• Tidak ada hasil yang ditemukan

penerapan metode analytic network process (anp) untuk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "penerapan metode analytic network process (anp) untuk"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) UNTUK MENGATASI KETERLAMBATAN PENGADAAN BAHAN BAKU PADA

PT. AGRONESIA BANDOENGSCHE MELK CENTRALE (BMC)

Oleh : Santi Herliati

Pembimbing :

Dr. Anton Mulyono Azis, S.E., M.T.

ABSTRAK

Keterlambatan adalah waktu pelaksanaan yang tidak digunakan sesuai dengan rencana kegiatan, menyebabkan beberapa kegiatan tertunda atau tidak selesai sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

Penelitian ini dilakukan di PT. Agronesia Bandoengsche Melk Centrale (BMC) Bandung. Terdapat masalah pada bagian pengadaan, sering terjadi keterlambatan bahan baku untuk produksi dan terdapat kelemahan dalam pemilihan pemasok yang dilakukan oleh PT. Agronesia BMC. Menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data observasi dan wawancara.

Bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab keterlambatan pengadaan bahan baku, mengetahui kaitan permasalahan keterlambatan pengadaan bahan baku dengan pemasok, dan mengetahui penerapan metode Analytic Network Process (ANP) untuk mengatasi keterlambatan pengadaan bahan baku.

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat empat faktor penyebab keterlambatan pengadaan bahan baku. Permasalahan keterlambatan pengadaan bahan baku berkaitan dengan pemasok. Metode Analytic Network Process (ANP) dapat menentukan alternatif pemasok dengan penetapan kriteria baru pemilihan pemasok.

Kata Kunci : Faktor Keterlambatan Pengadaan, Pemasok, Analytic Network Process (ANP)

(2)

THE APPLICATION OF ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) METHOD TO OVERCOME THE DELAY OF PROCUREMENT OF RAW MATERIALS IN PT. AGRONESIA BANDOENGSCHE MELK CENTRALE

(BMC)

Written By : Santi Herliati

Preceptor :

Dr. Anton Mulyono Azis, S.E., M.T.

ABSTRACT

Delay is the implementation time that is not utilized in accordance with the activity plan, causing some activities to be delayed or not completed according to the planned schedule.

This research was conducted at PT. Agronesia Bandoengsche Melk Centrale (BMC) Bandung. There are problems with the procurement department, there are often delays in raw materials for production and there are weaknesses in supplier selection carried out by PT. Agronesia BMC. Using descriptive qualitative method by collecting data through observation and interviews. Aiming to find out the factors causing delays in the procurement of raw materials, knowing the connection of the problems of delays in raw material procurement with suppliers, and knowing the application of the Analytic Network Process (ANP) method to overcome delays in the procurement of raw materials.

The results of the study show that there are four factors that cause delays in the procurement of raw materials. Problems with delays in procurement of raw materials related to suppliers. The Analytic Network Process (ANP) method can determine alternative suppliers with the determination of new supplier selection criteria.

Keywords :Delays in Procurement Factors, Supplier, Analytic Network Process (ANP)

Referensi

Dokumen terkait

Kriteria dan subkriteria ini diidentifikasi dari pihak yang memang berwenang dalam penentuan supplier yang akan digunakan di CV TX sehingga model pengambilan

mengganti truk muatan dengan kereta api dari pelabuhan Tanjung Tembaga untuk mereduksi dampak lingkungan yang ditimbulkan dari pengadaan bahan baku produk kertas

Kriteria dan subkriteria ini diidentifikasi dari pihak yang memang berwenang dalam penentuan supplier yang akan digunakan di CV TX sehingga model pengambilan keputusan yang

Berdasarkan pendekatan Analytical Network Process (ANP) yang dilakukan pada penelitian ini, pemasok bahan baku plat besi di CV Bintang Prima Perkasa yang terpilih menjadi

mengganti truk muatan dengan kereta api dari pelabuhan Tanjung Tembaga untuk mereduksi dampak lingkungan yang ditimbulkan dari pengadaan bahan baku produk kertas

Terdapat kelemahan dalam pemilihan pemasok yang dilakukan oleh Home Industry Nedy yaitu pengambil keputusan (purchasing manager) menilai hanya berdasarkan pada harga

dipengaruhi oleh kriteria harga (A) dan fleksibilitas (B) yaitu ketika seorang pemasok susah dalam bernegosiasi harga maka jaringan dengan petani yang dimiliki tidak akan

Asumsi penelitian yang digunakan adalah tidak adanya perubahan karakteristik, baik dari harga, kualitas, pelayanan,pengiriman dan keadaan yang lain dari supplier bahan baku dinier