• Tidak ada hasil yang ditemukan

KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa dapat:menjelaskan dan menerapkan ketentuan perpajakan di Indonesia dan ketentuan umum dan tata cara

Dalam dokumen KONTRAK PERKULIAHAN Mata Kuliah PERPAJAKAN (Halaman 60-66)

E. DaftarPustaka

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa dapat:menjelaskan dan menerapkan ketentuan perpajakan di Indonesia dan ketentuan umum dan tata cara

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan Kode Mata Kuliah :KEU 2007 WaktuPertemuan :50 Menit Pertemuan Ke :15

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran : Mahasiswa mampu memahami Konsep dasar PPN dan

8. Menjelaskan Daerah Pabean dan kawasan berikat

9. Menjelaskan Faktur pajak, nota retur

10.Menjelaskan Dasar pengenaan pajak

11.Menguraikan Perhitungan dan pelaporan

12.Menjelaskan Pencatatan transaksi PPN dan PPnBM

Penutup 13.Menanyakan hal yang kurang dipahami

14.Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang ditunjuk

menjawab Memperhatikan Memperhatikan

Whiteboard, buku teks, dan handout

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester Contoh soal :

1. Jelaskan barang dan jasa kena pajak!

2. Jelaskan dasar pengenaan pajak!

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh) 3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB) 7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)

9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10.Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11.Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan 26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan Pelaksana PPh 21)

12.Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13.Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat Edaran DJP, dll

14.CD Tax Guide

15.Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16.John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH) 17.Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18.Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan Kode Mata Kuliah :KEU 2007 WaktuPertemuan :50 Menit Pertemuan Ke :16

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan memahami tentang kompromi fiskal, kreativitas, jejaring, kolaborasi

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Menjelaskan tentang kolaborasi perpajakan, Menguraikan tujuan kompromi fiskal , Menjelaskan bapa dan bagaimana itu krativitas dan Menjelaskan bagaimana hubungan yangdihasillkanoleh fiskus.

B. BahanKajian a. Kompromi fiskal b. Kreativitas c. Jejaring d. Kolaborasi

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & alat pengajaran Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan

dasar berkaitan dengan materi kuliah

2. Memberi penguatan pada jawaban yang benar maupun salah

Menjawabpertanyaa n

Mendengarkan danmemperhatikan Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menjelaskan Kompromi fiskal

4. Menjelaskan Kreativitas 5. Menguraikan Jejaring 6. Menjelaskan Kolaborasi

Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan dan mencatat

Menjawab

Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan dan mencatat

Menjawab

Infokus dan handout

Penutup 7. Menanyakan hal yang kurang dipahami

8. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yangg ditunjuk menjawab Memperhatikan Memperhatikan

Whiteboard, buku teks, dan handout

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester Contoh soal :

1. Apa saja aspek negatif bagi wajib pajak dalam kompromi Fiskal?

2. Bagaimana cara melakukan pelunasan?

3. Apa saja tugas penyewa sebagai pemotong pajak?

4. Apa yang dimaksud dengan jejaring?

5. Apa yang dimaksud dengan kolaborasi?

E. DaftarPustaka Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh) 3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB) 7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak) 9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10.Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11.Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan 26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan Pelaksana PPh 21)

12.Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13.Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat Edaran DJP, dll

14.CD Tax Guide

15.Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16.John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)

17.Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18.Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan Kode Mata Kuliah :KEU 2007 WaktuPertemuan :50 Menit Pertemuan Ke :17

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajarann :Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan

Dalam dokumen KONTRAK PERKULIAHAN Mata Kuliah PERPAJAKAN (Halaman 60-66)