• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalam hal penelitian yang relevan penulis membandingkan dengan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Dalam hal penelitian yang relevan penulis membandingkan dengan "

Copied!
32
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan

Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

TINJAUAN PUSTAKA

Dalam Undang-undang Republik Indonesia no. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan Bab I Pasal 10 dijelaskan bahwa kawasan strategis untuk pariwisata adalah kawasan yang mempunyai fungsi pokok pariwisata atau mempunyai potensi untuk pengembangan pariwisata yang mempunyai dampak penting. dalam satu atau lebih aspek seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, pemberdayaan sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup, serta pertahanan dan keamanan. kesiapan dan dukungan masyarakat; dan Tuan. 2) Kawasan strategis pariwisata dikembangkan untuk bekerjasama dalam penciptaan persatuan dan kesatuan bangsa, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pada bab berikutnya juga dinyatakan lebih rinci bahwa kawasan strategis pariwisata tersebut terdiri atas kawasan strategis pariwisata nasional, provinsi, dan kabupaten/kota, dan kawasan tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rencana tata ruang nasional, provinsi, dan kabupaten/kota yang ditetapkan. oleh pemerintah setempat.

Pengembangan kawasan wisata strategis harus didasarkan pada strategi pengembangan produk destinasi wisata yang dilaksanakan di Daya tarik wisata atau daya tarik wisata, termasuk upaya pengembangan ragam/diversifikasi kegiatan wisata di tempat wisata; perkembangan. 12 interpretasi daya tarik wisata, pengembangan manajemen pengunjung dan peningkatan kesadaran wisata masyarakat sekitar daya tarik wisata;

Yoeti (1996) menyatakan bahwa kegiatan pariwisata didukung oleh “sumber daya pariwisata” yaitu segala sesuatu yang ada pada suatu daerah tujuan wisata yang menjadi daya tarik sehingga masyarakat mau datang berkunjung ke tempat tersebut. Pengertian wisata halal sendiri adalah wisata yang mengedepankan syariat Islam yang tertuang dalam Al-Quran dan As-Sunnah, wisata halal mempunyai visi bahwa pariwisata dilaksanakan tanpa melanggar nilai-nilai dan etika ajaran Islam. Wisata halal dengan demikian dapat diartikan sebagai wisata yang dapat melindungi atau mencegah pengunjungnya melakukan perbuatan dosa (Adinugraha et al., 2018).

Atas dasar ini, wisata halal termasuk dalam kegiatan perjalanan untuk merenungkan seluruh ciptaan Allah dan menikmati keindahan alam semesta, sehingga menjadikan masyarakat lebih bersyukur dan meningkatkan keimanan kepada Allah SWT (Jaelani, 2017). 14 3) Memiliki daftar perusahaan pemasok makanan dan minuman yang mematuhi pedoman umum perusahaan pariwisata syariah dengan pemasok makanan dan minuman. f) Pemandu Wisata/Pemandu Wisata Halal. Sedangkan dalam kasus Covid-19, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan bahwa seluruh warga dunia berpotensi tertular COVID-19.

Artinya, setiap rumah sakit dan klinik di seluruh dunia disarankan bersiap-siap menangani pasien penyakit ini, meski belum ada obat resmi untuk mengobati Covid-19. berdampak pada sektor perjalanan dan pariwisata. Selain itu, kebijakan swasta dan pemerintah harus dikoordinasikan selama dukungan untuk mempertahankan tingkat operasional sebelum COVID-19 di sektor pariwisata dan perjalanan.

METODE PENELITIAN

Ketiga, komponen produk wisata, dimana komponen produk wisata sangat penting di suatu destinasi, namun ketersediaan komponen produk wisata di desa Kuripan Selatan masih sangat kurang dan belum optimal. Tempat wisata di Desa Wisata Kuripan Selatan ini merupakan kegiatan keagamaan seperti : rakalan, yasinan, marawis, rebana, dll. Desa Kuripan Selatan merupakan salah satu dari 6 (enam) desa yang ada di Kecamatan Kuripan, merupakan desa paling selatan.

