• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU DINIERPADA CV IDOLA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS(ANP) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "USULAN PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU DINIERPADA CV IDOLA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS(ANP) SKRIPSI"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU

DINIERPADA CV IDOLA INDONESIA DENGAN

MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC NETWORK

PROCESS(ANP)

SKRIPSI

Diajukanuntukmemenuhisalahsatusyaratgunamencapaigelar SarjanadalambidangilmuTeknikIndustri

Disusunoleh:

Nama : Marcellina Amanda Devina NPM :

2012610117

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

BANDUNG

2017

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

CV Idola Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konveksi sejak tahun 1980. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam jenis tas dengan berbagai macam model menggunakan bahan baku yang beragam. Namun, bahan baku utama yang paling sering digunakan adalah bahan baku dinier. Supplier utama yang digunakan oleh perusahaan ini adalah supplier A. Seiring berjalannya waktu, CV Idola Indonesia merasa performansi supplier A yang menurun, seperti tidak terus terang mengenai ketersediaan bahan baku serta respon yang lambat dalam menanggapi keinginan konsumen. Dengan adanya kekurangan tersebut, perusahaan melakukan pertimbangan kembali mengenai kerja sama dengan supplier utama, sehingga perusahaan memasukkan supplier B dan C yang pernah bekerja sama sebelumnya sebagai kandidat supplier utama. Namun, supplier A tetap masuk dalam pertimbangan dikarenakan adanya kelebihan supplier A yang tidak dimiliki oleh supplier lain.

Berdasarkan wawancara terhadap pengambil keputusan diketahui terdapat empat kriteria yang dipertimbangkan saat akan memilih supplier dan 10 subkriteria yang ada di dalamnya. Di antara kriteria dan subkriteria tersebut terdapat hubungan keterkaitan. Oleh karena itu, metode pemilihan supplier yang digunakan adalah metode

Analytic Network Process (ANP). Metode ANP ini dapat menggambarkan model

pengambilan keputusan secara network dan menangkap pengaruh feedback serta interaksi dari seluruh elemen yang ada di dalam model.

Proses pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh pengambil keputusan, kemudian dibuat matriks perbandingan berpasangan yang akan diolah dengan menggunakan software SuperDecision. Dari hasil pengolahan data tersebut didapatkan bahwa yang dapat menjadi supplier terbaik bagi CV Idola Indonesia bahwa supplier C dengan bobot 0.5647, selanjutnya adalah supplier A dengan bobot 0.2192 dan supplier B dengan bobot 0.2069.

(5)

ABSTRACT

CV Idola Indonesia is a company engaged in convection since 1980. The

company produces various types of bags with various models using diverse raw materials. However, the main raw material most commonly used is the raw material dinier. The main supplier used by this company is the supplier A. Over time, CV Idola

Indonesia felt a decreased supplier performance, such as not forthright about the

availability of raw materials as well as the slow response in response to consumer desires. Given these shortcomings, the company did reconsideration on cooperation with major supplier, so companies entering supplier B and C who had worked previously as a candidate of the main supplier. However, supplier A still under consideration due to the excess of supplier A that the other suppliers didn’t have it.

Based on interviews with the decision maker, there are four criteria to consider when choosing suppliers and 10 sub-criteria contained therein. Among the criteria and sub-criteria are corresponding relationships. That’s why Analytic Network Process (ANP) was used as a method for supplier selection. The ANP method can describe the model as a network and capture the feedback effect and interaction of all elements in the model.

The process of data collection is done by filling the questionnaire by the decision maker, then made pairwise comparison matrix that will be processed using software SuperDecision. From the data processing is obtained that the best supplier for

CV Idola Indonesia is the supplier C with a weight of 0.5647, supplier A with a weight of

0.2192, and supplier B with a weight of 0.2069.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya, sehingga penulis dengan segala keterbatasan dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Usulan Pemilihan SupplierBahan Baku Dinierpada CV Idola Indonesiadengan Menggunakan Metode Analytic Network Process (ANP)”.Penulisan skripsi ini ditujukkan untuk memenuhi salah satu syarat guna mencapai gelar Sarjana di Program Studi Teknik Industri. Fakultas Teknologi Industri, Universitas Katolik Parahyangan Bandung.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menghadapi berbagai macam kesulitan dan penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Cynthia P. Juwono, Ir., M.S. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingan, serta meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga bagi penulis.

2. Orang tua dan kakak penulis yang telah memberikan dukungan, kasih sayang, serta doa yang tidak pernah lelah dipanjatkan bagi kelancaran skripsi penulis.

3. Bapak Dr. Carles Sitompul selaku Koordinator Skripsi dan Ketua Program Studi Teknik Industri yang telah memberikan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Alfian, S.T., M.T. dan Ibu Paulina Kus Ariningsih, S.T., M.Sc. selaku dosen penguji proposal yang telah memberikan saran serta kritik dalam penyusunan skripsi penulis.

5. Bapak Y. M. Kinley Aritonang, Ph.D. dan Ibu Titi Iswari, S.T., M.Sc., M.B.A. selaku dosen penguji yang telah memberikan saran serta kritik dalam penyusunan dan perbaikan skripsi penulis.

6. Bapak Dede Hidayat dari CV Idola Indonesiayang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi dengan memberikan informasi serta data yang diperlukan.

(7)

7. Laras Dwi Apriandi, Angela Geraldine,Adinda Rachardi, Patricia Fernanda dan Juan Yacinda yang telah memberikan dukungan dalam suka dan duka selama menempuh pendidikan di Universitas Katolik Parahyangan.

