• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IVB SD NEGERI GUNUNG SARI I KECAMATAN RAPPOCINI KOTA MAKASSAR - Test Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENERAPAN METODE JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IVB SD NEGERI GUNUNG SARI I KECAMATAN RAPPOCINI KOTA MAKASSAR - Test Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

74

(2)

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SD Negeri Gunung Sari I Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IVB (empat) /I (satu) Alokasi Waktu : 2 X 35 menit

A. Standar Kompetensi

1. Memahami dan menggunakan sifta-sifat operasi hitungan bilangan dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengidentifikasi sifat-sifat operasi hitung.

C. Indikator

1.1.1 Menentukan sifat-sifat operasi hitung bilangan

1.1.2 Menyelesaikan soal yang mengandung sifat komutatif/pertukaran D. Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat menentukan sifat-sifat operasi hitung bilangan

 Siswa dapat menyelesaikan soal yang mengandung sifat komutatif/pertukaran E. Materi Pokok

Sifat-sifat operasi hitung bilangan F. Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran: Jarimatika, Diskusi dan Penugasan G. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Waktu

1 PENDAHULUAN 1. Berdoa

2. Absensi 3. Apersepsi

4. Guru menyampaikan materi pelajaran dan tujuan yang akan dicapai

5 menit

(3)

2 INTI

5. Guru menjelaskan konsep sifat komutatif pada penjumlahan dan perkalian

6. Guru mengingatkan kepada siswa tentang angka atau bilangan dan menjelaskan konsep perkalian bahwa perkalian merupakan penjumlahan yang berulang

7. Guru memperkenalkan metode jarimatika dan memberikan contoh perkalian

8. Siswa dengan bantuan guru memperagakan cara menghitung dengan jarimatika dan menjelaskan aturan-aturan perhitungan jari.

9. Guru memberi soal yang berbeda kepada siswa secara berpasangan kemudian memperagakannya di depan kelas.

10. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dan memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan bersama

11. Guru memanggil perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi dan mendemonstrasikan caranya kemudian siswa lain menanggapi

12. Siswa bersama guru membahas soal yang telah diselesaikan

13. Guru memberi apresiasi kepada siswa

14. Guru memberikan pertanyaan kepada seluruh peserta didik untuk menguji pemahaman siswa secara individu

15. Memberi evaluasi

60 menit

3 PENUTUP

16. Guru bersama siswa menyimpulkan materi 17. Memberikan pekerjaan rumah

18. Memberi nasehat 19. Berdoa dan pulang

5 menit

(4)

H. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Sumber:

 Silabus Matematika Kelas IV semester I

 Mustaqim, Burhan dan Ary Astuty.2008.Ayo Belajar Matematika untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional

2. Media Pembelajaran: Jari tangan I. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Tes : tes tertulis

b. Non Tes : pengamatan/ observasi

2. Penilaian Hasil

a. Tes tertulis : essai (terlampir)

b. Proses : Lembar observasi (terlampir) 3. Prosedur Penilaian

Penilaian proses dilaksanaan pada saat proses pembelajaran berlangsung sedangkan penilaian hasil akan dilaksanakan pada akhir pembelajaran.

Makassar, Agustus 2016

Guru Kelas Peneliti

Imran S.Pd Fitriani Har Doeri

NIP. 19750821 200701 1 011 NIM.1247041008

Mengetahui

Kepala SD Negeri Gunung Sari I

Idrus, S.Pd., M.Pd NIP. 19750405 199802 1 001

(5)

Materi ajar

Mengidentifikasi Sifat-Sifat Operasi Hitung 1. Sifat Komutatif (Pertukaran)

Lengkapi tabel berikut ini

+ 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10

Dari tabel di atas, coba kamu selidiki:

a. Apakah 1 + 3 hasilnya sama dengan 3 + 1?

b. Apakah 4 + 6 hasilnya sama dengan 6 + 4?

c. Apakah 7 + 9 hasilnya sama dengan 9 + 7?

Mari kita lihat hasilnya dari tabel penjumlahan di atas.

1 + 3 = 4 3 + 1 = 4

Jadi, 1 + 3 = 3 + 1

4 + 6 = 10 6 + 4 = 10

Jadi, 4 + 6 = 6 + 4

7 + 9 = 16 9 + 7 = 16

Jadi, 7 + 9 = 9 + 7

Ternyata hasil penjumlahan tetap sama dengan suku yang dibalik (ditukar). Coba sebutkan contoh-contoh penjumlahan yang lain, kemudian baliklah penjumlahan tersebut. Samakah hasilnya?

Sekarang, kita selidiki dalam operasi hitung perkalian. Marilah melengkapi tabel perkalian berikut ini.

x 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

(6)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Dari tabel di atas, coba kamu selidiki:

a. Apakah 4 × 2 hasilnya sama dengan 2 × 4?

b. Apakah 5 × 7 hasilnya sama dengan 7 × 5?

c. Apakah 1 × 9 hasilnya sama dengan 9 × 1?

Mari kita lihat hasilnya dari tabel perkalian sebelumnya.

4 × 2 = 8 2 × 4 = 8

Jadi, 4 × 2 = 2 × 4

5 × 7 = 35 7 × 5 = 35

Jadi, 5 × 7 = 7 × 5

1 × 9 = 9 9 × 1 = 9

Jadi, 1 × 9 = 9 × 1

Seperti pada penjumlahan, ternyata perkalian dengan suku yang dibalik tidak mengubah hasilnya. Dapat kamu buktikan sendiri untuk perkalian-perkalian yang lain, kemudian membaliknya. Apakah diperoleh hasil yang sama? Nah, sifat seperti itulah yang disebut sifat pertukaran atau sifat komutatif. Kesimpulannya adalah dalam penjumlahan dan perkalian bilangan berlaku sifat pertukaran atau sifat komutatif, yaitu:

a + b = b + a a × b = b × a

(7)

Lampiran 2

GAMBAR FORMASI JARIMATIKA

a. Formasi jari 8 x 8

b. Formasi jari 7 x 8

(8)

c. Formasi Jari 9 x 8

(9)

Lampiran 3

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SIKLUS 1 PERTEMUAN 1 PETUNJUK:

1. Tulislah kelompok dan nama anggota kelompok pada kolom yang telah tersedia!

2. Pahamilah setiap soal yang diberikan pada LKS dan diskusikanlah jawabannya bersama teman kelompokmu!

Nama Kelompok:

1.

2.

3.

4.

Kerjakanlah soal berikut dengan cara bersusun dan peragakanlah di depan kelasmu dengan menggunakan jarimatika!

2. 2 x 3 = 3 x ...

... = ....

3. 6 x 7 = ... x 6 ... = ....

4. 9 x 10 = 10 x ...

... = ....

4. 8 x 9 = ... x 8 ... = ....

1. 7 x 8 = 8 x ...

... = ....

(10)

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SD Negeri Gunung Sari I Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IVB ( empat ) /I ( satu ) Alokasi Waktu : 3 X 35 menit

A. Standar Kompetensi

1. Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengidentifikasi sifat-sifat operasi hitung C. Indikator

1.4.1 Menentukan sifat-sifat operasi hitung

1.4.2 Menyelesaikan soal yang mengandung sifat asosiatif/pengelompokan dan distributif/penyebaran

D. Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat menentukan sifat-sifat operasi hitung

 Siswa dapat menyelesaikan soal yang mengandung sifat asosiatif/pengelompokan dan distributif/penyebaran

E. Materi Pokok

Sifat-sifat operasi hitung

(11)

F. Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran: Jarimatika, Diskusi, Penugasan G. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Waktu

1 PENDAHULUAN 1. Berdoa

2. Absensi

3. Guru menyampaikan materi pelajaran dan tujuan yang akan dicapai

4. Memotivasi siswa dengan membuat yel-yel dan bernyanyi

10 menit

2 INTI

5. Guru menjelaskan konsep sifat asosiatif dan sifat distributif

6. Guru memberikan contoh penggunaan kedua sifat operasi hitung tersebut dan mengerjakannya dengan menggunakan metode jarimatika untuk soal perkalian.

