,,f
5u
IffiflJJ
$Jd
1flflfl1
TEtlJffi
;\
Tgifuffirrnofr
l#
..PENINEiHFITFIN T]ETFIN
ILITIU-TEHNIH
MEI|N
UNTUH
K E
5
EAH
H TE Ft Fln
N
o
nr.r-x k
lvin
irrE dr rn
N
E B N EisFl.,,
DITERBITKAN OLEH :
JURUSAN TEKNIK MESIN DAN INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
SPONSORED
BY:
l' :"''r-'"f i"I'3
*
tr
-NO.
01l VOL
01
ITHN. 2012
at* # u
'Di{'"?
f
'-**:
tr T;*li+r,.
.***
E.
PROCEEDING
PENTNGKATAN PERAN
ILMU
TEKNIK
MESIN
UNTUK
KESEJAHTERAAN
DAN
KEMANDIRIAN
BANGSA
DEWAN REDAKSI
.
Penanggung Jawab:lr. Muhammad Waziz Wildan, M.Sc., Ph.D.(Ketua Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas
Telcnik UGM)
Ir. Subagyo, Ph.D.(Sekretaris Jurusan Telrnik Mesin dan
In&stri,
Fakultas Teknik UGM) Panitia Pengarah:Prof. Mulyadi Bur (Sekjend BKS-TM)
Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi Teknik Mesin dalam BKSTM se-Indonesia
Ketua: Prof. Harwin Saptoadi
Sekretaris: Dr. Gesang Nugroho
Bendahara: Dr. Kusmono Dewan Redaksi: Dr. Deendarlianto
Dr. Suyitno Dr. Khasani
Dr. Made Miasa Reviewers: Prof. Harwin Saptoadi
Dr. Deendarlianto Dr. Suyitno Dr. Khasani
Dr. Made Miasa Dr. Gesang Nugroho
Dr. Kusmono
Dr. Adhika W,
The stotements ond opinion expressed in the popers ore those of the outhors themselves ond not necessorily reflect the opinion of the editors and orgonizers. Any mention of compony or trode nome does not imply endorsement by orgonizers.
Ketua
Seketaris
Bendahara
Acara
Publikasi
Akomodasi,
Kegiatan Umum
Workshop Mobil Listrik Nasional
Koordinator Pelaksana
WakilKoord. Pelaksana
Seketaris Pelaksana Bendahara Pelaksana
Sie Kesekretariatan
SUSUNAN
PANITIA
Prof. Harwin Saptoadi
Dr. Gesang Nugroho Dr. Kusmono Dr. Joko Waluyo
Dr. Sugiyono Dr. Herianto
Ryan Anugrah Putra, M.Sc Dr. Deendarlianto
Dr. Khasani Dr. Suyitno Dr. Arif Wibisono Dr. Budi Dharma
Dr. Hari Agung Yuniarto Dr. RiniDharmastiti Dr. Made Miasa Dr. Muslim Mahardika Dr. M. A. Bramantya
Janu Pardadi, M.T Urip Agus Salim, M.Eng. Budi Arifvianto, M.Biotech
Dr. Jayan Sentanuhady
Christin Budiono, S.T
Diyah Pudak Wangi
Freddy Frinly Rizki Benjamin Bima Stefani Bertania Moffo
Francisca Dwi Listyaningsih
Raeshifa Diani A Sugiyanto
Stenly Fransiscus
Isnan Fajar Muaddin
T
Sie Publikasi
Sie Disain&Dekorasi
Sie Sponsorship
Sie Perlengkapan
SieAkomodasi&Konsumsi :
Sie Acara
Tiko Rizky S
Dyah Yunita S
Ariyanto Hernowo
Sarra Nanda Pradana
RR Prameswari Kiranaratri
Fariz Zul Hilmi
Bayu Semiawan
Akhsanto Anandito
Tedy Setya Nugraha
Ahmad Zihni
Aldrin Gutama
AzizPtizky Ujianto
Fuad Arffan
Robert Parlindungan Pasaribu
RizkiNufta Anugrah
Dhimas Fajar Anugrah
Faris Mahendra
Ridho Rahman
Rifqi Bustanul F
Augusto Dwifa
Mohammad Aufar Rafi M
Yusuf Qaradhawi
Satyawhana Putra Utama
Jihad M Machmud
Afian Azmi
Rio Aji Nugroho
Luqman Muhardian
(Koor)
(Koor)
(Koor)
(Koor)
(Koor)
Sie Lomba Rancang Bangun Mesin
Arfan Nur Fadilah
Teddy Maulana
Hendy Indrajaya
Stefanus Eko
Dwi Budianto
Nurcahyo Dwi
Faris Fadil Utomo
Damai Firdaus
Fadhel Muhammad
Andri Firdaus
Arfi
Diko Anutup
Michael
Budi Utomo
Yusuf Abdilah
Akbar Kusuma
Imam Ahfas
Gema Achmad F
Bima Prakoso
K
AqliHaq
Anandya Reza P
:
Gibransyah PutraMohammad VickY Ramdhani
Wily
Rohmat HidaYatWanda Andreas
Abshar Parama Putra P
(Koor)
Abdul
Muiz
Yordyan SistriYantoro
Rendy Muhammad G
Moch. Ryan ArdiansYah
M.Roy
HaqiqiWendi Wicaksono
Muh. Reza
Arifin
KATA
PENGANTAR
Pembaca budiman,
proceedings Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM)
Xl
dan ThermofluidlY
2012 menjumpai para pembaca pada penghujung tahun 2012ini.
