• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV UNIT USAHA KEBUN MERANTI PAHAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV UNIT USAHA KEBUN MERANTI PAHAM"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) telah menjadi bagian dari strategi bisnis dalam meningkatkan keuntungan dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) adalah sebuah perusahaan yang secara sukarela memutuskan untuk berkontribusi kepada masyarakat dengan cara yang lebih baik. Unit Usaha Perkebunan Nusantara IV Kebun Meranti Paham melalui tanggung jawab sosial perusahaan PT.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keterlibatan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program Corporate Social Responsibility serta evaluasi kinerja perusahaan dalam penerapan akuntansi tanggung jawab sosial di PT. Bagi peneliti dijadikan sebagai informasi untuk mengetahui peran program Corporate Social Responsibility di Indonesia khususnya di PT. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam menghasilkan perencanaan yang lebih baik dalam pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.

Bagi pembaca dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) pada perusahaan. Sedangkan pengertian tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility menurut Davis dan Fedrick pada tahun 1992 dalam buku yang ditulis oleh dr. Busyra Azheri menyatakan bahwa: Tanggung jawab sosial perusahaan merupakan komitmen suatu perusahaan atau dunia usaha untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan memusatkan perhatian pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomi, sosial dan lingkungan hidup.

Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa akuntansi tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility merupakan bagian dari ilmu akuntansi yang memperhitungkan pertukaran yang terjadi antara perusahaan dengan pemerintah serta lingkungan sosialnya.

Model klasik

Sofyan Syafri mengatakan ada tiga pandangan atau model yang menggambarkan keterlibatan perusahaan dan pemerintah dalam kegiatan sosial, yaitu.

Model Manajemen

Model Lingkungan Sosial

Menilai dampak sosial keiatan perusahaan

Artinya akuntansi tanggung jawab sosial dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur sejauh mana dampak penerapan akuntansi tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Artinya akuntansi tanggung jawab sosial merupakan alat untuk mengukur keberhasilan program tanggung jawab sosial yang dilaksanakan oleh perusahaan, sehingga dapat dijadikan landasan dalam pengembangan dan perluasan bentuk tanggung jawab sosial yang akan dilaksanakan oleh perusahaan. Artinya akuntansi tanggung jawab sosial merupakan alat untuk melaporkan kepada pemangku kepentingan sejauh mana cakupan tanggung jawab sosial yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan.

Sehingga melalui akuntansi tanggung jawab sosial kita dapat melihat dengan jelas aliran dana CSR yang dialokasikan oleh perusahaan. Artinya akuntansi tanggung jawab sosial merupakan alat untuk menilai dan memelihara segala bentuk sumber daya yang dimiliki perusahaan, sehingga dapat dinilai pengaruh dan efektivitas kinerja yang diberikan kepada perusahaan.

Tujuan Pertanggungjawaban Sosial Akuntansi

Yang berasumsi baha tujuan CSR perusahaan adalah untuk meningkatkan citra perusahaan dan mempertahankannya,

Yang berasumsi bahwa CSR perusahaan secara efektif adalah perpanjangan dari pelaporan keuangan tradisional dan tujuannya

Yang berasumsi bahwa tujuan dari CSR perusahaan adalah untuk membebaskan akuntabilititas organisasi atas dasar asumsi adanya

Manfaat Kegiatan Corporate Sosial Responsibility

Peluang pemberian bantuan praktis kepada masyarakat, menurut Ernie Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah, ada tiga manfaat tanggung jawab sosial, yaitu:.

Manfaat Bagi Perusahaan

Selain membantu perekonomian, masyarakat juga membantu menciptakan kondisi yang lebih baik di masa depan. Alhasil, perusahaan justru akan mendapat respon positif setiap kali menawarkan sesuatu kepada publik. Perusahaan tidak hanya dianggap sekedar menawarkan produk untuk dibeli masyarakat, namun juga dianggap menawarkan sesuatu yang membawa perbaikan bagi masyarakat.

Manfaat Bagi Masyarakat

Manfaat Bagi Pemerintah

  • Prisip Dasar Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial
  • Defenisi Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan
  • Metode Pengukuran dari Corporate Social Responsibility
  • Pelaporan Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial

Penerapan CSR harus mempunyai landasan yang kuat, sehingga tidak ada alasan untuk membiasakan diri memahami CRS sebagai syarat untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi dunia. GCG menekankan tindakan bertanggung jawab perusahaan terhadap pengaruh eksternal yang pada akhirnya bermuara pada tanggung jawab sosial. Dalam mewujudkan prinsip ini, perusahaan dituntut untuk memberikan informasi yang cukup, akurat dan tepat waktu kepada pemangku kepentingannya.

Intinya adalah perusahaan dikelola secara profesional tanpa adanya benturan kepentingan dan tanpa adanya tekanan atau intervensi dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Akuntansi tanggung jawab sosial didefinisikan sebagai proses pemilihan variabel, tujuan, dan prosedur pengukuran kinerja sosial di tingkat perusahaan, yang secara sistematis mengembangkan informasi yang berguna dalam mengevaluasi kinerja sosial perusahaan dan mengkomunikasikan informasi tersebut kepada kelompok sosial yang berkepentingan, baik di dalam maupun di luar perusahaan. Perusahaan. Akuntansi tanggung jawab sosial dapat memberikan informasi sejauh mana suatu organisasi atau bisnis memberikan kontribusi positif atau negatif terhadap kualitas kehidupan masyarakat dan lingkungan.

