.l
7
tssN 2338
-
4L4X
prosiding Konferensi Nasional Engineering Perhotelan
lv
-
2013
27
-
28
luni,20t3
'
Ketua
Editor
Dr.
lr.
! K. G.Sugita,
MT.Editor
Pelakana
AinulGhurri,
S.T., M.T., Ph.D. IMade Gatot
Karohika, S.T.,M.T.
I
Ketut AdiAtmika,
S.T.,M.T.
lG. Teddy
Prananda, ST.,MT.
Dr. I
Made
Parwata,
ST., MT.Penyunting
Ahli
Prof.Dr.
Tjok
Gd.Tirta
Nindhia (UNUD)
Prof.Dr.
INGAntara
M.Eng.(UNUD)
Prof.Dr.lr.
IGBWijaya
Kusuma(UNUD)
Prof Johny Wahyuadi M,
DEA(Ut)
Fauzun, S.T.,
M.T.,
Ph.D.(UGM)
Dra. lda Ayu Suryasih, M.Par .(Pariwisata,UNUD)
Prof.
Dr. Kuncoro Diharjo,
ST,MT. (UNS) DrSularjoko
(UNDIP)Dr Caturwati(UNTtRTA)
Prof.Dr.lng. Mulyadi
Bur (Sekjen BKSTM)Prof.
lr.
INyoman Sutantra
M.Sc., Ph.D. (lTS)Prof.lr.
INGWardana,
M.Eng., Ph.D. (UB)Prof.lr.
!ADwi
Giriantari,
MEng.Sc., ph.D.(Teknik
Elektro,
UNUD)
lr.
lNArya Thanaya,
ME, Ph.D. (T.Sipil, UNUD)
Dr.
lr.
IWayan Surata,
MErg(UNUD)
Hak
Cipta
@
2OL3oleh
KNEP lV-
2013Jurusan
Teknik Mesin
-
Universitas Udayana.
Dilarang mereproduksi
dan
mendistribusi
bagian
dari publikasi ini dalam bentuk maupun
media apapun tanpa seijin
Jurusan
Teknik
Mesin
-
Universitas udayana.
KATA
PENGANTAR
puji
dan
syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa
karena
berkat
rahmatNya
aca,,
Konferensi Engineering Perhotelan
lv
(KNEP-IV)
bisa
terselenggara dengan sukses pada tanggal
27-28
Juni 2013
di
Bali. KNEP-IV
ini
diselenggarakan
oleh
jurusan Teknik Mesin
Universitas
Udayana dalam
rangkaian
kegiatan BKFT
ke
48 dan Dies
Natalis
ke 51
Universitas
Udayana, didukung
oleh
Badan Kerjasama Teknik
Mesin
(BKSTM) seluruh lndonesia.
KNEP
lV
2013
ini merupakan
forum
untuk
mendiskusikan
dan
mengkomunikasikan
hasil-hasil penelitian
terkini
engineering
dalam
konteks
perhotelan; dan topik{opik
pendukung lain
dalam
lingkup
Teknik Mesin-
Disamping
itu
untuk
meningkatkan kerja sama dengan organisasi profesi engineering
perhotelan'
Hasil yang dihapakan adalah
meningkatnya
mutu riset-riset yang akan
dilakukan,
meningkatnya daya
kompetisi
untuk
mendapatkan
grant penelitian, hubungan
yang
baik
inter akademisi dan antara akademisi dengan
praktisi.
Konferensi
ini
mengangkat beberapa
Grup
topik yang meliputi:
1.
Engineering perhotelan
(EP):
manajemen
dan
optimasi energi,
manajemen
air,
AC
dan-
Chiller, pompa,
perpipaan, maintenance,
elektrikal,
sistem
pengamanan, boiler,
Uuitding
service, bangunan hemat energi,
dll.
2.
Konversi energi
(KE):
eerpinOanan panas, mekanika
fluida,
termodinamika,
sumber energi altematif.
3.
Teknik
dan
manajemen manufaktur (TMM):
proses
permesrnan,
pembentukan, fabrikasi,
sistem
manufaktur, CAD-CAM,
otomasi
industri,
sistem
Pengontrolan.
4.
Teknologi,"
pengujian
dan
pengembangan
material
(TPPM):
Korosi,
pengelasan,
pengeCoran,
polimer dan komposit, analisis
kegagalan-5.
Biding
umum (EU):
pendidikan Teknik Mesin, metode pengajaran, kebijakan
energi, pengelolaan dampak
lingkungan-Adapun jumlah artikel
yang
dipresentasikan
dalam
konferensi
ini
adalah
sebanyak
87 makalah yang mencakup ke
lima
topik di
atas.
Kami
mengucapkan
terima kasih
kepada Keynote speaker,
para
akademisi,
peneliti,
praktisi
dan
professional
di
bidang perhotelan
yang
telah
mengirimkan
artikelnya, serta semua pihak yang meliputi panitia pengarah, panitia
pelaksana,
scientific
committee dan sponsor
yang
telah terlibat dan membantu terselenggaranya
kegiatan
ini dengan
sukses.
Denpasar, Bali 28 Juni 2013
Dr. lr.
IKG
Sugita,
M.T.
