PENDAHULUAN
Fokus Penelitian
Bagaimana penerapan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada ranah kognitif pada mata pelajaran IPA Kelas IV di Madresah Ibtidaiyah Darul Ulum Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017/2018. Bagaimana penerapan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada Ranah Afektif pada mata pelajaran IPA Kelas IV di Madresah Ibtidaiyah Darul Ulum Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017/2018. Bagaimana penerapan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa bidang Psikomotorik pada mata pelajaran IPA kelas IV di Madresah Ibtidaiyah Darul Ulum Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017/2018.
Tujuan Penelitian
Untuk mendeskripsikan penerapan Contextual Teaching and Learning (SOL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada Ranah Psikomotor pada mata pelajaran IPA kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017/2018.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan dan sumbangan pemikiran pendidikan kepada seluruh pembaca khususnya guru SD/MI, guna meningkatkan mutu pendidikan dan hasil pembelajaran karena pendekatan pembelajaran yang diterapkan dalam proses belajar mengajar dapat tercapai. .
Definisi Istilah
Berdasarkan pengertian tersebut maka yang dimaksud dengan judul Penerapan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual (CTL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV di Madresah Ibtidaiyah Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017/2018 adalah penerapan beberapa komponen/metode pengajaran (CTL) yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini, yaitu: Menemukan (Search), Menanya (Question). 16 Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai acuan guru/pendidik dalam melaksanakan pembelajaran yang efektif dan bermutu, (Jakarta: Kencana Prana Media Group. Hasil belajar merupakan hasil proses kegiatan belajar mengajar dengan adanya perubahan pada diri siswa yang tercermin dalam kebiasaan, keterampilan, pengamatan, berpikir positif, berpikir rasional dan kritis.
Artinya seseorang atau siswa yang telah melalui proses belajar akan mengalami perubahan tingkah laku secara keseluruhan.18. Berdasarkan definisi tersebut, apa yang dimaksud dengan judul Penerapan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual (CTL) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017/2018, meningkatkan prestasi belajar siswa hasil belajar melalui penerapan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada mata pelajaran sains yang lebih dikhususkan pada hasil belajar berdasarkan taksonomi Bloom dalam konteks penelitian dicapai dalam bentuk tiga kategori domain, yaitu: Domain kognitif (keterampilan intelektual) ), Ranah Afektif (berhubungan dengan sikap dan nilai), Ranah Psikomotor (berkaitan dengan keterampilan/kemampuan). Ilmu Pengetahuan Alam atau Sains merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang disusun secara sistematis dan mendalam.
Perkembangan ilmu pengetahuan selanjutnya tidak hanya ditandai dengan adanya seperangkat fakta, tetapi juga ditandai dengan munculnya “metode ilmiah”, yang diwujudkan melalui suatu rangkaian. Conant mendefinisikan sains sebagai seperangkat konsep yang saling berhubungan dengan peta konsep yang dikembangkan sebagai eksperimen dan observasi yang berguna untuk eksperimen dan observasi selanjutnya.19.
Sistematika Pembahasan
Bab kedua yaitu Tinjauan Pustaka terdiri dari penelitian-penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini, dan kajian-kajian teori yang dijadikan acuan oleh peneliti. Kajian teori disini menjelaskan teori tentang (1) Contextual Teaching and Learning (CLT), yang meliputi pendekatan CLT, komponen CLT dan karakteristik CLT. 2) Hasil belajar yang meliputi ranah kognitif, afektif, psikomotorik, (3) pembelajaran IPA yang meliputi hakikat pembelajaran IPA, dan pembelajaran IPA di SD/MI. Bab ini berfungsi sebagai landasan teori bagi bab selanjutnya untuk menganalisis data yang diperoleh. Berisi tentang pendekatan dan jenis penelitian, lokasi penelitian, topik penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, keabsahan data, dan terakhir tahapan penelitian yang dilakukan peneliti.
Bab empat yaitu Penyajian Data dan Analisis yang diperoleh dalam melakukan penelitian empiris, terdiri atas uraian objek penelitian, penyajian data dan analisis, dan diakhiri dengan pembahasan temuan. Bab ini bertujuan untuk memperoleh gambaran hasil penelitian yang berupa kesimpulan, dengan adanya kesimpulan tersebut akan membantu pemaknaan. Selanjutnya skripsi ini diakhiri dengan daftar pustaka dan lampiran-lampiran sebagai penunjang untuk melengkapi kelengkapan data skripsi.
