• Tidak ada hasil yang ditemukan

“PENGARUH VARIASI LAMA PERENDAMAN SERAT TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT POLIESTER BERPENGUAT SERAT PELEPAH PISANG KEPOK” - Repository ITK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "“PENGARUH VARIASI LAMA PERENDAMAN SERAT TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT POLIESTER BERPENGUAT SERAT PELEPAH PISANG KEPOK” - Repository ITK"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ix

“PENGARUH VARIASI LAMA PERENDAMAN SERAT TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT POLIESTER BERPENGUAT SERAT

PELEPAH PISANG KEPOK”

Nama Mahasiswa : Muiz Thoitullah

NIM : 033151034

Dosen Pembimbing Utama : Alfian Djafar, S.T, M.T

Dosen Pembimbing Pendamping : Hadhimas Dwi Haryono, S.T, M.Eng

ABSTRAK

Penggunaan komposit masih mengarah dengan bahan – bahan sumber daya alam non renewable (tidak dapat diperbarui kembali) seperti, serat kaca, serat aramid dan serat karbon. Pengembangan industri komposit di Indonesia dengan mencari bahan alternatif yang lain harus digalakkan, guna menunjang permintaan komposit di Indonesia yang semakin besar. Pemilihan pelepah batang pisang yang biasanya hanya menjadi limbah, akan sangat efektif dari sisi penggunaannya jika diterapkan dalam aplikasi komposit. Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman terhadap kekuatan tarik.

Pembuatan komposit dilakukan dengan metode hand lay-up dan susunan anyaman random. Perbandingan komposisi serat dan matriks poliester yang digunakan sebesar 10% : 90%. Panjang serat yang digunakan adalah 10 mm dengan menggunakan serat pelepah pisang kepok. Sebelum ke pembuatan komposit, serat diberi perlakuan alkalisasi pada larutan NaOH pada kadar 5% dalam pelarut air dan direndam selama 1 jam, 2 jam, 3 jam, dan 4 jam. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian tarik dan SEM. Nilai kekuatan tarik maksimum tertinggi dari pengujian tarik sebesar 22,643 N/mm2 yang terjadi pada spesimen dengan lama perendaman 3 jam. Sedangkan nilai kekuatan tarik terendah 4,667 N/mm2 yang terjadi pada spesimen perendaman 4 jam. Nilai regangan tertinggi terjadi pada spesimen perendaman 3 jam sebesar 6,14%, sedangkan regangan terendah terjadi pada perendaman spesimen perendaman 4 jam sebesar 2,57%.

Kata kunci :

Komposit, Pengujian Tarik, Serat Pelepah Pisang

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan analisa teknis berupa kekuatan tarik dan impack dari komposit berpenguat serat tebu dengan fraksi volume serat tebu 0%,

Pengujian komposit serat pelepah pisang ditambah core kayu biti dilakukan untuk mendapatkan kekuatan tarik dan kekuatan bending dari sampel komposit yang telah dibuat

Analisa Scanning Electron Microscope (SEM) dilakukan setelah pengujian kekuatan tarik (daerah patahan tarik) dari komposit epoxy berpenguat serat ampas tebu

- Bentuk penampang patahan pada bahan komposit polyester berpenguat serat pohon aren (ijuk) setelah dilakukan pengujian destruktif dengan melakukan uji tarik dengan

Dilihat dari mechanical property serat pelepah pisang semakin banyak jumlah helai serat pada komposit maka nilai kekuatn tarik semaikn tinggi hal ini menyebabkan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposit berpenguat serat pendek dengan perlakuan NaOH 15% selama 2 jam memiliki nilai tegangan tarik tertinggi dengan nilai rata-rata 5,896 Mpa,

v ABSTRAK Analisis Pengaruh Perlakuan Alkali NaOH Pada Material Komposit Serat Terhadap Beban Tarik Oleh : Nasrul Rivai/2012 Komposit serat berpenguat serat alam merupakan

“Pengaruh Kandungan Serat dan Perlakuan Alkali terhadap Sifat Tarik, Bending dan Impak Bahan Komposit Serat Aren-Poliester”.. Jurnal Teknik Mesin Indonesia,