• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Deskriptif Kualitatif dan teknik data menggunakan wawancara dengan pimpinan, manager pesonalia dan beberapa orang karyawan yang bekerja pada perusahaan PT Tropis Group Banjarmasin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Deskriptif Kualitatif dan teknik data menggunakan wawancara dengan pimpinan, manager pesonalia dan beberapa orang karyawan yang bekerja pada perusahaan PT Tropis Group Banjarmasin"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS MOTIVASI KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA PT TROPIS GROUP BANJARMASIN

Rahmat Hidayat1, Lamsah2, Ervica Zamilah3

1Prodi Manajemen,61201, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin, NPM 15310081

2Prodi Manajemen,61201, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin, NIDN 1125126201

3 Prodi Manajemen,61201, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin, NIDN 1130077601

Email : rahmathyt91@gmail.com / +6285654975417

ABSTRAK

PT Tropis Group Banjarmasin adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang outsorching untuk jasa Cleaning Servis atau Jasa bidang kebersihan yang meliputi pembersihan ruangan, gedung termasuk segala macam isinya.

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Deskriptif Kualitatif dan teknik data menggunakan wawancara dengan pimpinan, manager pesonalia dan beberapa orang karyawan yang bekerja pada perusahaan PT Tropis Group Banjarmasin.

Hasil penelitian pada perusahaan PT Tropis Group Banjarmasin di temukan kurang disiplinnya para karyawan yang membuat tingkat kinerja karyawan semakin menurun, kurang meratanya tingkat kesejahteraan para karyawan, serta kurangnya pelatihan dan pendidikan untuk karyawan PT Tropis Group Banjarmasin.

Kata Kunci : Motivasi dan Kinerja Karyawan

ABSTRACK

PT Tropis Group Banjarmasin is a company engaged in outsorching services for cleaning services or cleaning services which include cleaning of rooms and buildings including all kinds of contents.

This study uses a qualitative descriptive research design and data techniques using interviews with leaders, managers of psychos and some employees who work at the company PT Tropis Group Banjarmasin.

The results of research at the PT Tropis Group Banjarmasin company found that the employees' lack of discipline resulted in decreased employee performance, less even level of employee welfare, and lack of training and education for employees of PT Tropis Group Banjarmasin.

Keywords: Motivation and Employee Performance

(2)

PENDAHULUAN

Salah satu faktor penting bagi suatu organisasi ialah sumber daya manusia, karena jika tidak ada sumber daya manusia maka tujuan dari organisasi tersebut tidak akan tercapai sesuai dengan yang direncanakan bersama .

Sumber daya manusia harus memiliki skill atau keterampilan yang khas dan hendak dalam menjalankan setiap tugas ,karena dengan skill yang handal dan khas secara langsung dapat meningkatkan kinerja karyawan .Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan dalam suatu perusahan ialah motivasi kerja ,dimana faktor ini sangat berhubungan erat dalam meningkatkan kinerja karyawan ,sebab terciptanya motivasi kerja yang baik dan ditunjang oleh kerja sama antar karyawan ,maka akan tercapai hasil yang dapat meningkatkan kinerja karyawan.

Berhubung dengan pentingnya peranan motivasi terhadap kinerja karyawan, maka hal ini perlu di perhatikan pada perusahaan PT Tropis Group Banjarmasin adalah perusahaan yang bergerak di bidang dalam bidang jasa Clening Servis atau Jasa bidang pembersihan yang meliputi pembersihan ruangan, Gedung-gedung dan segala macam isinya sampai halaman dari kotoran-kotoran dengan cara disapu,di pel di poles dan lain- lain sesuai dengan teknik yang dimiliki oleh perusahaan.Untuk menunjang aktivitas perusahaan

ialah motivasi sebab motivasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan.

Hubungan antara Pimpinan dan karyawan adalah hubungan yang saling menguntungkan,dasar inilah yang membuat motivasi menjadi aspek manajemen yang terpenting dan menantang sudah pasti pesuhaan ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal dan karyawan pun juga menginginkan hak maksimal yang di penuhi olehperusahaan.Perusahaan harus memastikan bahwa gajih,insentif,lembur,kondisi kerja yang memadai dan keselamatan kerja yang mereka peroleh adil sesuai dengan skill dan tugas masing-masing karyawan.

