• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN EVENT PADA UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL DAN FRAMEWORK TAILWIND CSS - Teknokrat Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN EVENT PADA UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL DAN FRAMEWORK TAILWIND CSS - Teknokrat Repository"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

v

“Leben wir zusammen, die Nacht ist lang Da die Sterne nicht leuchten”

“Ketik ketik aja dulu apa yang ada di kepala, bener atau salah itu belakangan.”

Akbar Hamonangan Lubis

(6)

vi saya persembahkan kepada:

1. Kedua orang tua saya yang tercinta yang telah turut mendoakan dan mendukung saya selama dalam proses pengerjaan skripsi baik itu dukungan moral ataupun moril.

2. Keluarga dan kerabat yang turut ikut mendoakan akan kesuksesan dan kemudahan selama mengerjakan skripsi

3. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Teknokrat Indonesia serta pembimbing yang telah memberi arahan, motivasi dan semangat dalam penyusunan skripsi.

4. Kepada seluruh teman-teman saya yang telah berjasa ikut andil dalam pengerjan dan ikut turut membantu memberikan motivasi dan bantuan jikalau saya sedang dalam keadaan kesulitan semasa mengerjakan skripsi

(7)

vii

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini. Penulisan Laporan Skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana atau pendidikan Studi S1 Sistem Informasi pada Universitas Teknokrat Indonesia. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A., selaku Rektor Universitas Teknokrat Indonesia.

2. Bapak Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., selaku Dekan FTIK Universitas Teknokrat Indonesia.

3. Ibu Dyah Ayu Megawaty, S.Kom., M.Kom., selaku Ketua Program Studi S1 Informatika.

4. Bapak Ade Dwi Putra S.Kom., M.Kom., selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan penulisan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Donaya Pasha, S.Kom., M.Kom. selaku dosen penguji yang telah menyediakan waktu untuk menguji demi lancarnya jalannya sidang.

6. Ibu Rischa Kustiyawati, S.Kom, selaku staff kemahasiswaan yang telah bersedia untuk membantu dan mengizinkan untuk mendapatkan data yang penulis perlukan.

Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu dan semoga laporan Skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.

Bandar Lampung, 14 November 2023

Penulis

(8)

viii

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ...iii

LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI ...iv

KATA PENGANTAR ...vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR GAMBAR...xii

DAFTAR LAMPIRAN... xiii

ABSTRAK...xiv

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Rumusan Masalah ...4

1.3 Batasan Masalah... 4

1.4 Tujuan Penelitian...5

1.5 Manfaat Penelitian...5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI...6

2.1 Tinjauan Pustaka ...6

2.1.1 Tinjauan Pustaka 1...7

2.1.2 Tinjauan Pustaka 2...7

2.1.3 Tinjauan Pustaka 3...8

2.1.4 Tinjauan Pustaka 4...8

2.1.5 Tinjauan Pustaka 5...8

2.1.6 Keaslian Penelitiaan...9

2.2 Landasan Teori ... 9

2.2.1 Sistem Manajemen Event ... 9

2.2.2 Website... 9

2.2.3 Agile Software Development ... 10

2.2.4 Extreme Programming...10

2.2.5 Laravel 10... 12

2.2.6 Tailwind...13

2.2.7 MySql ... 13

(9)

ix

2.2.10 Class Diagram ...16

2.2.11 Pengujian ISO 25010...17

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM ... 20

3.1 Kerangka Pemikiran... 20

3.2 Tahapan Penelitian...21

3.3 Perencanaan... 22

3.3.1User Stories... 22

3.3.2Value...22

3.3.3Acceptance Test Criteria... 23

3.3.4Iteration Plan...23

3.3.5 Analisis Kebutuhan Sistem ...24

3.3.6 Kebutuhan Fungsional...24

3.3.7 Kebutuhan Non-Fungsional ...25

3.4 Perancangan...26

3.4.1Simple Design... 26

3.4.2Use Case Diagram...26

3.4.3Class Diagram...27

3.4.4 CRCCard... 28

3.4.5Prototype Design... 30

3.5 Pengujian... 39

3.5.1 Pengujian ISO 25010...39

3.6 Jadwal Penelitian ... 45

BAB IV IMPLEMENTASI ... 46

4.1 Implementasi Program ...46

4.2 Hasil Implementasi... 46

4.2.1 Halaman Utama atau Home ...47

4.2.2 Halaman Kegiatan... 48

4.2.3 Halaman Detail Kegiatan...48

4.2.4 Halaman Tentang Kami ...49

4.2.5 Halaman Register ...49

4.2.6 Halaman Login atau Masuk Akun...50

4.2.7 Halaman Lupa Password... 50

(10)

x

4.2.10 Halaman Event Saya ...52

4.2.11 Halaman Dashboard Admin... 52

4.2.12 Halaman Kelola Event ...53

4.2.13 Halaman Buat Kegiatan...53

4.2.14 Halaman Edit Kegiatan ...54

4.2.15 Halaman Lihat kegiatan...54

4.2.16 Halaman Kelola Kategori Kegiatan...55

4.2.17 Halaman Kelola Peran dan Pengguna ...55

4.2.18 Halaman Pengaturanwebsite...56

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN... 57

5.1 Pengujian... 57

5.2 Hasil PengujianFunctional Suitability...57

5.3 Hasil PengujianUsability... 61

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN...65

6.1 Kesimpulan...65

6.2 Saran... 65

DAFTAR PUSTAKA...66

LAMPIRAN... 71

(11)

xi

Tabel 2. 1 Studi LiteraturReview... 6

Tabel 2. 2 Simbol Use Case Diagram ...14

Tabel 2. 3 Simbol simbol Class Diagram ... 16

Tabel 3. 1 Kerangka Penelitian...20

Tabel 3. 2 Kelas User pada CRCCard...28

Tabel 3. 3 Kelas Peserta pada CRCCard...28

Tabel 3. 4 Kelas Admin pada CRCCard... 28

Tabel 3. 5 Kelas Event pada CRCCard...29

Tabel 3. 6 Kelas Attending pada CRCCard... 29

Tabel 3. 7 Kelas Setting pada CRC Card... 29

Tabel 3. 8 Tabel penilaian pengujian...40

Tabel 3. 9 Pertanyaan AspekFunctionality Suitability... 40

Tabel 3. 10 Pertanyaan aspekUsability...41

Tabel 3. 11 Jadwal rencana penelitian...45

Tabel 5. 1 Hasil PengujianFunctional Suitability...57

Tabel 5. 2 Presentase Hasil Uji Functionality Suitability...60

Tabel 5. 3 Hasil Pengujian Usability... 61

Tabel 5. 4 Kriteria Hasil Usability...64

(12)

xii

Gambar 2. 1 Tahapan Metode XP (Pressman, 2005) ... 12

Gambar 2. 2 Struktur Kelas CSS (Muhardian, 2022) ...13

Gambar 2. 3 Gambaran struktur CRC Card...14

Gambar 2. 4 Karakteristik ISO 25010 (Mulyawan dkk. 2021) ... 17

Gambar 3. 1 Tahapan Penelitian...21

Gambar 3. 2 AlurUse Case Diagram... 27

Gambar 3. 3 Alur Class Diagram ... 27

Gambar 3. 4 Tampilan Halaman Utama...30

Gambar 3. 5 Tampilan Halaman Register Akun... 31

Gambar 3. 6 Tampilan Halaman Login... 32

Gambar 3. 7 Tampilan Halaman Kegiatan ... 33

Gambar 3. 8 Tampilan Halaman Detail Kegiatan ... 34

Gambar 3. 9 Tampilan Halaman Tentang Kami...34

Gambar 3. 10 Tampilan Halaman Profil Akun...35

Gambar 3. 11 Tampilan Halaman Event Saya ...36

Gambar 3. 12 Tampilan Dasbor Admin... 37

Gambar 3. 13 Tampilan Halaman Kelola Kegiatan ...38

Gambar 3. 14 Tampilan Halaman Kelola Kategori ...38

Gambar 3. 15 Tampilan Halaman Kelola Akun... 38

Gambar 3. 16 Tampilan Halaman Pengaturan...39

Gambar 4. 1 Implementasi halaman utama ... 47

Gambar 4. 2 Implementasi halaman kegiatan...48

Gambar 4. 3 Implementasi Halaman Detail Kegiatan ...49

Gambar 4. 4 Implementasi halaman tentang kami ... 49

Gambar 4. 5 Implementasi Halaman Register Akun...50

Gambar 4. 6 Implementasi Halaman Login...50

Gambar 4. 7 Implementasi Halaman Lupa Password...51

Gambar 4. 8 Implementasi Halaman Reset Password...51

Gambar 4. 9 Implementasi Halaman Profil Akun... 52

Gambar 4. 10 Implementasi Halaman Event Saya ... 52

Gambar 4. 11 Implementasi Halaman Dasbor Admin...53

Gambar 4. 12 Implementasi Halaman Kelola Event ... 53

Gambar 4. 13 Implementasi Halaman Buat Kegiatan ... 54

Gambar 4. 14 Implementasi Halaman Edit Kegiatan... 54

Gambar 4. 15 Implementasi Halaman Lihat Kegiatan ... 55

Gambar 4. 16 Implementasi Halaman Kelola Kategori ...55

Gambar 4. 17 Implementasi Halaman Kelola Akun...56

Gambar 4. 18 Implementasi Halaman Kelola Pengaturan Website ... 56

(13)

xiii

Lampiran 1 Dokumentasi PengujianUsability Testing...71

Lampiran 2 Dokumentasi Pengujian Functionality Suitability... 71

Lampiran 3 Referensi poster kegiatan... 72

Lampiran 4 Daftar pertanyaan dan jawaban dari informan ...73

Lampiran 5 Form Hasil Pengujian ...74

(14)

xiv

TEKNOKRAT INDONESIA BERBASISWEBSITEMENGGUNAKAN FRAMEWORKLARAVEL DANFRAMEWORKTAILWIND CSS Implementation of an Event Management System in the Website-Based at Universitas Teknokrat Indonesia Using the Laravel Framework and the Tailwind

CSS Framework Oleh:

AKBAR HAMONANGAN LUBIS 19312306

Event merupakan suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh sebuah organisasi dengan tujuan tertentu. Dalam konteks universitas, manajemen event merupakan bagian penting dari kegiatan kemahasiswaan yang melibatkan berbagai jenis acara, baik eksternal maupun internal. Namun, pihak kemahasiswaan sering menghadapi sejumlah tantangan dalam mengelola event, seperti kesulitan mengumpulkan data pendaftaran, komunikasi dengan guru pembimbing siswa, dan pengelolaan informasi yang tidak efisien. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem manajemen event berbasis website pada Universitas Teknokrat Indonesia yang dapat mempercepat proses publikasi informasi kegiatan. Sistem ini dibangun dengan menggunakan framework Laravel dan framework Tailwind CSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem manajemen event berbasis website yang dirancang dapat memenuhi tujuan penelitian. Sistem ini dapat mempercepat proses publikasi informasi kegiatan dengan cara menyediakan fitur kehadiran event yang mudah digunakan oleh peserta lalu fitur manajemen event yang memudahkan staff kemahasiswaan untuk mengelola event. Framework Tailwind CSS dapat membantu menghasilkan desain yang responsif dan modern, sehingga memudahkan peserta untuk mengakses informasi event. Sistem ini dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan event, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa, staff kemahasiswaan, dan pihak- pihak terkait lainnya.

Kata Kunci: ManajemenEvent,Framework,Laravel,Tailwind, ISO 25010

(15)

xv

TEKNOKRAT INDONESIA BERBASISWEBSITEMENGGUNAKAN FRAMEWORKLARAVEL DANFRAMEWORKTAILWIND CSS Implementation of an Event Management System in the Website-Based at Universitas Teknokrat Indonesia Using the Laravel Framework and the Tailwind

CSS Framework Oleh:

AKBAR HAMONANGAN LUBIS 19312306

An event is an activity organized by an organization with a specific purpose. In the university context, event management is an important part of student activities which involves various types of events, both external and internal. However, student affairs often face a number of challenges in managing events, such as difficulties in collecting registration data, communication with student supervisors, and inefficient information management. This research aims to design a website-based event management system at the Indonesian Technocrat University that can speed up the process of publishing activity information. This system was built using the Laravel framework and the Tailwind CSS framework.

The results of research using ISO 25010 show that the designed website-based event management system can meet the research objectives. This system can speed up the process of publishing activity information by providing event attendance features that are easy for participants to use and event management features that make it easier for student affairs staff to manage events. This system can help increase efficiency in implementing events, so that it can have a positive impact on students, student affairs staff and other related parties.

Keyword:Event Management; Framework; Laravel; Tailwind, ISO 25010

(16)

1.1 Latar Belakang

Event merupakan suatu agenda, kegiatan atau festival tertentu yang menunjukkan, menampilkan dan merayakan untuk memperingati suatu hal penting kepada pengunjung dalam rentant tertentu (Noor, 2013) secara sempit event juga dapat diartikan sebagai pameran, pertunjukan, atau festival dengan syarat ada penyelenggara, peserta dan pengunjung. Namun jika dijabarkan secara luas, event dapat diartikan sebagai suatu kegiatan dalam kurun waktu tertentu yang dilakukan oleh suatu organisasi mengundang sekumpulan orang ke suatu tempat agar mendapatkan pengelaman sesuai dengan yang diharapkan oleh penyelenggara (Kennedy, 2009)

Pada tahun 1986 Lembaga Pendidikan Teknokrat didirikan sebagai model percontohan Program Pendidikan Sistem Ganda lalu Pada tahun 2000, Perguruan Tinggi Teknokrat didirikan dengan tiga institusi: STMIK Teknokrat, AMIK Teknokrat, dan STBA Teknokrat. ketiga institusi tersebut meraih sertifikasi kompetensi tinggi, termasuk sertifikasi ISO 9001:2008 lalu pada tahun 2017, ketiga institusi tersebut bergabung menjadi Universitas Teknokrat Indonesia.

Semua program studi yang ditawarkan Universitas Teknokrat Indonesia menyelenggarakan 3 fakultas meliputi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan. Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer menyelenggarakan program studi; S1 Informatika; S1 Sistem Informasi; S1 Teknik Elektro; S1 Teknik Komputer; S1 Teknik Sipil; S1

(17)

Teknologi Informasi; D3 Sistem Informasi Akuntansi; D3 Sistem Informasi; D3 Teknik Komputer. Fakultas Ekonomi dan Bisnis menyelenggarakan program studi S1 Manajemen dan S1 Akuntansi. Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan menyelenggarakan program studi: S1 Sastra Inggris; S1 Pendidikan Matematika;

S1 Pendidikan Olahraga; dan S1 Pendidikan Bahasa Inggris.

Dalam konteks universitas, manajemen event merupakan bagian penting dari kegiatan kemahasiswaan yang melibatkan berbagai jenis acara, baik eksternal maupun internal. Acara ini memiliki tujuan yang bervariasi, dari meningkatkan visibilitas kampus hingga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan sertifikat yang dapat meningkatkan kualifikasi mereka sesuai dengan SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah).

Selama proses pengelolaan event, pihak kemahasiswaan seringkali menghadapi sejumlah tantangan. Berdasarkan wawancara dengan salah satu staff kemahasiswaan, mereka bergantung pada alat-alat digital seperti Google Form dan Linktree untuk mengelola pendaftaran dan informasi acara. Namun, ada beberapa masalah yang timbul dalam proses ini. Salah satu masalah terkait dengan upaya yang diperlukan untuk mengumpulkan data pendaftaran yang tepat waktu.

Peserta acara seringkali terlambat dalam mengisi formulir pendaftaran, sehingga memerlukan upaya tambahan dari staf kemahasiswaan untuk memastikan data tersedia. Selain itu, terdapat masalah komunikasi dengan guru pembimbing siswa dari sekolah. Informasi penting tentang acara seringkali terlewatkan oleh mereka, yang dapat mengganggu kelancaran acara. Selanjutnya, penggunaan Linktree sebagai platform manajemen event juga menjadi kendala. Karena setiap event

(18)

memerlukan satu Linktree terpisah, maka ketika banyak event berlangsung, pengelolaan informasi menjadi tidak efisien. Maka dalam konteks ini, perlu ditemukan solusi yang lebih efektif untuk manajemen event di lingkungan universitas. Solusi ini akan membantu mengatasi masalah yang disebutkan di atas dan meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaaneventuniversitas.

Pemanfaatan sistem manajemen event berbasis website menjadi fondasi kuat untuk mendorong pertumbuhan dan keterlibatan peserta kegiatan event dengan menggunakan sistem manajemeneventini, kemampuan untuk menyajikan informasi seputar kegiatan, acara, dapat mempermudah peserta dalam mendapatkan informasi terkait kegiatan event yang diinginkan untuk berbagi pengetahuan, merinci jadwal kegiatan dengan jelas, serta memberikan cara yang mudah bagi peserta untuk ikut serta dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan (Margaretha dan Voutama, 2023).

Dalam membangun website ini, peneliti memilih framework Laravel dan Tailwind. Laravel memberikan fondasi yang kokoh dan sangat efisien dalam mengembangkan aplikasi berbasis web. Dengan penggunaan ORM (Object- Relational Mapping), pengambilan dan pengolahan data peserta akan menjadi lebih cepat dan efisien dibandingkan ketika menggunakan PHP Native (Endra dkk., 2021).

Penggunaan Tailwind sebagai framework CSS menjadikan desain yang responsif dan modern akan lebih mudah dicapai, meningkatkan kualitas interaksi pengguna serta lebih mudah di kustomisasi, seperti yang dikutip dari (Kusumah &

Andarsyah, 2023) dengan menggunakan Tailwind prosesprototyping lebih cepat.