Menurut Belkaoni, Pengertian Akuntansi Tanggung Jawab Sosial. Definisi akuntansi tanggung jawab sosial. Kaitannya dengan Socio Economic Accounting yang dikutip dari Harahap yaitu: “SEA bermula dari penerapan akuntansi dalam ilmu-ilmu sosial, yaitu tentang pengaturan, pengukuran, analisis, dan pengungkapan pengaruh ekonomi dan sosial dari kegiatan pemerintah dan .Corporate Social Responsibility (CSR) adalah komitmen bisnis untuk berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan bekerja sama dengan karyawan perusahaan, keluarganya, komunitas lokal dan masyarakat secara keseluruhan untuk meningkatkan kualitas hidup. Dalam Socio Economic Accounting (SEA) kita harus mengukur mengenai dampak positif (Social Costs) dan dampak negatif (Social Negative) yang ditimbulkan oleh kegiatan perusahaan, disinilah perhitungan dampak ekonomi dari pelaksanaan tanggung jawab sosial menjadi rumit.

Tujuan dari pendekatan tersebut adalah untuk mengungkapkan kegiatan tanggung jawab sosial dan juga tujuan dari kegiatan tersebut beserta hasil yang dicapai perusahaan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pendekatan inventarisasi, pendekatan ini merupakan pendekatan yang paling mendasar dan sederhana dimana dampak sosial diidentifikasi dan dijelaskan. Pendekatan ini digunakan untuk membuat daftar dan menjelaskan dampak positif dan negatif yang dilakukan perusahaan terhadap masing-masing pihak di lingkungan sosialnya. Pendekatan biaya tata letak, dalam pendekatan ini dianggap sebagai biaya-biaya yang timbul dari kegiatan perusahaan yang mempunyai dampak sosial.

Namun dengan pendekatan ini, belum jelas belanja mana yang berdampak positif dan mana yang berdampak negatif. Pendekatan Manajemen Program Sosial, dalam pendekatan ini perusahaan mengungkapkan tidak hanya kegiatan tanggung jawab sosialnya tetapi juga tujuan dari kegiatan tersebut beserta hasil yang dicapai perusahaan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pendekatan Cost Benefit, pendekatan ini merupakan pendekatan yang paling direkomendasikan untuk digunakan karena pendekatan ini dapat melihat dampak positif dan negatif yang terjadi beserta kuantifikasi hasilnya.

Audit Sosial

Laporan-laporan Sosial

Pengungkapan dalam Laporan Tahunan

Pengungkapan dalam surat kepada pimpinan baik dalam laporan tahunan maupun bentuk laporan lainnya

Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan

Dibuat dalam perkiraan (akun) penyisishan kerusakan lokasi, biaya pemeliharaan lingkungan dan sebagainya. 13

Bentuk-bentuk Kegiatan dari Corporate Social Responsibility

Bentuk keterlibatan perusahaan tergantung pada lingkungan sosial masyarakat, sifat dan keadaan yang berbeda antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya.

Pengaruh Penerapan Akuntansi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pengaruh penerapan Akuntansi CSR telah banyak diteliti oleh para ahli

METODE PENELITIAN

  • Objek Penelitian
  • Metode Penelitian
    • Penelitian Kepustakaan
    • Penelitian Lapangan
  • Sumber Data
  • Metode Pengumpulan Data
  • Metode Analisis Data

Data merupakan faktor penting dalam menunjang penelitian agar penelitian dapat memberikan hasil yang akurat dan efektif serta dapat dikembangkan sesuai rencana yang telah ditentukan. Data primer merupakan data penelitian yang diperoleh langsung dari wawancara terhadap objek penelitian, dan objek wawancaranya adalah pihak Public Relations atau penanggung jawab pengelolaan CSR di PT. Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung yaitu berupa alat bukti seperti buku, catatan atau laporan sejarah yang telah disusun dalam arsip (dokumen) terbit maupun tidak terbit, dalam hal ini data yang diperlukan adalah laporan keuangan dan laporan biaya sosial PT.

Untuk memperoleh data yang sesuai dengan rumusan masalah yang dikemukakan sebelumnya pada penelitian ini, digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut. Yaitu pengumpulan data dengan cara mengambil data dari dokumen, dokumentasi dan catatan yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Wawancara adalah suatu proses penjelasan untuk mengumpulkan informasi dengan menggunakan metode tanya jawab yang bias, baik tatap muka maupun tanpa tatap muka, yaitu melalui media telekomunikasi antara pewawancara dengan orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman.

Yakni, mengajukan tanya jawab secara langsung kepada masyarakat penerima manfaat CSR terkait penerapan akuntansi tanggung jawab sosial yang dilakukan perusahaan. Analisis terhadap data yang dikumpulkan dapat dilakukan dengan berbagai cara, disesuaikan dengan keadaan dan bentuk data yang ada.

Referensi

Dokumen terkait

Tanggung Jawab sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility adalah komitmen perusahaan untuk turut serta berperan dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan

Corporate Social Responsibility (TJSL) adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas,kehidupan

Corporate Social Responsibility (CSR) adalah komitmen perusahaan untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan adalah komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung

Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi

Menurut Putri (2007) dikutip dari buku Untung (2008) definisi CSR (Corporate Social Responsibility) adalah ‘komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penerapan Corporate Social Responsibility yang telah dijalankan oleh perusahaan, menentukan pendistribusian biaya-biaya sosial

Definisi Corporate Social Responsibility adalah komitemen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung