• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MARPOL 73/78 ANNEX 4 YANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan " PENERAPAN MARPOL 73/78 ANNEX 4 YANG "

Copied!
42
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Batasan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Landasan Teori

  • Pengertian Penerapan
  • Pengertian Pencemaran Laut
  • Dampak Pencemaran Laut
  • Pemahaman Tentang Marine Pollution (MARPOL)
  • Pengertian Kotoran (Sewage)
  • Peraturan Sewage Legal Regulation and Ship Sewage Discharge
  • Pengertian Tentang Sewage System
  • Prosedur “Start & Stop” pada Sewage Treatment Plant

Pencemaran laut diartikan sebagai adanya kotoran atau sisa kegiatan makhluk hidup yang masuk ke dalam wilayah laut. Sumber pencemaran laut diantara lautan adalah tumpahan minyak, sisa-sisa amunisi perang, limbah proses di kapal, limbah industri di laut, proses pengeboran minyak di laut, pembuangan limbah transportasi darat melalui sungai, emisi transportasi laut dan buangan pestisida dari perairan. Namun sumber utama pencemaran laut berasal dari tumpahan minyak baik dari proses di kapal, pengeboran lepas pantai maupun akibat kecelakaan kapal.

Pencemaran laut menurut Peraturan Pemerintah no. 19/1999 tentang Pengendalian Pencemaran atau Perusakan Laut adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan laut oleh kegiatan manusia, sehingga mutunya turun sampai pada tingkat tertentu, sehingga mengakibatkan pencemaran laut. lingkungan tidak lagi memenuhi standar kualitas dan fungsi. Pencemaran laut yang terjadi di muara Sungai Porong bersumber dari aktivitas kapal yang terjadi hampir setiap hari, dan aliran sungai menuju ke laut. Pencemaran laut yang disebabkan oleh aktivitas darat melalui atmosfer...bukti ilmiah menunjukkan bahwa ada tiga penyebab utama pencemaran laut utama ini, yaitu.

Dengan kata lain, pencemaran laut tidak hanya merusak habitat organisme laut serta proses biologis dan fisiologisnya, namun secara tidak langsung dapat membahayakan kesehatan dan kehidupan manusia karena polutan terakumulasi melalui konsumsi makanan laut yang terakumulasi sebelumnya. Masuknya sisa pupuk dan bahan pencemar organik ke laut akan menimbulkan “eutrofikasi” yang berujung pada ledakan populasi organisme tertentu. Limbah industri lainnya yang biasa dibuang ke badan sungai dan dialirkan ke laut atau yang langsung dibuang ke laut akan terakumulasi.

Oleh karena itu, limbah industri harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke laut melalui saluran sungai. Sampah rumah tangga berupa sampah rumah tangga dan kotoran manusia yang dibuang ke perairan, apabila melebihi daya tampung air sungai dan terbawa ke laut, dapat mencemari perairan dan menyebabkan pemupukan berlebihan (eutrofikasi). Sejak peluncuran kapal minyak pertama GLUCKAUF pada tahun 1885 dan penggunaan pertama mesin diesel sebagai penggerak utama kapal tiga tahun kemudian, fenomena pencemaran minyak di laut mulai terlihat.

Oleh karena itu, peraturan dalam Lampiran IV MARPOL melarang pembuangan limbah ke laut dalam jarak tertentu dari daratan terdekat, kecuali ditentukan lain. Pembuangan limbah ke atas kapal dilarang, kecuali jika kapal telah mengoperasikan instalasi pengolahan limbah yang disetujui atau ketika. Limbah yang belum didefinisikan atau didisinfeksi dapat dibuang pada jarak lebih dari 12 mil laut dari daratan terdekat dan tingkat pembuangan limbah yang tidak diolah harus disetujui oleh Badan Pemerintah (lihat resolusi MEPC.157(55)).

MEPC juga telah mengadopsi standar untuk laju pembuangan maksimum limbah yang tidak diolah dari tangki penampung pada jarak lebih dari 12 mil laut dari daratan terdekat. Kapal baru yang belum memiliki sertifikat ukuran resmi namun diperbolehkan mengangkut lebih dari 10 orang.

Kerangka Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Lokasi Penelitian
    • Waktu
    • Tempat
  • Jenis dan Sumber Data
  • Pemilihan Informan
    • Observasi
    • Teknik Dokumentasi
  • Teknik Analisis Data
    • Reduksi Data
    • Penyajian Data
    • Menarik Simpulan

Untuk memperoleh data informasi terkait permasalahan yang dibahas dalam artikel ini, penulis melakukan penelitian yang dilakukan selama penulis menempuh pendidikan di Politeknik Pelayaran Surabaya sampai dengan melaksanakan Praktik Kelautan (PRALA) selama 1 tahun. Metodologi penelitian kualitatif adalah data segala bentuk informasi, fakta dan kenyataan yang berkaitan atau relevan dengan apa yang sedang dipelajari atau diteliti. Sedangkan sumber data dalam penelitian adalah orang, benda, obyek yang dapat memberikan informasi, fakta, data dan kenyataan yang berkaitan atau relevan dengan apa yang sedang dipelajari atau diteliti.

Data yang dikumpulkan dan digunakan dalam penyusunan proposal ini adalah data yang diperoleh penulis melalui observasi langsung dan wawancara. Data primer adalah segala informasi, fakta, dan kenyataan yang berkaitan atau relevan dengan penelitian yang diperoleh di lapangan, yang hubungan atau relevansinya sangat jelas, bahkan langsung. Data sekunder adalah segala informasi, fakta, dan kenyataan yang juga berkaitan atau relevan dengan penelitian, namun tidak relevan secara langsung atau tidak terlalu jelas.

Data sekunder ini sifatnya lebih dangkal yaitu tidak mampu menggambarkan substansi terdalam dari informasi, fakta dan kenyataan yang diteliti atau diteliti.Untuk mendapatkan data yang benar sehingga tujuan penulisan dapat tercapai dan sesuai dengan tujuan penulisan. judul diambil oleh penulis. Untuk melengkapi pembahasan dalam tulisan ini diperlukan data dan informasi yang lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan agar dapat diolah dan disajikan untuk menjadi suatu gambaran dan tampilan yang sesungguhnya.

Untuk mengolah data praktisi perlu dilakukan pengumpulan data teoritis untuk menyusun makalah ini, sehingga penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa. Dalam teknik ini, penulis akan mencari langsung dari berbagai sumber yang ada dan akan mengumpulkan data dan informasi yang sesuai dengan keadaan sebenarnya. Dokumentasi yang ditunjukkan dalam hal ini adalah semua dokumen yang berkaitan dengan penerapan MARPOL Annex 4 yang dilakukan di atas kapal. kapal.

Menurut Sarwono, prinsip utama teknik analisis kualitatif adalah mengolah dan menganalisis data yang terkumpul menjadi data yang sistematis, teratur, terstruktur, dan bermakna. Penyajian data merupakan kumpulan informasi yang disusun secara terpadu dan mudah dipahami sehingga memberikan kemungkinan untuk menarik kesimpulan dan mengambil tindakan. Menarik kesimpulan adalah kemampuan peneliti menyimpulkan berbagai temuan data yang diperoleh selama proses penelitian.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..... Error! Bookmark not

Gambar

Gambar 2.2 Kerangka Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Jika pembuatan Akta tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, perbuatan Notaris tersebut dapat dikatakan sebagai perbuatan melanggar hukum.Sebab,