ProceedingsSNTTM 2012
dan ThermofluidIv
ZO1Z merupakan kumpulan makalah penelitian peserta SNTTMXI
dan Thermofluid IV 201 2.Makalahpenelitian para peserta seminar meliputi lima bidang, di antaranya: konversi energi, manufaktur, material, mekanika terapan, dan pendidikan teknik mesin. Selain perkembangan yang begitu pesat, bidang-bidang tersebut menjadi aspek penting yang juga mempengaruhi kehidupan manusia di era modern ini.proceedings
kali
ini
mempublikasikan 360 makalahdi
antaranya 164 makalah pada bidang konversi energi, 47 makalah pada bidang manufaktur, 82 makalah pada bidang material' 58 makalah pada bidang mekanika terapan dan9
makalah pada bidang pendidikan teknik mesin. Walaupun dikelompokkan dalam lima bidang, makalah-makalah tersebut kadang tetap saling terkait dengan fokus yang mirip misalnya energi, bahan dan lingkungan. Halini
memang sesuai dengan tujuan SNTTM sendiri yang memberikan wawasan komprehensif pada peseftanya tentang fokus tertentu darisudut pandang berbagai bidang. Kiranya proceedings
kali ini
dapat memberikan gambaran danwacana, memperluas cakrawala dan mengurangi rasa haus ilmu pengetahuan pembaca.
SNTTM akan tetap berkomitmen untuk merangkum dan menjaring karya-karya ilmiah di tahun-tahun berikutnya dalam bentuk kajian teknologi yang dikuasai oleh para penulisnya. Oleh
karena itu, SNTTM akan tetap mengundang para peneliti dan masyarakat umum untuk meneliti dan mengirim naskahnya. Kritik dan saran anda akan selalu kami nantikan.
Akhi rnya diucapkan selamat membaca.
REDAKSI
DAFTAR ISI
Susunan Panitia ...
Kata Pengantar ...
Daftar Isi ...
A.
Kqtnote SpeechGEOTHERMAL ENERGY AND ITS FUTURE
Ryuichi ITOI ...,
A STUDY ON PULSE DETONATION ENGINE IN JAPAN
Shigeharu
Ohyagi
40INNOVATIVE
JAPANESE
WASTE-TO-GREENPRODUCT
TECHNOLOGIES FOR ESTABLISHMENT OF SUSTAINABLE WASTE MANAGEMENT SYSTEM INDEVELOPING COUNTRIES
Kunio
Yoshikawa
47B.
Konversi EnergiSplit
Turbin
Sebagai PembangkitListrik
TenagaAir Mikro
Darwin Rio Budi Syal<a, Edward Leonard Dan Dyah AruWulandari (KE
-
002)
82Pengaruh
Jarak
Antara
Katup
DanTangki
Pengelak Terhadap EfekWater Hammer
Jenny Delly,
Welly Liku
Padang (KE -003)
87Perbandingan Performansi Pompa
Hydram
Dengan
Katup
Tekan Model
Plat,Membran
Dan BolaMade Suarda (KE -
004)
93Studi
Numerik
Penambahan Momentum
Aliran
Melalui
Penggunaan
Bluff
Rectangular
Turbulator (Brt)
Di
Depan Leading EdgeHerman Sasongko, Heru Mirmanto, Sutrisno (KE -
005)
100Numerical
Investigation
Of
Dynamic Stall For Non-Stationary
Two-Dimensional BladeAirfoils
G.S.T.A. Bangga, H. Sasongko (KE -
006)
106Visualisasi
Dan
Signal
ProcessingDari
Data
Liquid Hold-Up
Aliran
Plug
Air-Udara
Pada
PipaHorizontal
Okto Din;ryanto, Naufadhil Widarmiko Indarto, Deendarlianto (KE -
007)
I l3Pengukuran
Liquid
Hold-Up
Dan
Kecepatan GelombangAliran Stratified Air-Udara
Pada Pipa
Horisontal
Akhmad Zidni Hudaya, Indarto, Deendarlianto ( KE 00S)
...
120Analisis
Nilai Kalor
BahanBakar
Limbah
PadatFibre Dan
Shell PadaPabrik
Kelapa SawitDi
Pt. BuanaKarya Bhakti Kalimantan
SelatanRachmat Subagyo,
I
Wayan WawanMariki,
Rudi Siswanto (KE -009)
126vi
Terhadap Kekerasan Baja Tahan
Karat
3161Nurfi
Ahmadi, Suyitno(
MAT
-
021)...
...1s02Pengaruh Penambahan
Modifier
Strontium
(Sr) Terhadap Kekerasan DanStruktur Mikro
Master
Altoy
Al-7"h Si ( The EffectOf Adding
Modifier
Strontium
(Sr) On HardnessAnd Microstructure Of
MasterAlloy Al-7%Si
)Is Prima Nanda, Angga Afrinaldi
(
MAT
-022
)......
.. ..
...1s08Efek Komposisi Sic
Wisker
DanAlumina
PadaAluminium
Matrix
Composite (Amcw) Terhadap SifatFisik
Densitas Dan PorositasKomposit
Ketut Suarsana, Rudy Soenoko , Agus Suprapto , Anindito Pumowidodo
(
MAr
-023)...
...1s12Pengaruh Penambahan Serat
Lantung
Terhadap Sifat MekanisKomposit
PolimerResin Epoxy
Hendri Hestiawan, Sohirun
(MAT-024)...
...IsteKarakterisasi
SifatMekanik
Komposit Serat Rami-Epoxy YangDiproduksi
Menggunakan MetodeHand Layup,
CompressionMolding,
DanVartm
(SebuahLaporan
Kemajuan)Atra Noventa, Rifaida Eriningsih, Hendri Syamsudin
1524
Pengaruh
Tarikan
2oh,4o/",8%o Bahan Cu TerhadapMikrostruktur
Baja Dual PhaseNofriady Handra
( MAT
- 026)...
.... 1s30Studi Pengaruh Parameter Sintering Pada Komposit Sampah
Organik-Plastik
HdpeHeru Sukanto, Wijang Wisnu Raharjo
( Mat
-
027)...
...l53sThe Effect
Of ECAP
T-Path On Commercial PureAluminum
TowardsIts
Mechanical PropertiesAnd Microstructure.
Ilhamdi, Ferdial Rafli, Gunawarman
( MAT
-
028 ),... .....
...ls4l
Nlagnetic Ceramic Mtrterials
l'rom Iron
SandOf
'l'he South CoastBanttrl
YogyakartaToto Rusianto,
M.
Waziz Wildan, Kamsul Abraha, And Kusmono( MAT
-
030 ). ... .....
...1s46W
PengaruhFraksi
Volume Serat Terhadap SifatTarik
danLentur
Komposit BerpenguatSerat Rami dengan
Matriks
PolyesterI Wayan Surata,
Ni
Made Dwidiani, Putu Oka Alfano( MAT - 031
)...
...,...lssl
MAT - 031
Pengaruh
Fraksi
Volume Serat Terhadap SifatTarik
danLentur Komposit Berpenguat
Serat Rami denganMatriks
PolyesterWayan Suratal, Ni Made Dwidiani2, Putu okaAlfano3
''''')furusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Udayana
Kampus Bukit Jimbaran, Bali- 80361
E-mai I : waysurat@yahoo.com
Abstrak
Tanaman rami merupakan salah satu jenis talrarnan serat alam yang tumbr-rh subur di Indonesia yang biasanya digunakan sebagai bahan bal<u tekstil, dan saal ini banyak diteliti dan dikembangkan sebagai salah satu serat alam untuk membuat bahan
komposit
menggantikiLn serat sintetis. Kornposit serat rami dapat dibr.rdidayakan denganmudah dan murah sehingga ketersediaannya bisa berkelanjutan, serta rarnah tehadap lingkungan. Kekuatan mekanis komposit yang diperkuat dengan serat alam dapat ditingkatkan dengan mengatur perbandingan fraksi volume serat di dalam kornposit tersebut. Tujuan penelitian ini adalah rnenyelidiki pengaruh fraksi volurne serat
terhadap sifat tarik dan lentur komposit berpenguat serat rami dengan matriks unsaturated polyester. Serat rami berdiameter 0,04
-
I
mrn
dipotong dengan ukuran panjang 3 cm, kernudian direndam dalam larutan alkali 5%o NaOH selama2
jam. Matriks yang diganakan adalali unsaturated polyester jenis Yukalac 157 BQTN-EX, dengan hardener MEKPO 1%(vlv).
Komposit dibuat dengan teknik press handlay-up,
dengan variasi fraksi volume serat rami 50lo, 7,5o,
dan 10%o yang disusun secara acak. Komposit hasil cetakan mengalatni post curing pada suhu 65 oC selarra2 jan. Spesimen uji tarik dibuat berdasarkan standar ASTM D3039, dan Lrji lentur mengacu pada standar ASTM D790M. Pengujian tarik dilakukan dengan mesinuji
tarik, dan pengLrjian lentur dengan metode tiga titik pernbebanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan tarik dan modulus elastisitas tarik komposit rneningkat seiring dengan meningkatnya fraksi volume serat,dan
nilai optimumterjadi
padafraksi volume serat 100%,
yaitu 59,20
MPa untuk kekuatantarik,
dan 5,33 GPa untuk modulus elastisitas, sementara regangantarik
optimum terjadi pada fraksi volume serat5Yo, yaitu sebesar 1,32Yo. Kekuatan lentur dan rnodulus lentur juga meningkat seiring dengan meningkatnya fraksi volume serat, dan nilai optirnum dicapai pada komposit dengan fraksi volume serat 1096, yaitu 124,72 MPa, untuk kekuatan lentur, dan 12,97 CPa urnturk modulus elastisitas lentur, sementara regangan lentur optirnur-n terjadi pada fraksi volume serat 50/o, yaitLr sebesar1,340 .
Keywords: serat rami, unsaturoled polyesler, fraksi volume, kekuatan tarik, kekuatan lentur.
Proceeding Serninar Nasional Tahunan
Universitas Gadjah
Teknik Mesin Xl (SNTTM
Mada (UGM), Yogyakarta,
Xl) & Thermofluid lV
16-17 Oktober 2012
Pendahuluan
Komposit adalah suatu material yang terdiri atas dua
atau lebih bahan
yanng sifatnya sangat berbeda,dimana
satu
material berfungsi sebagai pengikatdan
yang
lainnya
sebagai penguat.
Dengan penggabungan tersebut didapat material yang sifatnya lebih baik dari bahan tunggal penyusunnya. Sifat-sifat yangdimiliki
komposit adalah kuat, ringan, tahankorosi, tahan keausan dan penanrpilan yang indah. Bahan komposit
ideal
digunakan dalarn struktur dirnana ratio kekuatan terhadapberat
dan ratio
kekakuan terlradapberat
rnenjadi
pertirrrbangan (Cibson, 1994; Phillips, 1989). Penggunaan k)mpositkini
terus meningkat dan mencakup bidang yang sangat luas mulaidari perabot rumah tangga,
alat olahraga, packaging, panel otomotif, badan kapal laut,pesawat terbang, dan lain sebagainya.
Penggunaan komposit saat ini cenderung bergeser dari kornposit berpenguat serat sintetis rnenjadi komposit berpenguat serat alam.
Hal
ini
karena kornposit dengan serat sintetis seperli serat gelas tidak rarnahlingkungan, menyebabkan munculnya masalah limbah serat gelas, yang
tidak
dapatdiurai secara alarni
(Jarnasri et al., 2005).Kornposit dengan serat alam
rremiliki
keuntungan yaitu rarnah terhadap lingkLrngan dan harganya mural.tkarena tersedia baik berupa tanaman lnaLrpLln berupa
lirnbah.
Serat alam dapat dibLrdidayakan sehingga ketersediaannyadapat berkelanjutan.
Keuntungan lainnya dibandingkan dengan serat sentitis adalahberatnya lebih ringan, dapat diolah secara alanri, dan
MAT - ()3I
Sifat
Proceeding seminar Nasional rahunan Teknik Mesin
xl
(sNTTM Xl) & Thermofluid lV Universitas Gadjah Mada (UGM) yogyakarta r6-rz ot<tooer 2012 Wambuaet
al. (2003) mernbandingkan keunggulandan kekurangan antara serat alam dan serai gelas
seperli ditunjLrkkan pada Tabel
l.
