• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini hanya diterapkan di pulau Bawean 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Penelitian ini hanya diterapkan di pulau Bawean 2"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pesatnya perkembangan dunia pariwisata saat ini sebaiknya diikuti dengan fasilitas layanan yang bersifat personal sebagai contoh layanan informasi dalam menentukan destinasi wisata yang sesuai dengan biaya, lokasi dan jenis tempat wisata yang ingin dituju.

Sebagai objek wisata baru di Jawa Timur pulau Bawean memiliki berbagai macam destinasi wisata dan turut menjadi magnet bagi para wisatawan.Oleh karena itu, perlu adanya keputusan yang tepat bagi para wisatawan yang berwisata di pulau Bawean dalam menentukan destinasi wisata yang tepat sesuai dengan keinginan mereka dan tanpa adanya rasa khawatir karena beban biaya yang harus dikeluarkan.

Seiring dengan berkembangnya dunia pariwisata, internet juga turut mengambil bagian menjadi media dan sarana informasi bagi para wisatawan dalam hal mencari dan menentukan destinasi wisata yang akan mereka tuju.

Sangat melimpahnya informasi mengenai destinasi membuat wisatawan kebingungan dalam menentukan tempat wisata yang ingin dituju sesuai dengan kriteria yang mereka inginkan.Berbagai kriteria seperti jenis tempat wisata, biaya, serta jarak yang menjadi pertimbangan para wisatawan dalam menentukan destinasi wisata yang mereka ingin tuju yang terkadang tidak dapat mereka dapati

(2)

di internet.Internet dalam hal ini kebanyakan hanya menampilkan tempat wisata secara acak dan tidak tersusun dengan baik yang menjadi kendala para wisatawan dalam menentukan destinasi yang tepat bagi mereka.

Oleh karena itu, penulis akan memaparkan konsep penentuan destinasi wisata berbasis web yang mengkombinasikan dengan Sistem Informasi Geografis yaitu Google Maps APIuntuk mempermudah wisatawan yang ingin berkunjung ke pulau Baweandengan melihat peta lokasi wisata apa saja yang ingin dikunjungi.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dirumuskan permasalahan yaitu bagaimana menyajikan informasi kepada wisatawan agar mudah untuk berkunjung ke pulau Bawean tanpa adanya rasa khawatir karena beban biaya yang harus dikeluarkan berupa biaya trasportasi, penginapan, sewa kendaraan dan lokasi wisata apa saja yang bisa di kunjungi dengan alokasi biaya tersebut.

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini hanya diterapkan di pulau Bawean

2. Sistem yang dibangun berbasis Web dengan menggunakan pemrograman PHP dan database MySQL dengan menggunakan metode AHP dan Google Maps API.

3. Jenis wisata yang akan dijadikan objek penelitian adalah wisata mangrove hijau daun, wisata air terjun lacar, wisata danau kastoba, wisata pulau

(3)

noko, wisata pulau gili, wisata pulau noko selayar, wisata tajung ga’ang, wisata gunung sabu, wisata penangkaran rusa bawean, wisata pantai makam panjang, wisata kolam pemandian sajhe, wisata pantai mombul.

4. Menampilkan web sistem pendukung keputusan penentuan destinasi wisata di pulau bawean dan menyediakan fitur tampilan lokasi peta.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan sebuah informasi kepada wisatawan agar mudah untuk berkunjung ke pulau Bawean tanpa adanya rasa khawatir karena beban biaya yang harus dikeluarkan supaya memudahkan wisatawan berkunjung ke pulau Bawean.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:

1) Bagi peneliti

Manfaat yang didapat bagi peneliti adalah dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah dipelajari di perkuliahan, terutama tentang metode AHP, pemerogramanPHP, database MySQL dan sistem informasi geografis.

2) Bagi wisatawan

Manfaat bagi wisatawan adalah memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke pulau Bawean dan menentukan destinasi apa saja yang akan dikunjungi.

3) Bagi pihak Kabupaten Gresik

Manfaat bagi pihak Kabupaten Gresik adalah untuk kepentingan promosi pariwisata yang ada di Kabupaten Gresik pulau Bawean yang mudah

(4)

diakses oleh masyarakat luas umumnya, dan khususnya sebagai inventarisasi bagi Dinas Pariwisata Kabupaten Gresik, serta menjalin keterlibatan masyarakat melalui adanya web sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah dalam kegiatan pengembangan pariwisata.

1.6 Sistematika Penulisan

Laporan skripsi ini ditulis dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi gambaran umum menjelaskan tentang penelitian yang akan dilakukan dan terdiri dari beberapa sub bab meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Peninjauan kembali penelitian terdahulu yang berfungsi sebagai peninjauan kembali pustaka laporan penelitian serta penjelasan teori-teori dasar yang digunakan.

(5)

BAB III : METODE PENELITAN

Bab ini tentang lankah-langkah untuk membuat program seperti flow chart perumusan masalah, pengumpulan data, perancangan, pengujian, Implementsi dan laporan.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Memaparkan dari hasil-hasil tahapan penelitian, mulai dari analisis, desain, hasil testing, dan implementasinya.

BAB V : PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran dari seluruh penelitian yang telah dilakukan.

Referensi

Dokumen terkait

Padahal Pulau Samosir masih memiliki banyak potensi objek daya tarik wisata yang dapat dikunjungi wisatawan, seperti potensi wisata sejarah, wisata alam, wisata seni dan

Strategi yang harus disiapkan dalam rangka memanfaatkan kekuatan yang dimiliki oleh pulau Bawean untuk mengatasi ancaman yang dihadapi dalam mengembangkan wisata

Dari 505 sampel data wisatawan Gabungan yang terdiri dari 331 wisatawan Domestik dan 174 wisatwan Mancanegara yang berkunjung ke 18 objek daya tarik wisata di pulau

Aksesibilitas ke destinasi wisata (accessibility to the tourist destination), akses menuju ke objek wisata yang mudah di jangkau oleh wisatawan untuk berwisata

1) Unsur Atraksi di Pulau Pramuka merupakan sarana paling penting dalam merealisasikan Pulau Pramuka sebagai destinasi wisata. Menurut para wisatawan bahwa atraksi

Dari 505 sampel data wisatawan Gabungan yang terdiri dari 331 wisatawan Domestik dan 174 wisatawan mancanegara yang berkunjung ke 18 objek daya tarik wisata di

Pulau Untung Jawa, secara geografis berdekatan dengan daratan Tanjung Pasir dan Jakarta, sehingga kawasan ini menjadi objek wisata yang ramai di- kunjungi wisatawan nusantara untuk

Penerapan metode TOPSIS sebagai pendukung keputusan pemilihan layanan akomodasi di destinasi wisata Pulau Morotai terdiri dari empat tahapan sebagi berikut : tahap pembuatan matriks