• Tidak ada hasil yang ditemukan

penentuan lulusan terbaik program axioo class dengan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "penentuan lulusan terbaik program axioo class dengan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENENTUAN LULUSAN TERBAIK PROGRAM AXIOO CLASS DENGAN METODE ELECTRE PADA SMK AL FALAH TANJUNGJAYA

Tresna Riyanto Sistem Informasi Universitas BSI Bandung email: [email protected]

ABSTRAK

Tresna Riyanto (16180084), Penentuan Lulusan Terbaik Program Axioo Class Dengan Metode Electre Pada SMK Al Falah Tanjungjaya

SMK Al Falah Tanjungjaya merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan berbasis IT yang mengadakan program kelas industri axioo. Penenuan lulusan terbaik yang terkadang tidak tepat dengan prediksi yang dibuat oleh pihak sekolah, mempengaruhi waktu dan biaya yang digunakan. Penentuan lulusan terbaik yang tidak tepat, akan menimbulkan kerugian atas kualitas siswa maupun sekolah. Maka dari itu penulis membuat sistem pendukung keputusan Penentuan Lulusan Terbaik Program Axioo Class Dengan Metode Electre Pada SMK Al Falah Tanjungjaya, sehingga penentuan lulusan terbaik dapat terlihat jelas dengan hasil perhitungannya. Dalam pembuatan website, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan studi pustaka. Sedangkan model pengembangan sistem terdiri dari pengembangan pakar dimana metode perhitungan menggunakan Electre dengan kriteria tes mengetik 10 jari, tes bongkar pasang laptop, tes tulis dan nilai raport. Untuk model pengembangan software menggunakan lima metode waterfall yaitu analisis kebutuhan sistem, desain, code generation, testing, dan support. Maksud pembuatan website adalah untuk membantu pihak sekolah dalam menentukan lulusan terbaik dari program Axioo class yang dihasilkan.

Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, lulusan terbaik, Electre.

(2)

1. Pendahuluan

Lulusan dalam sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) baik negeri ataupun swasta merupakan aset penting dan berharga, serta menjadi kebanggan bagi sekolah, jika ada siswa dari sekolah tersebut yang diterima bekerja di perusahaan yang terkemuka ataupun menjadi seorang wirausahawan yang sukses. Standarisasi yang tepat sangat diperlukan agar dapat memberikan pengaruh positif baik dari sisi sekolah maupun siswa tersebut. Termasuk dalam hal pengambilan keputusan siswa yang akan dinobatkan sebagai lulusan terbaik setiap tahunnya. Untuk bisa dijadikan kandidat lulusan terbaik dari setiap periode kelulusannya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh siswa tersebut (Rusman, 2016).

SMK AL Falah Tanjungjaya merupakan salahsatu sekolah menengah di wilayah Tanjungjaya, Tasikmalaya yang berbasis IT dan Pesantren , yang juga ikut serta dalam menyiapkan dan mencerdaskan peserta didik untuk memiliki kemampuan dan keterampilan khusus sehingga dapat menghasilkan lulusan- lulusan yang memenuhi kriteria di dunia kerja

maupun perguruan tinggi. Sebagai sarana untuk menghasilkan lulusan terbaik dan memiliki daya saing yang unggul SMK AL FALAH TANJUNGJAYA membuat strategi dengan menciptakan program kelas khusus untuk para siswa yang bernama Axioo Class. Lulusan yang dimaksud adalah siswa/ siswi yang memiliki skill, bakat, kreativitas dan prestasi yang lebih menonjol dan di atas rata- rata siswa lainnya (Kabupaten & Berbasis, n.d.) yang kemudian akan bekerja pada perusahaan Axioo.

Penentuan siswa/ siswi yang berhak menyandang predikat sebagai lulusan terbaik program Axioo Class dilihat dari beberapa kriteria yang selama ini dijadikan acuan oleh SMK AL

FALAH Tanjungjaya diantaranya tes perakitan laptop Axioo, tes mengetik 10 (sepuluh) jari, tes tulis dan nilai raport.

Banyaknya antusias para siswa/ siswi untuk mengikuti program Axioo Class ini mengakibatkan lambatnya proses perhitungan yang harus dilakukan secara berulang untuk mendapatkan keputusan yang tepat dan akurat, sehingga memerlukan biaya dan waktu yang tidak sedikit. Hal ini juga mengakibatkan keterlambatan penentuan lulusan terbaik pada program Axioo Class karena harus menunggu keputusan final untuk mengetahui siswa/ siswi yang lolos sebagai lulusan terbaik program kelas industri ini. Para

(3)

siswa/ siswi yang telah dinyatakan lulus ujian nasional masih harus menunggu keputusan sebagai penentuan lolos atau tidak menjadi lulusan terbaik program Axioo Class ini.