8. Nurin, Nana, Diput, Karin,dan Gita yang selalu memberikan perhatian dan semangat bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Anggie, Lina, Dian, Kevin, Adi dan Andrew yang selalu memberikan semangat bagi penulis selama proses pengerjaan skripsi ini.

10. Kelompok PSTI Liscio dan tim asisten PTLF 2016 yang selalu memotivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Teman-teman Kelas B 2012 yang selalu saling menyemangati, dan teman-teman TI 2012 lainnya.

12. Serta seluruh pihak lain yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu, yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semuanya. Demi penyempurnaan skripsi ini, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pihak yang memerlukannya.

Bandung, Desember 2016

Penulis

(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK……… ABSTRACT……….. KATA PENGANTAR……… DAFTAR ISI...ii DAFTAR TABEL...iv DAFTAR GAMBAR……… DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN...I-1 I.1 LatarBelakangMasalah...I-1 I.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah...I-1 I.3 Pembatasan dan Asumsi Penelitian………

I.4 Tujuan Penelitian………

I.5 ManfaatPenelitian………

I.6 MetodologiPenelitian………

I.7 SistematikaPenulisan………

BAB II KERANGKA TEORI...II- II.1. PengambilanKeputusan... II.2 Multi Criteria Decision Making (MCDM)... II.3. Analytic Network Process (ANP)…...

II.3.1 Kelebihan dan Kekurangan Metode Analytic

Network Process (ANP)……… II.3.2 Langkah-Langkah dalam Metode Analytic

Network Process (ANP)………... BAB III PENGEMBANGAN MODEL PEMILIHAN SUPPLIER………

III.1 IdentifikasiPengambilKeputusan………. III.2. IdentifikasiKriteriadanSubkriteria……..………... III.2.1 KriteriadanSubkriteriaHarga……… III.2.2 KriteriadanSubkriteriaKualitas……… III.2.3 KriteriadanSubkriteriaPengiriman……….. III.2.4 KriteriadanSubkriteriaPelayanan……… i ii iii v ix xiiixv I-1 I-1 I-4 I-6 I-7 I-7 I-8 I-10 II-1 II-1 II-3 II-4 II-5 II-6 III-1 III-1 III-2 III-2 III-3 III-3 III-4 III-5 v

(9)

III.3. IdentifikasiKeterkaitanKriteriadanSubkriteria………... III.3.1 Outer Dependence………...

III.3.2 Inner Dependence………

III.4 Model PengambilanKeputusan……… III-9 III.5 Validasi Model PengambilanKeputusan………III-10 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA……… IV.1 Perancangan dan Pengisian Kuesioner………....IV-1 IV.2 Perbandingan Antar Cluster Model ANP………...IV-2 IV.2.1 Perbandingan Kriteria Berdasarkan Tujuan………..IV-3 IV.2.2 Perbandingan Kriteria Berdasarkan Alternatif

Supplier………...IV-7 IV.2.3 Perbandingan Kriteria Berdasarkan Kriteria

Kualitas……… IV-7 IV.2.4 Perbandingan Kriteria Berdasarkan Kriteria

Pelayanan………...IV-8 IV.3 Perbandingan Antar Node pada Model ANP………...IV-8

IV.3.1 Perbandingan Subkriteria Berdasarkan Tujuan……IV-9 IV.3.2 Perbandingan Subkriteria Berdasarkan

Alternatif Supplier………IV-11 IV.3.3 Perbandingan Alternatif Supplier

Berdasarkan Subkriteria……….IV-16

IV.4 Penyusunan Supermatrix………IV-20

IV.4.1 Cluster Matrix………...IV-20 IV.4.2 Unweighted Matrix………IV-21 IV.4.3 Weighted Matrix………IV-23 IV.4.4 Limiting Matrix………..IV-23

IV.5 Normalized by Cluster………IV-23

IV.6 Prioritas Supplier……….IV-26

BAB V ANALISIS...III-1 V.1 Analisis Model Pengambilan Keputusan……….…...III-1 V.2 Analisis Matriks Perbandingan Berpasangan……….………

V.2.1 Analisis Matriks Perbandingan Berpasangan

Antar Cluster………... V.2.2 Analisis Matriks Perbandingan Berpasangan

III-5 III-5 III-8 III-9 III-10 IV-1 IV-1 IV-2 IV-3 IV-7 IV-7 IV-8 IV-8 IV-9 IV-11 IV-16 IV-20 IV-20 IV-21 IV-23 IV-23 IV-23 IV-26 V-1 V-1 V-2 V-2 vi

(10)

Antar Node………. V.3 Analisis KonsistensiPenilaian……….…….IV-4 V.4 Analisis Nilai Eigen Vector………...

V.4.1 Analisis Nilai Eigen Vector pada Perbandi-

nganAntar Cluster………r

V.4.2 Analisis Nilai Eigen Vector pada Perbandi-

ngan Subkriteria Berdasarkan Tujuan………... V.4.3 Analisis Nilai Eigen Vector pada Perbandi-

ngan Subkriteria Berdasarkan Alternatif

Supplier……….. V.4.4 Analisis Nilai Eigen Vector pada Perbandi-

ngan Alternatif Supplier Berdasarkan

Subkriteria………..

