NEGARA HUKUM RULE OF LAW DAN HAM (2) NEGARA HUKUM RULE OF LAW DAN HAM (2)
01/23/2024 Materi Kewarganegaraan, Pertemuan ke-
10 1
PENEGAKAN HAM DI INDONESIA PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
Oleh :
Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si
01/23/2024 Materi Kewarganegaraan, Pertemuan ke-
2
Hak asasi manusia (HAM) adalah hak dasar yang dimiliki oleh setiap
pribadi manusia secara kodrati sebagai anugerah dari Tuhan, dan
tidak dapat diganggu gugat oleh siapa pun.
01/23/2024 Materi Kewarganegaraan, Pertemuan ke-10 3
MACAM -MACAM HAM
Menurut Sifatnya :
– personal rights ,
yaitu hak pribadi yang meliputi kemerdekaan bersikap, bertindak/bergerak, berpendapat, memeluk agama/idealisme, dsb.– Political rights
, yaitu hak politik pemerintahan yang meliputi turut memilih dan dipilih, mendirikan partai politik, mengadakan petisi, demonstrasi, berkumpul, berpartisipasi dalam politik, dsb.– Property rights
, yaitu hak asasi ekonomi yang meliputi hak milik benda, membeli dan menjual, mengadakan janji dagang, dsb. Tanpa campur tangan pemerintah secara berlebihan, kecuali peraturan bea cukai, pajak dan pengaturan perdagangan pemerintahan.– Social and cultural rights
, yaitu hak masyarakat dan budaya yang meliputi hak memilihPendidikan, pengajaran dan mengembangkan kebudayaan yang disukai serta mengamalkannnya dalam masyarakat.
– Rights of legal equality
, yaitu hak mendapat perlakuan yang sama menurut hukum dan kedudukan sederajat di hadapan hukum dan pemerintahan.– Procedural rights
, yaitu hak tata cara peradilan dan jaminan perlindungan yang meliputi proses dan prosedur tata cara peradilan menurut peraturan yang sah dan legal sebagai bukti pelaksanaan HAM, misalnya perihal penahanan, penggeledahan, peradilan dan vonis.Pelanggaran HAM Berat :
~Menurut UU. No. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia bahwa pelanggraan HAM yang berat
adalah:
- Kejahatan genosida, ialah setiap perbuatan yang dilakuan dengan maksud untuk mengahancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama.
- Kejahatan kemanusiaan, adalah salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang
meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa
serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil.
Pelanggaran HAM Ringan :
Kasus pelanggaran HAM ringan dapat dilihat dalam bentuk pelanggaran HAM bermotif
rasialisme, yaitu merupakan bentuk
perlakuan dengan memberi pembedaan hak- hak terhadap rasa atau etnis tertentu.
01/23/2024 Materi Kewarganegaraan, Pertemuan ke-10 5
KELEMBAGAAN HAM
Komnas HAM
Pengadilan HAM
Komisi Nasional Perlindungan Anak dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan
Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Komisi Kebenaran
LSM Pro-demokrasi dan HAM
KEGIATAN-KEGIATAN POKOK PENEGAKKAN HUKUM DAN HAM
– Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) dari 2004-2009 sebagai gerakan nasionalPeningkatan efektifitas dan penguatan lembaga / institusi hukum ataupun lembaga yang fungsi dan tugasnya menegakkan hak asasi manusia.
– Peningkatan upaya penghormatan persamaan terhadap setiap warga Negara di depan hukum melalui keteladanan kepala Negara beserta pimpinan lainnya untuk memetuhi/ menaati hukum dan hak asasi manusia secara konsisten serta konsekuen.
01/23/2024 Materi Kewarganegaraan, Pertemuan ke-10 7
-Peningkatan penegakkan hukum terhadap pemberantasan tindak pidana terorisme dan penyalahgunaan narkotika serta obat lainnya.
Penyelamatan barang bukti kinerja berupa
dokumen atau arsip/lembaga Negara serta badan
pemerintahan untuk mendukung penegakan
hukum dan HAM. Peningkatan koordinasi dan
kerja sama yang menjamin efektifitas penegakan
hukum dan HAM.
- Peningkatan berbagai kegiatan operasional penegakan hukum dan hak asasi manusia dalam rangka menyelenggarakan ketertiban sosial agar dinamika masyarakat dapat berjalan sewajarnya.
Penguatan upaya-upaya pemberantasan korupsi melalui pelaksanaan Rencana, Aksi Nasional Pemberantasan Korupsi.
- Pengembangan system manajemen kelembagaan hukum yang transparan. Peninjauan serta penyempurnaan berbagai konsep dasar dalam rangka mewujudkan proses hukum yang kebih sederhana, cepat, dan tepat serta dengan biaya yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
01/23/2024 Materi Kewarganegaraan, Pertemuan ke-10 9
Penegakan HAM dalam Pendidikan
Proses penegakkan yang dilakukan melalui proses pendidikan merupakan penanaman konsep tentang HAM itu sendiri kepada peserta didik yang ikut di dalam proses pendidikan.
Penegakan HAM dalam Masyarakat
Sebagai anggota masyarakat dapat mendukung dan menghargai upaya perlindungan HAM dengan ikut berpartisipasi .
Penegakan HAM dalam Pemerintah
Pemerintah harus menjaga agar HAM tidak di
langgar oleh orang lain.
KASUS TRISAKTI DAN SEMANGGI
Kasus Trisakti dan Semanggi, terkait dengan gerakan reformasi. Arah gerakan reformasi adalah untuk melakukan perubahan yang lebih baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Gerakan reformasi dipicu oleh krisis ekonomi tahun 1997-1999. Krisis ekonomi terjadi berkepanjangan karena fondasi ekonomi yang lemah dan pengelolaan pemerintahan yang tidak bersih dari KKN (Korupsi Kolusi dan Nepotisme).
Gerakan reformasi yang dipelopori mahasiswa menuntut perubahan dari pemerintahan yang otoriter menjadi pemerintahan yang demokratis, mensejahterakan rakyat dan bebas dari KKN.
Kasus Trisakti terjadi pada 12 Mei 1998 yang menewaskan 4 (empat) mahasiswa Universitas Trisakti yang terkena peluru tajam.
01/23/2024 Materi Kewarganegaraan, Pertemuan ke-10 11
Tragedi Semanggi I terjadi 13 November 1998 yang menewaskan setidaknya 5 (lima) mahasiswa, sedangkan tragedi Semanggi II pada 24 September 1999, menewaskan 5 (lima) orang.
Dengan jatuhnya korban pada kasus Trisakti, emosi masyarakat meledak. Selama dua hari berikutnya 13-14 Mei terjadilah kerusuhan dengan membumi hanguskan sebagaian Ibu Kota Jakarta. Kemudian berkembang meluas menjadi penjarahan dan aksi SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan)
Akibat kerusuhan tersebut, Komnas HAM mencatat :
40 pusat perbelanjaan terbakar;
2.479 toko hancur;
1.604 toko dijarah;
119 mobil hangus dan ringsek;
1.026 rumah penduduk luluh lantak;
383 kantor rusak berat; dan
1.188 orang meninggal dunia. (GATRA, 9 Januari
1999).
HAMBATAN DAN TANTANGAN DALAM UPAYA PENEGAKKAN HAM DI INDONESIA
Hambatan-hambatan yang di hadapi antara lain sebagai berikut :
Rendahnya kesadaran dan keberanian masyarakat untuk melaporkan pelanggaran HAM yang terjadi baik mengenai dirinya maupun pihak lain.
Belum optimalnya kemampuan para hakim di peradilan HAM ad hoc.
Keterbatasan kemampuan pengetahuan masyarakat terhadap bentuk- bentuk pelanggaran HAM.
Masalah hakim,ternyata tidak begitu mudah menentukan para calon hakim ad hoc diluar hakim karir, meskipun sampai sekarang sudah begitu lantang orang berbicara tentang pelanggaran HAM dan banyak pelatihan dan penanaman HAM. LSM HAM pun ternyata tak banyak yang tersrdia. Banyak tokoh-tokoh HAM yang terikat oleh tugas dilembaga lain.
Sulitnya mencari Jaksa sebagai penuntut umum sebab hanya orang yang berpengalaman penuntut saja yang diangkut atau kata lainnya sifatnya tertutup.
Masalah pembahasan acara peradilan yang belum tuntas, masih tersisa pertanyaan banding dan langsung saja dari peradilan tingkat pertama langsung ke MA.
01/23/2024 Materi Kewarganegaraan, Pertemuan ke-10 13
HAMBATAN DAN TANTANGAN DALAM UPAYA PENEGAKKAN HAM DI INDONESIA
Tantangan-tantangan yang di hadapi antara lain sebagai berikut :
Dengan disahkannya UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM ditegaskan bahwa pelanggaran hak-hak asasi manusia yang terjadi sebelum UU No. 26 disahkan tidak dapat diadili berdasarkan prinsip hak asasi manusia, sehingga peristiwa pelanggaran HAM yang besar tidak mungkin lagi dapat diselesaikan berdasarkan peradilan HAM ad hoc, misalnya; 1998.
-Kasus penembakan mahasiswa Trisakti pada bulan Mei
-Pembantaian warga muslim Tanjung Priuk pada bulan 1994.
-Kasus Pembantai di Ambon dan di Poso tahun 1997.
Dengan adanya amandemen UUD 45 Pasal 28 tentang larangan hukum berlaku surut memungkinkan para tersangka luput dari proses hukum acara,akan sangat tidak adil hukum itu.
Asas mengatur bahwa orang yang telah dihukum oleh pengadilan HAM tidak dapat lagi dituntut oleh pengadilan pidana biasa. Namun keterbatasan lingkup pengadilan HAM yang haknya sebatas padagenosida (pembantaian masal) dan kejahatan melawan kemanusiaan, mengakibatkan ada unsur- unsur yang tidak terpenuhi.
ALHAMDULILLAH...
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT
01/23/2024 Materi Kewarganegaraan, Pertemuan ke-10 15