Belum pernah mengikuti ujian sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar akademik pada jenjang apa pun di universitas atau perguruan tinggi mana pun. Tidak ada bagian dari tesis ini yang pernah diterbitkan oleh pihak lain, kecuali bagian tersebut digunakan sebagai referensi, berdasarkan kaidah penulisan ilmiah yang sehat. Apabila di kemudian hari ternyata laporan tugas akhir yang saya tulis merupakan hasil editan atau plagiarisme, saya siap menanggung segala resiko yang saya terima. Demi pengembangan ilmu pengetahuan, setuju untuk memberikan hak bebas royalti non-eksklusif kepada FTIK Universitas Teknokrat Indonesia atas karya ilmiah saya yang berjudul.
Dengan hak bebas royalti non-eksklusif ini, FTIK Universitas Teknocrat Indonesia berhak menyimpan, mentransfer media/format, mengelola dalam bentuk database, memelihara dan mempublikasikan skripsi saya sepanjang nama saya tetap sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Batasan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
Dampaknya, sektor TIK harus melakukan registrasi ulang data secara manual melalui telepon setiap kali menyalurkan alat komunikasi untuk mendapatkan data terkini dari setiap satuan kerja dan satuan kerja wilayah. Data peralatan komunikasi dari setiap satuan kerja (satker) dan satuan wilayah (satwil) akan disimpan dan dikelola oleh sektor ICT. Guna mengetahui data terkini untuk memudahkan sektor ICT dalam memantau telepon dan memudahkan pelaporan ke biro logistik.
Oleh karena itu diperlukan suatu sistem informasi pelaporan data alat komunikasi yang dapat membantu pendataan secara detail dari setiap satuan wilayah dan satuan kerja di lingkungan Polda Lampung, sehingga dapat memudahkan bidang TIK dalam melacak pengelolaan barang masuk dan keluar. data dan membuat laporan data material logistik ICT serta pencatatan stok gudang secara komputerisasi. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana penerapan Framework CodeIgniter untuk membangun sistem informasi pengelolaan data alat komunikasi bidang teknologi informasi komunikasi Polda Lampung. Penelitian ini dilakukan di lingkungan TIK Polda Lampung yang fokus pada pengelolaan data masuk dan keluar alat komunikasi.
Membangun sistem informasi pengelolaan data peralatan komunikasi menggunakan Framework CodeIgniter bidang teknologi informasi komunikasi Kepolisian Negara Republik Indonesia Wilayah Lampung (Polda Lampung) untuk membantu pengelolaan data masuk dan keluar peralatan komunikasi setiap pekerjaan unit dan unit regional secara lebih rinci dan otomatis. Dapat membantu bidang ICT Polda Lampung dalam pengelolaan detail data masuk dan keluar alat komunikasi seluruh satuan wilayah dan satuan kerja.
Penelitian Terdahulu
- Literatur 01
- Literatur 02
- Literatur 03
- Literatur 04
- Literatur 05
Saat ini rental mobil yang menjadi studi kasus penelitian ini masih menggunakan cara manual dalam menyalurkan informasi kepada karyawannya. Universitas Islam As-Syafi'iyah yang menjadi studi kasus penelitian ini dirasa masih minim dalam pemanfaatan IT khususnya pada Fakultas Sains dan Teknologi. Sistem Informasi Akademik Subsistem Data Magister Mahasiswa dibangun menggunakan Framework CodeIgniter dengan metode Waterfall dan DBMS MySQL (Irwansyah et al., 2018).
Data pengiriman barang dicatat pada kartu gudang sesuai dengan surat serah terima barang dari bagian produksi, yang berisi berapa jumlah barang yang masuk dan keluar dan akan dikirim ke pelanggan. PT Alaisys yang menjadi studi kasus penelitian ini bergerak di sektor perdagangan, industri, dan jasa. Sistem informasi persediaan barang untuk mengendalikan persediaan barang di gudang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan DBMS MySQL (Agusvianto, 2017).
Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis dalam jurnal ini menawarkan solusinya dengan membangun Sistem Informasi Persediaan Barang Berbasis Web. Data yang diolah dalam sistem informasi pelaporan data ini merupakan data sarana komunikasi seluruh jajaran Polda Lampung.
Sistem Informasi
- Komponen Sistem Informasi
- Ciri-Ciri Sistem Informasi
Komponen keluaran merupakan hasil informasi dan dokumentasi berkualitas yang berguna bagi seluruh tingkatan manajemen dan seluruh pengguna sistem. Menurut (Angraeni, 2017) dalam bukunya yang berjudul Pengantar Sistem Informasi halaman 3, ciri-ciri sistem informasi adalah sebagai berikut.
PHP
Framework
CodeIgniter
Namun karena gratis – siapa pun dapat menulis kode di sana, tidak ada jaminan bahwa semua aplikasi pihak ketiga akan sesuai atau kompatibel dengan aplikasi yang dibangun.
MySQL
Karena bersifat open source, software ini dapat digunakan oleh siapa saja tanpa perlu membayar, dan source code-nya dapat diunduh oleh siapa saja.
Metode Extreme Programming
XP terasa seperti kumpulan ide-ide lama yang sederhana dan tidak berdampak apa pun pada pengembangan aplikasi. Kent Beck mengakui dan menekankan bahwa XP tidak selalu cocok (cocok) untuk setiap proyek pengembangan perangkat lunak. Namun, XP memiliki kelebihan yaitu cocok untuk proyek dengan persyaratan dinamis atau proyek dengan beragam persyaratan yang tidak jelas dari klien.
XP sangat cocok untuk pengembangan proyek yang memerlukan adaptasi cepat terhadap perubahan yang terjadi selama pengembangan aplikasi. XP juga cocok untuk tidak terlalu banyak anggota tim yang berada di tempat yang sama dalam pengembangan sistem. Langkah ini diawali dengan memahami konteks bisnis aplikasi, menentukan keluaran, fitur aplikasi, fungsi aplikasi yang dibuat, menentukan waktu dan biaya pengembangan aplikasi, serta alur pengembangan aplikasi.
Hal terpenting ketika mengembangkan aplikasi dengan XP adalah pemrograman berpasangan (2 atau lebih programmer terlibat dalam pembuatan program). Pada fase ini penekanannya adalah pada pengujian fungsionalitas pada aplikasi, agar tidak terjadi kesalahan dan aplikasi terealisasi sesuai dengan proses bisnis pelanggan (customer).
Blackbox Testing
Pengujian blackbox dilakukan dengan membuat kasus uji yang mencoba semua fungsi dengan perangkat lunak untuk melihat apakah memenuhi spesifikasi yang diperlukan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian black box sebaiknya dibuat dengan kasus benar dan kasus salah, misalnya untuk kasus proses login maka kasus uji yang dibuat adalah. Jika pengguna salah memasukkan nama pengguna dan kata sandi, misalnya nama pengguna benar tetapi kata sandi salah, atau sebaliknya, atau keduanya salah.
ISO 9126
Kemampuan perangkat lunak untuk dipahami, dipelajari, digunakan, dan menarik bagi pengguna bila digunakan dalam kondisi tertentu. Kemampuan perangkat lunak untuk memberikan kinerja yang sesuai relatif terhadap jumlah sumber daya yang sedang digunakan.
Instrumen
Unified Modeling Language (UML)
- Use case Diagram
Use case atau diagram use case merupakan pemodelan perilaku sistem informasi yang akan dibuat. Sebuah use case menggambarkan interaksi antara satu atau lebih aktor dan sistem informasi yang akan dibuat. Secara garis besar use case digunakan untuk mengetahui fungsi-fungsi apa saja yang ada pada suatu sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut.
Ada dua hal pokok dalam use case, yaitu mendefinisikan apa yang disebut aktor dan use case. Aktor adalah orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, sehingga walaupun simbol aktor merupakan gambaran seseorang, namun aktor tersebut belum tentu orang. Use case adalah fungsionalitas yang disediakan oleh sistem ketika entitas bertukar pesan antar entitas atau aktor.
Orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri. Menentukan bahwa kasus penggunaan target memperluas perilaku kasus penggunaan sumber pada titik tertentu.
- Kerangka Pemikiran
- Objek Penelitian
- Metode Pengumpulan Data
- Kerangka Pengujian
- Pengujian Blackbox
- Pengujian ISO 9126
- Tahapan Penelitian
- Planning
- Desain
- Coding
- Testing
9 Tidak diperlukan pelatihan khusus untuk mempelajari cara kerja aplikasi SI-ALKOM. 10 SI-ALKOM memberikan instruksi dan. Dapat menambah dan melihat, mengubah, menghapus seluruh data perangkat komunikasi milik seluruh pengguna melalui menu data seluler serta mencetak laporan periode bulanan atau tahunan dan laporan kerusakan. Dapat melihat dan mencetak laporan berdasarkan data peralatan komunikasi milik sektor ICT melalui menu laporan.
Melalui menu data ponsel, ia dapat meninjau, menambah, dan mengubah status peralatan komunikasi pengguna. Berikut gambaran use case sistem informasi pelaporan data pada alat komunikasi yang akan dibangun, yang ditunjukkan pada Gambar 3.3 sebagai berikut. Menampilkan laporan seluruh unit Membaca, menyimpan, mengubah, menghapus data alat komunikasi Menampilkan laporan per akun Membaca, menyimpan, mengubah, menghapus arsip laporan kejadian dan SPPM.
Halaman data komunikasi merupakan menu yang dapat diakses oleh seluruh satuan kerja dan satuan wilayah di lingkungan Polda Lampung. Menu ini digunakan untuk menunjukkan atau memasukkan data tentang alat komunikasi yang dimilikinya saat ini. Halaman laporan berisi informasi mengenai alat komunikasi yang dimiliki masing-masing satuan kerja dan satuan kerja wilayah, yang dapat dicetak dalam bentuk dokumen fisik.
Implementasi
Antarmuka Login
Antarmuka Lupa Password
Antarmuka Menu User
Antarmuka Menu Admin
Antarmuka Menu Dashboard
Antarmuka Menu Kelola Akun
Antarmuka Menu Data Jenis Alkom
Antarmuka Menu Data Alkom
Antarmuka Menu Laporan Global
Antarmuka Menu Laporan
Antarmuka Menu Filter Laporan
Antarmuka Menu Laporan Alkom Rusak
Antarmuka Menu Persediaan
Antarmuka Menu Data Jenis Dokumen
Antarmuka Menu Arsip Dokumen
Antarmuka Cetak Laporan Global
Antarmuka Cetak Laporan
Antarmuka Cetak Filter Laporan
Antarmuka Cetak Laporan Alkom Rusak
Kode Program
Fungsi entri data seluruh pengguna akan dimasukkan ke dalam 1 tabel komunikasi untuk administrator dan pengguna. Fungsi laporan akan membaca data dari tabel ponsel, yang akan diambil berdasarkan nama pengguna yang aktif saat ini. WHERE nama pengguna = '$pengguna_aktif' dan kondisi_seluler = 'baik' GR OUP BY type.`alkom_type` ASC.
Pengujian BlackBox
- Pengujian BlackBox Admin
- Pengujian Black Box User
Menampilkan pesan "id jenis field can only contain alphanumeric characters, underscores and dashes". Menampilkan pesan "id jenis field can only contain alphanumeric characters, underscores and dashes".
Hasil Perhitungan Pengujian BlackBox
Pengujian ISO 9126
- Pengujian ISO 9126 Aspek Functionality
- Pengujian ISO 9126 Aspek Usability
Hasil Perhitungan Pengujian ISO 9126
Kesimpulan
Saran
Sistem Informasi Persediaan Gudang untuk Pengendalian Persediaan Barang Dagang Studi Kasus Gudang : PT.Alaisys Sidoarjo.