• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini menyelidiki pengaruh perlakuan alkali terhadap sifat tarik komposit berpenguat serat ampas tebu dengan matrik poliester

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Penelitian ini menyelidiki pengaruh perlakuan alkali terhadap sifat tarik komposit berpenguat serat ampas tebu dengan matrik poliester"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

v ABSTRAK

Analisis Pengaruh Perlakuan Alkali (NaOH) Pada Material Komposit Serat Terhadap Beban Tarik

Oleh : Nasrul Rivai/2012

Komposit serat berpenguat serat alam merupakan material yang memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan di Indonesia. Perkembangan komposit tidak hanya dari komposit serat sintetis tetapi juga mengarah ke komposit serat natural dikarenakan keistimewaan sifatnya yang renewable atau terbarukan. Salah satu serat yang dapat digunakan sebagai penguat pada komposit adalah ampas tebu. Sifat mekanik dari material komposit serat tergantung pada sifat-sifat penyusunnya. Jenis serat dan matrik yang digunakan akan mempengaruhi karakteristik dari sifat akhir material komposit yang diinginkan. Permasalahan sekarang ini adalah bagaimana meningkatkan ikatan antara serat ampas tebu dan matriks. Kekuatan komposit yang diperkuat serat alam dapat ditingkatkan dengan perlakuan kimia serat. Perlakuan kimia seperti perlakuan alkali (NaOH), sering digunakan karena lebih ekonomis. Penelitian ini menyelidiki pengaruh perlakuan alkali terhadap sifat tarik komposit berpenguat serat ampas tebu dengan matrik poliester. Komposit polimer yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan matrik resin unsaturated polyester 157 BQTN dan sebagai penguat serat ampas tebu. Serat ampas tebu direndam dalam larutan alkali (NaOH 5%) selama 2, 4 dan 6 jam. Komposit dibuat dengan cara manual menggunakan metode cetak tekan dengan perbandingan persentase resin dan serat 60:40. Spesimen uji tarik dibuat mengacu pada standar ASTM D-638. Pengujian tarik dilakukan dengan mesin uji tarik Monsanto Tensometer Education Kit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan tarik komposit mengalami peningkatan dan memiliki nilai tegangan tarik rata-rata untuk perlakuan serat 2 jam sebesar 28.29 MPa. Komposit yang diperkuat serat yang dikenai perlakuan 4 jam memiliki tegangan tarik rata-rata 23.57 MPa. Komposit yang dikenai perlakuan alkali 6 jam memiliki kekuatan terendah yaitu sebesar 18.86 MPa. Dengan demikian perlakuan alkali (NaOH 5%) dapat meningkatkan kekuatan tarik komposit berpenguat serat ampas tebu.

Kata kunci : Komposit serat, serat ampas tebu, Alkali (NaOH), tegangan tarik

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui pengaruh perlakuan alkali (NaOH) pada serat ampas tebu terhadap sifat mekanik yang meliputi kekuatan tarik, kekuatan bengkok, dan kekuatan bentur

Mengacu pada standar ASTM D-3039 [13] tentang jenis-jenis patahan, maka patahan komposit berpenguat serat rami tanpa perlakuan dan dengan perlakuan 5% NaOH selama 2 jam,

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh panjang serat terhadap kekuatan tarik komposit berpenguat serat ijuk dengan matrik epoxyo. Pada penelitian ini,

Mengacu pada standar ASTM D-3039 [13] tentang jenis-jenis patahan, maka patahan komposit berpenguat serat rami tanpa perlakuan dan dengan perlakuan 5% NaOH selama 2 jam,

Tulisan ini merupakan Skripsi dengan judul “ Pengaruh Perlakuan Alkali (NaOH) Terhadap Kekuatan Mekanik Komposit Epoksi Berpengisi Serat Ampas Tebu ”, berdasarkan

Penelitian kekuatan tarik mengacu pada standar ASTM D 638 yang dilakukan oleh Hariyanto (2009) tentang pengaruh fraksi volume komposit serat kenaf dan rayon yang

Pada komposit yang diperkuat serat dengan perlakuan alkali pada konsentrasi lebih tinggi, yaitu 6% dan 10% NaOH, terlihat keberadaan pull-out sangat sedikit dan

ix “PENGARUH VARIASI LAMA PERENDAMAN SERAT TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT POLIESTER BERPENGUAT SERAT PELEPAH PISANG KEPOK” Nama Mahasiswa : Muiz Thoitullah NIM : 033151034