Motivasi adalah pemberi dorongan kepada diri sendiri (motivasi intrinsik) atau orang lain (motivasi ekstrinsik) agar berbuat sesuatu dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Motivasi kerja diartikan sebagai kondisi psikis yang mendorong karyawan untuk melakukan aktivitas untuk mencapai tujuan bersama, motivasi kerja bisa di tingkatkan jika ada umpan balik antara tujuan pribadi dengan tujuan perusahaan, sehingga karyawan bisa memberikan waktu,tenaganya secara maksimal dalam usaha meningkatkan kinerja.

Kinerja adalah kemampuan karyawan dalam bekerja dibandingkan dengan berbagai kemungkinan seperti sasaran target atau yang sudah di sepakati. Salah satu tolak ukur keberhasilan perusahaan dalam mengelola sumber dayanya bisa dilihat dari bagaimana kinerja karyawannya.

Seperti kita ketahui,sudah sewajarnya perusahaan mempertahankan image-nya untuk memperluas jaringan pasar yang di inginkan perusahaan yang ingin memakai jasa nya,salah satu dengan menigkatkan kualitas karyawan. Kualitas karyawan bisa diketahui dari motivasi yang diberikan perusahaan kepada karyawannya melalui disiplin yang diharapkan bisa meningkatkan input perusahaan yang bisa mendatangkan keuntungan.

Permasalahan dalam komunikasi internal yang belum efektif,adanya SOP kerja yang kurang akurat evaluasi nya ke karyawan,menjadi penilaian semakin memicu lemahnya motivasi kerja yang sudah dimiliki para karyawan.Berdasarkan uraian latar belakang di atas,Maka penulis tertarik untuk mengangkat tema ini lebih jauh, dengan ini memilih judul “ANALISIS MOTIVASI KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA PT TROPIS GROUP BANJARMASIN”

(3)

METODE PENELITIAN 1) Jenis penelitian

Penelitian ini adalah tergolong deskriftif analisi yaitu penelitian yang mencoba menggambarkan suatu peristiwa ataupun kejadian sebagaimana adanya kemudian didiskripsikan secara rinci. Dikaji melalui pendekatan teoris untuk mengungkapkan permasalahan yang terjadi dan sekaligus membuka solusi nya.

2) Lokasi penelitian

PT Tropis Group Banjarmasin beralamat di Jl.Rawasari 10 lokasi yang di tempati oleh PT Tropis Group terbilang sangat strategis karena terletak di tengah kota.

3) Narasumber

Adapun narasumber dalam penelitian ini adalah pimpinan puncak sebagai pemegang dan pengambil keputusan tertinggi serta manajer personalia yang menjadi pengawas dan penilaian kinerja karyawan di lapangan.

4) Data

(1). Pengertian data

Data yaitu sesuatu yang belum memiliki arti bagi penerimanya serta masih memerlukan suatu pengolahan. Data bisa berbentuk suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun symbol yang bisa digunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan objek, kejadian atau suatu konsep.

(2). Jenis data 1. Data primer

Data primer yaitu data yang dikumpulkan dan diolah langsung sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan langsung dari objeknya. Ini merupakan informasi yang didapatkan melalui keterangan dari pimpinan dan manajer personalia yang berupa pertanyaan dan diajukan dalam kuisioner atau wawancara maupun pengamatan langsung dengan responden menegenai pemberian motivasi terhadap karyawan dalam rangka upaya meningkatkan kinerja karyawan di PT Tropis Group Bnajarmasin.

2. Data sekunder

Data sekunder yaitu data yang didapatkan dari organisasi atau perseorangan berupa literature seperti majalah, Koran, buku, artikel, jurnal, website dan keterangan dari perusahaan yang ada hubungannya dengan penelitian tersebut dan kaitannya dengan motivasi, penilaian kinerja karyawan. Misalnya,dengan koordinasi dibagian manajer personalia sehingga diperoleh data tentang perusahaan dan manajer personalia berkaitan tentang motivasi , penilaian kinerja dalam ranka upaya meningkatkan kinerja karyawan.

(3). Teknik pengumpulan data

Teknik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

1. Observasi, ialah mengadakan pengamatan secara langsung kepada objek penelitian agar mendapatkan gambaran yang jelas menyangkut permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini.

(4)

2. Wawancara yang dilakukan dengan pimpinan dan manajer personalia tentang hal-hal yang penting menyangkut permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini.

3. Uji pustaka, ialah pengumpulan data dengan menggunakan cara mengumpulkan bahan referensi dari beberapa literatur yang ada hubungannya dengan permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini.

