian

1. Pajak penghasilan atas bunga deposito dan tabungan

2. Pajak penghasilan atas bunga obligasi dan surat utang Negara

3. Pajak penghasilan atas bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada anggita koperasi orang pribadi

4. Pajak penghasilan atas penghasilan berupa hadiah unsian 5. Penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas lainnya

6. Penghasilan dari transaksi derivative yang diperdagangkan di bursa 7. Penghasilan dari usaha jasa konstruksi

8. Penghasilan dari persewaan tanah dan atau bangunan 9. Penghasilan dari jasa pelayaran dalam negeri

10. Penghasilan dari jasa pelayaran atau penerbangan luar negeri 11. Surat pemberitahuan masa dan bukti pemotongan

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa

Media & alat pengajaran Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi kuliah minggu lalu

2. Memberi penguatan pada jawaban yang benar maupun salah

Menjawab pertanyaan Mendengarkan dan

memperhatikan Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menguraikan Pajak penghasilan atas bunga deposito dan tabungan 4. Menguraikan Pajak penghasilan

atas bunga obligasi dan surat utang Negara

5. Menguraikan Pajak penghasilan atas bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada anggita koperasi orang pribadi

Memperhatikan dan mencatat Mempersiapkan alat dan bahan Mengerjakan praktikum Mengerjakan ujian

Handout , Lembar Kerja Siswa (LKS) ,Lembar Ujian Praktikum (LUP)

(42)

6. Menguraikan Pajak penghasilan atas penghasilan berupa hadiah unsian

7. Menguraikan Penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas lainnya

8. Menguraikan Penghasilan dari transaksi derivative yang diperdagangkan di bursa 9. Menguraikan Penghasilan dari

usaha jasa konstruksi

10.Menguraikan Penghasilan dari persewaan tanah dan atau bangunan

11.Menguraikan Penghasilan dari jasa pelayaran dalam negeri 12.Menguraikan Penghasilan dari

jasa pelayaran atau penerbangan luar negeri

13.Menguraikan Surat

pemberitahuan masa dan bukti pemotongan

Penutup 14.Menanyakan hal yang kurang dipahami

15.Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang ditunjuk

menjawab Memperhatikan Memperhatikan

Whiteboard, buku teks, dan handout

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester Contoh soal :

1. Jelaskan tentang penghasilan dari transaksi derivarive yang diperdagangkan di bursa 2. Jelaskan penghasilan dari jasa pelayanan atau penerbangan luar negeri!

E. DaftarPustaka Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh) 3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

(43)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB) 7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak) 9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10.Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11.Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan 26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan Pelaksana PPh 21)

12.Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13.Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat Edaran DJP, dll

14.CD Tax Guide

15.Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16.John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH) 17.Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18.Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Referensi

Dokumen terkait

28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), pajak merupakan kontribusi wajib dan bersifat memaksa kepada orang pribadi ataupun badan kepada negara