V.5 Analisis Supermatrix………

V.5.1 Analisis Cluster Matrix……….. V.5.2 Analisis Unweighted Matrix……… V.5.3 Analisis Weighted Matrix……… V.5.4 Analisis Limiting Matrix………. V.6 Analisis Normalized by Cluster………

V.7 Analisis Prioritas Supplier………

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN...V-1 VI.1 Kesimpulan...V-1 VI.2 Saran...V-2 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

V-4 V-5 V-7 V-7 V-8 V-10 V-12 V-14 V-14 V-14 V-15 V-16 V-17 V-18 VI-1 VI-1 VI-2 vii

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 KriteriaPemilihanSupplier Berdasarkan Dickson ... II-2 TabelII.2PedomanPemberianNilaidalamPerbandinganBerpasangan ... II-7 TabelII.3 NilaiRandom Index ... II-9 TabelIII.1KriteriadanSubkriteriaPemilihanSupplier CV Idola Indonesia ... III-2 TabelIV.1 ContohKuesionerPerbandinganKriteriaBerdasarkanTujuan ... IV-1 TabelIV.2 ContohPengisianKuesioner ... IV-2 TabelIV.3 HasilPengisianKuesionerPerbandinganKriteriaBerdasarkan

Tujuan IV-3

TabelIV.4 PenyusunanKolom, Baris, sertaPenilaianpadaMatriks

PerbandinganBerpasanganAntarKriteriaBerdasarkanTujuan ... IV-4 TabelIV.5 MatriksPerbandinganBerpasanganAntarKriteriaBerdasarkan

Tujuan ... IV-4 TabelIV.6 HasilPenjumlahanNilaiTiapKolomMatriksPerbandingan

BerpasanganAntarKriteriaBerdasarkanTujuan ... IV-4 Tabel IV.7 HasilPembagianNilaiTiapMatriksPerbandinganBerpasangan

terhadapNilaiJumlah di TiapKolom ... IV-5 Tabel IV.8 PerhitunganEigen Vector untukSetiapKriteria ... IV-5 Tabel IV.9 RekapitulasiuntukPerbandinganKriteriaBerdasarkanTujuan ... IV-7 Tabel IV.10RekapitulasiuntukPerbandinganKriteriaBerdasarkanAlternatif

Supplier ... IV-7 Tabel IV.11 RekapitulasiuntukPerbandinganKriteriaBerdasarkanKriteria

Kualitas ... IV-8 Tabel IV.12 RekapitulasiuntukPerbandinganKriteriaBerdasarkanKriteria

Pelayanan... IV-8 Tabel IV.13 RekapitulasiuntukPerbandinganSubkriteriaKualitas

BerdasarkanTujuan ... IV-9 Tabel IV.14 RekapitulasiuntukPerbandinganSubkriteriaPelayanan

BerdasarkanTujuan ... IV-10 Tabel IV.15RekapitulasiuntukPerbandinganSubkriteriaPengiriman

BerdasarkanTujuan .. ... IV-11

(12)

Tabel IV.16 RekapitulasiuntukPerbandinganSubkriteriaKualitas

BerdasarkanSupplier A ... IV-11 Tabel IV.17 RekapitulasiuntukPerbandinganSubkriteriaPelayanan

BerdasarkanSupplier A ... IV-12 Tabel IV.18 RekapitulasiuntukPerbandinganSubkriteriaPengiriman

BerdasarkanSupplier A ... IV-13 Tabel IV.19 RekapitulasiuntukPerbandinganSubkriteriaKualitas

BerdasarkanSupplier B ... IV-13 Tabel IV.20 RekapitulasiuntukPerbandinganSubkriteriaPelayanan

BerdasarkanSupplier B ... IV-14 Tabel IV.21 RekapitulasiuntukPerbandinganSubkriteriaPengiriman

BerdasarkanSupplier B ... IV-14 Tabel IV.22 RekapitulasiuntukPerbandinganSubkriteriaKualitas

BerdasarkanSupplier C ... IV-15 Tabel IV.23 RekapitulasiuntukPerbandinganSubkriteriaPelayanan

BerdasarkanSupplier C ... IV-15 Tabel IV.24 RekapitulasiuntukPerbandinganSubkriteriaPengiriman

BerdasarkanSupplier C ... IV-16 Tabel IV.25 RekapitulasiPerbandinganAlternatifSupplierBerdasarkan

Subkriteria Tingkat Harga ... IV-16 Tabel IV.26 RekapitulasiPerbandinganAlternatifSupplierBerdasarkan

SubkriteriaKetebalanBahan Baku ... IV-17 Tabel IV.27 RekapitulasiPerbandinganAlternatifSupplierBerdasarkan

Tidak Ada CacatPotong ... IV-17 Tabel IV.28 RekapitulasiPerbandinganAlternatifSupplierBerdasarkan

SubkriteriaTidakBerjamur ... IV-18 Tabel IV.29 RekapitulasiPerbandinganAlternatifSupplierBerdasarkan

SubkriteriaKecepatanResponterhadapKeinginanKonsumen ... IV-18 Tabel IV.30 RekapitulasiPerbandinganAlternatifSupplierBerdasarkan

SubkriteriaKelengkapanBahan Baku ... IV-19 Tabel IV.31 RekapitulasiPerbandinganAlternatifSupplierBerdasarkan

SubkriteriaPenerimaanJumlahPesanan yang Flexible ... IV-19 Tabel IV.32 RekapitulasiPerbandinganAlternatifSupplierBerdasarkan

SubkriteriaPerubahanPesanan yang Flexible ... IV-19

(13)

Tabel IV.33 RekapitulasiPerbandinganAlternatifSupplierBerdasarkan

SubkriteriaKecepatanPengiriman ... IV-20 Tabel IV.34 RekapitulasiPerbandinganAlternatifSupplierBerdasarkan