(4). Teknik pengolahan data

Teknik pengolahan data yaitu data yang sudah didapatkan selama penelitian selanjutnya diolah menggunakan fakta dan informasi yang sudah ada dan terkumpul dan menganalisa masalah dengan menggunakan dasar pengetahuan umum sehingga mendapatkan kesimpulan

(5). Teknik analisa data

Analisa data berupa analisis deskriptif kualitatif ialah dengan menganalisa, mengolah serta membandingkan data yang sudah dikumpulkan menggunakan dasar-dasar teoristis yang menjadi acuan penelitian agar mendapatkan pemecahan masalah yang ada serta berguna dalam menarik kesimpulan dan saran yang akan diberikan.

HASIL PENELITIAN

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan beberapa narasumber ialah sebagai berikut:

1.1 Hasil wawancara dengan Pimpinan perusahaan:

1) Upaya yang telah di terapkan di perusahaan dalam meningkatkan motivasi karyawan:

Sebagai pemimpin perusahaan tentunya sangat lah berperan penting dalam hal meningkatkan motivasi kerja para karyawan, oleh karena itu semampunya dan semaksimal mungkin akan memberikan pelatihan tersendiri dan memberikan arahan terhadap semua karyawan perusahaan seperti beberapa bidang yang memang masih perlu di perbaiki dalam hal kepemimpinan di bidangnya masing- masing dan fasilitas yang di perlukan, namun untuk itu saja sedangkan karyawan lainnya memang belum pernah dalam bimbingan dan arahan yang khusus dari pimpinan, kemudian untuk beberapa karyawan yang mempunyai kinerja yang bagus tentu akan terus menaikkan kesejahteraan hidupnya seperti memberikan penggajian yang selalu di naikkan, juga akan memberikan kemudahan yang untuk biaya hidup sehari-hari ada kekurangan bisa melalui pinjaman dikantor bila dalam keadaan terdesak dan terhimpit.di perusahaan ini juga diadakan rekreasi untuk satu tahun sekali agar mereka yang berkerja terus-terusan tidak merasa jenuh atau bosan terhadap pekerjaan yang mereka jalani yang biasa nya diadakan menjelang libur akhir tahun dan apabila itu tidak diadakan maka ada yang kurang dalam perusahaan ini dan sesekali juga boleh mengajak seluruh keluarganya ikut serta dalam acara buka bersama di bulan ramadhan,dan tidak jarang apabila ada acara menarik di kota Banjarmasin akan di mengajak karyawan kesana dihari libur.

2) Kondisi kesejahteraan karyawan:

Mengenai kesejahteraan, dalam hal ini sangat disadari tidak semua karyawan merasa sejahtera karena masih ada sebagian kebutuhan hidupnya belum terpenuhi tetatpi itu hanya beberapa saja.

3) Penyebab masih adanya karyawan yang belum terpenuhi kesejahteraan nya:

(5)

Pertama mereka bekerja masih belum sepenuh hati artinya masih belum mencintai dengan pekerjaan mungkin karena dalam pemikirannnya hal yang membosankan atau jenuh kan tidak tahu sehingga melakukan pekerjaan menjadi kurang baik tidak ada kemauan untuk maju dan pimpinan tidak berani untuk menaikkan upah kerjanya,apabila bagus maka akan lebih cepat untuk di naikan gajinya.

4) Upaya yang selama ini dilakukan perusahaan untuk mensejahterakan semua karyawannya:

Kalau bicara masalah gaji mungkin sebagian ada yang merasa cukup dengan gaji yang ada di perusahaan ini namun sebagian mungkin ada yang kurang karena tidak mmengetahui dalam hal setiap perkapital karyawan serta pengeluaran untuk biasa hidupnya, yang bekerja seadanya maka pimpinan tidak akan berbuat banyak hanya saja jika mereka memerlukan dana pinjaman maka pimpinan akan siap meminjamkan uang kepada karyawan dengan cara dipotong gaji. Upaya yang khusus tidak ada karena pimpnan hanya melihat bagaiman kerjanya, jika mereka kurang baik dalam bekerja maka pinjaman pun akan di batasi bahkan bisa saja memberhentikannya.

Dan untuk karyawan yang memang bagus kerjanya akan di pertahankan dan menaikkan gajihnya sesuai dengan UMP yang ada di kota banjarmasin yang tiap tahun ada kenaikkan di awal tahun dan jika dia berkeinginan keluar dari perusahaan ini maka pimpinan akan membujuk nya dengan cara memberikan gajih yang lebih dari diterimanya pada biasanya dan pimpinan tidak merasa upayanya tidak terlalu penting yang penting jika mereka inhin penghasilan yang lebih baik dan lebih besar amaka harus bekerja dengan baik dan selalu berupaya untuk kemajuan perusahaan ini.

5) Faktor penghambat sehingga perusahaan tidak bisa memberikan kesejahteraan secara merata kepada para karyawannya:

Waktu pertama kali masuk ke perusahaan ini semua karyawan diberikan gaji dan hak yang sama kepada setiap orang karyawan yang baru maupun yang baru tidak di beda-bedakan namun karyawan lah yang mau apatidak nya menerima gaji yang telah di perjanjikan dari awal masuknya sehingga kecupukan untuk hidup keluarganya berapa kita tidak mengetahui karena itu bersifat pribadi masing-masing namun apabila dalam pekerjaan bagus kreatifitas yang tinggi disiplin,jujur dan ulet maka gajih akan ada kenaikan dari pimpinan seperti bonus tambahan serta uang lembur apabila lewat dari jam operasional perusahaan dan semakin banyak perusahaan yang bekerja sama dengan kami maka omset juga akan mempenagruhi gajih karyawan karena gajih bisa di lihat dari pendapatan yang masuk.

6) Langkah yang akan dilakukan perusahaan agar bisa memberikan kesejahteraan secara merata kepada seluruh karyawannnya:

Memperbanyak kerja sama dengan perusahaan lain agar omset pendapatan perusahaan juga akan bertambah sehingga bisa menaikkan gajih secara berkala.

7) Pemberian penghargaan yang dilakukan perusahaan selama ini:

Sejujurnya sampai saat ini, belum pernah ada penghargaan khusus yang pimpinan berikan kepada karyawan, namun pemberian kenaikan jabatan sering kita lakukan di perusahaan akan tetapi karyawan tidak menyadari bahwa pentingnya jabatan itu karena yang penting kinerja saja dulu yang di tingkatkan, jika bagus walaupun baru masuk dan hanya bagian apa di kantor bisa memasuki

(6)

jenjang yang lebih tinggi lagi karena semua tergantung penilaian yang di lihat oleh pimpinan.

8) Langkah yang akan dilakukan perusahaan dalam memberikan penghargaan:

Perusahaan masih belum memiliki rencana yang jelas dalam memberikan penghargaan bagi karyawan yang berprestasi namun terutama untuk jenjang karir bisa dilihat oleh pimpinan cara dia bekerja dan dengan disiplin serta cekatan dalam setiap dalam setiap pekerjaan yang dikerjakan nya maka bukan tidak mungkin untuk masalah jabatan banyak yang naik pesat karena bagus pekerjaannya tetapi bukan penghargaan dalam bentuk prestasi .

9) Bentuk perhatian yang sudah diberikan perusahaan keapada karyawannya:

Setiap satu tahun sekali perusahaan mengadakan reakriasi dan bisa juga dapat gratis berlibur keluar kota dan semua biaya yang ditanggung perusahaan, karyawan juga boleh membawa anak beserta istrinya ikut apabila yang sudah berkeluarga, dan biasanya jika ada acara menarik di kota Banjarmasin pimpinan akan menagajak para karyawannya untuk bersama-sama menonton, seperti HUT KOTA BANJARMASIN yang di adakan setahun sekali yang ada pertunjungan jukung hias, apabila lebaran idul fitri atau idul adha maka pimpinan akan mengakan open house dirumah kediamannya serta mengajak buka bersama apabila bulan ramadhan.

10) Hasil kerja karyawan setelah diberikan motivasi:

Dalam hal ini pimpinan hanya memberikan arahan serta motivasi yang akan mengubah pola pikir karyawannya harus di akui tidak semua karyawan menghargainya, namun ada beberapa yang semakin rajin bekerja sehingga meiliki loyalitas yang tinggi untuk perusahaan dan terhadap sesama karyawan, dan ada juyga yang memang masih kurang memiliki loyalitas.

11) Upaya yang dilakukan perusahaan dalam hal meningkatkan kinerja para karyawan:

Pimpinan sangat menekankan masalah kedisplinan, bagi pimpinan jika karyawan displin maka disiplin yang di hasilkan juga akan baik, pimpinan memberikan sanksi atau teguran kepada karyawan yang suka terlambat masuk walaupun hanya satu menit, pimpanan akan memotong gaji mereka apabila hitungan perjam, apabila terlambat satu menit akan di potong gaji sama dengan satu jam tidak masuk,untuk karyawan semua bidangnya sama jadi tidak ada ketidak adilan untuk semua karyawan jadi semua tidak dibedakan dalam jabatan atau pun yang lainnya karena pimpinan lah yang berhak atas segala kekuasan di perusahaan tersebut.

12) Dengan usaha tersebut apakah hasil yang anda dapatkan?

