• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian Tentang Mengenai Electroplating (Bab 4)

N/A
N/A
Alfin Akbar

Academic year: 2024

Membagikan "Penelitian Tentang Mengenai Electroplating (Bab 4)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

25 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Ketebalan Lapisan Elektroplating Khrom

Pengujian ketebalan lapisan khrom menggunakan 2 metode, yaitu secara teori dan pengamatan menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) Tabel 4.1 Ketebalan Lapisan

Parameter Data Sumber Data

Berat atom khrom 52 gram/mol Buku Saku Elektroplating, hal. 93 Berat jenis khrom 7194 kg/m3 Buku Saku Elektroplating, hal. 93

Valensi khrom 6 Buku Saku Elektroplating, hal. 52

Efisiensi elektroplating khrom 15% Tabel kondisi operasi

Rapat arus 16 A/dm2 Tabel kondisi operasi

Waktu plating 4 Menit

Tebal Lapisan 0,719 mikron

Parameter Data Sumber Data

Berat atom khrom 52 gram/mol Buku Saku Elektroplating, hal. 93 Berat jenis khrom 7194 kg/m3 Buku Saku Elektroplating, hal. 93

Valensi khrom 6 Buku Saku Elektroplating, hal. 52

Efisiensi elektroplating khrom 15% Tabel kondisi operasi

Rapat arus 16 A/dm2 Tabel kondisi operasi

Waktu plating 5 Menit

Tebal Lapisan 0,89 mikron

Parameter Data Sumber Data

Berat atom khrom 52 gram/mol Buku Saku Elektroplating, hal. 93 Berat jenis khrom 7194 kg/m3 Buku Saku Elektroplating, hal. 93

Valensi khrom 6 Buku Saku Elektroplating, hal. 52

Efisiensi elektroplating khrom 15% Tabel kondisi operasi

Rapat arus 16 A/dm2 Tabel kondisi operasi

Waktu plating 3 Menit

Tebal Lapisan 0,539 mikron

(2)

26 Perhitungan ketebalan lapisan

mikron n)

san (mikro Tebal lapi

kg/m

, g/mol mnt

A/dm n)

san (mikro Tebal lapi

valensi )

s (kg/m Berat jeni

Eff.

(g/mol) Berat atom ing (mnt)

Waktu plat )

(A/dm Rapat arus n)

san (mikro Tebal lapi

539 , 0

96500 3 6

7194

6000000 15

0 52

2 3 16

96500 3

6000000 2

Berikut adalah gambar dari hasil pengukuran ketebalan menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) :

Gambar 4.1 Permukaan lapisan dengan waktu pelapisan 3 menit dengan skala perbesaran x500 SE

Gambar 4.2 Pengukuran lapisan dengan waktu pelapisan 4 menit dengan skala perbesaran x500 SE

Resin Raw Material

(3)

27

Gambar 4.3 Permukaan lapisan dengan waktu pelapisan 5 menit dengan skala perbesaran x500 SE

Gambar 4.4 Grafik Pengaruh Waktu Pelapisan Terhadap Ketebalan Lapisan Khrom

Dari gambar 4.4 diatas, dapat kita analisa bahwa waktu proses elektroplating sangat berpengaruh terhadap ketebalan lapisan elektroplating yang dihasilkan. Waktu proses pelapisan paling singkat pada proses elektroplating ini adalah 3 menit menghasilkan ketebalan lapisan 0,539 mikron dan waktu paling lama proses elektroplating khrom ini adalah 5 menit degan menghasilkan ketebalan lapisan 0,89 mikron. Pengukuran dengan menggunakan SEM memiliki selisih yang

0 0.2 0.4 0.6 0.8 1

3 Menit 4 Menit 5 Menit

Ketebalan Lapisan (µm)

Waktu Pelapisan ( Menit )

Teori SEM

(4)

28

sedikit dibandingkan dengan pengukuran menggunakan teori. Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ahmad Zohari pengujian SEM dan perhitungan secara teori memiliki perbedaan yang selisihnya sedikit. Hal tersebut terjadi karena waktu yang digunakan untuk perhitungan teori adalah waktu yang tidak sesuai dengan real time pada saat penelitian. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lamanya proses pelapisan akan berpengaruh terhadap ketebalan lapisan yang dihasilkan.