SubkriteriaKetepatanPengiriman ... IV-20 Tabel IV.35 Cluster Matrix ... IV-21 Tabel IV.36 Unweighted Matrix ... IV-23 Tabel IV.37 Weighted Matrix ... IV-24 Tabel IV.38 Limiting Matrix ... IV-25 Tabel IV.39 Normalized by Cluster ... IV-26 Tabel IV.40 PrioritasSupplier ... IV-26 Tabel V.1 ContohPenilaian yang Konsisten ... V-6

(14)

DAFTAR GAMBAR

GambarI.1 ContohProdukTasSelempangCV Idola Indonesia ... I-1 GambarI.2 ContohBahan Baku Dinier ... I-2 GambarI.3MetodologiPenelitianPemilihanSupplier Bahan Baku

Dinier CV Idola Indonesia ... I-8 GambarII.1(a) StrukturHierarki (b) StrukturNetwork ... II-4 GambarIII.1KeterkaitanTujuanterhadapKriteria ... III-6 GambarIII.2KeterkaitanKetebalanBahan Baku terhadap Tingkat

Harga ... III-7 GambarIII.3KeterkaitanKelengkapanBahan Baku terhadapKecepatan

Pengiriman ... III-7 GambarIII.4KeterkaitanKriteriaterhadapAlternatifSupplier ... III-8 GambarIII.5KeterkaitanKelengkapanBahan Baku terhadapPerubahan

Pesanan yang Flexible ... III-9 GambarIII.6Model ANP PemilihanSupplier Bahan Baku Dinier di CV

Idola Indonesia ... III-11

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

LampiranA :Kuesioner ... A-1

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bagian berikut ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah yang menjadi awal penelitian ini kemudian akan dirumuskan masalah dan tujuan serta manfaat melakukan penelitian ini.

I.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan perindustrian di Indonesia saat ini menunjukkan peningkatan baik dalam kuantitas maupun kualitas. Semakin banyak industri yang menawarkan jasanya dalam membuat produk yang dibutuhkan oleh konsumen. Salah satu perindustrian yang semakin bersaing di pasaran adalah industri konveksi tas. CV Idola Indonesia adalah salah satu industri konveksi tas yang terlibat di dalamnya.

CV Idola Indonesia yang terletak di Jalan Leuwisari V No. 59, Bandung merupakan usaha menengah yang sudah berdiri sejak tahun 1980. Dengan semakin berkembangnya zaman, tentu kebutuhan manusia semakin beragam. Tidak ketinggalan juga jika dilihat dari sisi kebutuhan manusia terhadap produk tas untuk kegiatan sehari-hari ataupun untuk event-event yang menggunakan tas sebagai souvenir. Permintaan terhadap jenis tas yang beragam membuat CV Idola Indonesia semakin memperbanyak tipe dan jenis tas agar dapat memenuhi keinginan pasar.

Terdapat banyak jenis tas yang diproduksi oleh CV Idola Indonesia. Jenis-jenis tas yang diproduksi CV Idola Indonesia berupa tas selempang, tas ransel, tas koper, dan tas wanitadengan berbagai model dari tiap jenisnya. Dapat dilihat pada Gambar I.1 sebagai contoh tas selempang yang diproduksi oleh CV Idola Indonesia.

Gambar I.1 Contoh Produk Tas Selempang CV Idola Indonesia

(17)

BAB I PENDAHULUAN

Tipe produksi di perusahaan ini adalah make to order, dimana perusahaan akan menerima pesanan terlebih dahulu untuk melakukan produksi. Namun, mereka juga melakukan make to stock untuk beberapa jenis tas sederhana yang umum dibeli dan konsumen ingin proses yang cepat. Bahan baku yang digunakan di perusahaan ini adalah kulit sintetis, golden, oskar, biway, superbit, dan dinier. Kulit sintetis, golden, dan oskar merupakan kulit imitasi yang digunakan untuk produksi tas kulit imitasi. Superbit adalah material tahan air yang digunakan untuk tas-tas yang harus tahan air (waterproof),seperti tas ransel yang memiliki tempat laptop. Biway merupakan bahan baku pembuat tas yang memiliki bahan penyusun sejenis plastik sedangkan bahan baku dinier hampir menyerupai biway namun memiliki serat katun didalamnya.

Bahan dinier sebagai bahan utama sebagian besar tas yang diproduksi oleh CV Idola Indonesia. Bahan baku ini digunakan sebagai bahan untuk membuat bagian luar tas secara keseluruhan. Dengan keunggulannya yaitu harga yang murah namun memiliki karakteristik yang unggul darikeempat tipe yang ada, seperti tahan air (waterproof) atau tahan robek (tear resistant) membuat bahan baku dinier menjadi pilihan utama konsumen. Selain itu, bahan dinier dapat digunakan diseluruh jenis tas. Hal ini membuat bahan dinier digemari sebagai pilihan untuk membuat tas yang sering digunakan sehari-hari oleh konsumen ataupun untuk keperluan event-event penting seperti seminar, lokakarya ataupun simposium.

Dinier merupakan salah satu jenis polyster fabric yang memiliki spesifikasi kualitas berbeda di tiap tipenya. Dinier terbagi menjadi empat tipe berdasarkanketebalannyayaitu tipe 300, 600, 1680 dan 1682. Dalam membuat tas di CV Idola Indonesia, tipe dinier dipilih berdasarkan kemauan konsumen. Pada Gambar I.2 merupakan contoh bahan dinier dengan berbagai warna yang dapat dipilih sesuai dengan keinginan konsumen saat memesan tas di CV Idola Indonesia.

Gambar I.2 Contoh Bahan Baku Dinier

(18)

BAB I PENDAHULUAN

Dari keempat tipe tersebut kualitas yang paling rendah adalah tipe 300 dan yang paling bagus adalah tipe 1682. Selain tingkat kualitas dan tekstur yang berbeda, harganyapun di tiap tipe berbeda. Tipe 1682 menjadi tipe bahan dinier yang paling mahal, sedangkan tipe 300 yang paling murah

Dilihat dari tingginya pesanan tas dengan menggunakan bahan baku dinier, hal ini menunjukkan bahwa bahan baku dinier menjadi bahan baku tas yang paling digemari oleh konsumen. Tentu hal ini menjadi salah satu perhatian khusus pemilik, karena bahan baku utama adalah suatu bagian yang krusial baik untuk produk tersebut dan juga di mata konsumen. Hal ini dikarenakan secara keseluruhan produk tas menggunakan bahan baku tersebut dan bagaimanapun juga tujuan akhir perusahaan adalah memuaskan konsumen.

CV Idola Indonesia memilikibeberapasupplier bahanbakudinier, yaitusupplier A, supplier B dansupplier C. Namun, saatinisupplier utama yang bekerjasamadenganperusahaanuntuk memasok bahan baku dinieradalahsupplier A. Supplier ini telah menjadi partner kerja yang paling lama dengan CV Idola Indonesia. Selain itu, supplier A memiliki kualitas bahan baku yang lebih baik dibandingkan supplier lain yang pernah bekerja sama dengan CV Idola Indonesia. Tentunya hal ini dibarengi dengan harga bahan baku yang lebih mahal juga.

Namun, belakangan ini terdapat beberapa keluhan yang disampaikan oleh pemilik mengenai supplier A yang menjadi supplier utama CV Idola Indonesia saat ini, yaitu komunikasi yang tidak terus terang mengenai ketersediaan bahan baku serta respon terhadap pesanan yang lambat. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan bagi perusahaan untuk memproduksi pesanan sesuai dengan waktu dan kebutuhannya. Tentunya jika hal ini terjadi sebelum saingan yang menjamur seperti saat ini, perusahaan tidak terlalu takut karena tidak ada pilihan lain untuk konsumen. Namun, dengan semakin berkembangnya industri konveksi tas saat ini, maka CV Idola Indonesia memiliki ketakutan konsumen akan berpindah hati.

Selain itu, jika perusahaan membutuhkan tambahan bahan baku yang kebutuhannya tidak sampai satu roll (45 meter), supplier A tidak dapat melakukan order tersebut. Hal ini menyebabkan perusahaan seringkali melakukan order eceran ke supplier lain sesuai dengan kebutuhan. CV Idola Indonesia tidak mau menyimpan bahan baku terlalu lama karena dapat

(19)

BAB I PENDAHULUAN

menimbulkan jamur serta kurangnya tempat penyimpanan bahan baku. Perusahaan hanya akan menyetok bahan baku yang paling umum digunakan di saat mendesak, seperti dinier warna hitam dengan spesifikasi tertentu.

Tentunya beberapa kekurangan ini akan berakibat buruk bagi perusahaan, seperti tidak mampunya perusahaan memenuhi kebutuhan konsumen dengan cepat dan tepat. Maka dari itu, pemilik ingin mencari alternatif supplier lain yang dapat memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Hal ini dilakukan agar pelayanan dan kualitas yang diberikan terhadap konsumen tetap menjadi yang terbaik dibandingkan dengan perusahaan lainnya. Dan perusahaan mampu mempertahankan eksistensinya di dunia industri konveksi.

I.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil wawancara terhadap pemilik, diketahui bahwa terdapat keluhan dengan supplier A yang saat ini menjadi supplier utamabahanbakudinier bagi CV Idola Indonesia. Keluhan tersebut adalah komunikasi yang tidak terus terang mengenai ketersediaan bahan baku, respon yang lambat terhadap pesanan, ketidakfleksibelan supplier dalam menjual bahan baku secara eceran dan harga yang lebih mahal ketimbang supplier lainnya.

Hal tersebut sangat bertentangan dengan tujuan perusahaan yang ingin memberikan jaminan pelayanan proses produksi yang cepat dan hasil produksi terbaik untuk konsumen. Maka dari itu, perusahaan sedang mempertimbangkansupplier lain yaitu supplier B dan supplier C yang dapat memasok bahan baku dinier juga untuk menjadi supplier utama. Kedua supplier tersebut pernah bekerja sama dengan CV Idola Indonesia, walaupun tidak sesering kerja sama antara supplier A. Perlu diketahui bahwa supplier B dan supplier C memiliki bahanbakudenganspesifikasi kualitas yang memadai sehingga masih dapat diterima oleh konsumen.

Namun, keputusan pemilihan supplier yang cocok itu cukup sulit dengan adanya kelebihan dan kekurangan dari tiap supplier yang ada. Keputusan yang salah dalam memilih supplier akan menyebabkan permasalahan di bagian produksi yang bisa berakibat tidak tercapainya target produksi untuk memenuhi pesanan konsumen.

Dikarenakan oleh hal tersebut, CV Idola Indonesia berniat melakukan penilaian kembali mengenai supplier yang akan diajak bekerja

(20)

BAB I PENDAHULUAN

sama.Penilaianinibertujuan agar mendapatkansupplier yang mampumemasokbahanbakudenganbaikdansesuaidengankriteriaperusahaansehi ngga pemenuhan terhadap bahan baku yang dibutuhkan dapat tercapai, sertadapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dan konsumen. Dan agar pemilihansupplier tidakhanyaberdasarkanhubungankerjasama yang lama tetapiberdasarkanpenilaian yang lebihtepat. Supplierlain yang dipertimbangkan oleh CV Idola Indonesia adalah supplier B dan supplier C. Supplier A akan tetap dipertimbangkan oleh pengambil keputusan. Hal ini dikarenakan walaupun supplier A memiliki kekurangan namun supplier A juga masih memiliki kelebihan dibandingkan kedua supplier tersebut.

Diketahui supplier B memiliki kelebihan yaitumemberikan harga dankualitasbahanbaku yang menengah serta mau menerima order secara eceran tetapi supplier B tidak memiliki lahan parkir yang cukup luas dan juga tidak memiliki jasa delivery jika perusahaan tidak bisa mengambil barang sendiri atau jika terjadi kesalahan dalam pengiriman.

Adapun supplier C yang fleksibel dalam menerimaperubahan pesanan, dimana ketika perusahaan melakukan perubahan pesanan baik dari spesifikasi maupun kuantitas masih dapat dipenuhi oleh supplier,harga yang murahserta memiliki bahan baku yang lengkap.Namun di sisi lain supplier C masih kurang tanggap dalam menghadapi keluhan konsumen dalam menangani barang cacat.

Pertimbangan alternatif ini dilakukan oleh perusahaan agar perusahaannya dapat lebih berkembang. Dengan semakin berkembangnya zaman dan persaingan yang meningkat, tentunya butuh perubahan-perubahan positif dari suatu usaha agar dapat memajukan dan mempertahankan eksistensinya.

Berdasarkanwawancaraawalterdapatbeberapahal yang dinilaiperusahaansaatakanmemilihsupplier. Beberapa kriteria pemilihan supplier

yangdiperhatikan oleh CV Idola Indonesia adalah harga,pengiriman, dan kualitas yang masing-masing supplier memiliki kelebihan dan kekurangannya.Namun, kriteria-kriteriainimasihdapatberubahseiringdengan proses pengumpulan data yang lebihmendalampadatahapselanjutnya.

Dikarenakan terdiri dari beberapa kriteria serta tiap alternatif supplier yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing membuat proses pemilihansupplier yang terbaikmenjadisuatumasalah yang kompleks.

(21)

BAB I PENDAHULUAN

Berdasarkan studi literatur, pemecahan masalah yang kompleks ini dapat melalui beberapa metode. Metode ini berdasarkan Multi Criteria Decision Making (MCDM). Metode yang menjadi bagian dari MCDM adalah Analytical Hierarchy Process (AHP), Analytical Network Process (ANP), Goal Programming, dan Outranking. Namun, dikarenakan terdapatnya hubungan antar kriteriasertaterdiridaribeberapaalternatifmaka akan digunakan metode ANP.

Denganmenggunakanmetode ANP makamasalah yang

komplekstersebutdapatdibentukmenjadisuatukerangka model pengambilankeputusandenganbentukjaringan. Di dalam model tersebut,

terdapatkomponen-komponen yang akandinilaiolehpengambilkeputusan. Penilaianinidapatmembantupengambilkeputusanuntukmengambilkeputusan yang

tepatkarenasalahsatukemampuandarimetode ANP

adalahmelakukanpenilaianpadatiapkomponen yang adadenganmempertimbangkanseluruhfaktorsesuaidengankeadaannyata di

dalamperusahaan.Denganbegitu, penilaianulanginiakanmemberikanhasil yang lebihpastidantepatbagiperusahaan. Nantinyapengolahan data darimetode ANP, akandibantudengansoftware SuperDecision.

Berdasarkan hasil identifikasi tersebut, selanjutnya diperoleh perumusan masalah. Perumusan masalah dari penelitian mengenai supplier bahan baku dinier CV dola Indonesia adalah sebagai berikut :

1. Apa saja kriteria dan subkriteria dalam pemilihan supplier bahan bakudinier CV Idola Indonesia?

2. Bagaimana model pengambilan keputusanpemilihan supplierbahan bakudinier di CV Idola Indonesia?

3. Bagaimana prioritas alternatif supplierbahan baku dinier dari CV Idola Indonesia?

I.3 Pembatasan dan Asumsi Penelitian

Terdapatpembatasan yang diberikanpadapenelitianini.Pembatasanmasalahinidilakukan agar

penelitianinilebihterfokusterhadaphal-hal yang memanginginditeliti.Pembatasan masalah yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Penelitian hanya dilakukan pada pemilihan supplier bahan baku dinier untuk di CV Idola Indonesia

(22)

BAB I PENDAHULUAN

2. Penelitian hanya dilakukan terhadap supplier bahan bakudinier yang pernah bekerja sama dengan CV Idola Indonesia yaitu supplier A, B dan C.

Asumsi penelitian yang digunakan adalah tidak adanya perubahan karakteristik, baik dari harga, kualitas, pelayanan,pengiriman dan keadaan yang lain dari supplier bahan baku dinier CV Idola Indonesia secara signifikan.

I.4 Tujuan Penelitian

Penelitianinidilakukandenganbeberapatujuan.Tujuan dari penelitian terhadap supplier CV Idola Indonesia adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui kriteria dan subkriteria dalam pemilihan supplier bahan bakudinier di CV Idola Indonesia.

2. Mengetahui model network dari pemilihan supplier bahan baku dinier di CV Idola Indonesia.

3. Mengetahui prioritas dari alternatif supplier bahan baku dinierterbaik CV Idola Indonesia

I.5 Manfaat Penelitian

Dilakukannyapenelitianseputarpemilihansupplier terbaik di CV Idola Indonesiauntukbahan baku diniermemilikibeberapamanfaat. Berikut merupakan beberapa manfaat penelitian tersebut:

1. Bagi peneliti berguna sebagai tugas akhir dalam menyelesaikan studi strata-1 (S1) dan mampu menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama menjalani studi di jurusan Teknik Industri di dunia nyata.

2. BagiperusahaandiharapkanpenelitianinidapatmembantuCV Idola Indonesiadalampengambilankeputusanmengenaisupplierbahan baku dinier terbaik.

3. Bagipembacadiharapkanpenelitianinimampumemberikanpengetahuanm engenaicarapengambilankeputusandenganmenggunakanMetodeAnalyti c Network Process(ANP)dan menjadi acuan bagi penelitian lainnya dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan bidang analisis keputusan.

(23)

BAB I PENDAHULUAN

I.6 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian menjadi sebuah dasar untuk melaksanakan sebuah penelitian. Metodologi penelitian ini berisi langkah-langkah kerja yang perlu dilakukan dari awal hingga akhir untuk mendapatkan hasil yang diinginkan sesuai dengan tujuan penelitian. Dapat dilihat pada Gambar I.3 yang merupakan metodologi penelitian yang dilakukan saat melakukan penelitian di CV Idola Indonesia.

Gambar I.3 Metodologi Penelitian Pemilihan Supplier Bahan Baku Dinier CV Idola Indonesia Mulai Penelitian Pendahuluan Pengidentifikasiandan Perumusan Masalah Penentuan Tujuan dan Manfaat Penelitian Penentuan Asumsi dan Batasan Masalah Studi Literatur

Pengumpulan Data dan Pembuatan Model

Pembuatan Matriks Perbandingan

Berpasangan

Pengolahan Data Hasil Penilaian

Analisis

Pengambilan Kesimpulan Supplier

Terbaik dan Saran

Selesai

(24)

BAB I PENDAHULUAN

1. Penelitian Pendahuluan

Penelitianpendahuluanberupapengamatan secara langsung dan wawancara terhadap pemilik untuk mengetahui sistem secara keseluruhan yang ada di CV Idola Indonesia, Bandung.

2. StudiLiteratur

Studiliteraturdilakukandenganmempelajariliteratur-literatur yang terkaitdenganlingkuppenelitian.Dengandemikian, literatur yang

digunakanadalahliteraturmengenai metodeMulti Criteria Decision Making (MCDM) danmetode Analytical Network Process sebagaimetode yang digunakandalampenelitian.

3. IdentifikasidanPerumusanMasalah

Identifikasimasalahdilakukanmelaluihasilwawancaradenganpihak CV Idola Indonesia.Dari hasilwawancaratersebutdiketahuibahwaCV Idola Indonesiamemilikimasalahterkaitdenganpemilihansupplier

bahanbakudinier. Berdasarkan pada masalah yang didapat maka

langkah selanjutnya adalah merumuskanmasalahtersebut.Perumusanmasalahdibuatdalambentukpe

rtanyaan yang mewakilipermasalahanpemilihansupplier bahanbaku dinier.

4. Tujuandan Manfaat Penelitian

Tujuanpenelitianmerupakansesuatu yang ingindicapaiolehpenelitidalammelakukanpenelitiannya.Tujuanpenelitiana

kanmenjawabrumusanmasalah yang telahdisusunsebelumnya. Manfaat penelitian adalah keuntungan yang didapat oleh peneliti, perusahaan dan pembaca akibat dari dilakukan penelitian ini.

5. AsumsidanBatasanMasalah

Setelahmenentukantujuanpenelitian,

selanjutnyaadalahpenentuanasumsidanbatasanmasalah.Asumsidanbata sanmasalahtersebutakanmembantupenelitidalammelakukanpenelitianny a.

6. Pengumpulan Data dan Pembuatan Model

Terdapat beberapa kriteria saat CV Idola Indonesiamelakukanpemilihansupplier bahanbakudinier.Di

(25)

BAB I PENDAHULUAN

kriteriatersebutterdapatbeberapasubkriteria. Kriteria ini didapatkan dari hasil sumber

wawancara dengan pengambil keputusan sebagai tahap pengumpulan

data awal.PadaAnalytical Network Process bentukhubunganantarakriteriaadalahjaringan.Jenisketerkaitantersebutda

patberupainner dependence danouter dependence.Hubunganatauketerkaitantersebutmenjadiinput

dalampembangunan model pengambilankeputusan. Model pengambilan keputusan dibuat berdasarkan keadaan identifikasi dan rumusan masalah yang telah didapat sebelumnya. Dengan terpilihnya metode Analytical Network Process (ANP), maka model di dalamnya terdapat

cluster dan node. Kemudian

kuesionerdiberikankepadapengambilkeputusandaripihakCV Idola Indonesia.Hasildarikuesionertersebutakanmenjadiinput

untukmatriksperbandinganberpasanganantarkriteria. 7. Pengolahan Data HasilPenilaian

Akan dibuat matriks perbandingan berpasangan antar kriteria, dimanadarihasil

matrikstersebutperludilakukanujikonsistensiterlebihdahulu. Jika belumtercapaikondisikonsistenmakapengambilkeputusanperlumelakuka

npengisiankuesionerkembali.Pengolahan data dilakukandenganinputdarimatriksperbandinganberpasangan, sehingga

dapat membuat supermatrix, serta untuk

mendapatkanskoralternatifsupplier terbaik yang

akanberpengaruhkepadahasilpenelitian. 8. Analisis

Analisisdilakukanterhadapkondisiawalpemilihansupplier CV Idola Indonesia, proses pengumpulan data, danpengolahan data yang telahdilakukansebelumnyahinggahasilakhir yang didapatkandari proses pengolahan data yang ada.

9. PengambilanKesimpulanSupplier Terbaikdan Saran

Kesimpulandaripenelitianiniadalahberupaskor yang akanmenunjukkansupplier terbaikuntuktiap-tiapkomponenbahan baku

dinier.Kesimpulantersebutakanmenjawabperumusanmasalahsesuaideng

(26)

BAB I PENDAHULUAN

antujuanpenelitian yang hendakdicapai. Saran akandiberikankepadaCV Idola Indonesiaterkaitdenganpenelitian yang dilakukan.

I.7 Sistematika Penulisan

Penulisanskripsi yang dilakukanakanmenggunakansistematikapenulisan yang terbagikedalamenambab.Berikutiniadalahpenjelasandarimasing-masingbab yang ada.

BAB I PENDAHULUAN

Padababiniakanberisikantentanglatarbelakangdanidentifikasimasalah yang mendasaridilakukannyapenelitian. Terdapat pula rumusanmasalah, pembatasanmasalah, tujuandanmanfaatpenelitian, metodologipenelitian, sertasistematikapenulisanlaporan.

BAB II DASAR TEORI

Bab iniberisikantentangilmudanteori yang akandigunakandalampenelitianmengenaipengambilankeputusansupplier terbaik.

Teori-teori yang berhubungandenganmetode yang digunakanyaitumetodeAnalytical Network Process akandigunakansebagaidasardalampenyelesaianmasalah yang ada.

BAB III PENGEMBANGAN MODEL PEMILIHAN SUPPLIER Pengidentifikasianpengambilkeputusan,

kriteriadansubkriteriamenjadidasardalammelakukanpengembangan model

pemiliahansupplier di dalam CV Idola

Indonesia.Selainmengidentifikasisetiapelemen yang ada di dalam model, dilanjutkandenganpengidentifikasianhubunganketerkaitan yang ada di dalamnya.Dengandiketahuinyahubunganketerkaitantersebutmakadapatdilakukan penyusunan model pengambilankeputusandandapatdilanjutkanketahappenilaian yang salingmempertimbangkanelemensecarakeseluruhan.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Dilakukanperancangankuesioner yang diperlukandalampenilaian yang

dilakukanolehpengambilkeputusan. Dari hasilpenilaiankuesionertersebutakandiolahsehinggadidapatkanprioritassupplier

(27)

BAB I PENDAHULUAN

yang sesuaidengankebutuhanperusahaanuntukmemilihsupplier bahanbakudinierterbaik.

BAB V ANALISIS

Padabagianiniakanberisianalisis yang membahassetiaptahapan yang

telahdilakukanuntukmendapatkansupplier terbaik.

Analisisiniterdiridaribeberapabagianyaitu, analisis model pengambilankeputusan,

analisismatriksperbandinganberpasangan, analisiskonsistensipenilaian, analisisnilaieigen vector, analisissupermatrix, dananalisisprioritassupplier.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Didapatkankesimpulandariyang menjawabrumusanpermasalahan yang ada.pSelainitu, terdapat pula saran yang diberikanuntukkeperluanperusahaan.

Gambar

Gambar I.2 Contoh Bahan Baku Dinier
Gambar I.3 Metodologi Penelitian Pemilihan Supplier Bahan Baku Dinier CV Idola  Indonesia Mulai Penelitian Pendahuluan Pengidentifikasiandan Perumusan Masalah Penentuan Tujuan dan Manfaat Penelitian Penentuan Asumsi dan Batasan Masalah Studi  Literatur

Referensi

Dokumen terkait

hadir dan mencurahkan rahmat-Nya kepada setiap anggota keluarga baik dalam suka maupun dalam duka. Cinta Allah dicurahkan dan dianugerahkan ke suami isteri dan ke

Menurut Pratiwi (2009) ada beberapa kriteria dalam pemilihan parameter mutu untuk menentukan umur simpan suatu produk, yaitu : 1) parameter mutu yang paling

PT Perkebunan Nusantara X (Persero) yang s elanjutnya disingkat PTPN X dengan wilayah operasional Provinsi Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah (untuk tembakau) dengan

Berdasarkan pernyataan diatas, dalam iklan ini bahwa pesan yang #waktunyakita kerja sama ini merupakan iklan yang diharapkan dapat membuat seseorang mempunyai

termokopel mencapai suatu titik temperatur yang sama/konstan maka menandakan proses adsorpsi berakhir. Dari Gambar 14 yang merupakan grafik proses desorpsi terlihat

[r]

Kelainan Jantung sebagai Faktor Risiko Terjadinya Stroke Iskemik Penyumbatan pada pembuluh darah yang merupakan penyebab terjadinya stroke iskemik dapat dikarenakan

Sesuai dengan hasil observasi yang tim lakukan, dalam hal ini SMKN 2 Palangka Raya masih memiliki kekurangan dalam manajemen perkantoran, contohnya dalam