Yang jelas mereka akan lebih giat bekerja karena di beri arahan dan semakin mencintai pekerjaannya disiplin dan hampir jarang sekali di temui karyawan yang telat masuk bekerja, mereka juga semakin giat bekerja serta menyadari bahwa mencari pekerjaan itu semakin sulit di saat zaman sekarang ini apapun dilakukan asalkan bekerja karena mencari pekerjaan itu susah dan harus di pertahankan karena masih banyak diluar sana orang yang masih membutuhkan pekerjaan yang saat ini kita kerjakan, gaji juga mungkin tercukupi apabila dapat leburan serta menyesuaikan UMP kota Banjarmasin sehingga masalah gaji tidak terlalu perlu untuk di bahas.

13) Alasan perusahaan dalam menerapkan kebijakan motivasi selama ini:

(7)

Pimpinan pastinya berkeinginan menjadikan setiap karyawannya menjadi yang terbaik dibidangnya masing-masing, sehingga apabila suatu saat mereka meninggalkan perusahaan mereka mendatkan bekal yang baik dari perusahaan, kinerja mereka dapat di pandang dan di terima baik oleh perusahaan lain kemudian pimpinan juga mendisiplinkan para karyawannya yang bertujuan agar karyawan dapat menghargai setiap waktunya karena waktu tidak dapat di ulang kembali maka segala yang baik akan berbuah hasil ke asalnya dan mereka dapat meneyesaikan tugas nya sesuai waktu bahkan ada waktu istirahat yang lebih untuk refres otak.

Pimpinan juga berkeinginan memiliki karyawan yang selalu dalam keadaan bahagia karena pengaruh perasaan itu terhadap pekerjaan akan berpengaruh tinggi untuk memulai pekerjaan,dan setiap hari di adakan breeving pagi diadakan agar mereka bisa mengontrol dimana kurang lebihnya dalam menyesaikan pekerjaan.

1.2 Wawancara dengan manager porsonalia

1) Pola pembinaan yang diterapkan kepada para karyawan agar mereka lebih termotivasi untuk bekerja dan lebih bisa meningkatkan kinerja, sebagai tangan kanan pimpinan, manager personalia melakukan bagaiman instruksi pimpinan, seperti yang sudah dijelaskan pimpinan motivasi dan kinerja tidak bisa di pisahkan Jika motivasi kerja mereka tinggi maka pastinya kinerja mereka juga akan meningkat, pembinaan yang dilakukan selain arahan dari pimpinan untuk jabatan tertentu di perusahaan, untuk menerima karyawan baru juga terbuka lebar karena masih banyak membutuhkan orang- orang yang berprestasi di bidang tersebut dan yang sudah lanjut usia juga mulai banyak yang pensiun maka dari itu minim pengalaman disini butuh bimbingan dan arahan dari pimpinan maupun persnalia manager karena ada yang baru masuk bekerja dan tidak mengetahui apa yang akan di kerjakannya dan sebelum masuk jadi karyawan aktif akan di adakan seleksi selama 3 hari untuk masa training.

2) cara menangani karyawan yang tidak mematuhi kebijakan yang sudah ditetapkan pimpinan perusahaan:

Dengan cara di tegur atau di panggil ke ruang pimpinan ataupun dengan cara memberikan surat peringatan atau SP 1 dan seterusnya sampai SP 3 apabila karyawan masih saja tidak mematuhi peraturan yang berlaku di perusahaan dan sampai SP 3 masih saja baru karyawan akan di berhentikan secara sepihak oleh pimpinan.

1.3 Wawancara dengan beberapa karyawan

1) Dampak peraturan perusahaan yang dibuat oleh pimpinan perusahaan dalam meningkatkan motivasi kinerja karyawan:

Kebijakan yang telah diterapkan perusahaan sangat baik untuk memotivasi karyawan karena secara tidak langsung kebijakan tersebut memberikan kesadaran bagi para karyawan bahwa jika ingin kesejahteraan mereka terjamin maka melakukan pekerjaan sebaik mungkin agar dapat bertahan bekerja di perusahaan tersebut serta mendaptakan gaji yang untuk kelangsungan hidup sehari-hari bagi berkerluarga untuk anak-anak dan istrinya sedangkan bagi yang masih single atau sendiri untuk membantu oramg tuanya di rumah.

2) Kejahteraan yang didapatkan karyawan di perusahaan:

Untuk para karyawan dengan gaji yang diterimanya sebagian ada yang merasa cukup ada juga yang kurang karena biaya hidup yang tinggi dan banyak nya anak membuat pengeluaran yang tidak sebanding dengan pendapatan namun disisi lain karyawan merasa bahagia karena adanya uang lembur sebagai tambahan agar

(8)

untuk semangat dalam pekerjaan serta adanya rekriasi yang diadakan satu tahun sekali membuat mereka terhibur di sela-sela sibuknya dalam bekerja namun untuk tabungan masa depan masih belum bisa karena cukup untuk biaya kebutuhan hidup dalam satu bulan.

3) Tanggapan para karyawan mengenai adanya penghargaan dari perusahaan bagi yang berprestasi.

Tidak di permasalahkan dalam hal prestasi yang penting berikan yang terbaik bagi perusahaan itu sudah mencukupi kewajiban mereka dalam pekerjaan yang mereka jalani, tetapi jika kita perdalam untuk masalah prestasi siapa yang tidak mengharapkan uang yang lebih atau bonus dan sebagainya agar mereka termotivasi dalam loyalitas waktu dan tidak menunda-nunda pekerjaan yang hari ini di kerjakan menjadi ke esok harinya untuk jenjang karir sangat antusias dalam pekerjaan dalam persaingan yang sehat maka karyawan sangat bersemangat untuk memberikan kontrubusi yang baik bagi perusahaan dan pekerjaan yang baik pasti akan berimbas ke jenjang karir karyawan tersebut itu pula. Jadi bukan hanya sanski saja yang di berlakukan namun untuk merangsang karyawan termotivasi lagi dengan adanya penghargaan tersebut.

4) Bentuk perhatian yang perusahaan berikan kepada setiap para karyawannya:

Perhatian yang didapatkan ialah para karyawan merasa tergolong nyaman dan baik, dengan adanya rekreasi dan buka bersama di bulan ramadhan maka karyawan merasa semakin akrab satu sama lain dan merasa menjadi keluarga satu sama yang lain di perusahaan tersebut karena setiap hari bertemu ditempat kerja.

5) Gambaran kerja karyawan:

Hampir semua karyawan yang tergolong baik, karena sangat disiplin dengan waktu masuk kerja dan loyalitas waktu terhadap perusahaan, karena itu kesejahteraan hidup karyawan sangat di perhatikan oleh pimpinan dan mendapatkan kepercayaan bahkan ada yang keluar dari perusahaan menjadi kan contoh disiplin yang baik bagi perusahaan barunya sehingga perusahaan dia bekerja dahulu menjadi di kenal oleh perusahaan lain, disisi lain masih ada juga karyawan yang belum terlalu disiplin masalah waktu datang masih telat dan sering malas mengerjakan pekerjaannya atau menunda-nunda pekerjaan,akan tetapi karyawan sekarang ini menyadari bahwa disiplin itu untuk kebaikan dirinya sendiri bukan untuk orang lain maka dari itu perusahaan dalam proses memperbaiki kualitas kinerja karyawannya.

PEMBAHASAN ) Kesajahteraan

Untuk kesejahteraan yang bisa dilihat dari penghasilan yang didaptkan disimpulkan bahwa kesejahteraan yang di dapat di PT.Tropis Group Banjarmasin tidak merata,apabila di lihat dari penghasilan yang cukup namun tidak ada lebih dan untuk karyawan yang pengeluarannya lebih banyak daripada pendapatan untuk mencukupi kehidupan satu bulan bahkan simpanan untuk masa depan apalagi yang sudah berkeluarga yang ada tanggungan anak dan istri mungkin masih belum memenuhi kebutuhan hidupnya,hal sedemikian dikarena kan tergantung omset pendapatan kerja sama antara PT.Tropis Group Banjarmasin dengan perusahaan lain dan pimpinan masih minim mengupayakan hal tersebut, pimpinan hanya membuat kebijakan di PT.Tropis Group Banjarmasin dalam hal yang menunjang karir atau jabatan jika bagus dalam pekerjaan untuk kenaikan gajih, belum lagi masalah telat masuk yang mendapatkan sanksi yang merugikan karyawan dalam bentuk pemtongan gajinya,karyawan dituntut untuk bekerja sebaik mungkin untuk jenjang yang menjanjikan untuk mencukupi

(9)

hidupnya,padahal dilihat dari omset pendapatan PT.Tropis Group Banjarmasin sangat lebih dari cukup untuk memenuhi kesejahteraan karyawan namun kembali ke pimpinan lah yang berhak atas segala kekuasaan di perusahaan dan kebijakan pimpinan yang membuat kesejahteraan para karyawan PT.Tropis Group Banjarmasin menjadi tidak merata untuk yang berkeluarga yang seharusnya ada tambahan lebih untuk tunjangan lainnya atau diberikan bonus walaupun tidak banyak untuk hasil pekerjaannya,disisi baiknya untuk karyawan disini sangat diajarkan bahwa segala sesuatu tergantung pada dirinya sendiri,jika karyawan bisa menunjukkan kinerja yang baik maka jenjang karir nya akan mudah untuk mendaptakan jabatan yang di inginkannya dan tidak menentang kebijakan yang pimpinan telah buat maka kesehteraannya akan terpenuhi,serta meminimalisir pengeluaran dalam perbulan untuk terpenuhinya kebutuhan hidup,bahkan bisa saja kesejahteraan yang didapatkan akan melebihi dari harapan sebelumnya. Untuk karyawan yang kurang baik pun tidak segan untuk memberhentikannya seperti adanya malas dalam mengerjakan pekerjaannya sering telat masuk dan beberapa kali sudah mendapatkan surat peringatan oleh pimpinan namun tidak merubahnya karena dia merasa sudah lama bekerja di perusahaan tersebut dan penghasilan nya begitu-gitu saja tidak ada kenaikan, namun ada yang giat dalam bekerja padahal baru masuk di perusahaan dan menunjukkan pekerjaannya bagus maka pimpinan tidak segan untuk memberikan jabatan yang akan diterimanya tidak memandang baru atau pun lama bergabung untuk perusahaan PT.Tropis Group Banjarmasin bahkan gajinya pun bisa melebihi kayawan yang lama tadi karena mendapatkan kenaikan jabatan.

2) Penghargaan

Sedangkan untuk pengahargaan di PT.Tropis Group Banjarmasin belum ada yang pernah terjadi bahkan memberikan penghargaan terhadap karyawan yang berprestasi, padahal sebagian dari karyawan berharap adanya penghargaan untuk dapat menjadikan tolak ukur atas pekerjaan yang telah dikerjakannya untuk perusahaan, walaupun untuk kenaikan jabatan bukan tidak mungkin namun karyawan memiliki harapan yang lainnya pula, disamping dengan gaji mereka juga ingin mendaptkan bonus selain lemburan karena loyalitas waktu dalam bekerja dan untuk kedepannya masih belum terpikirkan oleh pimpinan karena dinilai tidak penting.

3) Perhatian

Memperhatikan perhatian yang sudah diberikan oleh pimpinan perusahaan, karyawan sudah merasa puas karena mereka sadar akan kebijakan pimpinan PT.Tropis Group Banjarmasin karena jarang sekali terjadi pimpinan perusahaan mau ikut serta dalam hal berkumpul dengan karyawan di perusahan yang dia pimpin serta akan menimbulkan kedekatan dan keakraban antara pimpinan dengan karyawan mereka diberi libur serta waktu cuti serta merta ada rekriasi pergi bersama-sama untuk melepas kepenatan dalam pekerjaan walaupun satu tahun sekali dan biaya pun di tanggung perusahaan.

Maka PT.Tropis Group Banjarmasin yang berjalan dengan total sangat baik dalam meningkatkan motivasi kerja para karyawan hanyalah sebuah perhatian, untuk mengenai kinerja karyawan yang dapat di lihat atau di ukur dari segi kedisipilinan dan ketepatan waktu,kerja sama, kualitas pekerjaan, kemampuan penyesuain diri berdasrkan hasil wawancara dapat disimpulkan:

1. Kedisipilinan dan Ketepatan waktu

Menurut pemaparan yang di dapatkan dari pimpinan perusahaan dan karyawan, memang di akui bahwa kedisiplinan pada PT.Tropis Group Banjarmasin tergolong sedang karena masih ada yang tidak mematuhi aturan perusahaan seperti datang terlambat dan tidak tepat waktu, jam kerja yang kurang efektif di pergunakan untuk

(10)

bersantai-santai bahkan ada yang menunda pekerjaan yang harusnya selesai hari itu di selesaikan ke esok harinya,. Pimpinan sudah memberikan sanksi apabila terlambat akan di potong gajinya dimana itu akan menghambat terjadinya kesejahteraan para karyawan, bahkan yang terlambat berturut-turut sampai tiga kali akan mendapatkan sanksi berupa surat peringatan satu dan apabila sudah mendapatkan surat peringatan ketiga karyawan bisa saja diberhentikan.

2. kerjasama

Kerja sama di PT.Tropis Group Banjarmasin hanya dijalankan bagian pengawas cleaning servis dan personalia bagian tersebut sangat baik dalam menjalankan kerjasama sehingga kesalahan sekecil apapun jarang sekali terjadi karena seringnya komunikasi dalam kerjasama.