4.2 Kekasaran Permukaan Lapisan Khrom

Pada pengujian kekasaran permukaan lapisan menggunakan alat Roughtness Tester. Setiap spesimen diuji kekasarannya masing – masing sebanyak 3 titik. Pengujian dilakukan pada spesimen raw material, spesimen setelah proses elektroless plating dan spesimen stelah proses elektroplating . Pengujian kekasaran dilakukan untuk mengetahui tingkat kekasaran spesimen dari raw material sampai proses elektroplating, dari 3 titik yang digunakan untuk pengujian selanjutnya diambil rata rata nilai kekasaran dari masing – masing spesimen, setelah diambil rata – rata nilai kekasaran selanjutnya diambil standar deviasi dari masing masing spesimen untuk mengetahui sebaran nilai rata – rata dari masing – masing spesimen yang telah diuji. Pengujian ini dilaksanakan di laboratorium Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,

(5)

29 Tabel 4.2 Kekasaran permukaan

Titik Rata – Rata dan Standar

Deviasi

Raw Material

1,151 mikrometer

2,187 mikrometer 1.998374423 0,920 mikrometer

4,491 mikrometer

Proses Elektroless

7,303 mikrometer

7,787 mikrometer 1.451990473 6,640 mikrometer

9,420 mikrometer

5 Menit

0,517 mikrometer

0,728 mikrometer 0,033692

0,848 mikrometer 0,820 mikrometer

4 Menit

0,490 mikrometer

0,477 mikrometer 0,008499

0,562 mikrometer 0,379 mikrometer

3 Menit

0,495 mikrometer

0,619 mikrometer 0,039756

0,849 mikrometer 0,513 mikrometer

(6)

30

Gambar 4.5 Grafik Kekasaran Permukaan

Dari gambar 4.5 diatas, nilai kekasaran yang paling rendah didapat pada waktu pelapisan 4 menit, sedangkan nilai kekasaran tertinggi diperoleh pada waktu pelapisan 5 menit, hal tersebut terjadi dikarenakan pada saat pelapisan waktu 5 menit suhu pada larutan elektroplating terus mengalami kenaikan suhu dari suhu 35 hingga suhu 47 oC, sedangkan suhu normal larutan elektroplating adalah 38 oC - 45oC. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelpisan dengan waktu 4 menit dapat menghasilkan kekasaran yang baik dengan catatan suhu proses pelapisan berada dalam rentang suhu yang dianjurkan.

4.3 Kekerasan Sebelum Proses Pelapisan Sampai Setelah Pelapisan

Pada pengujian kekerasan ini, alat yang digunakan adalah micro vickers, beban yang digunakan pada setiap spesimen sama, yaitu 10 gram dengan waktu 10 detik, variabel yang digunakan adalah variasi spesimen, yaitu spesimen utuh, spsesimen setelah proses elektoless plating nikel dan spesimen setelah proses elektroplating khrom.

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Raw Material Proses Elektroless P.E 3 Menit P.E 4 Menit P.E 5 Menit

Nilai Kekasaran (µm)

Nilai Kekasaran

0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9

3 Menit 4 Menit 5 Menit

Kekasaranm)

Waktu Pelapisan ( Menit )

(7)

31 Tabel 4.3 Kekerasan Permukaan

Spesimen Raw Material

HV L1 (µm) L2 (µm) Rata – Rata Nilai Hv dan Standar

Deviasi

2,36 196,59 199,23

2,285 kg/mm2 4,949747

2,21 205,02 204,80

Spesimen 5 (Proses Elektroless)

HV L1 (µm) L2 (µm) Rata-Rata Nilai HV dan Standar

Deviasi

2,63 188,84 186,52

2.59 kg/mm2 1,732412

2,55 188,49 192,13

Spesimen 9 (4 Menit)

HV L1 (µm) L2 (µm) Rata-Rata Nilai HV dan Standar

Deviasi

3,35 160,5 158,70

3.545 kg/mm2 3,853732

3,74 155.40 152,9

Spesimen 10 (5 Menit)

HV L1 (µm) L2 (µm) Rata-Rata Nilai HV dan Standar

Deviasi

3,60 162,25 160,74

3,77 kg/mm2 6,169507

3,94 155,34 150,20

Spesimen 12 (Proses Elekroplating Khrom)

HV L1 (µm) L2 (µm) Rata-Rata Nilai HV dan Standar

Deviasi

4,03 154,32 148,97

4,17 kg/mm2 3,634529

4,31 149,02 144,15

(8)

32

Gambar 4.6 Grafik Perbandingan nilai HV

Dari gambar 4.6 diatas dapat dianalisa bahwa setiap proses pelapisan meningkatkan tingkat kekerasan dari plastik ABS, dimulai dari proses awal hingga proses elektroplating chrome. Pelepasan elektro pada plastik ABS memperbaiki kekerasan permukaan, kekasaran permukaan, ketahanan gesekan dan ketebalan lapisan krom spesimen.

Gambar 4.7 Grafik perbandingan nilai HV terhadap waktu elektroplating Dari gambar 4.7 diatas dapat dianalisa bahwa, lamanya proses elektroplating tidak berpengaruh pada tingkat kekerasan yang dihasilkan, dari

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5

Raw Material Proses Elektroless

P.E 3 Menit P.E 4 Menit P.E 5 Menit Nilai HV (Kg/mm2)

Grafik Perbandingan Nilai HV

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5

3 Menit 4 Menit 5 Menit

Nilai HV (Kg/mm2)

Waktu Pelapisan ( Menit )

(9)

33

grafik diatas, spesimen dengan waktu pelapisan 3 menit memiliki nilai kekerasan yang paling tinggi, hal tersebut dapat terjadi karena suhu temperatur yang digunakan berada pada rentang suhu yang digunakan. Pada spesimen dengan waktu pelapisan memiliki nilai kekerasan yang paling rendah dibanding waktu pelapisan 3 dan 5 menit, hal tersebut terjadi dikarenakan pada saat proses pelapisan 4 menit, larutan yang digunakan sudah mulai berkurang, sehingga ion – ion yang menempel pada permukaan lapisan plastik ABS mengalami penurunan yang mengakibatkan menurunnya nilai kekerasan pada spesimen dengan waktu pelapisan 4 menit. Pada spesimen dengan waktu pelapisan 5 menit nilai kekerasan kembali meningkat yaitu dengan nilai 3,77 kg/mm2.

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 5 menujukkan bahwa pada kecepatan putaran 15000 rpm dan gerak makan 0,005 mm/rev, menggunakan diameter pahat 2 mm menghasilkan nilai kekasaran permukaan

Profil kecepatan yang digunakan dalam proses ini ditunjukkan pada Gambar 3.12 Setelah dilakukan proses pelapisan, kemudian substrat dipanaskan 90 o C diatas hotplate selama 3

Gambar 3.1 Grafik Rasio S/N Kekasaran Permukaan Hasil Proses Drilling Baja ST60 Adapun faktor yang paling berpengaruh terhadap rata-rata nilai konsumsi daya listrik

Gambar 3.1 Grafik Rasio S/N Kekasaran Permukaan Hasil Proses Drilling Baja ST60 Adapun faktor yang paling berpengaruh terhadap rata-rata nilai konsumsi daya listrik

Sedangkan pada grafik ketiga, keempat dan kelima yang merupakan korelasi antara nilai kekasaran rata-rata (Ra) dengan nilai rata-rata data intensitas piksel untuk setiap lapisan

Terlihat pada gambar 5.4, grafik salah satu titik pengukuran arus listrik pada beban, nilai arus listrik yang dihasilkan oleh sumber arus listrik alat 4-PP cukup stabil dengan nilai

Grafik Hubungan Kekuatan Bendingvs Fraksi Volume Dari gambar 3 diatas didapat nilai tertinggi kekuatan bending terdapat pada fraksi volume 40% serat sabut kelapa dengan nilai kekuatan

Gambar 3 Grafik konduktivitas listrik sungai Cikijing 3.3 Temperatur Tabel 1 menunjukkan bahwa nilai deviasi temperatur tertinggi terdapat pada titik sampel 3, 4 dan 5 yang sudah