Oleh Rifqi Taufiq Maulana (2020), dari Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia dengan judul User Interface Design for User Experience menggunakan metode User Centered Design pada aplikasi mobile Auctentik. Penelitian ini membahas bagaimana merancang UI user experience pada aplikasi mobile Auctentik dengan menggunakan metode user centered design (UCD) untuk membuat desain tampilan tervalidasi pada aplikasi mobile Auctentik. Oleh Ferdy Budi Setiawan (2019), dari Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi dan Informatika Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya dengan judul Analisis dan Perancangan User Interface dan User Experience pada Website E-Learning Stikes, Dr. Yayasan Rumah Sakit.
Penelitian ini membahas tentang bagaimana menganalisis dan merancang user interface dan user experience pada website e-learning STIKES Foundation Dr. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang user interface dan user experience pada website e-learning StIKES Foundation Dr. Oleh Barly Vallendito (2020), dari Jurusan Teknik Komputer Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan judul Pemodelan User Interface dan User Experience Menggunakan Design Thinking.
Penelitian ini mengkaji tingkat kegunaan saat menggunakan terjemahan Latin ke Jawa dengan memodelkan antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna menggunakan Design Thinking. Perhatikan jumlah dan jenis kesalahan yang dilakukan pengguna saat menggunakan antarmuka pengguna yang dirancang. Seberapa baik pengguna dapat mempertahankan pengetahuan atau memorinya dalam antarmuka pengguna yang telah dirancang.
Retensi terkait dengan waktu pengguna untuk mempelajari antarmuka pengguna dan frekuensi penggunaan juga memainkan peran penting.
User Experience
Penerapan User Experience
Produk yang berteknologi dan fungsional, namun juga mampu memberikan pengalaman yang menyenangkan, mudah digunakan, sehingga memiliki keterlibatan pengguna yang tinggi, diukur dari lamanya waktu yang dihabiskan pengguna dengan produk tersebut. Pentingnya implementasi user experience adalah memberikan kemudahan bagi pengguna website, aplikasi smartphone atau software desktop, meningkatkan kepercayaan pengguna/konsumen terhadap produk, tingkat kepercayaan pengguna/konsumen sangat dipengaruhi oleh kemampuan produk dalam menggunakannya. untuk membantu menyelesaikan permasalahan mereka, meningkatkan tingkat konversi dan terakhir dari sudut pandang bisnis, pengalaman pengguna diyakini mampu meningkatkan penjualan (referensi konsultasi) (Waralalo, 2019).
User Centered Design (UCD)
Tahapan UCD
Tahap pertama penelitian ini adalah mengidentifikasi calon pengguna aplikasi atau produk yang akan dibuat. Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi dari calon pengguna dalam kondisi apa mereka akan menggunakan aplikasi tersebut. Tahap ketiga dalam penelitian ini adalah merancang produk sesuai dengan analisis permasalahan yang dihadapi dan kebutuhan pengguna.
Tahap akhir dalam penelitian ini adalah melakukan validasi atau pengujian terhadap desain produk yang telah dibuat.
Prinsip UCD
Untuk mendapatkan desain yang optimal pada desain yang berpusat pada pengguna, yang perlu dilakukan adalah mengamati perilaku pengguna itu sendiri, mengolah data setelah menerima umpan balik yang cepat, mengetahui cara menyelesaikan masalah yang ada, dan tidak ragu untuk mengubah desain.
Mengidentifikasi Kebutuhan Pengguna
Jenis kebutuhan ini adalah kebutuhan yang dimiliki pengguna saat ini dan dapat dibayangkan serta dijelaskan oleh sebagian besar pengguna. Istilah kebutuhan pengguna yang tersembunyi mencakup pengertian fitur dimana pengguna tidak dapat mengungkapkan kebutuhan akan suatu fitur untuk mempermudah tugas atau interaksi.
Logistik
Pakaian merupakan suatu logistik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar perlindungan tubuh berupa pakaian dan perlengkapan pribadi. Sesuai dengan amanat undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, peraturan pemerintah nomor 21 tahun 2008 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana dan peraturan presiden nomor 8 tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kepala BNPB bertugas membangun sistem manajemen logistik dan peralatan serta pedoman penyusunannya. Sistem manajemen logistik dan peralatan penanggulangan bencana adalah suatu sistem yang menjelaskan tentang logistik dan peralatan yang diperlukan untuk menghadapi bencana pada masa prabencana, pada saat terjadi bencana, dan pascabencana.
Sistem manajemen logistik dan peralatan penanggulangan bencana merupakan suatu sistem yang antara lain memenuhi persyaratan sebagai berikut. Dukungan logistik dan peralatan yang diperlukan harus tepat waktu, tepat tempat, tepat jumlah, tepat kualitas, sesuai kebutuhan dan tepat sasaran, berdasarkan skala prioritas dan standar pelayanan. Pendistribusian logistik dan peralatan memerlukan metode pengiriman khusus (karena keterbatasan transportasi, penyebaran kejadian, isolasi jika terjadi bencana).
Penilaian kebutuhan, pengadaan, penyimpanan dan pengiriman hingga tanggung jawab logistik dan peralatan kepada pihak yang terkena dampak bencana memerlukan sistem manajemen khusus. Faktor utama yang dapat mendukung berfungsinya sistem logistik dan peralatan penanggulangan bencana adalah: kapasitas infrastruktur, ketersediaan dan jumlah peralatan transportasi untuk penanggulangan bencana baik nasional, regional, lokal maupun lokal. Semuanya harus didukung dengan fasilitas dan peralatan pendukung yang memadai untuk mengangkut atau memindahkan secara fisik logistik yang dikirimkan ke lokasi bencana (BNPB, 2008).
Prototyping
User Personas
User Flow
WireFrame
Wireframe sendiri termasuk dalam desain low-fidelity yang digunakan dalam proses desain UI dan UX, yang berfokus pada penyelesaian masalah seperti apa yang dapat dilakukan pengguna dan cara mereka bekerja dalam skenario yang berbeda.
Sistem Usability Scale
Untuk setiap soal bernomor genap, skor akhir diperoleh sebesar 5 poin dikurangi skor soal yang diperoleh dari pengguna. Penilaian System Usability Scale (SUS) tidak disajikan dalam bentuk persentase, melainkan skor yang mewakili setiap kriteria. Skor 80,3 atau lebih menunjukkan bahwa pengguna menyukai produk Anda dan akan merekomendasikannya kepada orang-orang terdekatnya.
Tools
Figma adalah aplikasi desain UI dan UX berbasis browser dengan alat desain, pembuatan prototipe, dan pembuatan kode yang luar biasa. Figma menyediakan semua alat yang diperlukan untuk tahap desain, termasuk alat vektor yang memungkinkan pembuatan ilustrasi lengkap, serta kemampuan pembuatan prototipe dan pengkodean untuk transfer (SERBA SERBI, 2020). Figma juga memungkinkan penggunanya untuk membangun perpustakaan komponen yang dapat digunakan kembali yang dapat diakses oleh seluruh tim.
Untuk membuat prototipe, pengguna dapat membuat link dan hotspot dalam desain sehingga dapat mensimulasikan alur pengguna dalam desain. Untuk tahap coding, Figma dapat menghasilkan kode SVG, CSS serta kode iOS dan Android (Bracey, 2018). Draw.io menawarkan kemudahan dalam membuat diagram tanpa membatasi jumlah diagram yang dibuat. Salah satu kelebihan situs ini adalah terintegrasi dengan layanan penyimpanan file milik Google yaitu Google Drive.
Selain Google Drive, Draw.io juga terintegrasi dengan Github, Google Docs, Google Slides, One Drive dan juga Gitlab (Lathif, 2019).
Balsamiq
