• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil penelitian ini adalah: bahwa Peranan Orang Tua dalam Pembentukan Prilaku Anak di Desa Lekopancing Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros dapat diketahui dari angket yang telah disebar ke 79 responden

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Hasil penelitian ini adalah: bahwa Peranan Orang Tua dalam Pembentukan Prilaku Anak di Desa Lekopancing Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros dapat diketahui dari angket yang telah disebar ke 79 responden"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

KAJIAN PUSTAKA

Orang Tua

  • Pengertian Orang Tua
  • Peranan Orang Tua Terhadap Anak
  • Fungsi dan Tanggung Jawab Orang Tua
  • Fungsi dan Tanggung Jawab Keluarga

Bagaimana peran orang tua dalam membentuk perilaku anak di Desa Lekopancing Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros. Mengetahui peran orang tua dalam membentuk perilaku anak di Desa Lekopancing Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros. Orang tua (dalam hal ini ayah) mempunyai kewajiban untuk mengurus orang tuanya (istri dan anak).

Prilaku anak

Perilaku anak bergantung pada pemikiran orang tua dan perlakuan pola asuh anak serta lingkungannya. Orang tua merupakan pilar untuk mengajarkan sikap apa yang harus dimiliki setiap anak terhadap orang lain di sekitar lingkungannya. Tanggung jawab orang tua adalah melindungi, mendidik dan mendukung seorang anak dari berbagai permasalahan yang dialami setiap anak yang terjadi di masyarakat.

Karena pentingnya pengaruh orang tua dalam pendidikan anak dalam beberapa hal seperti masalah keimanan, budaya, norma, emosi, dll. Keyakinan, pemikiran, dan perilaku ayah dan ibu secara alami mempunyai pengaruh yang sangat mendalam terhadap pemikiran dan perilaku anak, karena perilaku manusia tampak dalam bentuk gambar.

Hubungan antara Orang Tua- Anak

  • Konflik antara Orang Tua- Anak
  • Resolusi Konflik

Penelusuran terjadinya konflik antara orang tua dan anak dimulai sejak anak masih dalam kandungan (fetal konflik). Perkembangan selanjutnya yang banyak mendapat perhatian dalam kajian konflik orang tua-anak adalah ketika anak mencapai usia dua tahun. Konflik antara remaja dan orang tua merupakan salah satu hal yang banyak menarik perhatian para peneliti.

Secara umum, sumber utama konflik orang tua-anak adalah ketidaksesuaian antara cara pandang anak dengan cara pandang orang tua. Konflik orang tua-anak meningkat pada keluarga yang bermusuhan dan menurun pada keluarga yang hangat dan suportif. Cara orang tua dan remaja memandang konflik dan perselisihan di antara mereka seringkali berbeda.

Dalam perspektif ini, konflik orang tua-anak tidak boleh terjadi karena orang tua akan selalu berkorban demi anaknya. Dalam mengasuh anak, orang tua menggunakan berbagai strategi ketika mensosialisasikan anak dalam menghadapi situasi konflik nilai.

Variabel dan Desain Penelitian

Defenisi Operasional Variabel

Peran orang tua adalah mempengaruhi tingkah laku anak secara luas baik dari segi budi pekerti, akhlak, tingkah laku, sikap dan cara berpikir anak. Perilaku anak sangat ditentukan oleh orang tua, karena orang tua berperan sebagai faktor eksekutif dalam mewujudkan nilai-nilai. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa definisi operasional dalam penelitian ini adalah peran kedua orang tua dalam mewujudkan perilaku anak.

Keyakinan, pemikiran dan perilaku ayah dan ibu tentunya mempunyai pengaruh yang sangat mendalam terhadap pemikiran dan perilaku anak. Sebab tingkah laku manusia muncul dalam bentuk lukisan dalam situasi dan kondisi yang berbeda-beda di lingkungan orang tuanya.

Populasi dan Sampel

Observasi ini dilakukan untuk mengetahui kehidupan orang tua dan anak di Dusun Cendana, Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros. Agar lebih transparan, pernyataan anak mengenai peran orang tua dalam membentuk perilaku anak dapat dilihat pada tabel berikut. Distribusi frekuensi pernyataan anak tentang orang tua yang menyuruh anaknya untuk menyapa ketika hendak masuk ke dalam rumah.

Distribusi frekuensi pernyataan anak tentang orang tua memberikan contoh perilaku sehari-hari yang baik bagi anak di rumah. Konflik yang terjadi antara orang tua dan anak di Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros. Distribusi frekuensi pernyataan anak tentang tindakan orang tua ketika melihat anak berpakaian seksi atau tidak sopan.