Tetapi sebelumnya guru mengingatkan tentang angka atau bilangan kemudian memberikan penjelasan penggunaan jarimatika pada perkalian.

85 menit

(12)

7. Guru membagi siswa dalam 7 kelompok yang beranggotakan 4 orang secara heterogen 8. Siswa diarahkan untuk menyanyikan lagu

“Nama-Nama Jari” untuk mengingatkan kembali lambang-lambang dalam jarimatika 9. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk

dikerjakan bersama

10. Siswa dengan bantuan guru memperagakan cara menghitung dengan jarimatika.

11. Guru memanggil perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi dan mendemonstrasikan caranya kemudian siswa lain menanggapi

12. Guru memberi apresiasi kepada siswa 13. Memberi evaluasi

3 PENUTUP

14. Guru bersama siswa menyimpulkan materi 15. Memberi nasehat kepada siswa

16. Berdoa dan pulang

10 menit

H. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Sumber:

(13)

 Silabus Matematika Kelas IV semester I

 Mustaqim, Burhan dan Ary Astuty.2008.Ayo Belajar Matematika untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional

2. Media Pembelajaran: Jari tangan I. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Tes : Tes tertulis

b. Non Tes : Pengamatan/ observasi 2. Penilaian Hasil

a. Tes tertulis : Essai (terlampir)

b. Proses : Lembar observasi (terlampir) c. Prosedur Penilaian

Penilaian proses dilaksanaan pada saat proses pembelajaran berlangsung sedangkan penilaian hasil akan dilaksanakan pada akhir pembelajaran.

Makassar, Agustus 2016

Guru Kelas Peneliti

Imran, S.Pd Fitriani Har Doeri

NIP. 19750821 200701 1 001 NIM.1247041008

Mengetahui

Kepala SD Negeri Gunung Sari I

Idrus, S.Pd., M.Pd NIP. 19750405 199802 1 001

(14)

Materi Ajar

Sifat Asosiatif dan Distributif Pada Operasi Bilangan 1. Sifat Asosiatif (Pengelompokan)

Setelah mengenal sifat komutatif, berikutnya kalian akan mempelajari sifat asosiatif.

Bagaimanakah sifat asosiatif itu? Untuk menyelidiki sifat asosiatif, kerjakan operasi penjumlahan dan perkalian tiga bilangan di bawah ini.

a. 4 + 6 + 8 b. 2 × 5 × 3

Coba hitung dari dua sisi, yaitu dari kiri dan dari kanan.

a. 4 + 6 + 8

Menjumlahkan dari kiri:

4 + 6 + 8 = (4 + 6) + 8 = 10 + 8 = 18 Menjumlahkan dari kanan:

4 + 6 + 8 = 4 + (6 + 8) = 4 + 14 = 18 Ternyata diperoleh hasil yang sama.

Jadi, (4 + 6) + 8 = 4 + (6 + 8)

b. 2 × 5 × 3

Mengalikan dari kiri:

2 × 5 × 3 = (2 × 5) × 3 = 10 × 3 = 30 Mengalikan dari kanan:

2 × 5 × 3 = 2 × (5 × 3) = 2 × 15 = 30 Ternyata diperoleh hasil yang sama.

Jadi, (2 × 5) × 3 = 2 × (5 × 3)

Nah, sifat seperti itulah yang disebut sifat asosiatif. Coba kalian selidiki untuk beberapa penjumlahan dan perkalian tiga bilangan yang lain.

Dalam penjumlahan dan perkalian bilangan berlaku sifat pengelompokan atau sifat asosiatif, yaitu: (a + b) + c = a + (b + c)

(a × b) × c = a × (b × c)

(15)

2. Sifat Distributif (Penyebaran)

Sifat distributif biasa juga disebut penyebaran, bentuk dari sifat distributif di dalam operasi hitung matematika dapat dijabarkan sebagai berikut:

Ada beberapa cara yang berlaku untuk perhitungan dengan sifat distributif , perhatikan penjelasan berikut.

a. Menyatukan angka pengali Contoh : (2 x 4) + (2x6)= ....

Pada perhitungan di atas, angka pengali sama-sama 2 sehingga dengan sifat distributif dapat dijabarkan menjadi seperti ini:

(2 x 4) + (2 x 6) = 2 x (4 + 6)

b. Menjumlahkan angka yang dikalikan 4 x (5 + 4) = 4 x (9) = 36

c. Memisahkan angka pengali

Contoh : 12 x (10 + 3) = (12 x 10) + (12 x 3) a x (b + c) = (a x b) + (b x c) a x (b - c) = (a x b) - (b x c)

(16)

Lampiran 5

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SIKLUS 1 PERTEMUAN II PETUNJUK:

1. Tulislah kelompok dan nama anggota kelompok pada kolom yang telah tersedia!

2. Pahamilah setiap soal yang diberikan pada LKS dan diskusikanlah jawabannya bersama teman kelompokmu!

Nama Kelompok:

1.

2.

3.

4.

Kerjakanlah soal berikut dan peragakanlah di depan kelasmu dengan menggunakan jarimatika!

1. (2 x 5) x 8 = 2 x (5 x ...) ... x 8 = 2 x ...

... = ...

2. (3 x 3) x 6 = ... x (3 x 6) ... x 6 = ... x ...

... = ...

(17)

3. (4 x ...) x 7 = 4 x (2 x 7) ... x 7 = 4 x ...

... = ...

4. 6 x (3 + 4) = (6 x 3) + (6 x ...) 6 x ... = ... + (6 x ...)

... = ... + ...

... = ...

5. 7 x (1 + 9) = (... x 1) + (7 x 9) 7 x ... = (... x 1) + ...

... = ... + ...

... = ...

(18)

Lampiran 6

SOAL TES FORMATIF SIKLUS I Nama :

Kelas :

A. Petunjuk :

1. Bacalah soal dengan seksama.

2. Jawablah soal dengan teliti, jujur dan tepat waktu.

3. Jika telah selesai atau waktu pelajaran telah habis kumpulkan pekerjaanmu pada guru.

B. Soal

Kerjakanlah soal-soal berikut ini dengan jawaban yang tepat. Tulislah langkah pengerjaannya.

1. 10 x 10 = ... x 10 ... = ...

2. 7 x 9 = 9 x ....

... = ...

3. (6 x 4) x 2 = 6 x (4 x ...) ... x 2 = 6 x ...

... = ...

4. (9 x 2) x 3 = ... x (2 x 3) ... x 3 = ... x ...

... = ...

5. 7 x (8 + 6) = (7 x 8) + (7 x 6) 7 x .... = ... + ...

(19)

... = ...

Lampiran 7

Kunci jawaban tes formatif siklus I A. Jawaban

1. 10 x 10 = 10 x 10 100 = 100 2. 7 x 9 = 9 x 7

63 = 63

3. (6 x 4) x 2 = 6 x (4 x 2) 24 x 2 = 6 x 8 48 = 48

4. (9 x 2) x 3 = 9 x (2 x 3) 18 x 3 = 9 x 6 54 = 54

5. 7 x (8 + 6) = (7 x 8) + (7 x 6) 7 x 14 = 56 + 42 98 = 98

(20)

B. Pedoman Penskoran

No Keterangan

1. Skor 2 : jika menuliskan jawaban benar Skor 1 : jika menuliskan jawaban salah Skor 0 : jika tidak ada jawaban

2. Skor 2 : jika menuliskan jawaban benar Skor 1 : jika menuliskan jawaban salah Skor 0 : jika tidak ada jawaban

3. Skor 3 : jika menuliskan jawaban dan langkah kerja benar Skor 2 : jika hanya jawaban benar atau langkah kerja benar Skor 1 : jika menuliskan jawaban salah

Skor 0 : jika tidak ada jawaban

4. Skor 3 : jika menuliskan jawaban dan langkah kerja benar Skor 2 : jika hanya jawaban benar atau langkah kerja benar Skor 1 : jika menuliskan jawaban salah

Skor 0 : jika tidak ada jawaban

5. Skor 3 : jika menuliskan jawaban dan langkah kerja benar Skor 2 : jika hanya jawaban benar atau langkah kerja benar Skor 1 : jika menuliskan jawaban salah

Skor 0 : jika tidak ada jawaban

skor akhir=jumlahskor perolehan skor maksimal x100 Keterangan:

Jumlah skor perolehan = menjumlahkan skor yang diperoleh siswa Skor maksimal = 13

(21)

Lampiran 8

NILAI HASIL TES SIKLUS I

NO NAMA SISWA POIN TIAP SOAL

TOTAL NILAI Ket

1 2 3 4 5

1. Bulan Ba’diratul M 2 1 2 2 2 9 69 Tidak Tuntas

2. Ailin Salsabilah M S 2 1 1 2 1 7 54 Tidak Tuntas

3. Yusuf Tri Janwar A. 2 1 2 3 2 10 77 Tuntas

4. M. Syawal 2 2 3 3 3 13 100 Tuntas

5. Kirani Sabita 2 1 2 2 1 8 62 Tidak Tuntas

6. Rafael Zoepratama 2 1 2 2 2 9 69 Tidak Tuntas

7 Bintang Bahiratul N 2 1 2 2 2 9 69 Tidak Tuntas

8 Nabila Anastasya 2 1 2 2 1 8 62 Tidak Tuntas

9 Hamdan yusuf 2 1 3 3 2 11 85 Tuntas

10 Rasyida ummul M 2 2 3 3 3 13 100 Tuntas

11 M Yusuf akbar 2 2 2 2 2 10 77 Tuntas

12 Fahmi Syawal 2 2 3 3 2 12 92 Tuntas

13 Agung W Sakti 2 2 3 3 3 13 100 Tuntas

14 Asyifa 2 1 2 2 1 8 62 Tidak Tuntas

15 Nuffajrin hayyu WD 2 1 2 2 2 9 69 Tidak Tuntas

16 Set Al-Fatah 2 2 3 3 3 13 100 Tuntas

17 M Rizki akbar 2 2 3 3 3 13 100 Tuntas

18 Ferdiato 2 2 3 3 3 13 100 Tuntas

19 Khaisar Surya Irwan 2 1 3 3 3 12 92 Tuntas

20 Reyhan Putra P 2 1 2 2 2 9 69 Tidak Tuntas

21 Nurfasya R 2 1 1 2 2 8 62 Tidak Tuntas

22 Andini Sesar M 1 1 1 2 2 7 54 Tidak Tuntas

23 Daila Rahmadani 2 1 1 1 2 7 54 Tidak Tuntas

24 M. Zumra Nadih I S 2 2 3 3 2 12 92 Tuntas

25 Yoksan Oktovan 2 2 3 3 3 13 100 Tuntas

26 M Apriluki 2 1 2 3 2 10 77 Tuntas

27 Ainun Nisa 1 2 3 2 2 10 77 Tuntas

Jumlah 276 2124

Rata-Rata Kelas 2124/27=78,67

% Ketuntasan Belajar 15/27= 55,56 %

% Ketidaktuntasan Belajar 12/27= 44,44 %

Jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar sebanyak 15 orang dan tidak tuntas 12 orang.

(22)

2

9 13

69

(23)

2

10 77

13

(24)

92

12 2

2

13

(25)

2 2

13

13

(26)

Lampiran 9

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS I

Nama sekolah : SD Negeri Gunung Sari I Tahun pelajaran : 2016/2017

Kelas/semester : IVB/Ganjil (1) Petunjuk pengisian

Amatilah aktivitas guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Kemudian isilah lembaran pengamatan dengan memberikan tanda ( ) pada kategori pengamatan sesuai dengan baris dan kolom yang tersedia.

No Aktivitas guru

Skala Penilaian Pertemuan I Pertemuan II B

(3) C (2)

K (1)

B (3)

C (2)

K (1) 1 Guru mengingatkan tentang angka atau

lambang bilangan

2 Guru menjelaskan konsep perkalian

3 Guru mengajak siswa bergembira

4 Guru menjelaskan lambang-lambang dalam

jarimatika

5 Guru mendemonstrasikan cara berhitung

dengan metode jarimatika

6 Guru mengelompokkan siswa secara

heterogen

7 Guru memberi tugas kepada kelompok

untuk dikerjakan secara bersama-sama

8 Guru memanggil perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan mendemonstrasikan cara menghitung dengan metode jarimatika

9 Guru memberikan apresiasi kepada siswa

10 Guru memberikan evaluasi

(27)

Jumlah 19 24 Persentase nilai = skor yang didapat

skor maksimal x100 % 19

30 x100 %=63,2433 %

30x100 %=80 %

Kualifikasi Cukup (C) Baik (B)

Deskriptor:

1. Guru mengingatkan tentang angka atau lambang bilangan

B=Baik jika guru menjelaskan dan memberi contoh tentang angka atau lambang bilangan

C=Cukup jika guru hanya memberikan contoh tentang angka atau lambang bilangan

K=Kurang jika guru tidak mengingatkan kepada siswa tentang angka atau lambang bilangan.

2. Guru menjelaskan konsep perkalian yang merupakan penjumlahan berulang.

B=Baik jika guru menjelaskan konsep perkalian yang merupakan perkalian berulang dan membimbing siswa menyelesaikan contoh soal

C=Cukup jika guru menjelaskan konsep perkalian dan memberikan contoh namun tanpa bimbingan dalam pengerjaannya

K=Kurang jika guru hanya menjelaskan konsep perkalian tanpa menyertainya dengan contoh

3. Guru mengajak siswa bergembira

B=Baik jika guru mengajak seluruh siswa bergembira misalnya bernyanyi atau pemberian yel-yel

C=cukup jika guru hanya mengajak sebagian siswa bergembira

(28)

K=Kurang jika guru tidak mengajak siswa bergembira 4. Guru menjelaskan lambang-lambang dalam jarimatika.

B=Baik jika guru menjelaskan secara lengkap fungsi dari jari tangan dengan menggunakan jari sendiri

C=Cukup jika guru menjelaskan secara lengkap fungsi dari setiap jari tangan dengan menggunakan gambar

K=Kurang jika guru hanya menyebutkan sebagian fungsi tangan dalam jarimatika tanpa menggunakan media

5. Guru mendemonstrasikan cara menghitung dengan metode jarimatika

B=Baik jika guru menguasai penggunaan jarinya yang mana jari yang dikali dan mana jari yang dijumlah dalam setiap contoh soal perkalian yang disiapkan.

Baik perkalian 6-10 dan 11-15.

C=Cukup jika guru hanya menguasai sebagian penggunaan jarinya dalam setiap contoh soal perkalian yang disiapkan. Misalkan yang dikuasai hanya perkalian 6 – 10 atau 11 – 15.

K=Kurang jika guru hanya menguasai sebagian penggunaan jari dalam perkalian 6 – 10.

6. Guru mengelompokkan siswa secara heterogen

B=Baik jika guru mengelompokkan siswa sesuai dengan kemampuan kognifnya C=Cukup jika guru hanya mengelompokkan siswa secara acak tanpa

pertimbangan kognitif

(29)

K=Kurang jika guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih kelompoknya sendiri.

7. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan secara bersama-sama B=Baik jika guru memberikan tugas kelompok untuk dikerjakan bersama-sama

disertai bimbingan guru.

C=Cukup jika guru memberikan tugas kelompok untuk dikerjakan bersama-sama tanpa disertai bimbingan guru.

K=Kurang jika guru tidak memberikan tugas kelompok

8. Guru memanggil perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan mendemonstrasikan cara menghitung dengan metode jarimatika.

B=Baik jika guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok yang ingin mempresentasikan hasil diskusinya untuk tampil tanpa ditunjuk guru.

C=Cukup jika guru memanggil perwakilan setiap kelompok dengan penunjukan guru

K=Kurang jika guru tidak memanggil perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya

9. Guru memberikan apresiasi kepada siswa

B=Baik jika guru mengumumkan kelompok yang terbaik dan memberikan penghargaaan kepada kelompok yang terbaik

C=Cukup jika guru mengumumkan kelompok yang terbaik tanpa memberikan penghargaan.

(30)

K=Kurang jika guru tidak mengumumkan kelompok yang terbaik dan tidak memberikan penghargaan.

10. Guru memberikan evaluasi

B=Baik jika guru memberikan evaluasi kepada seluruh siswa

C=Cukup jika guru hanya memberikan evaluasi secara perkelompok K=Kurang jika guru tidak memberikan evaluasi

Observer/Pengamat

Fitriani Har Doeri NIM 1247041008

(31)
(32)

Lampiran 10

LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS I

No Aktivitas siswa

Skala Penilaian Pertemuan I Pertemuan II B

(3) C (2)

K (1)

B (3)

C (2)

K (1) 1 Siswa mampu mengingat kembali tentang

angka atau lambang bilangan

2 Siswa mengerti konsep perkalian yang

dijelaskan guru

3 Siswa bergembira dengan kegiatan yang

diberikan guru

4 Siswa memahami lambang-lambang dalam

jarimatika

5 Siswa memperagakan cara berhitung

perkalian dengan jarimatika

6 Siswa mampu menjumlahkan jari yang

berdiri dengan puluhan

7 Siswa mampu mengalikan jari yang dilipat

dengan satuan

8 Siswa mampu menyelesaikan soal dengan menjumlahkan hasil penjumlahan jari tangan berdiri dan hasil perkalian jari tangan yang dilipat

9 Siswa mengerjakan tugas bersama dengan

teman kelompoknya

10 Siswa mempresentasikan hasil diskusinya

dan mendemonstrasikan caranya

11 Siswa mengerjakan soal evaluasi

Jumlah 20 23

Persentase nilai = skor yang didapat

skor maksimal x100 % 20

33 x100 %=60,61 %23

33 x100 %=69,70 %

Kualifikasi Cukup (C) Cukup (C)

(33)

Deskriptor

1. Siswa mengingat kembali tentang angka atau lambang bilangan

B=Baik jika 19-27 siswa mampu mengingat tentang angka atau lambang bilangan

C=Cukup jika 10-18 siswa mengingat tentang angka atau lambang bilangan K=Kurang jika 1-9 siswa belum mengerti konsep tentang angka atau lambang

bilangan

2. Siswa mengerti konsep perkalian yang dijelaskan guru

B=Baik jika 19-27 siswa mampu mengerjakan soal yang diberikan dengan baik

C=Cukup jika 10-18 siswa hanya mengetahui bahwa perkalian adalah penjumlahan berulang

K=Kurang jika 1-9 siswa belum mengerti konsep perkalian 3. Siswa bergembira dengan kegiatan yang diberikan guru

B=Baik jika 19-27 siswa terlihat semangat mengikuti proses pembelajaran C=Cukup jika 10-18 siswa terlihat semangat mengikuti proses pembelajaran K=Kurang jika hanya 1-9 siswa terlihat semangat mengikuti proses

pembelajaran

4. Siswa mengerti lambang-lambang dalam jarimatika

B=Baik jika 19-27 siswa memahami lambang-lambang dalam jarimatika C=Cukup jika 10-18 siswa hanya mengetahui bahwa jari kelingking hingga

ibu jari mewakili bilangan 6-10

K=Kurang jika 1-9 siswa belum mengerti lambang-lambang dalam jarimatika 5. Siswa memperagakan cara berhitung perkalian dengan jarimatika

B=Baik jika 19-27 siswa terampil menggunakan jari tangannya sesuai dengan soal yang diberikan

C=cukup jika 10-18 siswa menggunakan jari tangannya sesuai dengan soal namun hanya satu tangan yang benar

K=kurang jika 1-9 siswa tidak mengetahui penggunaan jarimatika

(34)

6. Siswa mampu menjumlahkan jari yang berdiri dengan puluhan

B=Baik jika 19-27 siswa mampu menjumlahkan jari tangannya yang berdiri dengan benar

C=Cukup jika 10-18 siswa mampu menjumlahkan jari tangannya yang berdiri dengan benar

K=Kurang jika 1-9 siswa mampu menjumlahkan jari tangannya yang berdiri dengan benar

7. Siswa mampu mengalikan jari yang dilipat dengan satuan

B=Baik jika 19-27 siswa mampu mengalikan jari tangannya yang terlipat dengan benar

C=Cukup jika 10-18 siswa mampu mengalikan jari tangannya yang terlipat dengan benar

K=Kurang jika 1-9 siswa mampu mengalikan jari tangannya yang terlipat dengan benar

8. Siswa mampu menyelesaikan soal dengan menjumlahkan hasil penjumlahan jari tangan berdiri dan hasil perkalian jari tangan yang dilipat

B=Baik jika 19-27 siswa mampu menyelesaikan soal dengan benar C=Cukup jika 10-18 siswa mampu menyelesaikan soal dengan benar K=Kurang jika 1-9 siswa mampu menyelesaikan soal dengan benar 9. Siswa mengerjakan tugas bersama dengan teman kelompoknya

B=Baik jika 5-7 kelompok mampu bekerja sama dengan teman kelompoknya dalam menyelesaikan soal

C=Cukup jika 3-4 kelompok mampu bekerja sama dengan teman kelompoknya dalam menyelesaikan soal

K=Kurang jika 1-2 kelompok tidak bekerja sama dengan teman kelompoknya dalam menyelesaikan soal

10. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya dan mendemonstrasikan caranya B=Baik jika 5-7 kelompok berani tampil di depan kelas mendemonstrasikan

hasil diskusinya

(35)

C=Cukup jika 3-4 kelompok berani tampil di depan kelas mendemonstrasikan hasil diskusinya

K=Kurang jika 1-2 kelompok berani tampil di depan kelas mendemonstrasikan hasil diskusinya

11. Siswa mengerjakan soal evaluasi

B=Baik jika 19-27 siswa mengerjakan soal evalusi dengan benar C=Cukup jika 10-18 siswa mengerjakan soal evalusi dengan benar K=Kurang jika 1-9 siswa yang mengerjakan soal evaluasi dengan benar

Observer/Pengamat

Fitriani Har Doeri NIM 1247041008

(36)

Lampiran 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SD Negeri Gunung Sari I Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IVB (empat) /I (satu) Alokasi Waktu : 3 X 35 menit

A. Standar Kompetensi

1. Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitungan bilangan dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar

1.3 Menggunakan operasi perkalian C. Indikator

1.3.1. Mengalikan bilangan satu angka dengan bilangan dua angka dan tiga angka.

1.3.2. Mengalikan bilangan 10 secara berulang dan bilangan kelipatan 10.

1.3.3. Mengalikan bilangan dua angka dengan bilangan dua angka dan tiga angka.

D. Tujuan Pembelajaran

1.3.1 Siswa dapat mengalikan bilangan satu angka dengan bilangan dua angka dan tiga angka.

1.3.2 Siswa dapat mengalikan bilangan 10 secara berulang dan bilangan kelipatan 10

1.3.3 Siswa dapat mengalikan bilangan dua angka dengan bilangan dua angka dan tiga angka

E. Materi Pokok

Operasi hitung perkalian F. Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran: Jarimatika, Diskusi, Penugasan

(37)

G. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Waktu

1 PENDAHULUAN 1. Berdoa

2. Absensi 3. Apersepsi

Guru bersama siswa menyanyikan lagu

“Garuda Pancasila”

4. Guru memberikan motivasi kepada siswa dan membuat yel-yel agar siswa tetap semangat belajar

5. Guru menyampaikan materi pelajaran dan tujuan yang akan dicapai

10 menit

2 INTI

6. Guru mengingatkan kepada siswa tentang angka dan lambang bilangan.

7. Guru menuliskan contoh soal perkalian dan memberi penjelasan kepada siswa bahwa perkalian merupakan penjumlahan bilangan yang sama secara berulang.

8. Guru menguji ingatan siswa dengan bertanya siapa yang bisa memperlihatkan kepada teman-temannya lambang-lambang dalam jarimatika?

9. Guru mengecek kembali semangat siswa dengan menggunakan yel-yel yang telah disepakati sebelumnya.

10. Guru memberikan contoh soal kemudian siswa dengan bantuan guru memperagakan

85 menit

(38)

cara menghitung dengan jarimatika.

11. Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang operasi perkalian disertai dengan contoh

12. Guru membagi siswa dalam 7 kelompok yang beranggotakan 4 orang secara heterogen 13. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk

dikerjakan bersama

14. Guru memanggil perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi dan mendemonstrasikan caranya kemudian siswa lain menanggapi

15. Siswa bersama guru membahas soal yang telah diselesaikan

16. Guru memberi apresiasi kepada siswa yang aktif dan kelompok yang terbaik

17. Guru memberikan evaluasi kepada seluruh peserta didik untuk menguji pemahaman siswa secara individu

3 PENUTUP

18. Guru bersama siswa menyimpulkan materi 19. Memberi nasehat

20. Berdoa dan pulang

10 menit

H. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Sumber:

 Silabus Matematika Kelas IV semester I

 Mustaqim, Burhan dan Ary Astuty.2008.Ayo Belajar Matematika untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional

(39)

2. Media Pembelajaran: Jari tangan 3. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Tes : tes tertulis

b. Non Tes : pengamatan/ observasi 2. Penilaian Hasil

a. Tes tertulis : essai (terlampir)

b. Proses : Lembar observasi (terlampir) 3. Prosedur Penilaian

Penilaian proses dilaksanaan pada saat proses pembelajaran berlangsung sedangkan penilaian hasil akan dilaksanakan pada akhir pembelajaran.

Makassar, Agustus 2016

Guru Kelas Peneliti

Imran, S.Pd Fitriani Har Doeri

NIP. 19750821 200701 1 001 NIM.1247041008

Mengetahui

Kepala SD Negeri Gunung Sari I

Idrus, S.Pd., M.Pd NIP. 19750405 199802 1 001

(40)

Materi ajar

Operasi hitung perkalian

Ema mempunyai 4 kaleng permen pemberian paman. Setelah dibuka satu kaleng ternyata berisi 21 permen. Menurut Paman, semua kaleng isinya sama. Berapa banyaknya permen Ema pemberian paman?

Banyaknya permen Ema dapat kita cari dengan perkalian bilangan 4 × 21.

1. Dengan definisi perkalian sebagai penjumlahan yang berulang, maka bentuk perkalian tersebut dapat kita tuliskan:

4 × 21 = 21 + 21 + 21 + 21 = 84

2. Dengan perkalian langsung dapat kita tuliskan 4 × 21 = 21 × 4 (sifat komutatif perkalian).

21 × 4 = 84

3. Dengan perkalian bersusun dapat kita tuliskan:

Cara susun pertama disebut cara susun pendek. Sedangkan cara susun kedua disebut cara susun panjang. Dari ketiga cara perkalian di atas, kalian peroleh hasil yang sama.

Jadi, banyaknya permen Ema pemberian Paman adalah 84 permen.

Perkalian pada bilangan dapat kita jumpai dalam beberapa bentuk yaitu:

1. Perkalian bilangan satu angka dengan bilangan dua angka Contoh : 6 x 77 = ....

7 x 10 = ....

2. Perkalian bilangan satu angka dengan bilangan tiga angka angka Contoh : 9 x 678 = ....

7 x 877 = ....

2 1 4 ––– ×

8 4

2 1 4 ––– ×

4 8 0 ––– +

8 4

(41)

3. Perkalian bilangan dua angka dengan bilangan dua angka Contoh : 68 x 89 = ....

88 x 78 = ....

4. Perkalian bilangan dua angka dengan bilangan tiga angka Contoh : 67 x 999 = ....

99 x 666 = ....

(42)

Lampiran 12

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SIKLUS II PERTEMUAN I PETUNJUK:

1. Tulislah kelompok dan nama anggota kelompok pada kolom yang telah tersedia!

2. Pahamilah setiap soal yang diberikan pada LKS dan diskusikanlah jawabannya bersama teman kelompokmu!

Nama Kelompok:

1.

2.

3.

4.

Kerjakanlah soal berikut dengan cara bersusun dan peragakanlah di depan kelasmu dengan menggunakan jarimatika!

Soal

1. 22 x 3 = 2. 8 x 7 x 2 = 3. 9 x 9 x 9 = 4. 116 x 6 = 5. 469 x 9 = Jawaban

(43)

Lampiran 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SD Negeri Gunung Sari I Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IVB ( empat ) /I ( satu ) Alokasi Waktu : 2 X 35 menit

A. Standar Kompetensi

1. Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar

1.4 Melakukan operasi hitung campuran

C. Indikator

1.4.1 Menentukan urutan pengerjaan operasi perkalian dengan penjumlahan 1.4.2 Menyelesaikan soal yang mengandung operasi perkalian dan penjumlahan

D. Tujuan Pembelajaran

1.4.1 Siswa dapat menentukan arutan pengerjaan operasi perkalian dengan penjumlahan

1.4.2 Siswa dapat menyelesaikan soal yang mengandung operasi perkalian dan penjumlahan

E. Materi Pokok

Operasi hitung campuran

(44)

F. Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran: Jarimatika, Diskusi, Penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Waktu

1 PENDAHULUAN 1. Berdoa

2. Absensi

3. Apersepsi dan memberikan motivasi

4. Guru menyampaikan materi pelajaran dan tujuan yang akan dicapai

5 menit

2 INTI

5. Guru memperlihatkan sebuah contoh soal yang mengandung operasi perkalian dan penjumlahan. Kemudian dari contoh tersebut guru mengingatkan siswa tentang angka dan bilangan serta konsep perkalian.

6. Siswa ditanya apakah ada diantara mereka yang mengetahui urutan cara mengerjakan operasi hitungan tersebut? Jika ada maka siswa tersebut diminta untuk menjelaskannya kepada teman-temannya.

7. Berdasarkan pertanyaan sebelumnya maka guru menjelaskan urutan dalam mengerjakan operasi hitung. Setelah siswa memahami maka guru memberikan contoh soal dan siswa diarahkan agar menggunakan metode jarimatika untuk menyelesaikan contoh

60 menit

(45)

tersebut.

8. Siswa diarahkan untuk menyanyikan lagu

“Nama-Nama Jari” untuk mengingatkan kembali lambang-lambang dalam jarimatika

9. Siswa dengan bantuan guru

mendemonstrasikan cara berhitung perkalian dengan jarimatika.

10. Guru membagi siswa dalam 7 kelompok yang beranggotakan 4 orang secara heterogen 11. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk

dikerjakan bersama

12. Guru mempersilahkan setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi dan mendemonstrasikan caranya kemudian siswa lain menanggapi

13. Siswa bersama guru membahas soal yang telah diselesaikan

14. Guru memberi apresiasi kepada siswa yang aktif dan kelompok yang terbaik

15. Guru memberikan evaluasi kepada seluruh siswa untuk mengetahui kemampuan setiap individu.

3 PENUTUP

16. Guru bersama siswa menyimpulkan materi 17. Memberikan pekerjaan rumah

18. Memberi nasehat 19. Berdoa dan pulang

5 menit

H. Sumber dan Media Pembelajaran

(46)

1. Sumber:

 Silabus Matematika Kelas IV semester I

 Mustaqim, Burhan dan Ary Astuty.2008.Ayo Belajar Matematika untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional

2. Media Pembelajaran: Jari tangan

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Tes : tes tertulis

b. Non Tes : pengamatan/ observasi 2. Penilaian Hasil

a. Tes tertulis : Essai (terlampir)

b. Proses : Lembar observasi (terlampir) 3. Prosedur Penilaian

Penilaian proses dilaksanaan pada saat proses pembelajaran berlangsung sedangkan penilaian hasil akan dilaksanakan pada akhir pembelajaran.

Makassar, September 2016

Guru Kelas Peneliti

Imran, S.Pd Fitriani Har Doeri

NIP. 19750821 200701 1 001 NIM.1247041008

Mengetahui

Kepala SD Negeri Gunung Sari I

(47)
(48)

Materi Ajar

Operasi Hitung Campuran (Perkalian dan Penjumlahan)

Operasi hitung campuran adalah pengerjaan hitung yang melibatkan paling sedikit dua pengerjaan hitung. Adapun urutan dalam mengerjakan operasi hitung campuran secara umum adalah:

1. Operasi dalam tanda kurung harus didahulukan

2. Operasi perkalian dan pembagian setingkat, selesaikan perhitungan dari sebelah kiri ke kanan

3. Operasi penjumlahan dan pengurangan setingkat, selesaikan perhitungan dari kiri ke kanan.

Contoh:

4. Operasi perkalian dan pembagian lebih tinggi daripada penjumlahan dan pengurangan, perkalian dan pembagian harus dikerjakan terlebih dahulu Ketika mendapatkan soal yang di dalamnya terdapat operasi perkalian dan penjumlahan, dengan mengacu pada urutan pengerjaan operasi hitung campuran di atas maka yang terlebih dahulu kita selesaikan adalah perkalian kemudian penjumlahan.

Contoh: 10 x 9 + 8 = 90 + 8 = 98

9 x 6 + 2 + 6 x 7 = 54 + 2 + 42 = 56 + 42

= 98

(49)

Lampiran 14

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SIKLUS II PERTEMUAN II PETUNJUK:

1. Tulislah kelompok dan nama anggota kelompok pada kolom yang telah tersedia!

2. Pahamilah setiap soal yang diberikan pada LKS dan diskusikanlah jawabannya bersama teman kelompokmu!

Nama Kelompok:

1.

2.

3.

4.

Kerjakanlah soal berikut dan peragakanlah di depan kelasmu dengan menggunakan jarimatika!

Soal

1. 9 x 6 + 35 = 2. 7 x 8 + 29 = 3. 6 x 9 + 127 = 4. 23 + 9 x 9 = 5. 268 + 7 x 6 = Jawaban

(50)

Lampiran 15

SOAL TES FORMATIF SIKLUS II Nama :

Kelas : A. Petunjuk :

1. Bacalah soal dengan seksama.

2. Jawablah soal dengan teliti, jujur, tepat waktu dan tulislah langkah pengerjaannya.

3. Jika telah selesai atau waktu pelajaran telah habis kumpulkan pekerjaanmu pada guru.

Soal

1. 7 x 7 + 15 = 2. 6 x 8 + 13 = 3. 15 + 9 x 9 = 4. 20 + 6 x 6 = 5. 111 + 8 x 8 =

(51)

Lampiran 16

Kunci jawaban tes formatif siklus II 1. 7 x 7 + 15 = 49 + 15

= 64 2. 6 x 8 + 13 = 48 + 13

= 61 3. 15 + 9 x 9 = 15 + 81

= 96 4. 20 + 6 x 6 = 20 + 36

= 56

5. 111 + 8 x 8 = 111 + 64 = 175

(52)

B. Pedoman Penskoran

No Keterangan

1. Skor 3 : jika menuliskan jawaban dan langkah kerja benar Skor 2 : jika hanya jawaban benar atau langkah kerja benar Skor 1 : jika menuliskan jawaban salah

Skor 0 : jika tidak ada jawaban

2. Skor 3 : jika menuliskan jawaban dan langkah kerja benar Skor 2 : jika hanya jawaban benar atau langkah kerja benar Skor 1 : jika menuliskan jawaban salah

Skor 0 : jika tidak ada jawaban

3. Skor 3 : jika menuliskan jawaban dan langkah kerja benar Skor 2 : jika hanya jawaban benar atau langkah kerja benar Skor 1 : jika menuliskan jawaban salah

Skor 0 : jika tidak ada jawaban

4. Skor 3 : jika menuliskan jawaban dan langkah kerja benar Skor 2 : jika hanya jawaban benar atau langkah kerja benar Skor 1 : jika menuliskan jawaban salah

Skor 0 : jika tidak ada jawaban

5. Skor 3 : jika menuliskan jawaban dan langkah kerja benar Skor 2 : jika hanya jawaban benar atau langkah kerja benar Skor 1 : jika menuliskan jawaban salah

Skor 0 : jika tidak ada jawaban

(53)

skor akhir=jumlahskor perolehan skor maksimal x100 Keterangan:

Jumlah skor perolehan = menjumlahkan skor yang diperoleh siswa Skor maksimal = 15

(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)

Lampiran 17

NILAI HASIL TES SIKLUS II

NO NAMA SISWA POIN TIAP SOAL

TOTAL NILAI Ket

1 2 3 4 5

1. Bulan Ba’diratul M 3 2 2 3 3 13 86 Tuntas

2. Ailin Salsabilah M S 2 3 3 2 3 13 86 Tuntas

3. Yusuf Tri Janwar A. 3 3 3 2 3 14 93 Tuntas

4. M. Syawal 3 3 3 3 3 15 100 Tuntas

5. Kirani Sabita 3 3 3 3 3 15 100 Tuntas

6. Rafael Zoepratama 3 2 3 2 2 12 80 Tuntas

7 Bintang Bahiratul N 3 3 3 2 3 14 93 Tuntas

8 Nabila Anastasya 3 3 3 2 2 13 86 Tuntas

9 Hamdan Yusuf 3 3 2 3 2 13 86 Tuntas

10 Rasyida Ummul M 3 3 3 3 3 15 100 Tuntas

11 M Yusuf Akbar 3 2 3 2 3 13 86 Tuntas

12 Fahmi Syawal 3 2 3 2 3 14 93 Tuntas

13 Agung W Sakti 3 3 3 3 3 15 100 Tuntas

14 Asyifa 3 3 3 3 3 15 100 Tuntas

15 Nuffajrin hayyu WD 3 3 3 3 3 15 100 Tuntas

16 Set Al-Fatah 3 3 3 3 3 15 100 Tuntas

17 M Rizki akbar 3 3 3 3 3 15 100 Tuntas

18 Ferdiato 3 3 3 3 2 15 100 Tuntas

19 Khaisar Surya Irwan 3 3 3 2 3 14 93 Tuntas

20 Reyhan Putra P 3 3 2 1 1 10 66 Tidak Tuntas

21 Nurfasya R 3 2 3 2 2 12 80 Tuntas

22 Andini Sesar M 3 3 3 2 3 14 93 Tuntas

23 Daila Rahmadani 3 3 3 3 3 15 100 Tuntas

24 M. Zumra Nadih I S 3 3 3 2 3 14 93 Tuntas

25 Yoksan Oktovan 3 3 3 3 3 15 100 Tuntas

26 M Apriluki 3 3 2 2 3 13 86 Tuntas

27 Ainun Nisa 2 2 3 3 3 13 86 Tuntas

Jumlah 374 2486

Rata-Rata Kelas 2486/27= 92,07

% Ketuntasan Belajar 26/27= 96,30 %

% Ketidaktuntasan Belajar 1/27= 3,70 %

Jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar sebanyak 26 orang dan siswa yang tidak mencapai ketuntasan belajar terdapat 1 orang.

(60)

Lampiran 18

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS II

Nama sekolah : SD Negeri Gunung Sari I Tahun pelajaran : 2016/2017

Kelas/semester : IVB/Ganjil (1) Petunjuk pengisian

Amatilah aktivitas guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Kemudian isilah lembaran pengamatan dengan memberikan tanda ( ) pada kategori pengamatan sesuai dengan baris dan kolom yang tersedia.

No Aktivitas guru

Skala Penilaian Pertemuan I Pertemuan II B

(3) C (2)

K (1)

B (3)

C (2)

K (1) 1 Guru megingatkan tentang angka atau

lambang bilangan

2 Guru menjelaskan konsep perkalian

3 Guru mengajak siswa bergembira

4 Guru menjelaskan lambang-lambang dalam

jarimatika

5 Guru mendemonstrasikan cara berhitung

dengan metode jarimatika

6 Guru mengelompokkan siswa secara

heterogen

7 Guru memberi tugas kepada kelompok

untuk dikerjakan secara bersama-sama

8 Guru memanggil perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan mendemonstrasikan cara menghitung dengan metode jarimatika

9 Guru memberikan apresiasi kepada siswa

10 Guru memberikan evaluasi

Jumlah 26 29

(61)

Persentase nilai = skor yang didapat

skor maksimal x100 % 26

30 x100 %=86,67 %29

30 x100 %=96,67 %

Kualifikasi Baik (B) Baik (B)

Deskriptor:

1. Guru mengingatkan tentang angka atau lambang bilangan

B=Baik jika guru menjelaskan dan memberi contoh tentang angka atau lambang bilangan

C=Cukup jika guru hanya memberikan contoh tentang angka atau lambang bilangan

K=Kurang jika guru tidak mengingatkan kepada siswa tentang angka atau lambang bilangan.

2. Guru menjelaskan konsep perkalian yang merupakan penjumlahan berulang.

B=Baik jika guru menjelaskan konsep perkalian yang merupakan perkalian berulang dan membimbing siswa menyelesaikan contoh soal

C=Cukup jika guru menjelaskan konsep perkalian dan memberikan contoh namun tanpa bimbingan dalam pengerjaannya

K=Kurang jika guru hanya menjelaskan konsep perkalian tanpa menyertainya dengan contoh

3. Guru mengajak siswa bergembira

B=Baik jika guru mengajak seluruh siswa bergembira misalnya bernyanyi atau pemberian yel-yel

C=cukup jika guru hanya mengajak sebagian siswa bergembira

(62)

K=Kurang jika guru tidak mengajak siswa bergembira 4. Guru menjelaskan lambang-lambang dalam jarimatika.

B=Baik jika guru menjelaskan secara lengkap fungsi dari jari tangan dengan menggunakan jari sendiri

C=Cukup jika guru menjelaskan secara lengkap fungsi dari setiap jari tangan dengan menggunakan gambar

K=Kurang jika guru hanya menyebutkan sebagian fungsi tangan dalam jarimatika tanpa menggunakan media

5. Guru mendemonstrasikan cara menghitung dengan metode jarimatika

B=Baik jika guru menguasai penggunaan jarinya yang mana jari yang dikali dan mana jari yang dijumlah dalam setiap contoh soal perkalian yang disiapkan.

Baik perkalian 6-10 dan 11-15.

C=Cukup jika guru hanya menguasai sebagian penggunaan jarinya dalam setiap contoh soal perkalian yang disiapkan. Misalkan yang dikuasai hanya perkalian 6 – 10 atau 11 – 15.

K=Kurang jika guru hanya menguasai sebagian penggunaan jari dalam perkalian 6 – 10.

6. Guru mengelompokkan siswa secara heterogen

B=Baik jika guru mengelompokkan siswa sesuai dengan kemampuan kognifnya C=Cukup jika guru hanya mengelompokkan siswa secara acak tanpa

pertimbangan kognitif

(63)

K=Kurang jika guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih kelompoknya sendiri.

7. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan secara bersama-sama B=Baik jika guru memberikan tugas kelompok untuk dikerjakan bersama-sama

disertai bimbingan guru.

C=Cukup jika guru memberikan tugas kelompok untuk dikerjakan bersama-sama tanpa disertai bimbingan guru.

K=Kurang jika guru tidak memberikan tugas kelompok

8. Guru memanggil perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan mendemonstrasikan cara menghitung dengan metode jarimatika.

B=Baik jika guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok yang ingin mempresentasikan hasil diskusinya untuk tampil tanpa ditunjuk guru.

C=Cukup jika guru memanggil perwakilan setiap kelompok dengan penunjukan guru

K=Kurang jika guru tidak memanggil perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya

9. Guru memberikan apresiasi kepada siswa

B=Baik jika guru mengumumkan kelompok yang terbaik dan memberikan penghargaaan kepada kelompok yang terbaik

C=Cukup jika guru mengumumkan kelompok yang terbaik tanpa memberikan penghargaan.

(64)

K=Kurang jika guru tidak mengumumkan kelompok yang terbaik dan tidak memberikan penghargaan.

10. Guru memberikan evaluasi

B=Baik jika guru memberikan evaluasi kepada seluruh siswa

C=Cukup jika guru hanya memberikan evaluasi secara perkelompok K=Kurang jika guru tidak memberikan evaluasi

Observer/Pengamat

Fitriani Har Doeri NIM 1247041008

(65)
(66)

Lampiran 19

LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS II

No Aktivitas siswa

Skala Penilaian Pertemuan I Pertemuan II B

(3) C (2)

K (1)

B (3)

C (2)

K (1) 1 Siswa mampu mengingat kembali tentang

angka atau lambang bilangan

2 Siswa mengerti konsep perkalian yang

dijelaskan guru

3 Siswa bergembira dengan kegiatan yang

diberikan guru

4 Siswa memahami lambang-lambang dalam

jarimatika

5 Siswa memperagakan cara berhitung perkalian

dengan jarimatika

6 Siswa mampu menjumlahkan jari yang berdiri

dengan puluhan

7 Siswa mampu mengalikan jari yang dilipat

dengan satuan

8 Siswa mampu menyelesaikan soal dengan menjumlahkan hasil penjumlahan jari tangan berdiri dan hasil perkalian jari tangan yang dilipat

9 Siswa mengerjakan tugas bersama dengan

teman kelompoknya

10 Siswa mempresentasikan hasil diskusinya dan

mendemonstrasikan caranya

11 Siswa mengerjakan soal evaluasi

Jumlah 29 32

Persentase nilai = skor yang didapat

skor maksimal x100 % 29

33 x100 %=87,88 %32

33 x100 %=96,97 %

(67)

Kualifikasi Baik (B) Baik (B) Deskriptor

1. Siswa mengingat kembali tentang angka atau lambang bilangan

B=Baik jika 19-27 siswa mampu mengingat tentang angka atau lambang bilangan

C=Cukup jika 10-18 siswa mengingat tentang angka atau lambang bilangan K=Kurang jika 1-9 siswa belum mengerti konsep tentang angka atau lambang

bilangan

2. Siswa mengerti konsep perkalian yang dijelaskan guru

B=Baik jika 19-27 siswa mampu mengerjakan soal yang diberikan dengan baik

C=Cukup jika 10-18 siswa hanya mengetahui bahwa perkalian adalah penjumlahan berulang

K=Kurang jika 1-9 siswa belum mengerti konsep perkalian 3. Siswa bergembira dengan kegiatan yang diberikan guru

B=Baik jika 19-27 siswa terlihat semangat mengikuti proses pembelajaran C=Cukup jika 10-18 siswa terlihat semangat mengikuti proses pembelajaran K=Kurang jika hanya 1-9 siswa terlihat semangat mengikuti proses

pembelajaran

4. Siswa mengerti lambang-lambang dalam jarimatika

B=Baik jika 19-27 siswa memahami lambang-lambang dalam jarimatika C=Cukup jika 10-18 siswa hanya mengetahui bahwa jari kelingking hingga

ibu jari mewakili bilangan 6-10

K=Kurang jika 1-9 siswa belum mengerti lambang-lambang dalam jarimatika 5. Siswa memperagakan cara berhitung perkalian dengan jarimatika

B=Baik jika 19-27 siswa terampil menggunakan jari tangannya sesuai dengan soal yang diberikan

C=cukup jika 10-18 siswa menggunakan jari tangannya sesuai dengan soal namun hanya satu tangan yang benar

(68)

K=kurang jika 1-9 siswa tidak mengetahui penggunaan jarimatika 6. Siswa mampu menjumlahkan jari yang berdiri dengan puluhan

B=Baik jika 19-27 siswa mampu menjumlahkan jari tangannya yang berdiri dengan benar

C=Cukup jika 10-18 siswa mampu menjumlahkan jari tangannya yang berdiri dengan benar

K=Kurang jika 1-9 siswa mampu menjumlahkan jari tangannya yang berdiri dengan benar

7. Siswa mampu mengalikan jari yang dilipat dengan satuan

B=Baik jika 19-27 siswa mampu mengalikan jari tangannya yang terlipat dengan benar

C=Cukup jika 10-18 siswa mampu mengalikan jari tangannya yang terlipat dengan benar

K=Kurang jika 1-9 siswa mampu mengalikan jari tangannya yang terlipat dengan benar

8. Siswa mampu menyelesaikan soal dengan menjumlahkan hasil penjumlahan jari tangan berdiri dan hasil perkalian jari tangan yang dilipat

B=Baik jika 19-27 siswa mampu menyelesaikan soal dengan benar C=Cukup jika 10-18 siswa mampu menyelesaikan soal dengan benar K=Kurang jika 1-9 siswa mampu menyelesaikan soal dengan benar 9. Siswa mengerjakan tugas bersama dengan teman kelompoknya

B=Baik jika 5-7 kelompok mampu bekerja sama dengan teman kelompoknya dalam menyelesaikan soal

C=Cukup jika 3-4 kelompok mampu bekerja sama dengan teman kelompoknya dalam menyelesaikan soal

K=Kurang jika 1-2 kelompok tidak bekerja sama dengan teman kelompoknya dalam menyelesaikan soal

10. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya dan mendemonstrasikan caranya

(69)

B=Baik jika 5-7 kelompok berani tampil di depan kelas mendemonstrasikan hasil diskusinya

C=Cukup jika 3-4 kelompok berani tampil di depan kelas mendemonstrasikan hasil diskusinya

K=Kurang jika 1-2 kelompok berani tampil di depan kelas mendemonstrasikan hasil diskusinya

11. Siswa mengerjakan soal evaluasi

B=Baik jika 19-27 siswa mengerjakan soal evalusi dengan benar C=Cukup jika 10-18 siswa mengerjakan soal evalusi dengan benar K=Kurang jika 1-9 siswa yang mengerjakan soal evaluasi dengan benar

Observer/Pengamat

Fitriani Har Doeri NIM 1247041008

(70)

DOKUMENTASI

Gambar 1. Guru mengajak siswa berdoa

Gambar 2. Guru memperkenalkan lambang-lambang dalam jarimatika

(71)

Gambar 3. Siswa mempraktikkan metode jarimatika

Gambar 4. Beberapa perwakilan siswa memperagakan metode jarimatika di depan kelas

(72)

Gambar 5. Siswa berdiskusi dengan teman kelompoknya

Gambar 6. Siswa menggunakan jarimatika untuk mengerjakan LKS

(73)

Gambar 7. Guru memberikan bimbingan kepada setiap kelompok

Gambar 8. Peneliti membantu guru membimbing siswa mengerjakan LKS

(74)

Gambar 9. Guru memberikan apresiasi kepada kelompok yang terbaik

(75)

RIWAYAT HIDUP

Fitriani Har Doeri, lahir di Langkea Raya pada tanggal 24 September 1993, anak pertama dari lima bersaudara dari pasangan Hamid Rajab dan Rahmatia Rahim. Pada tahun 1999 peneliti memasuki Taman Kanak-Kanak Al-Khaeriyyah Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur. Pada tahun 2000 peneliti memasuki sekolah dasar di SDN 271 Apundi Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur tamat tahun 2006. Pada tahun yang sama peneliti melanjutkan ke SMP Negeri 1 Towuti Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur tamat tahun 2009. Pada tahun yang sama peneliti kemudian melanjutkan ke SMA Negeri 1 Towuti Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur tamat tahun 2012. Pada tahun 2012 peneliti lulus melalui jalur SNMPTN jalur tulis di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Pengalaman organisasi penulis selama kuliah yaitu pada LDF SCRN FIP UNM (Tahun 2012-2016) dan LDK Al-Qalam UNM (Tahun 2016-2017).

Referensi

Dokumen terkait

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Fitriani Har Doeri Nim : 1247041008 Jurusan/ Prodi : PGSD Judul :Penerapan Metode Jarimatika untuk