Tabel
I
Perbandingan serjLt alam dan serat gelaskekuatan lentur dan impak pada komposit polyerter serat goni, dengan mengkombinasikan susLlnan serat
beberapa serat alam seperli terlihat padaTabel2.
Serat
alam
Serat gelasDensitas Harga Terbarukan
Dapat diolah
Konsumsi energi
Distribusi
Kenetralan CO2
Abrasi pada mesin
Risiko kesehatan
Limbah
Dua kali
Lebih tinggi Tidak Tidak Tinggi Luas Tidak Ya Ya
Tidak terurai
Rr:ndah Rendah Ya Ya Rendah Luas Ya Tidak Tidak Terurai Sugar palrn Caraua Nettle Hernp
J ute
Coir Kenaf Barnboo E-glass 66s 1594 210 393 138 215 200 I 800
20-30 87 19 26.s 6 13-17 72-83
190
3.69 19.6
t.2gPemanfaatan serat alam sebagai pengganti serat gelas
kebanyakan untuk penggunaan non-struktur, nrisa-lnya
untuk
interior
dan
eksterior
otomotif,
karenakekuatannya masih sangat rendah dibandingkan serat
gelas. Penggunaan serat alarn pada otomotif memiliki
dua keuntungan yaitu kendaraan menjadi lebih ringan,
yang berarti meningkatkan efisiensi penggunaan bahan
9.1f"t
dan
rneningkatkan keberlanj Lrtan produksi(Westman et a1.,2010;
Holbery
and Houston , ZOOA1.Pembuatan kornposit dengan serat
alam
sangatdipengaruhi
oleh
kualitas ikatan
yang
terjadi antara nratriks danserat.
peran matriks dalamkomposit adalah
meneruskanbeban
ke
seratmelalui
tegangangeser pada interface.
prosespenyatuan memerlukan pengikat yang
baik
antaramatriks dan serat. pengil<atan
yang buruk
pada interface, menghasikan sifht rnekanis yang burukpLrla.
Sifat
pengikatan
ini
dapat
ditingkatkandengan perlakuan
kimia
pada serat alam antaralain
menggunakanNaOH,
silane, permanganat,dan peroksida (Wambu a et
al.,2OB):
Serat alam sangat bervariasl tergantung dari kondisi
pefturnbuhan dan kondisi panen, sehingga sangat sulit
rnendapatkan sifat rnekanis yang,u,ru
(W"rt.an
et al.,2-010). Beberapa serat alarn seperti sisal, jute, hemp,
flax, coir, daun nanas, pisang, iami, goni, Lambu, dan
sawit
telah dikembangkan sebagai penguat untukmembuat komposit (Bachtiar et al.,2OlO; li4ohan Rao
and Mohana Rao, 2005; Warnbua et al., 2003).
Jamasri
et
al.
(2005)
rrerringkatkansifat
tarik kornposit serat lirnbah buahk-lapa sawit
dengan perlakuan alkali NaOH. Hasil penelitianini sejalan
dengan persyaratan bahwa komposit disursun oleh dua
unsur
yaitu
serat dan matriks, dirnana serat harusmemiliki
kekuatanIebih ringgi
daripada matriks(Phillips,
1989).Diharjo
et al.
(2005)
rnenetitiSifat mekanis serat dapat diperbaiki dengan perlakuan
alkali seperli dengan larutan NaOH, KMnO4, silane
dan
sebagainya. Mwaikambo andAnsell
(2003)rnelaporkan
perlakuan
alkali
NaOH
dengankonsentrasi antara 4-6%o menghasilkan kekakLran Jan
tegangan maksimum
pada serat hemp.
Waktuperendaman selama 2 jam pada perlakuan serat kelapa
sawit dengan NaOH 5% menghasilkan kekuatan tarik
terlinggi (Jarnasri et al., 2005). panjang dan diarneter
serat juga mempengaruhi kekuatan mekinis kornposit.
Kekuatan
tarik
terlinggi pada
komposit
seratpisang/phenol diperoleh pada panjang serat pisang 30
mm
(Josephet
al.,
2002).
pada
serat hernp,diternukan hubungan semakin
kecil
diameter seratsemakin kuat serat tersebut (Mwaikambo and Ansell.
2003).