Melihat permasalahan yang ada penelitian te ntang sistem penunjang keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) dirasa sangat penting sebagai solusi yang tepat dari masalah yang ada pada SMK AL Falah Tanjungjaya karena proses pengambilan keputusan yang sedang berjalan saat ini masih mengalami berbagai kendala serius. Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh (Fitriana, Harliana, &

Handaru, 2015) tentang Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk menentukan prestasi akademik Siswa, sistem pendukung keputusan sangat tepat untuk menyelesaikan masalah, hal ini sesuai dengan penelitian oleh (Tasril, 2018) tentang Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Pemilihan Penerimaan Beasiswa Berprestasi, sistem penunjang keputusan berbasis web dengan metode electre dapat menyelesaikan berbagai masalah yang berkaitan dengan penyeleksian siswa

berprestasi. Hasilnya aplikasi Sistem Penunjang Keputusan (SPK) dapat mempermudah dan mempercepat proses bisnis yang sedang berjalan.

Dengan belum adanya aplikasi sistem penunjang keputusan untuk mempermudah pihak SMK AL FALAH dalam menyeleksi siswa/ siswi untuk kelas industri AXIOO CLASS, maka penelitian kali ini adalah tentang bagaimana cara merancang dan membangun aplikasi sistem pendukung keputusan penentuan siswa/ siswi lulusan terbaik kelas industri axioo class pada SMK AL FALAH Tanjungjaya menjadi lebih cepat, akurat dan mudah dengan menggunakan aplikasi berbasis web.

2.

Landasan Teori

2.1. Definisi Sistem Pendukung

Keputusan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dibangun sebagai pendukung solusi dari suatu masalah atau untuk suatu peluang, aplikasi SPK biasanya digunakan pada pengambilan keputusan (Nofriansyah, 2014:1). Sedangkan menurut Litlle dalam buku yang ditulis oleh Sari (2018:1).

“Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah suatu sistem informasi berbasis komputer yang menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai permasalahan yang terstruktur ataupun tidak terstruktur dengan menggunakan data dan model”. Adapun karakteristik Sistem Pendukung

(4)

Keputusan (SPK) menurut Sari (2018), antara lain:

a. Mendukung seluruh kegiatan organisasi.

b. Mendukung beberapa keputusan yang saling berinteraksi.

c. Dapat digunakan berulang kali dan bersifat konstan.

d. Terdapat dua komponen utama, yaitu data dan model.

e. Menggunakan baik data eksternal dan internal.

f. Memiliki kemampuan what-if analysis dan goal seeking analysis.

g. Menggunakan beberapa model kuantitatif.

2.2. Elimination Et Choix Traduisant la Realite (ELECTRE)

Menurut Simanjuntak et al.

(2018:15) ELECTRE merupakan salah satu metode pengambilan keputusan dengan banyak kriteria. Metode ini menggunakan konsep Outranking dimana alternatif- alternatif yang ada di pasangkan kemudian dibandingkan berdasarkan kriteria yang sesuai.

Metode ini pertama kali diusulkan oleh Bernad Roy dan rekan- rekannya di perusahaan konsultan SEMA(Specialty Equipment Market Association) pada tahun 1965.

Metode ELECTRE merupakan metode pemilihan aksi terbaik dari sekumpulan aksi yang ada, dengan melakukan tiga aksi yakni memilih, menyortir dan memberi peringkat. Metode electre digunakan pada kondisi dimana alternatif yang kurang sesuai dengan kriteria dieliminasi dan alternatif yang sesuai dapat dihasilkan. Dengan kata lain, ELECTRE digunakan untuk kasus- kasus dengan banyak alternatif namun hanya sedikit kriteria yang dilibatkan. Dalam menyelesaikan suatu masalah.

3. Analisa dan rancangan sistem berjalan

Terdapat beberapa tabel yang digunakan untuk menjelaskan sistem pendukung keputusan ini, antara lain :

Tabel III.1 Tabel Kriteria Kode Nama Kriteria Bobot

C1 mengetik 10 jari 5

C2 bongkar pasang laptop 5

C3 tes tulis 3

C4 Nilai raport 2

Sumber : olahan penulis

(5)

Tabel III.2 Tabel pembobotan kriteria tes mengetik 10 (sepuluh) jari

(C1)

Sumber : olahan penulis

Tabel III.3 Tabel pembobotan kriteria tes bongkar pasang laptop

(C2)

Sumber : olahan penulis

Tabel III.4 Tabel pembobotan kriteria tes tulis (C3)