3. kualiatas pekerjaan

Untuk para karyawan PT.Tropis Group Banjarmasinuntuk standar mutu pekerjaan yang di isyaratkan perusahaan masih ada sebagian yang kurang memahami namun untuk adm dan personalia sudah berjalan dengan baik dan mematuhi kebijakan perusahaan.

4. pengetahuan yang dimiliki

Pengetahuan seorang karyawan mengenai pekerjaan sangatlah penting karena menjalankan tugas dan bagian nya di PT.Tropis Group Banjarmasin semua karyawan nya sudah berjalan baik.

PENUTUP

Menurunnya kinerja pada karyawan PT.Tropis Group Banjarmasin kurangnya pendidikan yang khusus serta pelatihan yang tidak ada sama sekali di lakukan, kesejahteraan yang tidak merata serta penghargaan yang belum ada menjadikan sikap karyawan kurang mendukungan perkembangan PT.Tropis Group Banjarmasin. Perilaku Seperti inilah yang menjadi penghalang serta menjadi hambatan untuk kemajuan dan tujuan untuk memajukan perusahaan PT.Tropis Group Banjarmasin yang menjadikan tujuan utama perusahaan.

Dalam sebuah usaha kebangkitan perusahaan adalah semangat para pekerja atau karyawannya pada PT.Tropis Group Banjarmasin maka pimpinan dituntut bisa merubah yang sudah ada seperti mengadakan pelatihan dan perhatian yang khusus untuk karyawannya yang rutin di adakan agar para karyawan memiliki rasa kepercayaan terhadap dirinya yang akan meningkatkan moral kerja mereka selain itu juga pimpinan dituntut agar bisa merubah kebijakan dalam hal waktu yang keterlambatan tidak memotong gaji

karyawan karena surat peringatan sudah lebih dari potongan keterlambatan sehingga para karyawan bisa mneghargai waktu dan loyalitas atas pekerjaan nya karena keterlambatan dibayar dengan loyal waktu dan akan lebih betanggung jawab terhadap tugas-tugas dan devisi masing-masing yang diberikan oleh PT.Tropis Group Banjarmasin.

Agar suatu kegiatan yang ada pada PT.Tropis Group Banjarmasin supaya berjalan dengan semestinya dan lancar, maka pimpinan perusahaan harus mengetahui sumber dari masalah-masalah yang terjadi di dalam lingkungan kerja, permasalahan yang karyawan hadapi maupun tentang kesejahteraan hendak nya bisa bertukar pendapat untuk kebaikannya serta arahannya dan sesegera mungkin bisa diatasi dan cari solusi yang tepat agar bisa terselesaikan.

Untuk lebih meningkatkan kinerja karyawan PT.Tropis Group Banjarmasin harus bisa memberikan arahan serta dukungan untuk berubah serta mendorong nya agar termotivasi

(11)

karyawannya sehingga para karyawan akan bekerja lebih baik lagi ,penuh semangat serta dalam keadaan bahagia hatinya karena adanya sebuah penghargaan yang akan mereka terima jika itu berhasil melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan sesuai dengan keinginan PT.Tropis Group Banjarmasin.

REFERENSI

P. Siagan, Sondang P, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Askara , Jakarta Robbins, Stephen , 2007. Perilaku Manajemen Buku 1 dan 2, selemba, Jakarta

Payaman Simanjuntak, 2007. Manajemen dan Evaluasi Kerja, Lembaga Penerbit FEUI, Jakarta

A. Hierarki Maslow, 2010. Motivasi dan Personalia, Rajawali, Jakarta

Hammer dan Organ, 2005. Perilaku Keorganisasian, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta Effendi, 2009. Teori dan Implementasi, Selemba Empat, Jakarta

Prawierosentono, 2010. Kinerja dan Motivasi Karyawan. BDFE, Yogyakarta Mangku Negara, 2010. Manajemen Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta

Anoraga, 2009. Manajemen Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta Gibson, 2008. Sumber Daya Manusia, Erlangga, Jakarta

As’ad, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia, Galia Indonesia, Yogyakarta

Referensi

Dokumen terkait

Referring to the result in this research, if higher education institution has a strategic plan to implement social media into social learning environment, they can use some of this

Pembinaan ini dilakukan rutin 1 bulan sekali sampai 3 bulan sekali.56 Berdasarkan hasil wawancara peneliti yang dilakukan dengan nasabah dan dengan Pimpinan Cabang Pembantu Bank BRI