Tujuan
penelitianini
adalah
untuk
rnenyelidikipengaruh fraksi volLrme serat terhadap sifat tarik
dan
lentur kornposit berpenguat serat rami dengan rratriks
polyester yang dicetak secara hand lay_up.
Metode Penelitian
Matriks yang digunakan dalarn penelitian
ini
adalaltunsaturated polyester
jenis
yukalac
l5l
BeTN,!9ngan
sifat
seperli ditLrnj Lrkkan pada Tabel 3.Hardener yang digunakan adalah jenis metil etil keton
peroxide
(MEKPO)
l%
(v/v).
Seratrami
dalarn2-3
1.332.11
1.530.8
1.48r.B
t.l8
10.5
1.25t.l8
1.4010.2
0.80MAT - O3I
penelitian
ini
mempunyai densitas1,35
grlcm3, diameter serat 0,04-
I
tnrt, dipotong dengan ukuranpanjang
3 cm
(Gambarl),
direndarn dalam larutan alkali 5oh NaOH selama 2 jan. Serat dicuci dengan air bersih dan dikeringkan tanpa sinar matahari.Tabel 3 Data teknis resin polyester
Sifat Mekanis Nilai
Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin Xl (SNTTM Xl) & Thermofluid lV Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, 16-17 Oktober 2012
a) Serat panjang b) Serat dipotong 3 cm
Gambar
I
Serat rarniKomposit dibuat dengan teknik press hand lay-up,
dengan variasi fraksi volume serat
5Yo, 7,5yo,
dan10o/o yang disusun secara acak. Kornposit hasil cetakan mengalami post curing pada suhu 65 oC selama2iam.
Spesirnen uji tarik dibuat berdasarkan standar ASTM D3039, dan
uji
lentur mengacu pada standar ASTM D790M. Pengujian tarik dilakukan dengan mesin uji tarik, dan pengujian lentur dengan metode tiga titikpernbebanan.
Hasil dan Pembahasan
Gambar 2 menunjukkan hasil pengujian kekuatan tarik komposit serat rami dengan variasi fraksi volume. Nilai numeriknya dalam kondisi maksimum disajikan dalam Tabel 4. Kekuatan tarik matriks polyester pada
penelitian
ini
mencapai 29,60 MPa, jauh melampauidata
spesifikasi teknisnyayaitu
12,07 MPa. Perbedaan ini disebabkan oleh karena pada penelitianini
matriks telalr dicampur dengan hardener MEKPO1 %o vlv, dan mengalani post curing 65 "C selama 2
jam. Hasil yang berbeda juga dilaporkan oleh Janrasri
et al. (2005) dengan kekuatan tarik 50,70 MPa. Grafik
pada
Gambar
2
memperlihatkan kecendrunganpeningkatan kekuatan
tarik
dengan bertambahnyavolume serat. Pada penelitian
ini
kekuatan tarik tertinggi terjadi pada fraksi volutne serat 10oZ yaitu 59,20 MPa, sementara kekuatan terendah terjadi padafraksi
volume
5%
yaitu
46,67
MPa.
Teganganmaksimum komposit bergantung pada beberapa faktoq salah satu faktor tersebut adalah fraksi volume serat
(Warnbua
et
al., 2003). Sifat mekanis serat seperlitegangan
tarik
maksimumtidak
hanya berkaitandengan komposisi
kimia
serattapi juga
denganstruktur internal.
Sebaliknya regangan
tarik
menurun
denganbertambahnya fraksi volume serat. Regangan tarik terlinggi terjadi pada fraksi volume serat 5% yaitu 1,32yo, dan terendah pada fraksi volume serat l0o%
yaitu
I ,lI
%.
Disini
berlakr-r huburngan semakinmeningkat kekuatan bahan maka semakin kaku bahan
tersebut.
Modulus
elastisitas
tarik
dihitungberdasarkan hubungan
E:o/e di
daerah elastis, danhasil perhitungannya disajikan dalam Tabel
4.
Data dalam Tabel 4 menunjukkan modulus elastisitas tariknreningkat
seiring
dengan berlarnbahnya fraksivolume serat.
Hal
ini
terjadi karena tegangan tarikmeningkat, sementara regangan trlenurLln dengan
bertambahnya
fraksi
volume
serat.
Moduluselastisitas tertinggi terjadi pada fraksi volume serat
10Yo yaitu 5,33 GPa, dan terendah 3,53 GPa pada
fraksi volume serat 5olo.
Rc*.101:nn i'1;l
Cam bar 2 T e gangan-regan gan tari k
Tabel 4 Kekuatan tarik
Fraksi Volume
Tegangan
Regangan
Modulus tarik,tarik,
Elastisitas,o
(MPa) €(%)
E (GPa)Densitas, p
(/cm')
1,20 12,07I ,18
0,33 Kekuatan tarik, o (MPa)
Modulus elastisitas, e (GPa) Poison rasio, v
;
*r"lafi ' / a jlr
-Matriks
FY 5%
FY 7,5YO
FV IO%
I
,88
1,571,32
3,531,20
4,44I ,l
l
5,3329,60 46,67
sl
??59,20
Gambar
3
menunjukkanhasil
pengujian kekuatanlentur
komposit seratrami
dengan variasi fraksivolume.
Nilai
nurneriknya dalarn kondisi uaksimutn disajikan dalam Tabel5.
Crafik
pada Garnbar 3memperlihatkan kecendrungan peningkatan kekuatan lentur dengan bertambahnya fraksi volume serat. Pada
MAT - O3I
penelitian
ini
kekuatan lentur teftinggi terjadi padafraksi volume serat 10%o
yaitt
124,72 MPa, sementarakekuatan terendah terjadi pada fraksi volume 5o/o yaitu
98,80
MPa.
Sebaliknya reganganlentur
menurundengan berlambahnya fraksi volunre serat. Regangan
lentur tertinggi terjadi pada fraksi volume serat 5%o
yaitu 1,34yo, dan terendah pada fraksi volume serat
l0%
yaitu 0,96
%.
Modulus' elastisitas lenturcenderung meningkat dengan meningkatnya fraksi
volume serat. Modulus elastisitas
lentur
terlinggiterjadi pada fraksi volume serat 100% yaitu 12,9'7 GPa,
dan terendah 7,31 GPa pada fraksi volume serat 5oh.
t -,1
t0r.
- F1.i l a_qi
iv 5cr
i1
;./
ri
l.
i ..ar / /,,
;,'
; .1 i ii r J!
ReLinngnn (ri,)
Gambar 3 Tegangan-regangan lentur
Tabel 5 Kekuatan lentur
+l!.
Gambar 4 Efek fraksi volume serat terhadap sifat
tarik dan lentur komposit
Kesimpulan
Sifatsifat tarik dan lentur komposit berpenguat serat
rami
dengan
matriks
polyesteryang
divariasiberdasarkan
fraksi
volume serat
telah
dapatdiinvestigasi.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwakekuatan tarik dan modulus elastisitas tarik kornposit meningkat seiring dengan rneningkatnya fraksi volume
serat,
dan
nilai optimumterjadi
pada fraksi volutneserat I 0o/o,
yaitu
59,20 MPa untuk kekuatan tarik,dan 5,33 GPa untuk modulus elastisitas, sementara
regangan
tarik
optimum terjadi pada fraksi volumeserat 5oh, yaitu sebesar 1,32o/o.
Kekuatan lentur dan modulus lentur komposit juga
meningkat seiring dengan meningkatnya fraksi volume
serat dalam komposit, dan nilai optimurn dicapai pada
komposit dengan fraksi volume serat
10%,
yaitLr124,72 MPa untuk kekuatan lentur, dan 12,91 GPa
untuk modulus elastisitas lentur, sementara regangan
lentur optimum terjadi pada fraksi volume serat 5Yo,
yaitu sebesar 1,34oh.
Ucapan Terimakasih
Pengujian penelitian ini dilaksanakan
di
laboratoriumIlmu
Bahan JurusanTeknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Udayana. Untuk itu penulis mengucapkantrimakasih atas segala bantuannya.
Nomenklatur
A
luas penampang (mm2)E
modulus elastisitas (GPa)L
panjang (mm)P
beban (N)FV
fraksi volume (%)Greek letters
o
tegangan (MPa)e
regan gan (%)p
densitas (g/cm3)v
poison ratiols0
l:lr ,-*---'
]D
0
L!.ilrii. I li lrl
Fr.1*tiVoLume 9e.it {'i,}
Proceeding Seminar Nasional Tahunan Universitas Gadjah
Teknik Mesin Xl (SNTTM
Mada (UGM), Yogyakarta,
Xl) & Thermofluid lV
16-17 Oktober 2012
I20
z
F
Matriks
FV 5%
FV 7,5yo
FV IO%
62,99 98,80 113,76 124,72 3,22 7,31 9,68 12,97
,
TeganganRegangan
Modulus l- ral(sl.',',-'-'
lentur.
lentur,
Elastisitas,vorume
o
(vPa)
E(%)
E (GPa)1,96 1,34 1,17
0,96
Gambar
4
menunjukkan bahwa baik tegangan tarikmaupun tegangan lentur ureningkat seiring dengan
bertambahnya
fraksi volume serat
rami
dalamkomposit. Joseph
et
al.
(2002)
mengemukakan,tegangan
tarik
nreningkat secarateratur
denganmeningkatnya fraksi volume
serat
pada kompositserat pisang. Jamasri et al. (2005) dan Wijang et al.
(2006)
melaporkan
hasil
penelitian
dimanapeningkatan fraksi volume serat akan diikuti dengan
meningkatnya
sifat
tarik
kornposit.
Peningkatanfraksi
berat seratjuga
menghasilkan peningkatankekuatan
tarik
kornposit (Wambuaet
al.,
2003).Meningkatnya kekuatan
tarik
ini
terjadi
karenasemakin banyak serat berfungsi sebagai penguat.
MAT - O3I
Referensi
Azis, S.H., Ansell, M.P.
The
effectof
alkalization and fibre alignment on the mechanical and thermal propertiesof
kenaf and hernp bast fibre composites: Part 1-
polyester resin matrix. Composites Science and Technology, Vol. 64,1219-1230 (2004)Bachtiar,
D.,
Sapuan, S.M., Zainudin, E.S., Khalina,A.,
Dahlan K.Z.M. The tensile propertiesof
single sugar palm (Arenga Pinnata) fibre. Materials Science and Engineering, Vol. 11, l-6 (2010)Diharjo, K., Jamasri, Soekrisno, Rochadjo, H.SB. The flexural and impact properlies
of
random and woven kenaf fiber reinforced polyester composite. ProsidingNTTM-IV G3,l 3-l 6 (2005)
Gibson,
R.F.
Principlesof
Composite Materials Mechanics. Mc Graw-Hill Series (1994)Holbery,
J.,
Houston,D.
Natural-fiber-reinforced polymer composites in autornotive applications. JOM' Vol. 58, No. I l, 80-86 (2006)Irawan, A.P.,
Soemardi,T.P.,
Wijalaksmi,
K., Reksoprojo, A.H.S. Tensile and flexural strengthof
rarnie fiber reinforced epoxy compositesfor
socketprosthesis
application.
lnternationalJournal
of
Mechanical and Material Engineering, Vol. 6, No.1, 46-s0 (201l)
Jamasri, Diharjo, K., Handiko,
G.W.
Studi PerlakuanAlkali
terhadap Sifat Tarik Kornposit Limbah SeratSawit Poliester. Prosiding
SNTTM-lV G3,
23-28 (200s)proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin Xl (SNTTM Xl) & Thermofluid lV UniversitasGadjahMada(UGM),Yogyakarta'16.17oktober2012
Joseph, S., Sreekala, M.S., Oommen,
2.,
Koshy' P'' Thomas, S. A comparison of the mechanical propertiesof
phenol formaldehyde composites reinforced with banana fibres and glass fibres. Composites Science and Technology, Vol. 62,1857-1868 (2002)Mohan Rao, K.M., and Mohana Rao,
K.
Extraction and tensile propertiesof
natural fibers: Vakka, date and bamboo, Elsevier, Composite structures (2005)Mwaikambo, L.Y., Ansell, M.P. Hemp fibre reinforced
cashew
nut
shell
liquid
composites. Composite Science and Technology, Vol. 63,1297-1305 (2003)Oksman, K., Skrifvars, M., Selin J.F. Natural fiber as
reinforcement
in
Polylactic Acid (PLA) Composites'Composite
Science
and
Technology,Vol
63, 1317-1324 (2003)Phillips,
L.N.
Designwith
Advanced Composite Materials. Springer-Verlag ( I 989)Wambua, P., Ivens, J., Verpoest, I. Naturral fibres: can
they
replace glassin
fibre
reinforced plastics?'Composite Science
and
Technology.Vol.
63, 12s9-1264 (2003)Westman, M.P., Fifield, L.S., Simmons, K.L.' Laddha, S.G., Kafentzis, T.A. Natural Fiber Composites: A
Review.
U.S.
Depaftmentof
Energy,
Pacific Northwest National Laboratory (201 0)Wijang, W.R., Ariawan, D. Pengaruh Modifikasi Serat
terhadap Karakteristik
Komposit
UPRs-Cantula. Jurnal Poros Jurusan Teknik Mesin FT-UNTAR, Vol. 9' No. 3,200-206 (2006)