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar
Daftar
lsi
Makalah
KNEP lV - 2013Grup
Engineering Perhotelan
EPO2
Studi perencanaan atap panel surya di hote! The Royale Krakatau Cilegon - Zawaharlslamy, Agung Sudrajad, Ni Ketut Catunrvati
EPO4
Aplikasi teknologi radio frequency identification (RFID| pada sistem monitoring kehadiran karyawan terintegrasi dengan teknologi informasi (Tl) - N.M.A.E.D. Wirastuti, IGAK Diafari Djuni
Grup konversi
energi
KEOl
Kaii eksperimental penurunan tekanan air dalam filter pasir aktif - Toto Supriyono, Herry
Sonawan, Rizal A. P.
KEO2
Koefisien Perpindahan Panas dan Kerugian Jatuh Tekanan Aliran di dalam Pipa - Rr. Sri poernomo Sari dan Teuku Aswinsyah Hassan
KEO3
Pengaruh variasi pembebanan terhadap efisiensi ideal dan aktuat trubin gas unit y.Z pada pITGU
X - Yusvardi Yusuf, Santoso Budi, dan lan Hardiyanto
KEO4
Metoda pengukuran performansi pengujian turbin angin di terowongan angin - Subagyo dan Yanto Daryanto
KEOS
Studi Eksperimenta! Medan Aliran Hilir Dibelakang lnternat Ftow Double Skewed Wall Cyclone (lFC2SWl - Gede Widayana, Herman Sasongko
KEO6
analisa performa mesin dengan biodiesel terbuat dari virgin coconut oil pada mesin diesel
-Annisa Bhikuning
KEOT
Pengaruh bentuk mur pengunci impeller terhadap karakteristik pompa sentrifugal tipe aliran radial
'Allo
sarira Pongsapan, syamsul Arifin, Syukri Himran, Hafrison salambaKEOS
Studi eksperimental pemanfaatan temperatur gas buang dari kendaran bermotor roda dua untuk
Pemanas kotak makanan pada layanan pesan antar (delivery service boxt - lsmail Thamrin, Surya Hadi
KEOg
Analisa karakteristik kebisingan yang ditimbulkan oleh rem drum kendaraan bermotor -Zulkarnain
ll
iii
iii
27
33
37
13
2t
43
49
59
ill
KE11
Frekuensi pola aliran Vortex disekitar geometri dek jembatan - Subagyo
KEIZ
Peningkatan Kinerja Sepeda Motor 4 Tak Dengan Menambahkan Bubble Water lnjection
Pada
79 Ruang Bakar Motor - NK. Caturwati, Erny Listijorini, Reza AldiramaKE13
Studi karakteristik bahan bakar solar emulsi air - Agung Sudrajad, Ahmad Gofur,
Hernandes
85KE14
Studi kemampuan tanaman rumah dalam penyercpan panas matahari untuk mengatasi
panas
39 local - Ahmad Syuhada dan Darma DawoodKE15
Waktu Ekstraksi Polutan Formaldehyde oleh Ventilasi Mekanik Aliran Sederhana, Bagian
Kamar
97Tidur 1 untuk Rumah Tinggal dengan Menggunakan Simulasi untuk Kondisi Cuaca Perancis dan lndonesia - Dwinanto, Erni List'rjorini
KE16
Analysis of rewetting time and temperature distributions
during cooling process in vertical rectangular narrow channel - lGN. Bagus Catrawedarma, lndarto, Mulya Juarsa, Anhar Riza Antariksawan
KEIT
Pemanfaatan energi angin pantai Anyer sebagai pembangkit tistrik
skala kecil - Erwin
KE18
Simulasi numerik pemisahan aliran dingin-panas di dalam tabung vortex - Radi Suradi K,
Sugianto
115KE19
1Grakterisasi sifat biolistrik lengkeng diamond river (dimocarpus longanf tambulampot
terhadap
123perbedaan cuaca hujan dan tidak hujan - Hamdan Akbar Notonegoro, Rina Lusiani, Najmi Firdaus
Ke20
Pengujian nozzle
flow
meter sederhana dengan variasi rasio diameter - Ainul Ghurri, AAAdhi
!29
Suryawan dan lG Teddy Prananda Surya
KE21
Analisis performansi kolektor surya terkonsentrasi menggunakan receiver berbentuk silinder
-
L37 Ketut Astawa, I Ketut Gede Wirawan, I Made Budiana PutraKE22
The influence of compression ratio to performance of four stroke engine with used arak bali as
a
145fuel - lGK. Sukadana, lKG. Wirawan
KE23
Study eksperimental geometri sirif kondensor terhadap unjuk kerja refrigerator - IGA Kade
Suriadi,
153lGK. Sukadana
KE24
Pengaruh Besar Butiran Biji Jarak Dan Arang Sekam Padi Pada Briket Dengan Perekat Kanji
Dan
1G171
103
109
Tanah
tiat
Terhadap Kadar Air, Nilai Kalor Dan Laju Pembakarannya - Panca Sunu Pamungkas , I-
Wayan Joniarta, Made W'rjanaKE25
Pengaruh Penggunaan Cdi Standard Dangan Programmable Cdi terhadap Performance
Sepeda
767Motor Empat langkah 1fi) Cc - I GNP Tenaya, I GK Sukadana, Hendra Cipta
KE26
Kecepatan Api laminar Pada Pembakaran Premixed Minyak Jatropha - l.K.G. Wirawan,l.N.G
.