(19)

Keuntungan besar lainnya adalah bahwa performa secara GTMetrix Tailwind lebih baik dibandingkanframeworklain sepertiBootstrap(Akbar, 2023).

Berdasarkan permasalahan diatas peneliti bertujuan untuk menerapkan sistem manajemen event pada Universitas Teknokrat Indonesia berbasis website menggunakan teknologi standar industri seperti Laravel dan Tailwind CSS agar pihak dari kemahasiswaan dapat dengan mudah memanajemen event yang berjalan dan peserta dapat dengan mudah mengakses lalu mendaftar event yang diselenggarakan oleh pihak Universitas. Selain itu Website yang memakai framewok Laravel memiliki tingkat efesiensi membuat sebuah fungsi kode program yang lumayan tinggi dibandingkan dengan PHP Native. Dikarenakan Laravel telah menyediakan berbagai library untuk mengeksekusi program tersebut. Seperti pada penggunaan ORM (Object Relation Mapping) untuk pengeksekusian kode program untuk mengelola basis data sehingga pengguna waktu untuk membuat program berkurang dan mudah untuk di-maintenance.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana menerapkan sistem manajemen event pada Universitas Teknokrat Indonesia berbasis website menggunakanframework Laraveldanframework TailwindCSS?

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang dan rumusan masalah diatas yang telah penulis jabarkan, maka peneliti memberikan batasan masalah sebagai berikut:

(20)

1. Sistem manajemen event terfokus pada pembuatan serta pengelolaan manajemen informasi terkait pelaksanaan event. Aspek-aspek lain di luar manajemen event, seperti manajemen stuktur keanggotaan kemahasiswaan, tidak akan menjadi bagian dari ruang lingkup penelitian ini

2. Sistem yang dikembangkan hanya berfokus pada event atau kegiatan yang berada di lingkungan kemahasiswaan Universitas Teknokrat Indonesia

1.4 Tujuan Penelitian

Untuk menghasilkan penerapan sistem manajemen event pada Universitas Teknokrat Indonesia berbasis website menggunakan framework Laravel dan framework TailwindCSS.

1.5 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan yang telah dijabarkan sebelumnya, maka penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut:

1. Membantu Pihak Kemahasiswaan Universitas Teknokrat Indonesia dalam memudahkan proses publikasi event yang akan dilaksanakan sehingga dapat terkelola dengan baik dan mudah.

2. Membantu meningkatkan partisipasi keikutsertaan mahasiswa serta pihak eksternal pada event yang diselenggarakan oleh Universitas Teknokrat Indonesia.

(21)

2.1 Tinjauan Pustaka

Pada penelitian ini, menggunakan lima rujukan dari penelitian sebelumnya untuk mendukung penelitian yang sedang dilakukan. Berikut merupakan kumpulan penelitian sebelumnya yang dapat dijadikan sebagai tinjauan pustaka, pada tabel 2.1

Tabel 2. 1Studi LiteraturReview

No Peneliti, Tahun Judul Metode

1

Bayu Dwi Juniansyah, Erliyan Redy Susanto, Agung Deni Wahyudi Jurnal Tekno Kompak 14.1 (2020): 41-46.

Pembuatan E-Commerce

Pemesanan JasaEvent Organizer UntukZero Seven Entertaiment

Extreme Programing

2

Ahmad Ali Mutezar dan Umniy Salamah. Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem Dan Teknologi Informasi) 5.4 (2021): 809-819.

Pengembangan Sistem Manajemen EventPameran Karya Mahasiswa Menggunakan MetodeExtreme Programming

Extreme Programing

3 K Aryansyah dan R Sidik.

Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) (2020)

Perancangan Sistem Informasi PenyelenggaraanEventLokakarya dan Seminar (Studi Kasus:

UNIKOM Bandung)

Model Prototype

4

Tahsya Dwi Askara Siahaan dan Amir Murtako. Journal of Informatics and Advanced Computing (2021)

Rancang Bangun AplikasiEvent ManagementBerbasis Web (Studi Kasus PT. Jasamarga (Persero) Tbk.)

Metode Waterfall

5 Putra, Samuel Ricko

Perdana, Fajar Pradana, Pembangunan Aplikasi

Manajemen Event Gereja KGC

Metode Waterfall

(22)

and Faizatul Amalia.

(2019) Malang Berbasis Web

2.1.1 Tinjauan Pustaka 1

Hasil dari penelitian ini yaitu menghasilkan website event organizer dimana event organizer tersebut terdiri dari tiga event yaitu event food festival, modifikasi mobil, dan modifikasi motor, dengan menggunakan metode Extreme Programming, alur penggunaan website ini dilakukan secara online serta cara melakukan pemesanan event melalui website nya langsung supaya dapat diakses dimanapun dan kapanpun agar dapat memudahkan para pengguna website tersebut, supaya acara tersebut berjalan lancar. (Juniansyah dkk., 2020)

2.1.2 Tinjauan Pustaka 2

Hasil dari penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem manajemenevent yang dapat mengelola data event. Selain itu, sistem yang dibuat juga dilengkapi dengan fitur untuk membuat sertifikat elektronik yang telah tertanam QR Code.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Extreme Programming, dengan sifatnya yang fleksibel terhadap perubahan memudahkan proses dalam pengembangan sistem. Pengujian pada penelitian ini menggunakan metode blackbox testing dengan hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh fungsional di dalam sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan pengguna.

Penggunaan metodeExtreme Programmingmenghasilkan sistem yang berkualitas, karena pengguna selalu dilibatkan untuk memberikan feedback selama proses pengembangan sistem. (Mutezar & Salamah, 2021)

(23)

2.1.3 Tinjauan Pustaka 3

Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi manajemen event loka karya dan seminar berbasis web. Sistem yang dirancang ini diharapkan mampu untuk menyediakan penyelesaian masalah dengan prosedur yang lebih baik bagi peserta ataupun panitia penyelenggara. (Aryansyah & Sidik, 2020)

2.1.4 Tinjauan Pustaka 4

Hasil penelitian yang telah diimplementasikan oleh peneliti pada sistem informasi event management adalah sistem yang dapat memberikan informasi pengelolaan kegiatan, manajemen peserta, manajemen undangan, dan manajemen pelaksanaan acara. (Siahaan & Murtako, 2021)

2.1.5 Tinjauan Pustaka 5

Hasil dari penelitian ini adalah pengembangan aplikasi ini menggunakan kerangka kerja Laravel, HTML, CSS, Javascript dan VueJS. Sistem selanjutnya diuji menggunakan pengujian unit dengan menguji 3 fungsi utama dengan 3 kasus uji dan menghasilkan nilai 100% valid dan pengujian validasi menguji 33 kebutuhan fungsional dan serta 33 kasus uji dan menghasilkan nilai 100% valid dan pengujian compatibility tidak ditemukan isu yang memengaruhi fungsionalitas aplikasi. (S. R. P. Putra dkk., 2019)

(24)

2.1.6 Keaslian Penelitiaan

Adapun hal-hal yang menjadi pembeda antara penelitian yang telah dilakukan sebelumnya sebagaimana terlampir pada tabel tinjauan pustaka dengan penelitian oleh peneliti, diantaranya adalah :

1. Tahapan pengembanganbackendmenggunakanframeworkLaravel 10 2. Tahapan pengembanganfrontendmenggunakanframeworkTailwind 3. Pendekatan yang digunakan adalah metode Extreme Programming (XP) 4. Pengujian sistem menggunakan ISO 25010

2.2 Landasan Teori

Pada penelitian ini landasan teori menjadi sumber landasan yang mencakup hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan penelitian ini. Berikut merupakan kumpulan landasan teori yang dijadikan sebagai landasan teori penelitian

2.2.1 Sistem Manajemen Event

Menurut Aryansyah dan Sidik (2020) sistem manajemeneventmerupakan sistem informasi yang membantu proses dan tahapan dalam pelaksanaan event dalam hal mengatur, rencana koordinasi sebuah event dengan data yang saling berintegrasi satu sama lain agar dapat bermanfaat bagi panitia atau peserta.

2.2.2 Website

Menurut Sari dan Batubara (2021) Website merupakan kumpulan halaman yang berisi informasi tertentu dan dapat diakses dengan mudah oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun melalui internet.websitemerupakan metode untuk

(25)

menampilkan konten dan informasi, berupa teks, gambar, suara, maupun video, dengan kemampuan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melaluibrowser.

2.2.3 Agile Software Development

Menurut Setiawan (2021) Agile Software Development adalah metode pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada pengerjaannya yang berulang, dimana aturan dan solusi yang sudah disepakati oleh setiap anggota tim dilakukan dengan kolaborasi secara terstruktur dan terorganisir. Sementara menurut Pressman (2005) Agile software development methods atau agile methodology merupakan sekumpulan metodologi pengembangan perangkat lunak yang berbasis pada pengembangan iteratif, di mana persyaratan dan solusi berkembang melalui kolaborasi antar tim yang terorganisir. Ada beberapa model pengembangan perangkat lunak yang termasuk dalam agile software developement, yaitu:

1. Extreme Programming

2. Adaptive Software Development

3. Dynamic Systems Development Method 4. Model Scrum

5. Agile Modeling

2.2.4 Extreme Programming

Extreme Programming(XP) merupakan sebuah proses rekayasa perangkat lunak yang cenderung menggunakan pendekatan berorientasi objek dan sasaran dari metode ini adalah tim yang dibentuk dalam skala kecil sampai mediumserta

(26)

metode ini juga sesuai jika tim dihadapkan dengan requirement yang tidak jelas maupun terjadi perubahan-perubahan requirement yang sangat cepat (Supriyatna, 2018). Ada empat tahapan dalam pengembangan sistem menggunakan Extreme Programming, yaitu:

1. Planning(Perencanaan)

Tahapan yang dilakukan pertama kali ketika melakukan pembangunan sistem adalah dengan melakukan perencanaan yaitu, identifikasi permasalahan, menganalisa kebutuhan sampai dengan penetapan jadwal pelaksanaan pembangunan sistem. Pada tahapan ini perencanaan dapat dimulai dengan mengumpulkan kebutuhan aktifitas dari suatu sistem yang memungkinkan pengguna dapat memahami proses bisnis untuk sistem dan mendapatkan gambaran jelas terkait fitur yang akan dibangun serta hasil keluarannya.

2. Design(Perancangan)

Tahapan selanjutnya adalah perancangan dengan melakukan kegiatan pemodelan yang dimulai dari pemodelan sistem, pemodelan arsitektur sampai pemodelan basis data. Pemodelan desain sistem dan pemodelan arsitektur menggunakan CRC Card dan Unified Model Language (UML) sedangkan pemodelan basis data dengan menggunakan Entity Relationalship Diagram(ERD)

3. Coding(Pengkodean)

Tahapan selanjutnya adalah kegiatan penerapan model yang sebelumnya sudah dibuat dalam bentuk User Interface dengan menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP sedangkan untuk sistem manajemen basis data menggunakan MySQL.

(27)

4. Testing(Pengujian)

Tahapan yang terakhir adalah kegiatan pengujian setelah selesai melakukan tahapan sebelumnya yaitu pengkodean. Pengujian pada sistem dilakukan untuk mengetahui kesalahan apa saja yang timbul pada saat aplikasi sedang berjalan serta mengetahui apakah sistem yang dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Berikut ini merupakan tahapan pengembangan extreme programmmingyang dapt dilihat pada gambar 2.1

Gambar 2. 1Tahapan Metode XP (Pressman, 2005)

2.2.5 Laravel 10

Laravel merupakan kerangka kerja pengembangan web yang menggunakan bahasa pemrograman PHP yang bersifat Open Source. Pada versi

(28)

kesepuluh dari Laravel memiliki ketentuan perangkat menggunakan minimal PHP 8.1 pada server atau perangkat yang digunakan. (Otwell, 2023)

2.2.6 Tailwind

Menurut Yudhistira (2023) Tailwind CSS adalah pustaka kerangka kerja CSS yang digunakan oleh pengembang web untuk membuat tata letak situs web dengan cepat, mengedit gaya kelas dengan mudah, dan membuat layar situs web yang responsif dengan mudah.

Gambar 2. 2Struktur Kelas CSS (Muhardian, 2022) 2.2.7 MySql

Menurut Lutfi (2017) MySQL adalah salah satu aplikasi DBMS (Database Management System) yang sudah sangat banyak digunakan oleh para pemrogram aplikasi web. Dalam sistem databasetak relasional, semua informasi disimpan pada satu bidang luas, yang kadangkala data di dalamnya sangat sulit dan melelahkan untuk diakses. Tetapi MySQL merupakan sebuah sistem database relasional, sehingga dapat mengelompokkan informasi ke dalam tabel-tabel atau grup-grup informasi yang berkaitan.

(29)

2.2.8 CRCCard

Class, Responsibilities, Collaborator Card merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mendesain sistem yang menyusun interaksi kelas dari sistem yang akan dibangun berdasarkanUse Case Diagram. (Wells, 2009)

dapat dilihat pada website resmi extremprogramming

Gambar 2. 3Gambaran struktur CRC Card

2.2.9 Use Case Diagram

Use Case Diagram adalah salah satu jenis diagram pada UML yang menggambarkan interaksi antara sistem dan aktor, use case diagram juga dapat men-deskripsikan tipe interaksi antara si pemakai sistem dengan sistemnya (Hengki & Suprawiro, 2017). Berikut pada tabel 2.2 simbol simbol dari use case diagram:

Tabel 2. 2Simbol Use Case Diagram

No Gambar Keterangan

(30)

No Gambar Keterangan

1 Actor menggambarkan perwakilan orang atau

sistem lain yang mengaktifkan fungsi dari target sistem untuk berkomunikasi denganuse case

2

Use Case menggambarkan fungsionalitas yang disediakan oleh sistem sebagai unit unit yang secara aktif bertukar pesan antar unit yang dinyatakan dengan kata kerja

3

Asosiasi antar aktor dan use case dengan garis tanpa panah menggambarkan interkasi secara langsung tanpa melibatkan indikasi data.

4

Asosiasi antar aktor dan use case dengan garis panah terbuka menggambarkan interkasi secara pasif dengan sistem.

5 Includemenggambarkan pemanggilan suatu

fungsi program kedalam use case lain

6 Extendmenggambarkan perluasan dari use case

lain jika suatu kondisi atau syarat terpenuhi

(31)

2.2.10 Class Diagram

Class diagram merupakan diagram yang menunjukan class – class yang ada di sistem dan hubungannya secara logic (Maria & Efendi, 2021). Berikut pada tabel 2.4 simbol ada Class Diagram:

Tabel 2. 3Simbol simbol Class Diagram

No Gambar Keterangan

1 Class, pada struktur sistem

2 Interface,sama seperti konsep interface pada pemrograman berorientasi objek

3 Association,relasi antar kelas dengan makna

kelas yang lebih umum

4 Directed Association,relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas lainnya

(32)

No Gambar Keterangan

5 Generalitation,relasi antar kelas dengan makna generalisasi-spesialisasi

Sumber: Maria dan Effendi (2021)

2.2.11 Pengujian ISO 25010

Pengujian ISO 25010 adalah standar yang sudah banyak dipakai untuk pengevaluasian, pengukuran serta pengujian kualitas pada software (Tyas dkk., 2018).Ada beberapa karakteristik dari pengujian ISO 25010, yaitu:

Gambar 2. 4Karakteristik ISO 25010 (Mulyawan dkk. 2021)

(33)

1. Functional Suitability

Merupakan karakteristik yang mengukur sejauh mana sistem menyediakan fungsi yang memenuhi kebutuhan yang ditentukan dan dapat digunakan pada kondisi tertentu

2. Usability

Merupakan karakteristik yang mengukur sejauh mana sistem dapat digunakan oleh pengguna tertentu untuk mencapai tujuan tertentu dengan efektivitas, efisiensi dan kepuasan dalam konteks penggunaan tertentu.

3. Reliability

Merupakan karakteristik yang mengukur sejauh mana sistem dapat melakukan fungsi dalam kondisi tertentu untuk periode tertentu.

4. Performance efficiency

Merupakan karakteristik yang mengukur kinerja relatif terhadap resource yang digunakan dalam kondisi tertentu

5. Maintainbility

Merupakan karakteristik yang mengukur tingkat efektivitas dan efisiensi dalam proses modifikasi untuk pengembangan sistem sesuai dengan perubahan dan penyesuaian pada lingkungan operasional.

6. Security

Merupakan karakteristik untuk mengukur suatu sistem dalam menjaga dan melindungi informasi dan data, sehingga sistem memiliki hak akses data yang sesuai dengan jenis dan tingkat otorisasi.

7. Compatibility

Merupakan karakteristik yang mengukur sejauh mana sistem dapat digunakan untuk bertukar informasi dengan sistem lain dan melakukan fungsi yang telah

(34)

ditentukan ketika berbagi lingkungan dengan hardware atau software yang sama.

8. Portability

Merupakan karakteristik yang mengukur tingkat efektivitas dan efisiensi dalam melakukan transfer dari satu hardware, software, lingkungan operasional atau penggunaan lainnya.

(35)

3.1 Kerangka Pemikiran

Kerangka penelitian adalah suatu konsep kolaboratif dalam penelitian, di mana hubungan antara berbagai variabel dapat direpresentasikan dengan rinci dan sistematis. Konstruksi ini bertujuan untuk mempermudah pemahaman terkait masalah, karena penyajian informasinya akan tetap konsisten dalam penelitian yang dilakukan. hal ini akan membantu merumuskan persiapan penelitian secara lebih matang. Berikut merupakan kerangka gambar kerangka penelitian:

Tabel 3. 1 Kerangka Penelitian MASALAH

1. Kurangnya efektifitas penggunaan banyakLinktreeuntuk per kegiatan 2. Seringkali terlewatnya informasi terkait kegiatan yang telah dicantumkan

padaLinktree.

3. Terlambatnya penyetoran informasi data pendaftar kepada pimpinan dikarenakan peserta seringkali terlambat mengisikan data diri.

PENDEKATAN

Pendekatan yang dilakukan dengan menggunakan metodologiExtreme Programming

‍PERANCANGAN

‍Perancangan Desain Sistem dengan CRC Card lalu UML berupaUse Case Diagram, Class Diagram, dan Desain Antaramuka Pengguna

‍PENGKODEAN

‍Pengkodean yang dilakukan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan framework Laravel, tatal letak situs web denganframework Tailwind,dan basis

(36)

data menggunakan MySQL

‍PENGUJIAN

‍Pengujian sistem menggunakan ISO 25010 HASIL

Menghasilkan sebuah sistem yang dapat mempermudah proses pengelolaan pendaftaraneventdan memberikan kemudahan bagi peserta untuk mengakses

informasi terkaitevent

3.2 Tahapan Penelitian

Tahapan pada penelitian merupakan langkah atau tingkatan yang dapat disebut juga sebagai tingkat dalam sebuah aktifitas penelitian. Langkah tersebut merupakan proses yang dialksanakan secara terstruktur, konsisten, standar, logis, dan sistematis. Sebagaimana pada gambar dibawah ini:

Gambar 3. 1Tahapan Penelitian

(37)

3.3 Perencanaan

Perencanaan adalah tahapan awal untuk mendapatkan detail kebutuhan pengguna, dengan menganalisis penelitian terdahulu kemudian mengindentifikasi masalah. Untuk menjalin komunikasi yang efektif dengan staff kemahasiswaan menjadi kunci penting dalam tahap perencanaan ini, sehingga memudahkan dalam pengumpulan informasi yang diperlukan untuk mempermudah dalam penelitian.

3.3.1 User Stories

Pada tahapan ini peneliti mewawancarai Staff Kemahasiswaan Universitas Teknokrat Indonesia mengenai informasi sistem yang akan dibangun, berikut adalah hasil wawancara sebagai story jawaban dari Staff Kemahasiswaan Universitas Teknokrat Indonesia yang telah peneliti dapat setelah mencari lebih lanjut informasi terkait kegiatan di kemahasiswaan dalam bentuk modul:

1. Modul Kehadiran, berupa data sebagai peserta dalam kehadiranevent atau kegiatan yang diselenggarakan

2. Modul KelolaEvent, berupa pengelolaan informasi terkait event atau kegiatan yang akan di publikasikan

3. Modul Kelola Kategori, berupa pengelolaan data terkait kategori dari suatu kegiatan.

4. Modul Kelola Akun, berupa pengelolaan data terkait akun yang telah terdaftar pada sistem.

3.3.2 Value

Value adalah inti yang dapat diambil dari sebuah cerita pengguna, Berdasarkan hasil cerita pengguna dapat disimpulkan beberapa kebutuhan yang

(38)

diperlukan oleh kemahasiswaan Universitas Teknokrat Indonesia yaitu sebuah sistem Manajemen Event yang dapat membantu Staff dalam pengelolaan kegiatan atau acara agar dapat disimpan dengan baik serta diakses kembali ketika dibutuhkan. Selain itu dapat memberikan informasi terkait rangkaian kegiatan di kemahasiswaan.

3.3.3 Acceptance Test Criteria

Acceptance Test Criteria adalah tahapan rencana untuk melakukan pengujian terhadap sistem apakah sistem sudah sesuai dengan kriteria fungsional sistem. Pengujian dilakukan oleh peneliti, hal ini akan dinilai oleh pengguna dengan menggunakan ISO 25010. Dengan beberapa kriteria seperti fungsional dan kemudahan pengguna.

3.3.4 Iteration Plan

Iteration planadalah rencana berkelanjutan yang dimulai dengan cerita yang menghasilkan cerita pengguna hingga instansi menyetujui nilainya setelah diterima, rancangan akan dibuat sesuai dengan kemauan pengguna. Terdapat beberapa bagian dalam tahap ini yaitu pengumpulan data, analisis kebutuhan sistem dan analisis desain. Hasil dari tahap ini terdiri dari pengumpulan data, analisis kebutuhan sistem dan analisis desain sebagai berikut:

1. Wawancara 2. Observasi 3. Dokumentasi 4. Tinjauan Pustaka

(39)

3.3.5 Analisis Kebutuhan Sistem

Tahapan ini mendefinisikan bagaimana mempelajari dan menelusuri dengan rinci apa yang harus dilakukan sistem. Tujuan dari pada analisis kebutuhan sistem yaitu untuk memahami kelemahan sistem lama, dan menentukan kebutuhan sistem baru. Adapun kebutuhan meliputi kebutuhan fungsional dan non fungsional.

3.3.6 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan berupa data – data yang dibutuhkan untuk memasukkan fungsi dari sistem, berikut adalah kebutuhan fungsional :

1. Staff Kemahasiswaan (Admin)

Staff merupakan aktor yang dapat mengelola kegaitan atau event kampus.Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan aktor User peserta:

a. Dapat mengelola dataevent

b. Dapat mengelola data akun peserta

c. Dapat mengelola pengaturan informasi halaman utama d. Dapat menghadirievent

2. Peserta Kegiatan (User)

User Peserta merupakan aktor yang dapat mengakses event. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan aktor User peserta:

a. Dapat melihat informasi dataevent b. Dapat menghadiri kegiatan

(40)

3.3.7 Kebutuhan Non-Fungsional

Kebutuhan non fungsional merupakan kebutuhan yang menitikberatkan pada perangkat – perangkat pendukung seperti :

1. Sistem dapat dijalankan pada beberapa web browser seperti Chrome atauMozilla Firefox.

2. Terkoneksi dengan internet 3. Spesifikasi Perangkat yang sesuai

Adapun kebutuan perangkat baik perangkat lunak maupun perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini :

1. Perangkat Lunak (Software) merupakan seperangkat instruksi atau program yang memberikan perintah kepada komputer untuk melakukan tugas tertentu. Berikut daftar software yang digunakan dalam penelitian ini:

a. Visual Studio Code sebagai Text Editor b. LAMPP sebagai server lokal

2. Perangkat Keras (Hardware) merupakan komponen perangkat berbentuk fisik yang membentuk sebuah sistem komputer yang berfungsi untuk menunjang kinerja dan performa komputer. Berikut daftarhardwareyang digunakan dalam penelitian ini:

a. Processor: Intel Core i3 b. Harddisk: SSD 256 GB c. Memory: RAM 12 GB DDR4

(41)

3.4 Perancangan

Perancangan merupakan tahapan menganalisis dan merancang desain sistem. Memodelkan kebutuhan perangkat lunak menyesuaikan kebutuhan yang diinginkan atau diminta, dengan menggunakan CRC Card, Class Diagram dan Prototype. Di dalam tahapan perancangan terdapat perancangan sederhana untuk menggambarkan sistem yang akan dibuat. Tahapan simple design atau perancangan sederhana menggunakan UML dan CRC Card lalu diakhiri dengan pembuatanprototype design.

3.4.1 Simple Design

Simple design diawali dengan mendesain secara sederhana menggunakan UML yang berisikan use case diagram, class diagram, dan CRC Card. Tujuan daripada Simple design untuk mempermudah membuat rancangan suatu desain antara muka yang menjelaskan sistem yang akan dibuat. Tahap ini disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Adapun beberapa tahapan simple design sebagai berikut:

3.4.2 Use Case Diagram

Use case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara pengguna dan sistem. Secara umum, use case diagram dapat digunakan untuk menemukan persyaratan fungsional suatu sistem. Pada sistem ini, peneliti menerapkan dua aktor, yaitu Admin dan User. Berikut adalah gambar use case diagramdari sistem ini.

(42)

Gambar 3. 2AlurUse Case Diagram

3.4.3 Class Diagram

Class Diagramadalah jenis diagram UML yang menggambarkan struktur sistem dengan menunjukan hubungan antara kelas sistem, aribut, metode dan objeknya. BerikutClass Diagram yang digunakan dalam penelitian ini:

Gambar 3. 3Alur Class Diagram

(43)

3.4.4 CRCCard

CRC Card atau Kartu CRC (Class Responsibility Collaborator) sendiri merupakan kumpulan kartu indeks standar yang telah dibagi menjadi tiga bagian yaituclass,responsibilities, dancollaborator. Berikut CRCCardyang digunakan dalam penelitian ini:

Tabel 3. 2Kelas User pada CRCCard User

Responsibilites Collaborator

Melakukan, logout login dan registrasi Mengedit informasi profil

Admin Peserta

Tabel 3. 3Kelas Peserta pada CRCCard Peserta

Responsibilites Collaborator

Melihat informasi terkaitevent Event

Menghadiri suatueventyang telah dibuat admin

Attending

Tabel 3. 4Kelas Admin pada CRCCard Admin

Responsibilites Collaborator

Mengelola data terkaitevent Event

Mengelola data terkait akun user User

(44)

Mengelola data terkait kategori kegiatan

Category

Mengelola data terkait attending atau kehadiran peserta

Attending

Mengelola data terkait pengaturan website

Setting

Tabel 3. 5Kelas Event pada CRCCard Event

Responsibilites Collaborator

Menambahkaneventyang akan di publish ke halaman utama

Event

Mengubah informasi event yang telah dipublikasikan

Category

Menghapuseventyang telah dipublikasikan

Melihat informasi detail terkait event yang telah di publikasikan bersama

dengan kehadirannya peserta

Attending

Tabel 3. 6Kelas Attending pada CRCCard Attending

Responsibilites Collaborator

Menandai Kehadiran User

Menghapus Kehadiran

Tabel 3. 7Kelas Setting pada CRC Card

(45)

Setting

Responsibilites Collaborator

Mengubah informasi terkait kontak dan deskripsiwebsitepada halaman utama

Admin

3.4.5 Prototype Design

1. Tampilan Halaman Utama

Tampilan Halaman Utama menampilkan halaman yang berisikan informasi singkat terkait event yang sedang berlangsung dan navigasi pada halaman web Kemahasiswaan Universitas Teknokrat Indonesia. Berikut merupakan gambar dari tampilan halaman utama:

Gambar 3. 4Tampilan Halaman Utama

(46)

2. Tampilan HalamanRegisterAkun

Tampilan Halaman Utama menampilkan halaman yang berisikan formulir pendaftaran akun bagi peserta. berikut merupakan gambar dari halaman register akun

Gambar 3. 5Tampilan Halaman Register Akun 3. Tampilan HalamanLoginAkun

Tampilan halaman login yang berisikan formulir bagi peserta yang ingin mengikuti kegiatan atau admin yang ingin mengelola kegiatan. berikut merupakan gambar dari tampilan halaman login

(47)

Gambar 3. 6Tampilan Halaman Login 4. Tampilan Halaman Kegiatan

Tampilan halaman daftar kegiatan yang mana peserta dapat melihat informasi terkait kegiatan ataueventbagi peserta. berikut merupakan gambar dari halaman daftar kegiatan:

(48)

Gambar 3. 7Tampilan Halaman Kegiatan 5. Tampilan Halaman Detail Kegiatan

Tampilan halaman yang berisikan detail kegiatan bagi peserta yang ingin melihatnya secara lebih mendetail. Berikut merupakan gambar dari tampilan halaman detail kegiatan:

(49)

Gambar 3. 8Tampilan Halaman Detail Kegiatan 6. Tampilan Halaman Tentang Kami

Tampilan halaman yang berisikan informasi secara singkat terkaitwebsite manajemenevent.berikut merupakan gambar dari halaman tentang kami:

Gambar 3. 9Tampilan Halaman Tentang Kami

(50)

7. Tampilan Halaman Profil Akun

Tampilan halaman yang berisikan informasi dari akun peserta maupun admin.berikut merupakan gambar dari halaman profil akun:

Gambar 3. 10Tampilan Halaman Profil Akun 8. Tampilan HalamanEventSaya

Tampilan halaman event saya berisikan informasieventyang ditandai ingin menghadiri.berikut merupakan gambar dari halamaneventsayai:

(51)

Gambar 3. 11 Tampilan Halaman Event Saya 9. Tampilan Halaman Dashboard (Admin)

Tampilan Dashboard menampilkan halaman yang berisikan ringkasan terkait event bagi admin. Berikut merupakan gambar dari tampilan halaman dashboard:

(52)

Gambar 3. 12Tampilan Dasbor Admin 10. Tampilan Halaman Kelola Event

Tampilan Kelola kegiatan menampilkan halaman yang berisikan aksi untuk membuat, mengedit, menghapus dan mengubah status. Berikut merupakan gambar dari tampilan halaman kelolaevent:

(53)

Gambar 3. 13Tampilan Halaman Kelola Kegiatan 11. Tampilan Halaman Kelola Kategori

Tampilan Kelola kategori menampilkan halaman yang berisikan aksi untuk membuat, menghapus suatu kategori. Berikut merupakan gambar dari tampilan halaman kategorievent:

Gambar 3. 14Tampilan Halaman Kelola Kategori 12. Tampilan Halaman Kelola Akun

Tampilan Kelola kegiatan menampilkan halaman yang berisikan aksi untuk membuat, mengedit, menghapus dan mengubah akun. Berikut merupakan gambar dari tampilan halaman kelola akun:

Gambar 3. 15Tampilan Halaman Kelola Akun

(54)

13. Tampilan Halaman Pengaturan

Tampilan pengaturan menampilkan halaman yang berisikan aksi untuk mengubah informasi terkait kontak dan deskripsi pada halaman utama. Berikut merupakan gambar dari tampilan halaman pengaturan:

Gambar 3. 16Tampilan Halaman Pengaturan

3.5 Pengujian

Tahapan pengujian pada penelitian ini dilakukan setelah melakukan tahap implementasi pada sistem dengan menjalankan aplikasi lalu memastikan apakah fungsi dan fitur yang ada pada sistem sudah berjalan dengan baik atau tidak.

3.5.1 Pengujian ISO 25010

Pengujian pada penelitian ini peneliti hanya menggunakan 2 karakteristik yaitu Functional Suitability, dan Usability. Pengujian ini ditujukan kepada target pengguna yaitu Dosen, Staff dan Peserta dari Mahasiswa. Berikut adalah kerangka kuesioner pertanyaan pengujian yang akan dilakukan, dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

(55)

Tabel 3. 8Tabel penilaian pengujian

Keterangan Jawaban Nilai

SS Sangat Setuju 5

S Setuju 4

N Netral 3

TS Tidak Setuju 2

STS Sangat Tidak Setuju 1

Tabel 3. 9Pertanyaan AspekFunctionality Suitability

Pernyataan Hasil

Sukses Gagal A. Functional completeness

1 Menampilkan Halaman Utama

2 Menampilkan Halaman Tentang Kami 3 Menampilkan Halaman Kegiatan 4 Menampilkan Halaman Detail kegiatan 5 Menampilkan Tombol Login

6 Menampilkan Halaman Login 7 Menampilkan Tombol Register 8 Menampilkan Halaman Register 9 Menampilkan Halaman Profile Akun 10 Menampilkan Tombol Hapus Akun 11 Menampilkan Tombol Hadir Kegiatan

12 Menampilkan Informasi Kegiatan pada Halaman Detail Kegiatan

B. Functional correctness Sukses Gagal

1 Tombol Login dapat mengakses ke Halaman Login 2 Tombol Register dapat mengakses ke Halaman

(56)

Tabel 3. 10Pertanyaan aspekUsability Pernyataan

SS S N TS STS

A. Appropriateness recognizability

1. Penggunaan sistem manajemen eventsederhana

2. Saya belajar untuk menggunakan Sistem ini dengan cepat

3. Saya dapat menggunakan Sistem manajemen event tanpa instruksi

Register akun

3 Tombol Menghadiri Kegiatan dapat berfungsi dengan baik

4 Tombol Link Pendaftaran dapat mengakses ke halaman yang dituju

5 Form Login dapat mengarahkan ke halaman utama setelah berhasil login

6 Tombol hapus dapat bekerja dengan baik

7 Tombol Update pada halaman profil dapat mengubah informasi akun

C. Functional appropriateness Sukses Gagal

1 Sistem dapat menyimpan data sesuai dengan fungsinya

2 Sistem dapat menghapus data sesuai dengan fungsinya

3 Sistem dapat mengubah data sesuai dengan fungsinya

4 Sistem dapat menampilkan data sesuai dengan fungsinya

5 Sistem berfungsi dengan baik sesuai dengan kebutuhan

(57)

Pernyataan SS S N TS STS tertulis

B. Learnability SS S N TS STS

1. Secara keseluruhan, saya puas dengan kemudahan penggunaan Sistem manajemeneventini.

2. Informasi yang tampil konsisten dan sesuai dengan satu sama lain 3. Informasi yang disediakan mudah

untuk membantu mengenalkan kegiatan atauevent.