Sumber : olahan penulis

Tabel III.5 Tabel pembobotan kriteria tes tulis (C4)

Skala Bobot

< 6 3

6 - 7 4

8 - 10 5 Sumber : olahan penulis

Tabel III.6 Tabel Analisa

Alternatif Kriter

ia

C1 C2 C3 C4

A1 : Ismi Nurjanah 4 4 5 5

A2 : Alis Muharomah 3 4 3 5 A3 : Aceng Nurjaman 3 3 4 5

A4 : Muhammad Rafi 5 4 5 5

A5 : Neng Desi 4 4 4 5

Sumber : olahan penulis

4. Implementasi dan pengujian

Skala Bobot

0 – 5 5

6 – 10 4

≥11 3

Skala Bobot

0 – 2 5

3 – 5 4

≥ 6 3

Skala Bobot

1 - 3 3

4 - 7 4

8 - 10 5

(6)

(7)

4.1.1 Tahapan Analisis

Pada tahap ini penulis mengumpulkan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak yang akan memberikan informasi-informasi yang dapat diterjemahkan menjadi arsitektur sistem.

Pada bab ini dijelaskan pula use case diagram serta activity diagram berdasarkan dari tahapan analisis.

Dalam tahap ini dilakukan analisa terhadap semua kebutuhan yang diperlukan di dalam lingkup perangkat lunak sistem pendukung keputusan penentuan siswa terbaik yang akan dirancang. Berikut ini spesifikasi kebutuhan (system requirement) dari sistem pendukung keputusan penentuan lulusan terbaik axioo class pada SMK Al falah Tanjungjaya.

Halaman Admin

1. Admin dapat login ke dalam system

2. Admin dapat mengelola data kriteria

3. Admin dapat mengelola data siswa

4. Admin dapat mengelola hasil tes siswa

5. Admin dapat melihat proses perhitungan

6. Admin dapat mengelola data pengguna

Use Case Diagram

Gambar IV.1 Use Case Diagram admin

4.1.2 User Interface A. Halaman Login

Halaman login dibuat untuk memberi fasilitas pada pengguna aplikasi untuk masuk dan menggunakan sistem ini.

Berikut adalah tampilan untuk masuk ke sistem.

(8)

Gambar IV.2 Halaman Login admin b. antarmuka halaman kriteria

Halaman kriteria dibuat untuk memberi fasilitas pada pengguna aplikasi untuk mengelola data kriteria. Berikut adalah tampilannya :

Gambar IV.3. Antarmuka Halaman Data Kriteria

c. antarmuka halaman kriteria Halaman alternatif dibuat untuk memberi fasilitas pada pengguna aplikasi untuk mengelola data alternatif. Berikut adalah tampilannya :

Gambar IV.4. Antarmuka Halaman Data Alternatif

d. antarmuka Halaman Metode electre

Halaman metode electre dibuat untuk memberi fasilitas pada pengguna aplikasi untuk melihat hasil perhitungan. Berikut adalah tampilannya :

Gambar IV.5. Antarmuka Halaman Metode Electre

e. antarmuka halaman pengguna Halaman pengguna dibuat untuk memberi fasilitas pada pengguna aplikasi untuk mengelola data pengguna. Berikut adalah tampilannya :

(9)

Gambar IV.6. Antarmuka Halaman penggguna

5 Penutup 5.1 Kesimpulan

Penyajian informasi yang cepat, tepat dan akurat sangat penting sekali bagi pertumbuhan atau perkembangan suatu organisasi maupun instansi-instansi. Searah dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu dengan munculnya sistem pengolahan data dengan menggunakan komputer sangat membantu sekali dalam mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis dengan mengamati dan menganalisa sistem pengolahan data digunakan serta dilandasi oleh teori-teori dan alat-alat yang digunakan berkaitan dengan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa dirasakan perlu diterapkan dan dilaksanakan sistem

komputer dengan menggunakan suatu paket aplikasi komputer. Yang mana nantinya dapat menggantikan sistem lama dengan sistem yang baru berbasis web. Maka berdasarkan pada bab sebelumnya, yang membahas mengenai sistem pendukung keputusan pada axioo class SMK Al falah Tanjungjaya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan menerapkan aplikasi sistem pendukung keputusan penentuan lulusan terbaik axioo class SMK Al falah Tanjungjaya dapat mempermudah guru dalam melakukan penseleksian. Hal ini karena pengelolaan data dapat dilakukan dengan waktu yang singkat dan akurasi yang lebih baik

2. Website sistem pendukung keputusan penentuan lulusan terbaik axioo class menggunakan metode ELECTRE () pada SMK Al falah Tanjungjaya ini menghasilkan nilai tertinggi atau terbobot dari beberapa alternatif yang dipilih oleh admin, sehingga terlihat urutan prioritasi berdasarkan peringkat alternatif tersebut.

