• Tidak ada hasil yang ditemukan

penerapan metode peramalan produksi dan - Repository UMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "penerapan metode peramalan produksi dan - Repository UMA"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

Yufri Alrahman Penerapan Metode Peramalan Produksi dan Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Menggunakan Material Requirement Planning pada PT. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah produksi pakan ternak GM-1C dari prakiraan awal penjualan pakan ternak jenis tersebut. Dan merencanakan penyediaan bahan baku produksi pakan ternak jenis GM-1C sesuai dengan metode perencanaan kebutuhan bahan.

Perencanaan Kebutuhan Material adalah prosedur logis, aturan keputusan, dan teknik pencatatan terkomputerisasi yang dirancang untuk menerjemahkan rencana produksi induk atau MPS (Master Production Scheduling) menjadi persyaratan bersih untuk semua item atau komponen. Yufri Alrahman Penerapan Metode Peramalan Produksi dan Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku dengan Perencanaan Kebutuhan Material di PT. Tujuan penelitian ini adalah melakukan kuantifikasi produksi pakan GM-1C dengan memperkirakan jumlah penjualan produk pakan ternak jenis sebelumnya.

And to plan the raw material inventory for the production of GM-1C animal feed with the Material Requirement Planning method. Material Requirement Planning is a logical procedure, decision rule and automated recording technique designed to translate master production schedules or MPS (Master Production Scheduling) into net requirements for all items or components. By using the method, you can carry out its production and processing with PT's Material Requirement Planning method.

MS. Yuana Delvika, ST MT selaku Ketua Program Studi Teknik Industri dan selaku Dosen Pembimbing II.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Hal ini dapat menyebabkan berkembangnya hama seperti kutu sehingga produk tidak dapat dijual. Salah satu kelebihan peramalan penjualan adalah Anda dapat memperkirakan omzet secara akurat dari waktu ke waktu, sehingga dapat dibuat rencana produksi yang sesuai dengan perkiraan penjualan. Data perkiraan penjualan dapat digunakan sebagai dasar perencanaan produksi agar tidak terjadi kelebihan produksi yang mengakibatkan perusahaan mengalami idle capital atau underproduction yang menyebabkan perusahaan kehilangan kesempatan untuk menjual hasil produksi lainnya.

Meskipun perusahaan tidak dapat membuat perkiraan yang sama persis dengan kenyataan, namun perkiraan sangat penting sebagai pedoman dalam perencanaan. Hampir tidak ada orang yang mempunyai monopoli, dan permintaan terkadang sangat tidak menentu sehingga membuat persaingan antar produsen semakin ketat. Persediaan bahan baku yang tidak mencukupi justru dapat menimbulkan permasalahan yang dapat mengakibatkan pembatalan pesanan oleh pelanggan karena produsen tidak mampu memenuhi jumlah dan tanggal permintaan.

Sebaliknya pasokan bahan baku yang berlebihan justru akan menimbulkan biaya bagi perusahaan itu sendiri, yang tentunya akan sangat mengganggu keadaan keuangan atau arus kas perusahaan. Untuk merespon permintaan produk yang sangat berfluktuasi, sistem perencanaan kebutuhan material kembali menjadi alat untuk memantau persediaan bahan baku.

Perumusan Masalah

  • Manfaat Penelitian

Menentukan kuantitas produksi produk pakan jenis GM-1C berdasarkan perkiraan penjualan produk pakan jenis tersebut sebelumnya. Perencanaan penyediaan bahan baku produksi pakan ternak jenis GM-1C menggunakan metode Material Requirement Planning. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajarinya selama menempuh studi pada penelitian ini serta meningkatkan keterampilannya dalam menganalisis dan memecahkan permasalahan nyata di lapangan.

Batasan Masalah

Teori Peramalan

  • Jenis-jenis Peramalan
  • Kegunaan Peramalan
  • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peramalan
  • Beberapa Metoda Peramalan
    • Metoda Kualitatif
    • Metoda Kuantitatif
  • Ketepatan memilih metode peramalan

Pada dasarnya setiap bisnis harus melakukan peramalan permintaan (demand peramalan) karena setiap keputusan yang diambil saat ini (terkait dengan kegiatan produksi) akan mempengaruhi keadaan bisnis di masa yang akan datang. Peramalan pada dasarnya merupakan perkiraan, namun dengan menggunakan metode tertentu maka peramalan dapat lebih dari sekedar perkiraan. Oleh karena itu, seorang manajer harus melakukan peramalan di beberapa bidang penting, termasuk meramalkan perkembangan teknologi, ekonomi dan permintaan.

Pengukuran kuantitatif biasanya menggunakan metode statistik, sedangkan pengukuran kualitatif biasanya didasarkan pada opini (penilaian) pihak yang melakukan prediksi. Berdasarkan jangka waktunya, peramalan dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu: Prakiraan jangka panjang meliputi perencanaan bisnis, analisis fasilitas, proyek jangka panjang, penanaman modal, dan lain-lain. Ciri-ciri prakiraan jangka panjang adalah dianalisis satu kali. , biasanya didasarkan pada pertimbangan manajemen puncak, dan lebih banyak data eksternal yang digunakan (triwulanan). atau tahunan), dilakukan oleh manajemen puncak dan dilakukan pada beberapa produk. Ciri-ciri peramalan jangka menengah adalah bersifat periodik (data bulanan atau triwulanan), menggunakan teknik kuantitatif dan kualitatif, dilakukan oleh manajemen menengah dan dilakukan terhadap kelompok produk dan sejenisnya.

Selain itu, sifat produk dan pola permintaan mempengaruhi jenis perkiraan yang akan dibuat dan jangka waktu yang akan dicakup atau dicakup. Permintaan suatu produk pada suatu perusahaan merupakan hasil dari berbagai faktor yang saling berinteraksi di pasar. Dalam metode peramalan, penggunaan model peramalan yang berbeda akan menghasilkan nilai ramalan yang berbeda dan derajat kesalahan ramalan yang berbeda pula.

Salah satu seni dalam peramalan adalah memilih model peramalan terbaik dan mengidentifikasi serta merespons pola aktivitas historis dari data. Semua model peramalan mempunyai gagasan yang sama, yaitu pemanfaatan data masa lalu untuk memperkirakan atau memproyeksikan data ke masa depan. Dalam hal ini keakuratan prediksi akan sangat bergantung pada kemampuan, pengalaman, pendidikan dan kepekaan orang yang membuat prediksi.

Metode ini menggunakan pendapat para ahli dan prediksinya sebagai dasar untuk menentukan permintaan di masa depan, antara lain: Metode ini cocok digunakan pada situasi yang sangat sensitif terhadap intuisi seseorang atau sekelompok kecil orang. Metode ini mengumpulkan informasi dari pelanggan atau konsumen mengenai rencana pembeliannya di masa depan.

Merupakan teknik peramalan berdasarkan pola data masa lalu dari produk yang dapat dibandingkan secara analog. Terjadi ketika data dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi jangka panjang seperti yang terkait dengan siklus bisnis.

Gambar 2.1. Penggolongan Model-Model Peramalan.
Gambar 2.1. Penggolongan Model-Model Peramalan.

Material Requirement Planning (Perencanaan Kebutuhan Material)

  • Input sistem MRP
  • Output sistem MRP
  • Langkah-langkah proses pengolahan MRP

Saat menentukan permintaan suatu produk, informasi inilah yang memungkinkan penentuan jumlah bahan mentah yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk akhir. Sistem perencanaan kebutuhan material digunakan untuk membantu perusahaan manufaktur menangani persyaratan item dependen dengan lebih baik dan efisien. Selain itu, sistem perencanaan kebutuhan material dirancang untuk mengeluarkan pesanan dalam produksi dan pengadaan untuk mengatur aliran bahan baku dan persediaan dalam proses sehingga dapat memenuhi rencana induk produksi produk jadi.

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan tingkat minimum item yang kebutuhannya bergantung, namun dapat memastikan bahwa rencana produksi induk untuk produk akhir terpenuhi. Mengetahui kebutuhan produk jadi, perencanaan kebutuhan material dapat menentukan sistem penjadwalan (prioritas) yang akurat untuk memenuhi semua kebutuhan minimum setiap item. Jika penjadwalan ulang ini masih tidak memungkinkan untuk memenuhi pesanan, maka pesanan harus dibatalkan.7.

Jadwal Induk Produksi adalah Jadwal Induk Produksi yang didasarkan pada perkiraan permintaan independen untuk setiap produk akhir yang akan dibuat. 22. jangka panjang) digunakan untuk membuat rencana produksi agregat (seperti perencanaan jangka menengah) yang pada akhirnya menciptakan rencana rinci (jangka pendek) yang menentukan kuantitas produksi yang diperlukan untuk setiap produk akhir beserta jangka waktu untuk suatu periode perencanaan . Jadwal induk produksi merupakan proses alokasi untuk membuat jumlah produk yang diinginkan dengan mempertimbangkan kapasitas yang ada seperti pekerja, mesin, dan material.

Selain itu, struktur produk memberikan informasi tentang semua item, seperti nomor bahan atau item, jumlah yang dibutuhkan untuk setiap perakitan, jumlah produk jadi yang akan diproduksi. Setelah semua masukan yang diperlukan untuk proses MRP telah dimasukkan, pemrosesan dasar MRP dapat dilakukan. Set-off adalah proses penghitungan kebutuhan bersih suatu barang untuk setiap periode yang dicakup oleh periode perencanaan.

Persyaratan bersih dapat dihitung sebagai nilai persyaratan kotor dikurangi faktur yang direncanakan dikurangi persediaan yang ada. Blasting merupakan proses penghitungan tiga langkah diatas yaitu Netting, Lotting dan kompensasi item pada level dibawahnya. 9Jasorman Sinaga, Analisis Perencanaan Bahan Baku Berdasarkan Sistem Material Requirement Planning (MRP), (Jakarta: Mercu Buana, 2007).

Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian .1 Deskripsi Lokasi.1 Deskripsi Lokasi

  • Waktu Penelitian
  • Sumber data

Merupakan data yang dapat dihitung atau data yang berbentuk angka, seperti data penjualan produk GM-1C, data formulasi produksi pakan GM-1C, data persediaan bahan baku, dan data waktu pengiriman bahan. Merupakan data yang diperoleh dari wawancara dengan pihak-pihak yang berkepentingan berupa data lisan disertai alasan pembahasan. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari perusahaan berupa pengamatan langsung di lapangan untuk identifikasi langsung proses-proses di lokasi kejadian.

Data sekunder merupakan data tidak langsung yang diperoleh dari dokumen dan wawancara dengan pihak terkait. Dalam hal ini bersumber dari hasil wawancara dengan pihak-pihak yang berkepentingan berupa data lisan disertai penjelasan mengenai pembahasannya. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data variabel yaitu data penjualan pakan GM-1C, formulasi produksi pakan GM-1C, data persediaan bahan baku, dan data waktu produksi bahan.

Metode dokumentasi dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dengan cara dokumentasi yaitu mempelajari dokumen-dokumen mengenai seluruh data yang diperlukan dalam penelitian. Dalam melakukan metode dokumentasi, peneliti mengambil data formulasi pembuatan pakan ternak GM-1C yang bersumber dari dokumentasi data formula proses produksi di PT. Pengumpulan data ini dilakukan dengan melakukan wawancara kepada pihak-pihak yang terkait dengan persediaan bahan baku.

Teknik Pengolahan Data

Ini adalah ringkasan rencana produksi produk jadi untuk periode mendatang, yang dibentuk berdasarkan pesanan pelanggan atau perkiraan permintaan. Secara spesifik, struktur BOM tidak hanya memuat komponen-komponennya saja, tetapi juga memuat langkah-langkah untuk menyelesaikan produk akhir. Tanpa struktur BOM, sangat tidak mungkin terselesaikannya sistem MRP.

Metode Penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Menggunakan Metode Material Requirement Planning (MRP) pada Produk Kacang Shanghai di Perusahaan Gangsar Ngunut-Tulung Agung. Minyak sawit mentah yang ekonomis dengan menggunakan metode peramalan dan economic sequence quantity (Studi Kasus di PT.Pertamina RU II Dumai).

Lampiran 1. Tabel  Perhitungan Peramalan Metode Kuadratis
Lampiran 1. Tabel Perhitungan Peramalan Metode Kuadratis

Gambar

Gambar 2.1. Penggolongan Model-Model Peramalan.
Gambar 2.2 Pola Data Konstan
Gambar 2.3 Pola Data Kuadratis Sumber : [CITATION Joh113 \l 1033 ]
Gambar 2.4 Pola data Siklis.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Volume 34 Issue 1 Article 1 2-12-2021 The effects of a telephone-based orientation program, delivered The effects of a telephone-based orientation program, delivered during the

Gambaran Status Gizi Berdasarkan Lingkar Lengan Atas Dan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswi Fikes Uika Bogor Tahun 2019 Pendahuluan.. Prinsip Dasar Ilmu