• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil penelitian analisis regresi linear berganda menunjukkan aktiva produktif dan dana pihak ketiga berpengaruh positif dan signifikan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Hasil penelitian analisis regresi linear berganda menunjukkan aktiva produktif dan dana pihak ketiga berpengaruh positif dan signifikan"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

Judul: Pengaruh Perolehan Aset dan Aset Pihak Ketiga Terhadap Kinerja Operasional PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Makassar. Judul: Pengaruh Perolehan Aset dan Aset Pihak Ketiga Terhadap Kinerja Operasional PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Makassar.

Latar Belakang

Salah satu rasio yang digunakan dalam mengukur profitabilitas dengan menggunakan biaya operasional dan pendapatan operasional adalah rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional atau BOPO. Rasio beban usaha terhadap pendapatan usaha atau BOPO merupakan perbandingan antara beban usaha dengan pendapatan usaha.

Rumusan Masalah

Pada sebagian besar atau setiap bank, dana pihak ketiga merupakan dana terbesar yang dimiliki oleh bank. Semakin besar dana yang terkumpul oleh masyarakat, maka semakin besar pula kepercayaan masyarakat untuk menempatkan dananya di bank.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hasibuan menyatakan bahwa “bank adalah badan usaha yang kekayaannya ada terutama dalam bentuk aset keuangan (financial assets) dan juga memiliki motif keuntungan dan sosial”. Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menghimpun uang dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito, serta menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit, sebagaimana serta lainnya memberikan layanan yang dapat mendukung kelancaran kegiatan perbankan.

Jenis-jenis bank

Menurut Suyatno (2003), “Bank adalah suatu badan yang tugas utamanya sebagai perantara untuk menyalurkan penawaran dan permintaan kredit pada waktu tertentu”. Memberikan jasa keuangan dalam bentuk lain, antara lain kartu kredit, cek, ATM, transaksi pembayaran bank dan lain-lain.

BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)

Fungsi Bank

Menurut Standar Akuntansi No. 1, Bagian 7 (revisi 2009), “Laporan keuangan adalah penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan hasil keuangan perusahaan”. Setiap item dalam neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas harus berhubungan dengan informasi dalam catatan atas akun tahunan.

Sumber Dana Bank

Menurut Cashmere, cek adalah pesanan tanpa syarat dari pelanggan ke bank yang memelihara rekening giro pelanggan. Menurut Suyatno, tabungan adalah simpanan dari pihak ketiga di bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam kondisi tertentu.

Aktiva Produktif

Hasil tersebut terutama berupa bunga yang diterima bank sebagai kompensasi dan biaya administrasi pinjaman yang dibebankan kepada nasabah. Pinjaman yang diberikan bank dapat digunakan oleh debitur untuk mengolah barang yang tidak berguna menjadi barang yang bermanfaat atau bermanfaat. Pemberian kredit dapat dikatakan stabilitas ekonomi, karena dengan adanya kredit yang diberikan akan menambah jumlah barang yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) adalah surat berharga yang diterbitkan oleh bank umum dan hanya dibeli oleh bank Indonesia dengan nilai nominal yang signifikan. Surat Berharga Komersial adalah surat berharga pasar uang yang diterbitkan oleh bank dan perusahaan dengan modal besar. Penyaluran dana jangka pendek diperlukan bagi bank untuk menjaga likuiditas jangka pendek sekaligus memperoleh keuntungan.

Kinerja Operasional

Semakin rendah rasio BOPO berarti semakin baik kinerja manajemen bank tersebut karena lebih efisien dalam menggunakan sumber daya yang ada pada bank tersebut. a) Biaya operasi. Menjalankan bisnis, termasuk perbankan, membutuhkan sumber daya yang harus dikorbankan sebagai pengganti nilai untuk memperoleh keuntungan. Operating cost atau biaya operasi adalah biaya yang tidak berhubungan langsung dengan produk perusahaan tetapi berhubungan dengan aktivitas operasi perusahaan sehari-hari.

Secara umum, biaya operasi didefinisikan sebagai biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan operasi yang dilakukan oleh perusahaan dan diukur dalam satuan moneter. Pengelolaan aktiva produktif merupakan sumber pendapatan bank yang digunakan untuk membiayai seluruh biaya operasional bank, antara lain biaya bunga, biaya tenaga kerja dan biaya operasional lainnya. Pendapatan adalah arus masuk dana ke dalam bisnis dalam satu periode sejak penjualan barang atau jasa, dimana dana tersebut umumnya berupa uang tunai, tagihan piutang atau piutang pendapatan yang tidak termasuk dana yang diterima dari sumber selain operasi, seperti seperti penjualan aktiva tetap, penerbitan saham atau peminjaman.

Hubungan Aktiva Produktif Terhadap Kinerja Operasional

Hubungan Dana Pihak Ketiga Terhadap Kinerja Operasional

Jadi, dengan kata lain, jika dana pihak ketiga meningkat, kemungkinan pendapatan bank akan meningkat dan pada akhirnya mempengaruhi nilai BOPO. Menurut Taswan Dengan meningkatnya jumlah dana pihak ketiga sebagai sumber utama dana di bank, bank menempatkan dana tersebut dalam bentuk aktiva produktif seperti kredit. Semakin tinggi dana pihak ketiga yang terdiri dari giro, tabungan, dan deposito, maka semakin tinggi pula biaya operasional yang dikeluarkan bank, sehingga hal ini juga dapat berdampak pada peningkatan rasio BOPO.

Jika Anda mampu mengelola dana simpanan tersebut dengan baik, maka dana tersebut dapat menghasilkan pendapatan operasional yang lebih tinggi dari biaya operasional. Namun jika sebaliknya, berarti pendapatan yang dihasilkan dari operasi tidak akan sebanding dengan biaya operasi yang dikeluarkan. Oleh karena itu, pertumbuhan aset pihak ketiga yang signifikan berpengaruh positif terhadap indikator BOPO di bank.

Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Prawita dan Rahyuda (2003) menunjukkan hasil bahwa pertumbuhan aktiva produktif dan dana pihak ketiga memiliki kontribusi yang signifikan terhadap rasio BOPO. Rosdyana (2005) yang melakukan penelitian pada PT BPR Pedungan menemukan bahwa pertumbuhan aktiva antar bank, pinjaman, tabungan dan deposito berjangka secara bersama-sama berpengaruh signifikan dan signifikan terhadap rasio BOPO PT BPR Pedungan. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa peningkatan aktiva antar bank dan peningkatan DPK tidak berpengaruh signifikan terhadap rasio BOPO sedangkan peningkatan pinjaman dan peningkatan simpanan berpengaruh signifikan terhadap rasio BOPO PT BPR Pedungan.

Penelitian yang dilakukan oleh Rahyuda dan Prawita (2003) menunjukkan hasil bahwa pertumbuhan aktiva produktif dan dana pihak ketiga memiliki kontribusi yang signifikan terhadap rasio BOPO. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial terlihat bahwa kenaikan penempatan, kenaikan surat berharga, kenaikan penyertaan dan kenaikan deposito tidak berpengaruh signifikan terhadap rasio BOPO. Di sisi lain, peningkatan kredit, peningkatan giro dan peningkatan tabungan berpengaruh signifikan terhadap rasio BOPO pada Bank Pembangunan Daerah Bali.

Kerangka Pikir

Hipotesis

Lokasi Dan Tempat Penelitian

Metode Penelitian

Jenis Dan Sumber Data

Populasi Dan Sampel

Uji Asumsi Klasik

Menurut Ghozali, “Cara mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel dependen (ZPRED) dengan residunya (SRESID)”. Uji normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya berdistribusi normal atau tidak. Analisis regresi linier berganda adalah hubungan linier antara dua atau lebih variabel bebas (x1,x2,….xn) dengan variabel terikat (Y).

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dan variabel dependen jika masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai variabel dependen jika nilai variabel independen meningkat atau menurun. Menurut Ghozal, pengujian ini pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara individual dapat menjelaskan variasi variabel dependen. Pengukuran aktiva produktif dapat dilihat dari kredit, surat berharga, penyertaan dan penempatan neraca pada Bank Negara Indonesia selama tahun 2007-2017 dengan skala pengukuran dalam rupiah.

Lokasi Dan Waktu Penelitian

Visi Dan Misi

Kegiatan Perusahaan

  • Penghimpunan dana masyarakat (Funding) yang terdiri atas
    • Tabungan BNI a. Tabungan BNI Taplus
  • Deposito BNI
    • Deposito Rupiah
    • Deposito Valas
    • Deposit On Call
  • Giro BNI
    • Giro Rupiah
    • Giro Valas

Tabungan BNI Taplus Bisnis merupakan produk tabungan yang ditujukan bagi nasabah yang memiliki usaha, baik swasta maupun swasta. Bentuk tabungan ini juga dilengkapi dengan fitur dan fasilitas yang dapat memudahkan transaksi bisnis. Tabungan semacam ini jelas ditujukan untuk mewujudkan impian Anda beribadah ke Tanah Suci.

Merupakan simpanan berjangka BNI dengan suku bunga kompetitif yang memberikan kenyamanan dan keamanan dalam menginvestasikan dana dengan keleluasaan memilih jangka waktu simpanan BRI mulai dari 24 bulan dengan bebas biaya administrasi dan penarikan. Merupakan deposito berjangka BNI yang memberikan kemudahan investasi bagi penyimpan dalam mata uang asing dengan jangka waktu mulai dan 24 bulan, dimana suku bunga kompetitif dan bebas biaya administrasi dapat dilakukan dalam delapan mata uang: USD, EUR, SGD, JPY, AUD, GBP, HKD dan CNY. Merupakan produk deposito berjangka yang menawarkan hasil investasi yang tinggi dengan jangka waktu satu hari hingga 29 hari dan dapat dibuat dalam tiga mata uang: Rupiah, USD dan EUR, dengan suku bunga yang kompetitif.

Struktur Organisasi Perusahaan

Deskripsi Data atas variabel Penelitian

  • Aktiva Produktif
  • Dana Pihak Ketiga

Cabang Makassar untuk pinjaman yang diberikan mencapai Rp. surat berharga mencapai Rp. penetapan mencapai Rp.206.773,- dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2017 dan pertumbuhan aktiva produktif mengalami peningkatan yang signifikan yaitu pada periode Desember 2017 mencapai Rp. Hal ini didukung oleh besarnya nilai pinjaman dan surat berharga. Dana pihak ketiga adalah kelebihan dana milik masyarakat yang tidak digunakan untuk tujuan konsumsi dan disimpan di bank. Di Bank Negara Indonesia, dana pihak ketiga dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu giro, tabungan, dan deposito.

Rekening giro lebih banyak digunakan untuk transaksi cepat dan mudah, tabungan lebih banyak digunakan untuk tujuan pencegahan dan menyimpan kekayaan, sementara deposito berjangka lebih banyak digunakan untuk spekulasi dan. Cabang Makassar dari tahun 2003 ke tahun 2017 terjadi perubahan angka yang sangat signifikan yaitu pada bulan Juni 2015 dengan angka tertinggi untuk giro mencapai Rp. Cabang Makassar mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2017, rata-rata mencapai Rp.

Tabel 1. Perkembangan Aktiva Produktif pada PT. Bank Negara Indonesia  (Persero) Tbk. Cabang Makassar Per Semester 2003-2017
Tabel 1. Perkembangan Aktiva Produktif pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Makassar Per Semester 2003-2017

Hasil Uji Asumsi Klasik .1 Uji Normalitas

  • Uji Heteroskedastisitas
  • Uji Autokorelasi

Dari Gambar 1 terlihat bahwa titik-titik sebaran terletak disekitar garis diagonal, sehingga dapat disimpulkan bahwa sebaran rasio BOPO sama dengan sebaran uji. Untuk melihat apakah terdapat kolinearitas dalam penelitian dapat dilihat dari variance inflation value (VIF). Batas nilai VIF yang diperbolehkan adalah di bawah 10 dan memiliki toleransi di atas 0,10.

Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan, hasil uji multikolinieritas ditunjukkan pada tabel di bawah ini. Berdasarkan pengolahan data IBM SPSS Statistics versi 22 yang dilakukan, hasil uji heteroskedastisitas ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Berdasarkan Gambar 2 di atas terlihat bahwa titik-titik data berdistribusi di atas dan di bawah atau di sekitar nol pada sumbu Y dan distribusinya tidak membentuk pola tertentu, hal ini berarti data bebas dari heteroskedastisitas.

Tabel 4. Hasil Analisis uji multikolinearitas
Tabel 4. Hasil Analisis uji multikolinearitas

Pembahasan

  • Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
  • Uji Simultan (Uji F)
  • Hasil Pengujian Hipotesis (Uji t)

Koefisien regresi dana pihak ketiga sebesar 0,391 yang artinya setiap kenaikan 1% dana pihak ketiga akan menyebabkan rasio BOPO meningkat sebesar 0,391. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa keuntungan aset dan dana pihak ketiga secara simultan berpengaruh signifikan terhadap rasio BOPO. Aktiva produktif cabang Makassar berhubungan negatif dengan rasio BOPO, yaitu ketika aktiva produktif meningkat maka rasio BOPO akan menurun.

Berbeda dengan dana pihak ketiga yang berhubungan langsung dengan rasio BOPO, maka ketika dana pihak ketiga meningkat maka rasio BOPO juga meningkat. Uji statistik menunjukkan bahwa secara parsial dana pihak ketiga berpengaruh signifikan terhadap rasio BOPO. Artinya kenaikan atau penurunan dana pihak ketiga mempengaruhi rasio BOPO terhadap PT.

Tabel 7. Hasil Analisis Uji F
Tabel 7. Hasil Analisis Uji F

Interprestasi Hasil Penelitian

Artinya kenaikan atau penurunan earning power tidak mempengaruhi rasio BOPO pada PT. Berdasarkan analisis data dan hasil pengujian hipotesis, diperoleh hasil regresi linier berganda dari penelitian ini bahwa dana pihak ketiga tidak berpengaruh terhadap rasio BOPO, variabel dana pihak ketiga sebesar 0,121, menunjukkan kecenderungan tidak searah. sebagai rasio BOPO. Koefisien regresi dana pihak ketiga sebesar 0,121 yang berarti setiap kenaikan 1% dana pihak ketiga akan menyebabkan peningkatan rasio BOPO sebesar 0,121.

Berarti hipotesis yang mengatakan Dana Pihak Ketiga berpengaruh terhadap Rasio BOPO maka hipotesis ini dapat diterima, sehingga secara parsial Dana Pihak Ketiga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Rasio BOPO.

Kesimpulan

SARAN

Gambar

Tabel 1. Perkembangan Aktiva Produktif pada PT. Bank Negara Indonesia  (Persero) Tbk. Cabang Makassar Per Semester 2003-2017
Tabel 2. Perkembangan Dana Pihak Ketiga pada PT. Bank Negara Indonesia  (Persero) Tbk
Tabel 3. Rasio BOPO pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Cabang  Makassar Per Semester Tahun 2003-2017
Gambar 1. Grafik PP Plots
+6

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan diadakannya penelitian tentang minat baca mahasiswa Sastra Asia Barat terhadap karya kesusastraan Arab, Saya meminta kesediaan Saudara/i untuk