(10)

5.2 Saran

Adapun saran-saran yang ingin disampaikan penulis bagi penelitian terkait selanjutnya, yaitu:

1. Agar hasil penelitian terlihat lebih signifikan disarankan untuk peneliti selanjutnya melakukan pengumpulan data diluar faktor masukan, proses dan keluaran sistem pendukung keputusan penentuan lulusan terbaik axioo class pada SMK Al falah Tanjungjaya.

2. Selain menggunakan metode ELECTRE, diharapkan dapat mencoba menggunakan dengan

metode pendukung keputusan lainnya.

1. Dalam penelitian yang telah dilakukan, kriteria yang digunakan ada 4. Bagi pengembang sistem dapat melakukan modifikasi untuk kriteria dan bobotnya sesuai kebutuhan.

Adanya pemeliharaan terhadap sistem yang telah dibuat, agar sistem tetap terjaga, dengan cara melakukan perbaikan pada sistem apabila terjadi kesalahan atau error pada program aplikasi tersebut minimal 3 bulan sekali.

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh, R. (2016). Easy & Simple Web Programming. Jakarta: PT.

Elex Media Komputindo.

Andriani, A. (2016). Manajemen Basis Data Pemodelan, Perancangan, dan Penerapan. Yogyakarta:

Deepublish.

Anggraeni, E. Y., & Irviani, R. (2017).

Pengantar Sistem Informasi.

Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Damarjati, T. (2016, September 2).

Retrieved Maret 4, 2019, from https://psmk.kemendikbud.go.id /konten/1869/konsep-

pembelajaran-di-sekolah- menengah-kejuruan

Fauzi, W. (2016). SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

PENERIMA BANTUAN

DANA RUTILAHU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELECTRE.

(11)

Fitriana, A. N., Harliana, & Handaru.

(2015). Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Prestasi Akademik Siswa dengan Metode TOPSIS. Citec Journal.

Marlinda, L. (2016). SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

PEMILIHAN TEMPAT

WISATA YOGYAKARTA

MENGGUNAKAN METODE ELimination Et Choix Traduisant La RealitA (ELECTRE).

Murad, d. F., Kusniawati, N., &

Asyanto, A. (2013). Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang.

Muslihudin, M., & Oktafianto. (2016).

ANALISIS DAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL TERSTRUKTUR DAN UML. Yogyakarta: CV. Andi offset (ANDI).

Pattianakotta, A., Sinsuw, A. A., &

Lumenta, A. S. (2015). Sistem Informasi Arsip Dokumen Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Manado. E- journal Teknik Elektro dan Komputer vol. 4 no. 7 ( 2015), ISSN : 2301-8402.

Prastuti, S. (2009). Pemodelan Visual dengan Menggunakan UML dan Rational Rose. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XIV, No.1, Januari.

Putra, A. A., Andreswari, D., & Susilo,

B. (2015). SISTEM

PENDUKUNG KEPUTUSAN

UNTUK PENERIMA

BANTUAN PINJAMAN

SAMISAKE DENGAN

METODE ELECTRE (Studi Kasus: LKM Kelurahan Lingkar Timur Kota Bengkulu). Jurnal Rekursif.

Rerung, R. R. (2018). Pemrograman Web Dasar. Yogyakarta: Grup Penerbitan CV budi Utama.

Rusman, A. (2016). LOGIKA FUZZY

TAHANI SISTEM

PENUNJANG KEPUTUSAN

PENENTUAN LULUSAN

TERBAIK. Jurnal Informatika, 1.

Sundari, S., Wanto, A., Saifullah, &

Gunawan, I. (2017). Sistem Pendukung Keputusan Dengan Menggunakan Metode Electre Dalam Merekomendasikan Dosen Berprestasi Bidang Ilmu Komputer (Study Kasus di AMIK & STIKOM Tunas Bangsa).

(12)

Tasril, V. (2018). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Penerimaan Beasiswa Berprestasi Menggunakan metode Electre. journal of information Technology and computer science (INTECOMS).

Winarno, Edy., dkk. (2014). 24 Jam Belajar PHP. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Yanto, R. (2016). Manajemen Basis Data Menggunakan MySQL.

Yogyakarta: Deepublish

Referensi

Dokumen terkait

lulusan SMK Jurusan Akuntansi akan kalah bersaing dengan mereka. Sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan ini, siswa SMK Negeri 1 Ngawi telah dipersiapkan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripisikan dan menganalisis manajemen kerjasama smk jurusan seni musik dengan dunia usaha/dunia industri dalam meningkatkan prospek kerja