1-7SWardana, Rudy Soenoko, Slamet Wahyudi
KE27
Studi gasifikasi downdraft berbahan bakar biomasa - l Nyoman Suprapta Winaya, Made
Sucipta,
181 Nur Khotim RomadanKE28
Evaluasi Sistem Pompa Booster
(Studi Kasus : di PDAM Kota Denpasar) - Made Suarda, I Putu yasa
Grup
Teknik
dan Manajemen Manufaktur
TMMOl
Redesain traktor capung meningkatkan kesehatan dan kepuasan petani di SubakTeba
Mengwi
199Badung-lKetutWidana
TMM02
Proses bubut pada berbagai jenis kayu untuk furniture - Rusnaldy, Achmad Widodo,
Norman
205 lskandar, Berkah Fajar T.KTMM03
Analisa kineria traksi transmisi standar dan modifikasi pada berbagai kondisi jalan
dengan
Z1-1.kendaraan Suzuki Escudo 2.0 - Ketut Gunawan
TMMO4
Analisa Stabilitas Kendaraan Dalam Rangka Meningkatkan Keamanan dan
Kenyamanan
2]lg
Pengendara - Kadek Rihendra DantesTMM06
Pengaruh Perubahan Bentuk Bead Panel Kendaraan terhadap Frekuensi Alamiah pada
Kondisi
227 Batas Bebas-bebas - SukantoTMMOT
Kaii Teoritik dan Ekperimental Defleksi Balok Dengan Penampang Yang Tidak Seragam -
Mukhtar
233
Rahman, Hammada Abbas
TMMOS
Mesin pengasah batu permata - M. Yusuf dan Made Anom Santiana
TMM09
Online monitoring keausan cutting tool menggunakan audio signal - Ahmad Atif Fikri dan
Muslim
247 MahardikaTMMlO
Pendekatan baru penentuan kemudahan proses m-EDM dengan menggunakan
analisis
253
dimensional teorema Buchingham n - Nidia Lestari dan Muslim Mahardika189
TMM11
ldentifikasi, pemodelan dan kompensasi ketidaktelitian pada konstruksi mesin CNC milling mini 5-axis tipe
tilt
-
rotary table - Eri Yulius Elvys, Herianto, SubarmonoTMM12
Analisa bentuk profil dan dimensi supportang profile terhadap defleksi dan tegangan pada base
kondensor unit - Purna Anugraha Suarsana , Ahmad Hanif Firdaus, tsmi Choirotin, Moch. Agus
Choiron
TMM13
Simulasi 2D dan 3D pada proses multi-pass equal channel angular pressing (ECAp) - KhairulAnam,
Moch. Agus Choiron
TMM14
Pemodelan hyper elastic material untuk pengembangan desain baru gasket karet - Fikrul
Akbar
Z7g Alamsyah, Moch. Agus ChoironTMM15
Analisa lebar kontak dan tegangan kontak untuk pengembangan desain gasket tipis - Moch. Agus Choiron, Avita Ayu Permanasari, I Made Gatot Karohika
TMM16
Analisis kekuatan struktur pallet menggunakan metode elemen hingga - Tria Mariz Arief,
Sugianto
2g1-TMM17
Analisa kekuatan desain meja kursi lipat dengan simulasi computer -Jatmoko Awali, Jatmiko
Awali
ZggTMM19
Perancangan
trolli
barang yang ergonomis dan efisien untuk pramuniaga pertokoan GlodokJakarta - I Wayan Sukania, Silvi Ariyanti, lvan Wibowo
TMM2O
Proses produksi pembuatan kapal layar phinisi untuk meminimalkan waktu produksi dengan model pert
(
programming evaluation dan review technique ) - dirgahayu lantaraTMM21
karakteristik traksi dan kinerja transmisi pada sistem gear transmission dan gearless
transmission
319 - A.A.|.A. Sri Komaladewi, I Ketut Adi AtmikaTMM22
analisis sistem Pengapian : distributor ignition system dan distributorless ignition system sebagai
upaya meningkatkan kualitas pembakaran - Liza Rusdiyana, Bambang Sampurno, Syamsul hadi,
l.N. Sutantra
TMM23
the dexterous of smooth motion for a three fingered robot gripper
-
wayan widhiada,S.S.Douglasand J.B.Gomm
TMM24
Teknologi Tepat Guna Peralatan Sterilisasi Baglog untuk Meningkatkan Kualitas produk Jamur Tiram pada UKM Jamur Tiram Pacet Mojokerto - Liza Rusdiyanal, Eddy Widiyono2, Suhariyanto3
TMM25
26s 259
273
285
311
333
305
vt
Aplikasi Etectronic Control MODUTE (ECM) pada pengendalian emisi gas buang - l Ketut Adi
Atmika
349
Grup
Teknologi,
Pengujian dan
Pengembangan Material
TPPMOlPengaruh perlakuan quench temper 600roC ,54OoC,690oC dan pengelasan terhadap sifat
mekanik
355dan struktur mikro baja perkakas untuk aplikasi mold dan dies - Abdul Azb
TPPMO2
Analisis karakteristik getaran pada balok jepit bebas yang terbuat dari material komposit
serat
351bamboo - Prof. Dr.lr.H.Hammada Abbas MS.ME.
TPPMO3
Penerapan metodesentrifugal pada proses pengecoran produkkomponen
otomotifdalam
rangka
369peningkatan fasilitas praktikum di Laboratorium Bahan dan Metalurgi Polban - Waluyo M Bintoro, Undiana B, dan Duddy YP
TPPM04
Kekuatan tarik komposit matrik polimer berpenguat serat alam bambu gigantochloa apus
jenis
377anyaman diamond braid dan plain weave - Sofyan Djamil, Sobron Y Lubis, dan Hartono
TPPMOs
Analisis perubahan laju korosi dan kekerasan pada pipa baja ASTM A53 akibat tegangan
dalam
385dengan metode C-r'ng- Johannes Leonard
TPPMOS
Pengaruh proses penghalusan butirdengan metode pengerolan panasterkontrol dan
pengerolan
389dingin-anil terhadap struktur mikro baja SCM 445 - I Gusti Bagus Eka Nitiya
TPPMOT
Penambahan cil pada desain sistem saluran (gating system) low pressure die casting (IDPC)
untuk
395mereduksi kebocoran akibat hole pada produk kran hotel dengan simulasi Procast V2(D8 -Muhammad Fitrullah, Koswara, dan Ricky Parmonangan
TPPMOS
Analisis J-lntegral dengan ADVENTURE System - lrsyadi
Yani
4O5TPPMO9
Aplikasi
Multichart
Diagram Dalam Desain Dan Manufaktur Tungku Pengecoran KuninganCuZn3O
471
Menggunakan Bahan Bakar Briket Batubara Kalori Rendah - Diah Kusuma Pratiwi
TPPMlO
Seal performance of centrifugal pump mechanical seals - Cokorda Prapti Mahandari,
Ariyanto
479TPPM11
Pengaruh komposisi larutan, variasi arus dan waktu proses pelapisan Chrome pada plastik
ABS
425 terhadap kekerasannya - Ahmad Zohari, Kusmono, SoekrisnoTPPM12
Pengaruh Perlakuan Alkali pada Kekuatan Tarik Serat Kenaf - Henny Pratiwi, R. Soekrisno,
Harini
429Sosiati
TPPM13
Peningkatan kekuatan tekan dan impak material rotan dengan proses laminasi resin epoksi
-
433Agustinus Purna lrawan
TPPM14
Perancangan dan pembuatan cetakan sampel multi komposisi untuk aplikasi blok rem
komposit
437 kereta api - Agus Triono, IGN Wiratmaja Puja, Satryo Soemantri 8., Aditianto R.TPPM16
Sifat mekanik dan struktur mikro paduan cu-sn bahan genta dengan metode inveitment costing -
|
441
Made Gatot Karohika, I Nym Gde Antara.
TPPM17
Sifat Mekanis Komposit Berpenguat Serat Tapis Kelapa Sebagai Bahan Alternatif
Bumbung
449Gender Wayang - I Putu Lokantara, Ngakan Putu Gede Suardana, I Made Gatot Karohika
TPPM18
Pengaruh Komposisi Penguat SiC Wisker dan Al2O3 pada Aluminium Matrix Composite
(AMC)
459 terhadap KekerasanSetelahProsesSintering-KetutSuarsana, RudySoenoko,AgusSuprapto,AninditoPumowidodo, Putu W'rjaya Sunu
TPPM19
Karakterisasi serbuk hasil produksimenggunakan metode atomisasi - M. Halim Asiri
TPPM2O
identifikasi unsur utama penyusun permukaan bahan baja ringan dengan
laser-induced
473breakdown spectroscopy (libs) - Hery Suyanto
TPPM21
Karakteristik kekuatan bending komposit polyester diperkuat serat pandan wangi dengan
filler
477serbuk gergaji kayuSYo - Nasmi Herlina Sari
TPPM22
Analisa kekuatan impact komposit serat pandan wangi-polyester dengan filler serbuk
gergaji
487 kayu - IGNK Yudhyadi, Nasmi Herlina SariTPPM23
Distribusi Kekerasan Baja AlSl 1045 Akibat Pemberian Proses Pack Carburizing dengan
Media
495Karburasi Arang Batok Kelapa
dan Arang Tulang Sapi - Dewa Ngakan Ketut Putra Negara, I Ketut Gde Sugita, I Dewa Made Kirshna
Muku
TPPM24
uji fourier transform infrared spectroscopy tentang pengaruh perlakuan naoh dan koh pada
serat
503arenga pinnata - Nitya Santhiarsa
TPPM25
Keausan cylinder liner blok mesin kendaraan roda dua akibat beban kontak ring piston - I
Made
513Widiyarta, Tjok Gde Tirta Nindhia dan Arif Widyanto
TPPM26
Analisis kegagalan Korosi Pada Tangki Penyimpan Air
Panas
519Terbuat Dari Baja Nirkarat - Tjokorda Gde Tirta Nindhia, I Putu Widya Semara , I Wayan Putra Adnyana, I Putu Gede Artana
TPPM27
465
Kekuatan Tarik dan Lentur Komposit Berpenguat Serat Bambu
Orientasi
Acak yangDicetak
523
\"".'dengan Teknik Hand lay-Up - I Wayan Surata, I Putu Lokantara, Adhika Rakhmatullah
TPPM28
Fenomena beating padagamelan Bali sebagai local genius akustik musik tradisionalBali.