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Kajian Teori
7 Trianto Ibnu Badar Al-Tabany, Merancang model pembelajaran, landasan dan implementasinya yang inovatif, progresif dan kontekstual dalam kurikulum. 8 Trianto Ibnu Badar Al-Tabani, Merancang model, konsep, landasan dan implementasi pembelajaran yang inovatif, progresif dan kontekstual dalam kurikulum. 10 Trianto Ibnu Badar Al-Tabany, Merancang model, konsep, landasan dan implementasi pembelajaran yang inovatif, progresif dan kontekstual dalam kurikulum.
11 Trianto Ibnu Badar Al-Tabany, Merancang model pembelajaran konsep, landasan dan implementasi yang inovatif, progresif dan kontekstual dalam kurikulum. 13 Trianto Ibnu Badar Al-Tabany, Merancang Model Pembelajaran Inovatif, Progresif dan Kontekstual: Konsep, Landasan dan Implementasi Kurikulum. Hasil belajar diperoleh dengan cara “berbagi” antar teman, antar kelompok, dan antara yang tahu dan yang tidak tahu.
Hasil belajar dapat dikatakan berhasil jika seseorang telah belajar maka akan terjadi perubahan perilaku orang tersebut, misalnya dari tahu menjadi tidak tahu, dan dari tidak paham menjadi paham. Dalam sistem pendidikan Nasional, perumusan tujuan pendidikan menggunakan klasifikasi hasil belajar Bloom yang secara garis besar terbagi dalam tiga ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik.16.
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Lokasi yang dijadikan penelitian adalah Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember tahun ajaran 2017/2018. Alasan dipilihnya sekolah ini karena MI Darul Ulum merupakan sekolah pedesaan dan jauh dari keramaian, serta para guru di lembaga ini belum sepenuhnya menerapkan pembelajaran aktif dan kreatif dalam melibatkan siswa serta tidak menggunakan pendekatan pengajaran yang berbeda-beda. berdasarkan karakteristik materi pembelajaran. Namun guru-guru di lembaga-lembaga tersebut memiliki keunikan dan semangat yang besar dalam mengajar sehingga selalu kreatif dalam menerapkan pendekatan pembelajaran di kelas dan nampaknya tidak mau ketinggalan dengan lembaga-lembaga perkotaan yang sudah maju.
Subyek Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Artinya, peneliti bebas menanyakan apa saja yang ingin diketahui peneliti, namun pertanyaan tersebut tetap sesuai dengan pedoman wawancara dan memudahkan informan dalam memberikan jawaban.
Analisis Data
Penggunaan pembelajaran kontekstual (CTL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada ranah kognitif pada mata pelajaran IPA IV. kelas di MI. Peneliti telah mengamati langsung penggunaan pembelajaran kontekstual (CTL) dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Ranah Kognitif Menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL) No. Nama siswa.
Penerapan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Ranah Afektif pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV MI. Penerapan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada mata pelajaran IPA di MI Darul Ulum Sukorambi Jember menerapkan metode learning community yang diwujudkan secara simultan pada proses penerapan metode investigatif dan metode menanya. Kaitannya dengan penerapan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada ranah afektif mata pelajaran IPA.
Darul Ulum Sukorambi Jember terkait proses pelaksanaan kegiatan Contextual Teaching and Learning (SOL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada ranah afektif mata pelajaran IPA sebagai berikut:70. Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Ranah Afektif Penerapan Pembelajaran Kontekstual (SOL) Nr. Nama siswa. Penerapan Contextual Teaching and Learning (SOL) dalam meningkatkan Hasil Belajar Siswa Ranah Psikomotorik pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV MI.
Penggunaan metode belajar mengajar kontekstual (CTL) pada mata pelajaran IPA di MI Darul Ulum Sukorambi Jember menggunakan metode inkuiri, bertanya dan komunitas belajar dalam pembelajarannya. Darul Ulum Sukorambi Jember dikaitkan dengan proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar kontekstual (CTL) dalam perbaikan. Penggunaan pembelajaran kontekstual (CTL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada ranah kognitif pada mata pelajaran IPA IV. kelas di MI.
Penerapan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Ranah Afektif pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV MI. Penerapan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Aspek Kognitif pada Mata Pelajaran IPA di MI Darul Ulum Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember. Penerapan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Aspek Afektif pada Mata Pelajaran IPA di MI Darul Ulum Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember.
Penerapan Contextual Teaching and Learning (SOL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek psikomotorik pada mata pelajaran IPA di MI Darul Ulum kecamatan Sukorambi kabupaten Jember. Foto saat pelaksanaan Contextual Teaching and Learning (SOL) pada mata pelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum, Sukorambi, Jember. RPP terkait penerapan Contextual Teaching and Learning (SOL) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di Madrasah Ibridaiyah Darul Ulum Sukorambi Jember.
Hasil belajar siswa pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor terkait penerapan Contextual Teaching and Learning (CTL).