Desa Kuripan Selatan merupakan salah satu desa wisata yang ada di Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat, masyarakat Desa Kuripan Selatan mempunyai semangat yang kuat untuk melakukan perubahan dalam upaya mengejar ketertinggalan dari desa lainnya. Program-program yang berjalan di Desa Kuripan Selatan (terutama program yang didukung oleh pihak eksternal) kurang melihat potensi dan kelebihan yang dimiliki Desa Kuripan Selatan. Desa Kuripan Selatan merupakan salah satu desa di Provinsi Nusa Tenggara yang terletak di pinggir selatan Kabupaten Lombok Barat.

Potensi yang dimiliki oleh Desa Wisata Kuripan Selatan adalah termasuk dalam jalur pendakian di kawasan Gunung Sasak dimana pendaki yang ingin mencapai puncak Gunung Sasak harus melalui Desa Wisata Kuripan Selatan dan juga tersedia pemandu wisata di Desa Wisata Kuripan Selatan. Kota Wisata Kuripan Selatan. Wisatawan yang datang sebagian besar adalah wisatawan lokal dan nusantara, maka dari itu Desa Wisata Kuripan Selatan mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan terutama dari segi adat istiadat, budaya dan tradisi keagamaan masyarakatnya yang akan menjadi tonggak penguatan wisata halal di Kuripan Selatan. Desa Wisata. Seperti yang telah disebutkan di atas, salah satu kondisi kemiskinan di Desa Kuripan Selatan adalah terkait dengan pendidikan.

Rumah warga juga bisa dijadikan akomodasi jika ada tamu di Desa Wisata Kuripan Selatan. Masyarakat sekitar Desa Wisata Kuripan Selatan cukup banyak yang memeluk agama Islam 100% dari nenek moyang suku Sasak, meskipun disekitar Desa Wisata Kuripan Selatan terdapat beberapa situs yang memperkuat keberadaan peninggalan makam pedande yang menganut agama Hindu. Masyarakat biasa menyebutnya dengan pedewak dan juga disediakan tempat sembahyang bagi umat Hindu yang taat ketika berkunjung ke tempat ini. Pengunjung terbanyak berasal dari Pulau Bali sehingga memberikan efek positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar Desa Kuripan Selatan pada khususnya.

Pada prinsipnya setiap kegiatan keagamaan di desa wisata Kuripan Selatan telah dilakukan secara turun temurun, namun dalam satu dekade terakhir kegiatan keagamaan tersebut hanya disempurnakan dengan sistem kesejahteraan bersama bagi anggota yaitu dari anggota untuk anggota dan oleh anggota. Masyarakat sekitar desa wisata Kuripan Selatan mempunyai kegiatan yang unik yaitu pada waktu-waktu tertentu selain kegiatan serakalan dan yasinan juga terdapat kegiatan keagamaan lainnya seperti pembacaan hikayat yang mirip dengan pembacaan hikayat yang dilakukan pada de kesembilan. peringatan kematian bagi masyarakat yang meninggal, diadakan dalam acara untuk menghibur keluarga yang terkena bencana. Desa Wisata Kuripan Selatan selalu menerima hewan kurban dari wisatawan asing yang datang mengunjungi kegiatan keagamaan di Desa Wisata Kuripan Selatan setiap tahunnya.

Oleh karena itu kegiatan keagamaan seperti ini selalu diadakan, agar masyarakat maupun wisatawan yang pernah atau akan datang dapat menikmati indahnya suasana pedesaan dan juga menikmati tempat-tempat wisata halal yang ditawarkan oleh masyarakat Desa Wisata Kuripan Selatan sesuai dengan syariat Islam yang berlaku. ajaran. dan akar budaya. Kedatangan wisatawan ke desa wisata pasca pandemi juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di desa wisata Kuripan Selatan. Meningkatkan perekonomian masyarakat menjadi tujuan utama diadakannya kegiatan keagamaan ini agar masyarakat sekitar Desa Wisata Kuripan Selatan bisa lebih sejahtera.

Setiap program yang ada akan sangat mempengaruhi perkembangan perekonomian masyarakat, oleh karena itu masyarakat Desa Kuripan Selatan harus melaksanakan program tersebut secara berkala.

Gambar Kegiatan Serakalan
Gambar Kegiatan Serakalan

HASIL DAN KESIMPULAN

Gambar

Gambar Kegiatan Serakalan

Referensi

Dokumen terkait

2017 Tujuan kegiatan pengabdian adalah 1 identifikasi potensi dan permasalahan produk wisata Desa Kunjir sebagai desa wisata unggulan Kabupaten Lampung Selatan pasca tsunami, 2