-
529
I Ketut Gede Sugita, I Made KartawanTPPM29
Karakteristik sifat
tarik
dan mode patahan komposit polimer dengan penguat seratsabut
kelapa-
535
! Made Astika, I Putu Lokantara, I Made Gatot Karohika dan I Gusti Komang Dwijana
TPPM30
Penerapan mode! ergo termal
injektor
udara pembakaran dapat mempercepat prosespeleburan
543 perunggu serta mengurangi kadarpolutan
pada perajin gamelan Bali di desa Tlhingan-Priambadi, Si Putu Gede Gunawan Tista
TPPM31
Sifat
tarik
komposit unsaturated polyester serat sisal local - NPG. Suardana, I Made Astika ,lkhsan
549
Dwi Gusmanto
Grup Bidang Umum
BUOlAnalisis profesionalisme lulusan Program Studi Teknik Mesin Politeknik Negeri Bali yang
bekerja
555
padaindustry
- Made Anom Santiana dan M. YusufBUOz
Tingkat Pencemaran Udara Pada Areal Parkir
BawahTanah
56L
Di Kota Denpasar - Cok lstri Putri Kusuma Kencanawati dan AAIA Sri Kumala Dewi
BUO3
Penerapan desain sistem pembelajaran
melalui
model contextual teaching learning (CTtluntuk
565
meningkatkan kualitas dan
efektifitas
pembelajaran mata kuliah fisika dasar tl - l Made Dwi Budiana Penindra, I Gede Teddy Prananda SuryaBUO4
Pengembangan media pembelajaran berbasis komputer guna meningkatkan
pemahaman
57L
mahasiswa pada mata kuliah aljabar linier
-
I Made Gatot Karohika dan I Gusti Ngurah Putu TenayaBUO5
Pembelajaran
llmu Metrologi lndustri
Dengan Student Centeredtearning
DanMultimedia
-|
577
Gede Putu Agus Suryawan
Jadwal
Lengkap
KNEP lV - 2013
3
o
N
I
Z
F] rq l-r
Eu
ne
\J rrl
<r{zi2
E?i
rdE<
ZJA
2"nA
trri
3ea
^
r-l
t.l
Y=>
2AZ
22'
Zfr
trl
F
il
F-I
tu
z
o
g
Fl
F
x
E
L,9
G,
=
e(I,
c')
F
ft,
t-
sl
5tr
g-iro
(EE)
rtsF
-=o
Eo-==
lg=
czt
J
o-.9
O o:=
EH
.h_F
eH
P-E o< o
E
olEEo-
5
trlIJtr -tr
'E'a
€'*5
I
E-xt
P'
B=
c
o66.9
5
5-E
IJJYFFtrl
!t[[[il
=F
Kekuatan
tarik
dan
lentur komposit
berpenguat serat bambu
orientasi
acak
yang dicetak
dengan
teknik
hand lay-up
lWayan
Surata,
I PutuLokailara
Adhika RakhmatullahJurusan Teknik Mesin, Universitas Udayana, Bali-lndones'ta sra@gmail.com
Abstract
Bambu adahh jenis tanaman yarE per€gunaan dan manfaatnya sangat luas. Batangnya d'rolah untuk dfladikan tali, bahan bangunan, dan poduk rumah tarqga berupa anyam-anyaman. Bambu saat ini banyak ditelrti dan dikembangkan sebagai salah satu serat alam untuk membuat bahan komposit menggantikan serat sintetis. Bambu dapat dibudidayakan dergan mudah dan murah sehingga ketersediaan serat bambu bisa berkehnjutan, sertra ramah tehadap lirpkungan. Kektratan dan
ketargguhan batang bambu lebih tinggi dibardingkan kayu, hal ini merqindkasikan
erat
bambucocok d@unakan sebagai penguat dalam komposL Kekuatan mekanis komposit yaog diperkuat dengan serat ahm dapat ditingkatkan dengan mengatur perbandingan fraksi berat serat di dalam komposit tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki pengaruh fraksi berat serat terhadap kekuatan tark dan lentur komposit berpenguat serat bambu dengan mariks poliester. Serat bambu berdiameter 0,04
-
0,1mm
dipotong dengan ukuran panjarg 30 mm, kemudhn direndam dalam larutan alkali 5% NaOH selama 2 jam. Matriks yang diganakan adalah pofiester jenis Yukalac 157 BOTN-EX, dengan hardener MEKPO 1%(vlvl.
Komposit dibuat dengan teknik presshad
lay-up, dengan variasi fraksi berat serat bambu 1,6 o/o, 3,3%,
5,0 %, dan 6,6 % yarg disusun secara acak. Komposit hasil cetakan mengalami posl curing pada suhu 65 'C selama 4 jam. Spes'rnen uji tarik dibuat berdasarkan standar ASTM D3039, dan uji lentur mengacu pada standar ASTM D790M. Hasil penelitian menunjukkan batwa kekuatan tarik dan moddus elasiisitas tarik komposit meningkat seiring dengan menirgkatrrya fraksi berat serat,dan
nihi maksimum terjadi pada fraksi berat serat 6,6 %,yaitu 42,50 MPa untuk kekuatan
tan'h
dan 5,62 GPa ur{uk modulus ehstisitas tark. Kekuatan lentur optrmum dbapai pada komposit dengan fraksi berat serat 3,3% sebesar 62,47 MPa, dan modulus lentur sebesar 5,32 GPa.dicapai pada komposit dengan fraksi berat serat 5,0 %.Kata kunci: serat bambu, poliester, fraksi berat, kekuatan tarik, kekuatan lentur, modulus ela$isitas
1.
Pendahuluan
Penggunaan komposit saal ini cenderung bergeser dari kornposit berpenguat serat sintetis menjadi komposit .berpenguat serat alam. Hal ini karena komposit dengan serat sintetis seperti serat gelas tidak ramah lingkungan,
menyebabkan munculnya masalah limbah serat gelas, yang tidak dapat diurai secara alami [1].
Komposit dengan serat alam memiliki keuntungan yaitu ramah terhadap lingkungan dan harganya murah karena
tersedia
baik
berupa
tanamanmaupun
berupalimbah.
Serat alam
dapat
dibudida;rakan sehingga ketersediaannya dapat berkelanjutan. Keuntungan lainnya dibandingkan dengan serat sentitis adalah beratnya lebih ringan, dapat diolah secara alami, dan tidak menyebabkan iritasi kulit [2]. Kelemahan serat alam antara lain:dimensinya tidak teratur, kaku, rentan terhadap panas,.mudah rienyerap air dan cepat lapuk [1].
Komposit adalah suatu material yang terdin atas dua atau lebih bahan laanng sifatnya sangat berbeda, dimana
satu
material berfungsi sebagai pengikat dan yang lainnya sebagai penguat. Dengan penggabungan terseburt didapat material yang sifatnya lebih baikdari
bahan tunggal penyusunnya. Sifat-sifat yang dimiliki komposit adalah kuat, ringan, tahan korosi, tahan keausan dan penampilan yang menarik. Bahan komposit ideal digunakan dalam strul(ur dimana ratio kekuatan terhadap berat dan ratio kekakuan terhadap berat menjadi pertimbangan [3]. Penggunaankomposit
kini terus meningkat dan mencakup bidang yang sangat luas mulai dari perabot rumah tangga, alat olahraga, alat pengemas, panel otomotif, badan kapallaut,
pesawat terbarq, dan lain sebagainya.Pemanfaatan serat alam sebagai pengganti serat gelas kebanyakan untuk penggunaan noft.struktur, misalnya
untuk interior
dan
eksterior otomotif, karena kekuatannya masih sangat rendah dibandingkan serat gelas. Penggunaan serat alam pada otomotif memiliki dua keuntungan yaitu kendaraan menjadi lebih ringan, yang berarti meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar,dan
meningkatkan keberlanjutan produksi[4,
5].Dalam bidang kesehatan, lrawan et al. [6] memanfaatkan komposit serat rami sebagai bahan altematif untuk pembuatan socket prosthestls menggantikan komposit serat gelas, karena serat gelas tidak baik untuk kesehatan.
Bambu adalah jenis tanaman )rang penggunaan dan pemanfaatannya sangat
luas.
Batangnya diolah untukdijadikan tali, bahan bangunan, dan produk rumah tangga berupa anyam-anyaman. Bambu saat ini banyak diteliti dan dikembangkan sebagai salah satu serat alam untuk membuat bahan
komposit
menggantikan serat sintetis. Kekuatan dan ketangguhan batang bambu lebih tirqgi dibandingkan kayu, karena batang bambu diperkuat oleh serat-serat yang terdistribusi secara acak baik pada permukaan luar maupun permukaaan dalam[!.
Bambu yang banyak dimanfaatkan adalah jenis bambu tali (Gigantochloa) yang memiliki sifat mekanis meliputi densitas 0,80 g/cm", kekuatan tarik 200 MPa, dan kekuatan lentur 230 MPa [8]. Bambu dapat dibudidayakan dengan mudah dan murah sehingga ketersediaan serat bambu bisa berkelanjutan, serta ramah tehadap lingkungan.Pembuatan komposit dengan serat alam sangat dipengaruhi oleh kualitas ikatan yang terjadi antara matriks
dan
serat.
Peran matriks dalam komposit adalah meneruskan beban ke serat melalui tegangan geser padainteiace.
Proses penyatuan memerlukan pengikat yang baik antara matriks dan serat. Pengikatan yang buruk padainteiace,
menghasikan sifat mekanis yang buruk pula. Sifat pengikatan antara matriks dan serat dapatdiperbaiki atau ditingkatkan dengan berbagai mErcam perlakuan kimia pada serat alam antara lain menggunakan
HiOn,
silane, permanganat, danperokida
[9].
Jamasri et al. [1] melaporkan dengan perlakuan alkali NaOHdapat meningtitt<an
siflt
tarik komposit seratlim
serat kenaf dan hemp dengan matriks poliester dapat memperbaiki sifatSerat alam
iangat
bervariasi tergantungdari
, sehingga sangat sulit mendapatkan sifat mekanis yang sama [4]. Beberapas
flax, coir, daun nanas, pisang, rami, goni, bambu,ban
sawit
telah dikembangkan sebagai penguat untuk membuat komposit [9,11]. bacnti-iret
al.-621 melaporkan hasil penelitian terhadap sifat-sifat mekanis dari beberapa serat alam seperti terlihat pada Tabel 1.mekanis Name of the
fiber strength(MPa) modulus(GPa)
Strain (Y.)
Sugar palm Caraua Nettle Hemp Jute Coir Kenaf Bamboo Eglass 1594 270 393 138 19 26.5 6 13-17 72-83 19.6 2-3 2.',t1 0.8 1.8 10.5 1.'t8 't.29 1.33 1.53 1.48
'1.'t 8
1.25 1.40 0.80 2-55 3.69 20-30 87 190 665 10.2 3 215 200 1800
Sifat mekanis serat dapat diperbaiki dengan perlakuan alkali seperti dengan larutan NaOH, KMnO4, silane dan
sebagainya.
Mwaikambo and Ansell ['13] melapoilan perlakuan alkali NaOH dengan konsentrasi anlara4'
6% meng-hasiikan kekakuan dan tegangan maksimum pada serat hemp. Wa.ktu pereld-9m1n selama. 2 jam pada
perlakuai serat kelapa sawit dengan NaOH 5% menghasilkan kekuatan tarik tertinggi [1]. Panjang dan diameter
serat
juga
mempengaruhi kekuatan mekanis komposit. Kekuatantarik
tertinggi
pada
komposit
seratpisanglpf,enol dip6roteh pada panjang serat pisarB 30 mm [14]. Pada serat hemp, ditemukan hubungan semakin kecil diameter serat semakin kuat serat tersebut [131.
Tujuan penelitian
ini
adalah untuk menyelidiki pengaruh fraksi berat serat terhadap sifat tarik dan lentur komposit berpenguat serat bambu dengan matriks poliester yang dicetak secara press hand lay-up.2.
Metode
Penelitian
Matriks yang digunakan dalam penelitian ini
adalah
dersitas 1,2 (g/cm3),keliuatin
iarik 12,01 MPa, dan moduluselastis
n adalah fenismetit 6tit keton percxide (MEKPO) 1Yo (vlv)- Serat
ba
mm'
dipotongdengan ukuran panjang 30 mm (Gambar 1). Serat direndam dalam larutan alkali 5% NaOH selama
2
jam. Selanjutnya dicuci dengan air bersih dan dikeringkan tanpa sinar matahari.Gambar 1 Serat bambu, (a) serat panjang, (b) serat dipotong 30 mm
Komposit dibuat dengan teknik press hand
lay-up,
dengan variasi fraksi berat serat 1,6%,
3,3 %,5,O %dan 6;6 %. Serat bambu diatur dan disusun secara acak seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1b. Komposit
hasil cetakan mengalami post curing pada suhu 65 oC selama 4 jam. Spesimen uji tarik dibuat berdasarkan standar ASTM D3039, dan uji lenlur mengacu pada standar ASTM D790M. Pengujian tarik dilakukan dengan
mesin
uji
larik
computertype
universal- testing machine,dan
pengujian lentur dengan metodetiga
titik pembebanan.(b) (a)
1
Tensile
3.
Hasildan
pembahasan
Gambar 2 Tegangan_rE angan tarik
tarik,
Elastisitas,e (o/ol E (GPa)
0 % (Matriks)
1,6 Yo
3,3Yo
5,0 Yo 6,6 %
33,6 37,0 38,9
42,1
42,5
3,30 1,40 0,90 0,85 0,75
1,01
2,U
4,32 4,9s
5,62
Gt?alk Hubung.n lcgang.d T.rtk t,th.dapR(dang.a T.t*
Komrr,.X
i;
Bl/r
At//
/
t,
'//
///
t///
7
7/
r B - Fdd g6t 3,36
C = F..tC Sd *
I D.FEadBcrcedra
l_.
**"
-35.
30-"l
,l
,l
"l
&
=C
o c o F
1.5 2
R.!ilgil (9t)
Jamasri et at. [1] melaporkan semakin besar fraksi berat serat maka kekuatan tarik dan modulus elastisitas
ta
Perlaktranal
kekuatanta
llsl'
ar 3. Nilai
numeriknya
dalam
kondisi maksimum disajikan kecendrungan peningkgtan kekuatan lentur dengan lentur tertinggi teriadi pada fraksi berat serat 3,3 7ofraksi berat 1,6 % yaitu 59,48 MPa. Sebaliknya reganga
Regangan lentur tertinggi terjadi pada fraksi berat serat 3,3 % yaitu 1,38 %, dan terendah pada fraksl berat serat
S
%
yiitu
1.15 o/o. MoOului elmtis1m lentur cenderung meningkat.dengan meningkatnya fraksi berat serat. Moduius elastisitas lentur tertinggi terjadi pada fraksi berat serat 5 %pitu
5,32 GPa, dan terendah 4,40 GPa pada fraksi berat serat 1,6 %.Graflk Hubungan Tegangan Lentur tergadap Regangan Lentur Koflposia
50 n = ;lo c o J E 6
3ro
o F 20 t0 00.6 0.8 1
Regangan ('4
c
oj
,
lt
/'
,
o
/
Eo
7
,
I
,
//
B cFraksi Ber
Fraki Ber at 3,37o al 5o/. at6.6%
r
I
o=rratsiBer|
.
'=**
Gambar 3 Tegangan-regangan lentur
Dharjo
et
al.
[16]
melaporkan terjadi peningkatan kekuatan lenturdan
modulus lentur seiring dengan peningkatan kerapatan serat kenaf dalam kompositpol
an antara 3(X) -400 g/m2. Kecendrungan yang sama ditemukanpada
kekuatan lenturdan modulus elastisitas
lentur
meningkat secaralinier
me serat dalam komposit [15].Tabel 3 Sifat lentur komposit serat bambu
Fraksi berat
Kekuatan
lentur,
Regangan
lentur,
Elastisitas,Moduluso
(MPa)
e(%)
E (GPa)0 % (Matriks)
1,6% 3,3%
5,0% 6,6 %
47,85 59,48 62,47 61,18 62,20 1,18 1,35 1.38 1.15 1.20 4,05 4,40 4,52 5,32 5,18
Gambar
4
menunjukkan bahwa baik tegangan ta bertambahnya fraksi berat serat bambu dalam kompo meningkat secara teratur dengan meningkatnya fraksi bi penguat.
a
-0 .^Z
.or40
a
a0
a)
F30
70
60
20
10
3.30
s.00Fraksi berat serat (7o)
Gambar 4 Korelasi ftaksi berat serat dengan kekuatan tarik dan lentur
4.
Kesimpulan
Sifat mekanis tarik dan lentur komposit berpeng!.rat serat bambu dengan matriks poliester yang divariasi berdasarkan fraksi berat serat dalam
kekuatan tarik dan modulus elastisitas
dan
nilai maksimumterjadi
pada frauntuk
modulus elastisitas. Kekuatanmeningkatnya fraksi berat serat dalam komposit, dan nilai opliqrgm dicapai pada komposit dengan fraksi berat
i"oi
5,g.i,
yailu 62,47 Mpa untuk kekuatin lentur, dan 5,32 GPa untuk modulus elastisitas lentur pada fraksi berat serat 5 %.Ucapan Terimakasih
pengujian penelitian ini dilaksanakan di laboratorium llmu Bahan dan laboratorium proses produksi Jurusan
teknik
[l1&in, Fakultas Teknik Universitas Udayana. Untuk itu penulis mengucapkan trimakasih atas segala dukungan dan bantuannYa.Referensi
uan alkali terhadap sifat tarik komposit limbah serat
005.
fiber
as
reinforcementin
Polylactic
Acid
(PLA) -1324,2@3.echanics. Mc Graw-Hill Series, 1994.
ha, S.G., Kafentzis, T.A. Natural Fiber Composites: A est National Laboratory 2010.
olymer composites in automotive applications, JOM, 58 (11):80-86,2006.
t6l
trawan, n.p., Soemirdi, T.P., Wijalaksmi, _K., Reksoprojo, A.H.S. Tensile andflexural strength
of
ramiefiber
reinforc"O
epoiy
comiosites
for
socket
prosthesis application,
lnternationalJoumal
of Mechanical and Material Engineering, 6 ('1 ): 46-50' 2011 '+Tarik
+Lentur
t4
t8lteI
n01
tl 1I
112l
t131
t14l
t15I
t16l
tt
Amada, S., Untao, S., Fracture properties of bamboo, Japan, J. Composite, 32: 451-459, 2001 ,
Taurista, A.
Y,
Komposit laminat bambu serat woven sebagai bahan alternatif penggantifiber
glasspada
kulit
kapal, PKMI lTS, 2006.Wambua, P., lvens, J., Verpoest, !., Natural fibres: can they replace glass in
fibre
reinforced plastics?.Composite Science and Technology, 63: 1259
-
12U,2003.
Azis, S.H., Ansell, M.P.
The
effectof
alkalization andfibre
alignment on the mechanical and therma!properties
of
kenafand
hemp bastfibre
composites:Part
I -
polyesterresin matrix.
Composites Science and Technology. 64:.'121$1230, 2004.Mohan Rao, K.M., and Mohana Rao, K.
Extaction
and tensile propertiesof
natural fibers: Vakka, dateand bamboo, Elsevier, Composite structures, 20(8.
Bachtia6
D.,
Sapuan, S.M., Zainudin, E.S., Khalina , A., Dahlan K.Z.M. The tensile properties of single sugarpdm
(Arenga Pinnata) fibre, Materials Science and Engineering. 11: 1-6, 2010.Mwaikambo, LY.. Arsell, M.P. Hemp
fibre
reinforced cashewnut shell liquid
composites. Composite Science and Technology, 63: 1297-1305, 2003.Joseph,
S.,
Sreekala, M.S., Oommen,2.,
Koshy, P-, Thomas, S-,A
comparison
of the
mechanicalproperties
of
phenol formaldehyde composites
reinforcedwith
bananafibres
and glass
fibres.Composites Sdence and Techrology, 62: 1857-1868,2002.
Surata, l. W., Drvidiani, N. M., Alfano, P. O., Pengaruh fraksi volume serat terhadap sifat tarik dan lentur
komposit
berpenguatserat
rami dengan matriks polyester. ProceedingsSNfiM
Xl,
MAT-03'|:1551-1s55,2012.
Diharjo, K., Janrasri, Soekrisno, Rochadjo, H.SB. The
flexural and impact
propertiesof
random andwoven kenaf fiber reinforced polyester composite. Prosiding SNTTM-IV G3,13-16, 2CX)5.
t4frjang, W.R., Ariawan, D., Pengaruh Modifikasi Serat terhadap Karakteristik Komposit UPRs4antula.
Jurnal Poros Jurusan Teknik Mesin FT-UNTAR, 9 (3): 200-206, 2006.