C. Operability SS S N TS STS

1 Sistem manajemen event dapat merespon aksi dengan baik

2 Saya sangat mudah mengakses setiap halaman Sistem manajemen eventini

3 Sistem ini menampilkan tombol dan aksi

D. User error protection SS S N TS STS

1 Sistem memberikan peringatan yang jelas tentang kesalahan yang terjadi

2 Sistem memberikan petunjuk yang jelas tentang cara memperbaiki kesalahan yang terjadi

3 Sistem dapat mencegah melakukan kesalahan yang fatal

(58)

Pernyataan SS S N TS STS

E. User interface aesthetics SS S N TS STS

1 Tampilan Sistem ini

menyenangkan dan menarik 2 Kesesuaian background halaman

menu utama baik

3 Kesesuaian background pada halaman kegiatan baik

4 Kesesuaian background pada halaman tentang

5 Kesesuaian background pada halaman utama menarik

6 Kesesuaian background pada halaman tentang menarik

7 Kesesuaian background pada halaman tentang menarik

8 Kesesuaian tombol pada Sistem bagus

9 Kesesuaian warna pada Sistem bagus

10 Gambar yang ditampilkan pada Sistemmenarik

11 Secara keseluruhan, Sistem ini menarik

12 Secara keseluruhan, saya puas dengan Sistem ini

F. Accessibility SS S N TS STS

1 Sistem dapat diakses

menggunakan keyboard

2 Sistem dapat diakses

menggunakan layar sentuh

(59)

Pernyataan SS S N TS STS 3 Tampilan memiliki kontras yang

cukup antara teks dan latar belakang

(60)

3.6 Jadwal Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian akan dilakukan dari bulan Juni 2023 sampai dengan November 2023. adapun rincian penelitian yang peneliti lakukan dapat dilihat pada tabel 3.5 dibawah ini:

Tabel 3. 11 Jadwal rencana penelitian

No Kegiatan

Bulan

Juni Juli Agustus September Oktober November

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pra-Penelitian

1. Identifikasi Masalah

2. Studi Kepustakaan

3. Konsultasi Bimbingan

Kegiatan Penelitian 1. Pengumpulan

Data

2. Pembuatan Sketsa

3. Pembuatan User Interface 4. Proses Coding 5. Pengujian Sistem

6. Evaluasi dan Perbaikan Sistem

Kesimpulan Penelitian Penulisan Laporan Tugas Akhir

(61)

4.1 Implementasi Program

Setelah melewati proses perancangan dan analisis sistem berdasarkan model dan rancangan yang telah dijabarkan sebelumnya, maka sekarang memasuki tahap dimana melakukan proses implementasi. Pada tahap ini penulis akan memasuki tahap pengkodean yaitu membuat program yang didasarkan pada rancangan tersebut. Pengembangan sistem akan menggunakan perangkat lunak Visual Studio Code yang berguna sebagai alat menulis kode program, LAMPP berguna sebagai server lokal, MySql berguna sebagai penyimanan basis data, dan terakhirLaraveldanTailwind CSSsebagai kerangka kerja yang membantu proses pengembangan program agar lebih cepat dan fleksibel.

Pada tahapan ini penulis berfokus untuk membuat dua tampilan utama bagi aktor Admin dan User. Dengan dirancangannya sistem ini, diharapkan dapat membantu proses pendaftaran event atau kegiatan bagi Universitas Teknokrat Indonesia.

4.2 Hasil Implementasi

Pada tahapan ini, peneliti akan membahas hasil implementasi sistem berdasarkan rancangan pada bab sebelumnya, hasil implmenetasi ini akan dibagi menjadi dua, yaitu bagi aktor Admin yang memiliki hak akses penuh terhadap sistem dan aktor User yang aksesnya terbatas hanya pada informasi terkait event dan kehadiran event

(62)

4.2.1 Halaman Utama atau Home

Implementasi pada halaman Utama atau Home menampilkan informasi sekilas terkait kegiataneventserta kategorievent

Gambar 4. 1Implementasi halaman utama

(63)

4.2.2 Halaman Kegiatan

Implementasi pada halaman kegiatan memberikan informasi terkait daftar kegiatan-kegiatan yang telah dipublikasikan oleh admin pada lamanwebsite.

Gambar 4. 2Implementasi halaman kegiatan

4.2.3 Halaman Detail Kegiatan

Implementasi pada halaman kegiatan memberikan informasi terkait informasi detail dari kegiatan yang telah dipublikasikan oleh admin pada laman website.

(64)

Gambar 4. 3Implementasi Halaman Detail Kegiatan

4.2.4 Halaman Tentang Kami

Implementasi pada halaman kegiatan memberikan informasi terkait informasi tentang website Sistem Manajemen Event pada lamanwebsite.

Gambar 4. 4Implementasi halaman tentang kami

4.2.5 Halaman Register

Implementasi padah halaman register menampilkan pilihan untuk memasukan form pengisian data diri bagi peserta untuk mendapatkan akun

(65)

Gambar 4. 5Implementasi Halaman Register Akun

4.2.6 Halaman Login atau Masuk Akun

Implementasi pada halaman login bagi peserta dan admin agar dapat mengakses situs web

Gambar 4. 6Implementasi Halaman Login

4.2.7 Halaman Lupa Password

Implementasi pada halaman kegiatan memberikan informasi terkait daftar kegiatan-kegiatan yang telah dipublikasikan oleh admin pada lamanwebsite.

(66)

Gambar 4. 7Implementasi Halaman Lupa Password

4.2.8 Halaman Reset Password

Implementasi pada halaman kegiatan memberikan fungsi terkait reset password padawebsitejika user terkendala atau lupa password.

Gambar 4. 8Implementasi Halaman Reset Password

4.2.9 Halaman Profile Akun

Implementasi pada halaman kegiatan memberikan informasi terkait profil dan informasi dari akun pengguna baik itu user atau admin.

(67)

Gambar 4. 9Implementasi Halaman Profil Akun

4.2.10 Halaman Event Saya

Implementasi pada halaman Event Saya memberikan informasi terkait daftar kegiatan-kegiatan yang telah dipublikasikan oleh admin pada lamanwebsite.

Gambar 4. 10Implementasi Halaman Event Saya

4.2.11 Halaman Dashboard Admin

Implementasi pada halaman Dashboard memberikan informasi terkait rangkuman informasi terkait kegiatan, event, dan akun pada lamanwebsite.

(68)

Gambar 4. 11Implementasi Halaman Dasbor Admin

4.2.12 Halaman Kelola Event

Implementasi pada halaman kelola kegiatan memberikan informasi terkait daftar kegiatan-kegiatan yang dapat dikelola oleh admin lamanwebsite.

Gambar 4. 12Implementasi Halaman Kelola Event

4.2.13 Halaman Buat Kegiatan

Implementasi pada halaman buat kegiatan memberikan akses kepada Admin untuk membuat kegiatan atauevent lamanwebsite.

(69)

Gambar 4. 13Implementasi Halaman Buat Kegiatan

4.2.14 Halaman Edit Kegiatan

Implementasi pada halaman edit kegiatan untuk mengubah informasievent oleh admin pada lamanwebsite.

Gambar 4. 14Implementasi Halaman Edit Kegiatan

4.2.15 Halaman Lihat kegiatan

Implementasi pada halaman lihat kegiatan memiliki akses untuk melihat detail terkait kegiatan yang ada pada halaman utama.

(70)

Gambar 4. 15Implementasi Halaman Lihat Kegiatan 4.2.16 Halaman Kelola Kategori Kegiatan

Implementasi pada halaman kategori memiliki akses untuk mengelola kategori kegiatan pada event.

Gambar 4. 16Implementasi Halaman Kelola Kategori

4.2.17 Halaman Kelola Peran dan Pengguna

Implementasi halaman kelola peran dan pengguna memberikan akses kepada admin untuk mengelola data User seperti menghapus, mengubah, dan membuat akun.

(71)

Gambar 4. 17Implementasi Halaman Kelola Akun

4.2.18 Halaman Pengaturanwebsite

Implementasi halaman pengaturan website memberikan akses kepada admin untuk mengubah informasi website terkait deskripsi, sosial media dan informasi kontak

Gambar 4. 18Implementasi Halaman Kelola Pengaturan Website

(72)

5.1 Pengujian

Pada Tahap ini, peneliti akan menguji sistem menggunakan metode pengujian ISO 25010. Pengujian ini dilakukan untuk memeriksa sistem dari kesalahan dan bugs agar dapat berfungsi dengan baik saat digunakan. Selain itu, untuk memastikan bahwa fitur yang ada pada sistem berjalan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Proses pengujian ini akan memfokuskan pada karakteristikFunctional SuitabilitydanUsability.

5.2 Hasil PengujianFunctional Suitability

Pengujian Functional Suitability dilakukan untuk memeriksa apakah sistem atau aplikasi yang dibangun oleh peneliti dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Skala Guttman digunakan untuk memberikan jawaban yang pasti terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Terdapat 52 pertanyaan dalam kuesioner ini, dengan skala Sukses = 1 dan Gagal = 0. Hasil pengujian aspek fungsionalitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 5. 1Hasil Pengujian Functional Suitability

No Pertanyaan Hasil

Sukses Gagal Skor

Functional Completeness

1 Menampilkan Halaman Utama 2 2

2 Menampilkan Halaman Tentang Kami 2 2

3 Menampilkan Halaman Kegiatan 2 2

4 Menampilkan Halaman Detail kegiatan 2 2

(73)

5 Menampilkan Tombol Login 2 2

6 Menampilkan Halaman Login 2 2

7 Menampilkan Tombol Register 2 2

8 Menampilkan Halaman Register 2 2

9 Menampilkan Halaman Profile Akun 2 2

10 Menampilkan Tombol Hapus Akun 2 2

11 Menampilkan Informasi Kegiatan pada Halaman

Detail Kegiatan 2 2

12 Menampilkan Tombol Hadir Kegiatan 2 2

13 Menampilkan Tombol Link Pendaftaran 2 2

14 Menampilkan Tombol Halaman Admin 2 2

15 Menampilkan Halaman Dasbord Admin 2 2

16 Menampilkan Halaman Kelola Event atau

kegiatan 2 2

17 Menampilkan Tombol BuatEvent 2 2

18 Menampilkan Tombol EditEvent 2 2

19 Menampilkan Tombol HapusEvent 2 2

20 Menampilkan Tombol UpdateEvent 2 2

21 Menampilkan Halaman Kelola Kategori 2 2

22 Menampilkan Tombol BuatKategori 2 2

23 Menampilkan Tombol HapusEvent 2 2

24 Menampilkan Tombol UpdateEvent 2 2

25 Menampilkan Halaman Kelola Akun 2 2

26 Menampilkan Halaman PengaturanWebsite 2 2

27 Menampilkan Tombol Update Pengaturan

Website 2 2

28 Menampilkan Tombol Pencarian 2 2

Functionality Correctness

1 Tombol Login dapat mengakses ke Halaman

Login 1 1 1

2 Tombol Register dapat mengakses ke Halaman 2 2

(74)

Register akun

3 Tombol Menghadiri Kegiatan dapat berfungsi

dengan baik 2 2

4 Tombol Link Pendaftaran dapat mengakses ke

halaman yang dituju 2 2

5 Form Login dapat mengarahkan ke halaman

utama setelah berhasil login 2 2

6 Tombol Hapus Akun dapat bekerja dengan baik 2 2

7 Tombol Update pada Halaman Profil dapat

mengubah informasi akun 2 2

8 Tombol Pencarian dapat berfungsi dengan baik 2 2 9 Tombol Buat Event dapat menampilkan halaman

event dan menyimpan event 2 2

10 Tombol Edit Event dapat menampilkan halaman

editevent 2 2

11 Tombol HapusEventdapat berfungsi dengan baik 2 2 12 Tombol Buat kategori dapat menampilkan form

pengisian kategori dan menyimpan kategori 2 2

13 Tombol Hapus kategori dapat berfungsi dengan

baik 2 2

14 Tombol Buat akun dapat menampilkan halaman

buat akun dan menyimpan akun 2 2

15 Tombol Edit Akun dapat menampilkan halaman

edit akun 2 2

16 Tombol Update pengaturan website dapat

menyimpan informasi terbaru 2 2

17 Tombol ubah statuseventdapat berfungsi dengan

baik 2 2

18 Tombol Hapus kehadiran dapat berfungsi dengan

baik 2 2

19 Tombol Tandai kehadiran dapat berfungsi dengan 2 2

(75)

baik

Functional Appropriateness

1 Sistem dapat menyimpan data sesuai dengan

fungsinya 2 2

2 Sistem dapat menghapus data sesuai dengan

fungsinya 2 2

3 Sistem dapat mengubah data sesuai dengan

fungsinya 2 2

4 Sistem dapat menampilkan data sesuai dengan

fungsinya 2 2

5 Sistem berfungsi dengan baik sesuai dengan

kebutuhan 2 2

Total Skor 103

Berdasarkan total skor yang telah dihitung dari seluruh data pada tabel di atas, diperoleh rata-rata skor sebagai berikut:

Klasifikasi Presentase = bobot jawaban

bobot jawaban maksimal × 100%

=103104 × 100%

=99,03%

Berdasarkan hasil pengujian menghasilkan 99,03%, dengan hasil tersebut maka dapat disimpulkan berdasarkan kriteria functionality suitability secara keseluruhan dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 5. 2 Presentase Hasil Uji Functionality Suitability.

Jumlah Skor (%) Kriteria

0 – 49 Gagal

50 – 100 Sukses

(76)

Setelah melihat kriteria presentase hasil uji dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibangun telah dinyatakan “Sukses”.

5.3 Hasil PengujianUsability

Pengujian Usability peneliti menggunakan skala likert dengan kategori respons yang berbeda dan bobot yang berbeda. Di bawah ini adalah jawaban dan bobotnya untuk masing-masing.

1.1 Sangat Setuju (SS) = 5 2.1 Setuju (S) = 4

3.1 Cukup (C) = 3

4.1 Kurang Setuju (KS) = 2 5.1 Tidak Setuju (TS) = 1

Tabel 5. 3 Hasil Pengujian Usability

No Instrumen SS S RG TS STS

(5) (4) (3) (2) (1) Skor Appropriateness Recognizability

1. Penggunaan sistem

manajemeneventsederhana 2 9 46

2. Saya belajar untuk

menggunakan Sistem ini dengan cepat

1 10 45

3. Saya dapat menggunakan Sistem manajemen event tanpa instruksi tertulis

3 8 47

Learnability

1. Secara keseluruhan, saya puas dengan kemudahan

penggunaan Sistem

manajemeneventini.

4 7 48

(77)

2. Informasi yang tampil konsisten dan sesuai dengan satu sama lain

8 3 52

3. Informasi yang disediakan mudah untuk membantu mengenalkan kegiatan atau event.

5 6 49

Operability

1 Sistem manajemen event dapat merespon aksi dengan baik

2 9 46

2 Saya sangat mudah

mengakses setiap halaman Sistem manajemeneventini

2 9 46

3 Sistem ini menampilkan

tombol dan aksi 4 7 48

User Eror Protection

1 Sistem memberikan

peringatan yang jelas tentang kesalahan yang terjadi

1 9 1 44

2 Sistem memberikan petunjuk yang jelas tentang cara memperbaiki kesalahan yang terjadi

5 5 1 48

3 Sistem dapat mencegah melakukan kesalahan yang fatal

3 8 47

User Interface Aestetic

1 Tampilan Sistem ini

menyenangkan dan menarik 5 6 49

2 Kesesuaian background

halaman menu utama baik 6 5 50

(78)

3 Kesesuaian background pada

halaman kegiatan baik 4 5 2 46

4 Kesesuaian background pada

halaman tentang 6 5 50

5 Kesesuaian background pada

halaman utama menarik 5 5 1 48

6 Kesesuaian warna pada

halaman tentang menarik 3 8 47

7 Kesesuaian background pada

halaman tentang menarik 7 4 51

8 Kesesuaian tombol pada

Sistembagus 7 4 51

9 Kesesuaian warna pada

Sistembagus 6 5 50

10 Gambar yang ditampilkan

padaSistemmenarik 5 5 1 48

11 Secara keseluruhan, Sistem

ini menarik 4 7 48

12 Secara keseluruhan, saya

puas dengan Sistem ini 3 8 47

Accessibility

1 Sistem dapat diakses

menggunakan keyboard 4 7 48

2 Sistem dapat diakses

menggunakan layar sentuh 6 5 50

3 Tampilan memiliki kontras yang cukup antara teks dan latar belakang

4 7 48

Total Skor 1297

Berdasarkan perolehan kuesioner pada pengujian usability yang telah dilakukan pada tabel diatas, hingga mendapatkan hasil persentase, sebagai berikut:

(79)

Hasil =Skor diperoleh

Skor maksimal × 100%

=12971485 × 100%

= 87,3%

Dari hasil perhitungan diatas dapat dikategorikan dengan menggunakan tabel hasil uji sistem pada aspek usability. Berikut merupakan kriteria persentase hasil ujiusabilitydapat dilihat pada Tabel 5.4 di bawah ini:

Tabel 5. 4 Kriteria Hasil Usability.

No Nilai Hasil

1 80% - 100% Sang

Gambar

Gambar 2. 1 Tahapan Metode XP (Pressman, 2005)
Gambar 2. 3 Gambaran struktur CRC Card
Tabel 2. 3 Simbol simbol Class Diagram
Gambar 2. 4 Karakteristik ISO 25010 (Mulyawan dkk. 2021)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian skripsi ini adalah merancang sistem informasi admin berbasis web untuk website Cafegue untuk membantu pengguna dalam melakukan pemesanan

Sistem pemesanan sablon adalah sistem berbasis website yang dapat mengelola penginputan data pesanan, pengolahan data gaji serta data kehadiran karyawan.. Pada

Berdasarkan dari hasil yang diperoleh dalam pembahasan, menunjukan bahwa Sistem Promosi dan Manajemen Lapangan Basket Berbasis Website ini telah berhasil menjawab

Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Manu & Tugil, 2020, menghasilkan Sistem informasi manajemen ekstrakurikuler berbasis website menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySql dapat

SIMPULAN Pengelolaan penginputan data sebagai bagian dari sistem informasi manajemen berbasis website di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan telah dilakukan dengan

“Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Berbasis Website Kelurahan Banaran.” MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika Dan Rekayasa Komputer 202:249–60.. Junaidi,

Penelitian ini merekomendasikan pembuatan sistem informasi penjualan berbasis website untuk membantu Toko Ammar Market dalam mengelola data dan mempermudah transaksi

Pengembangan sistem informasi manajemen bahan baku makanan dan penggajian karyawan berbasis website menggunakan metode extreme