• Tidak ada hasil yang ditemukan

KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa D III Keuangan diharapkan mampu menjelaskan tentang kewajiban wajib pajak dan hak-hak wajib pajak

Dalam dokumen KONTRAK PERKULIAHAN Mata Kuliah PERPAJAKAN (Halaman 53-60)

E. DaftarPustaka

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa D III Keuangan diharapkan mampu menjelaskan tentang kewajiban wajib pajak dan hak-hak wajib pajak

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan Kode Mata Kuliah :KEU 2007 WaktuPertemuan :50 Menit Pertemuan Ke :12

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa dapat mendefinisikan tentang kewajiban wajib

4. Dalam hak wajib pajak lainnya, tentang tata cara di bidnag pemeriksaan pajak juga berhak untuk?

5. SPT dikatakan lengkap apabila dengan lampiran?

E. DaftarPustaka Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh) 3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB) 7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak) 9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10.Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11.Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan 26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan Pelaksana PPh 21)

12.Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13.Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat Edaran DJP, dll

14.CD Tax Guide

15.Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16.John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH) 17.Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18.Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan Kode Mata Kuliah :KEU 2007 WaktuPertemuan :50 Menit Pertemuan Ke :13

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis Pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22, 23, 26

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Mahasiswa diharapkan mampu memahami pajak dipotong/dipungut oleh pihak lain (withholding tax)-21,22,23 dan 26

B. BahanKajian

1. Pemotongan pajak

2. Penerima penghasilan yang dipotong 3. Obyek pajak

4. Pengurangan yang diperbolehkan 5. Penghasilan tidak kena pajak

6. Penghitungan PPh 21, 22, 23 dan 26 7. Penghasilan yang dikenakan PPh Final

8. Pencatatan akuntansi atas pajak dipotong/dipungut C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran

Tahap Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa

Media & alat pengajaran Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi kuliah 2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun salah

Menjawab pertanyaan Mendengarkan danmemperhatik an

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menjelaskan Pemotongan pajak 4. Menguraikan Penerima

penghasilan yang dipotong 5. Menjelaskan Obyek pajak 6. Menjelaskan Pengurangan yang

diperbolehkan

7. Menguraikan Penghasilan tidak kena pajak

8. Menjelaskan Penghitungan PPh 21, 22, 23 dan 26

9. Menjelaskan Penghasilan yang dikenakan PPh Final

10.Menjelaskan Pencatatan akuntansi atas pajak

Memperhatikan dan mencatat Memperhatikan dan mencatat Menjawab Memperhatikan dan mencatat Memperhatikan dan mencatat Menjawab

Infokus dan handout

dipotong/dipungut

Penutup 11.Menanyakan hal yang kurang dipahami

12.Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yangg ditunjuk menjawab Memperhatikan Memperhatikan

Whiteboard, buku teks, dan handout

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester Contoh soal :

1. Jelaskan pencatatan akuntansi atas pajak dipotong/dipungut!

2. Uraikan penghasilan yang dikenakan PPh final!

E. DaftarPustaka Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh) 3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB) 7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak) 9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10.Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11.Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan 26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan Pelaksana PPh 21)

12.Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13.Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat Edaran DJP, dll

14.CD Tax Guide

15.Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16.John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH) 17.Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18.Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan Kode Mata Kuliah :KEU 2007 WaktuPertemuan :50 Menit Pertemuan Ke :14

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan dapat mendefinisikan Pengertian Fiskus,Wewenang Fiskus, Kewajiban Fiskus,dan Sanksi Pidana.

2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan :Menjelaskan pengertian Fiskus, Menjelaskan Wewenang Fiskus, Menjelaskan kewajiban fiskus dan Menguraikan pengertian sanksi pidana

B. BahanKajian a. Pengertian Fiskus b. Wewenang Fiskus c. Kewajiban Fiskus d. Sanksi Pidana

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran Tahap

Kegiatan

Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa

Media & alat pengajaran Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar

berkaitan dengan materi kuliah 2. Memberi penguatan pada

jawaban yang benar maupun salah

Menjawab pertanyaan Mendengarkan danmemperhatik an

Memperhatikan

White board

Penyajian 3. Menjelaskan Pengertian Fiskus 4. Menguraikan Wewenang Fiskus 5. Menjelaskan Kewajiban Fiskus 6. Menjelaskan Sanksi Pidana

Memperhatikan dan mencatat Memperhatikan dan mencatat Menjawab Memperhatikan dan mencatat Memperhatikan dan mencatat Menjawab

Infokus dan handout

Penutup 7. Menanyakan hal yang kurang dipahami

8. Menyimpulkan perkuliahan

Mahasiswa yang ditunjuk

menjawab Memperhatikan Memperhatikan

Whiteboard, buku teks, dan handout

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester Contoh soal :

1. Apa yang dimaksud dengan Fiskus?

2. Sebutkan apa saja wewenang Fiskus!

3. Fiskus mempunyai dua kewajiban,kewajiban umum dan kewajiban khusus.Apa saja yang termasuk dalam kewajibannya umumnya?

4. Apa yang termasuk kewajiban khusus Fiskus?

5. Sanksi tindak pidana perpajakan meliputi?

E. DaftarPustaka Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)

2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh) 3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)

4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)

5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.

Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)

6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB) 7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan

Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat Paksa)

8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak) 9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen

Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)

10.Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)

11.Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan 26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan Pelaksana PPh 21)

12.Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).

13.Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat Edaran DJP, dll

14.CD Tax Guide

15.Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)

16.John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH) 17.Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).

18.Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan Kode Mata Kuliah :KEU 2007 WaktuPertemuan :50 Menit Pertemuan Ke :15

A. TujuanInstruksional

1. CapaianPembelajaran : Mahasiswa mampu memahami Konsep dasar PPN dan

Dalam dokumen KONTRAK PERKULIAHAN Mata Kuliah PERPAJAKAN (Halaman 53-60)