Hubungan atau kedekatan orang tua dan anak di Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros. Distribusi frekuensi pernyataan anak tentang orang tua yang sering bercanda dengan anak tentang hal-hal yang lucu.

Instrumen Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Merupakan teknik pengumpulan data dimana peneliti mengamati secara langsung gejala yang diselidikinya. Wawancara merupakan salah satu bentuk instrumen yang sering digunakan dalam penelitian yang bertujuan untuk memperoleh informasi langsung dari instrumen tersebut. Oleh karena itu, jika teknik ini digunakan dalam penelitian, perlu diketahui terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai.

Teknik angket dimaksudkan untuk memperoleh informasi dengan menggunakan daftar pertanyaan yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat dijawab oleh responden. Angket merupakan salah satu alat dalam teknik komunikasi, sehingga data yang dikumpulkan berupa informasi tanpa penjelasan berupa pendapat, pemikiran, ungkapan dan sebagainya. Salah satu media pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian pendidikan dan penelitian sosial adalah angket, sering juga disebut dengan angket dimana di dalam angket tersebut terdapat beberapa jenis pertanyaan yang berkaitan erat dengan permasalahan penelitian yang dipecahkan. , disusun dan dibagikan kepada responden untuk memperoleh informasi di lapangan.

Dalam penelitian kualitatif, penggunaan kuesioner merupakan hal yang paling umum, karena jika dibuat secara intensif dan menyeluruh, kuesioner mempunyai keunggulan dibandingkan alat pengumpulan data lainnya.

Teknik Analisis Data

Perilaku anak tergantung pada pemikiran dan perlakuan orang tua terhadap pola asuh dan lingkungan anaknya. Para orang tua dalam hal ini Ibu Kasmawati berharap agar anak mempunyai sikap berbakti kepada orang tuanya. Mereka merasa kurang dipahami oleh orang tuanya dan sering mengalami kesalahpahaman dalam hubungannya dengan orang tuanya.

Distribusi frekuensi pernyataan anak tentang orang tua ketika mengetahui anak berangkat tanpa pamit dan pulang terlambat No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase. Jika dicermati, nasehat yang diterima anak dari orang tuanya sejalan dengan harapan antara orang tua dan anak. Kedekatan anak dengan orang tuanya dapat terbentuk melalui kebersamaan dalam melakukan aktivitas dan berbagi cerita.

Kedekatan anak dengan orang tuanya mempengaruhi interpretasi anak terhadap hubungan orang tua dan perilaku pengasuhan. Peran orang tua dalam membentuk perilaku anak di Desa Lekopancing Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros dalam hal ini menanamkan nilai-nilai dalam membentuk karakter dan perilaku anak.

HASIL PENELITIAN

Gambaran Umum lokasi Lekopancing

Ciri-ciri anak saleh yang digambarkan oleh orang tua adalah hidup sesuai. Anak yang mendapat perhatian cukup dari orang tuanya tidak merasa membutuhkan pacar karena dapat mengganggu sekolahnya. Dari gambaran zona konflik terlihat bahwa orang tua kurang berhasil mengkomunikasikan harapannya kepada anak dengan baik, sehingga anak benar-benar memahami maksud orang tua.

Tabel IV
Tabel IV

Peranan Orang tua dalam Pembentukan Prilaku Anak di Desa

Konflik yang Terjadi antara Orang tua dan Anak di Desa

Ada pula orang tua yang tetap bisa menyambut anaknya pulang pada malam hari jika ada pengaturan tertentu dan sebelumnya sudah meminta izin kepada orang tuanya. Pada umumnya orang tua mengharapkan anaknya berpenampilan sopan dan tidak menyimpang dari norma-norma umum yang ada di masyarakat. Kriteria alami anak dalam memilih teman dekat terkadang tidak sesuai dengan kriteria yang diharapkan orang tua sehingga menimbulkan konflik antara orang tua dan anak.

Mereka menyatakan bahwa perhatian dan kasih sayang dari orang tua sudah lebih dari cukup, sehingga tidak perlu mencari perhatian dari orang lain agar anak dan orang tua dapat berkomunikasi dengan baik. Sikap orang tua yang marah ini dapat mengakibatkan anak tidak mempunyai kesempatan belajar menghadapi konflik tersebut. “Kebanyakan orang tua memberikan nasehat pada situasi seperti anak melakukan kesalahan, anak melanggar nasehat, performa anak menurun, dan situasi lain yang kurang mendukung anak (wawancara 13 Juli 2014).”

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pemicu konflik antara remaja dan orang tuanya bisa datang dari salah satu pihak. Dari sudut pandang orang tua, anak merasa perilakunya tidak sesuai dengan harapan orang tuanya, dan dari sudut pandang anak, ia merasa orang tua tidak memahaminya.

Tabel IX
Tabel IX

Hubungan atau Kedekatan Orang tua dan Anak di Desa

Misalnya permasalahan antara orang tua dan anak adalah orang tua terlalu sering memarahi anak tanpa menjelaskan kepadanya dan mudah menghukumnya. Bahkan anak yang merasa dekat dengan orang tuanya pun menganggap kemarahan orang tuanya sebagai tanda bahwa orang tuanya menyayanginya. Di sisi lain, anak juga harus mengomunikasikan harapannya kepada orang tuanya dan belajar memahami maksud orang tua di balik perkataan yang mereka sampaikan kepada anaknya.

Melalui interaksinya dengan anak, orang tua mensosialisasikan nilai, sikap dan budaya yang mereka anggap penting. Dari gambaran zona konflik terlihat bahwa orang tua kurang mampu mengkomunikasikan harapannya dengan baik kepada anak, sehingga anak sangat kurang memahami maksud dari orang tua. Orang tua ingin anaknya berperilaku tertentu, orang tua perlu menjelaskan mengapa anak harus melakukannya.

Orang tua dalam membentuk perilaku anak dengan cara menanamkan nilai-nilai yang dianggap penting bagi anak yaitu ketaatan beribadah, nilai-nilai kejujuran, kerukunan dan saling menghormati, hal-hal inilah yang patut dikembangkan dan diberikan kepada anak serta dicontohkan oleh orang tua. Apa yang harus dilakukan jika anak nakal/sering melakukan kesalahan yang tidak sesuai keinginan orang tua?

PENUTUP

Kesimpulan

Di Dusun Cendana, secara umum orang tua mempunyai peranan penting dalam membentuk perilaku anak-anaknya, tugas orang tua adalah mendampingi anak pada masa dewasa, maupun ketika anak memasuki usia remaja, serta mendampingi anak hingga mencapai kesuksesan yang dimilikinya. bercita-cita agar anak dapat dididik untuk menemukan jati dirinya dan mampu menjadi dirinya sendiri. Cara orang tua dan anak berkomunikasi saja tidak cukup untuk menyampaikan pesan yang diinginkan, sehingga pesan tersebut dapat dipahami sesuai makna sebenarnya.

Saran-Saran

Diharapkan warga Dusun Cendana juga menyadari peran orang tua terhadap anak dan pentingnya kepedulian terhadap keluarga untuk mengembangkan akhlak generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. Hasan Muflihun, Ahnan Maftuh, 2003. Menguasai Dinamika Rumah Tangga Menggunakan Al-Quran, Mahasiswa Surabaya Jawa Timur. Husain, Syatiatah, 2008. Tanggung Jawab Pasangan dan Rumah Tangga antara Kewajiban dan Kenyataan. Grafik Ray Grafis Offset.

Jalaluddin, 1996. Penyusunan Kajian Pendidikan Sunah Nabi Allah Swt. PT Raja Grafindo Persada untuk anak-anak shaleh. Mahdi, Al Istanbuly, Pendidikan Keluarga dalam Islam. Tohfatul Arus Aw Az Zawaj Al-Islam As Sa'id. PT Karya Toha Putra Semarang. Dina Utama Semarang. Thalib, Muhammad. 2000. Amalan Rasulullah Saw Dalam Mendidik Anak Akhlak dan Sosial. Irsyad Baitus Salam Sukamenah Indah Blok I-42 Bandung 40227.

Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan hati nurani dan keadaan anda dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B dan C. Apakah Anda selalu memberikan contoh yang baik dalam perilaku sehari-hari di rumah?

Pernyataan anak mengenai tindakan orang tua jika

Gambar

Tabel III
Tabel IV
Tabel VI
Tabel VIII
+5

Referensi

Dokumen terkait

Teknik ini dilakukan dengan cara tanya jawab langsung dengan orang tua dan anak untuk mendapatkan data mengenai peran orang tua dalam pendidikan akhlak remaja di desa

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Orang Tua Tentang Pendidikan Seks dengan Tindakan Orang tua dalam pemberian Pendidikan Seks pada Remaja Studi di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember..