PENDAHULUAN
Latar Belakang
Hasil penelitian Agni Kusuma Wardani adalah penerapan model Discovery Learning dan media pop up book untuk meningkatkan keterampilan bercerita siswa kelas IV Sekolah Dasar. Tepat atau tidaknya guru memilih model pembelajaran akan berdampak pada hasil belajar siswa.
Rumusan Masalah
Bagaimana penerapan model Discovery Learning berbantuan media permainan roket air pada materi tekanan di kelas VIII SMPN 2 Kalisat. Apa kelebihan dan kekurangan penerapan model Discovery Learning berbantuan media permainan roket air pada materi cetak debu kelas VIII di SMPN 2 Kalisat.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
- Teoritis
 - Praktis
 
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya yang berkaitan dengan penerapan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media permainan roket air pada materi tekanan untuk siswa VIII. Kami berharap penelitian ini dapat menjadi sumber informasi yang berharga dan menambah pemahaman masyarakat luas.
Definisi Istilah
Dalam permainan ini siswa menggunakan roket air sebagai alat untuk menambah wawasan terhadap materi yang dipelajari. Pada roket air, gaya reaksi diberikan oleh udara di dalam roket dan dinding roket.
Sistematika Pembahasan
Ketika udara di dalam roket mendorong dinding roket, timbul gaya deformasi dari dinding roket, yang mendorong udara ke dalam roket. Lintasan roket air berbentuk parabola, dengan kecepatan awal yang dihitung pada saat air dalam roket habis, sehingga gerak parabola mempunyai ketinggian awal.Gerak parabola mempunyai 2 komponen yaitu Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Bolak-balik Seragam (GLBB).
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Penelitian Terdahulu
Wahyu Saputra (2018), Dampak model pembelajaran eksploratif berbantuan media animasi Macromedia Flash terhadap aktivitas siswa pada materi tekanan di SMP Negeri 1 Suhaid. Penerapan Model Discovery Learning dan Media Display Book Untuk Meningkatkan Keterampilan Bercerita Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Purbadana.
Kajian Teori
- Model Pembelajaran Discovery Learning
 - Media Pembelajaran
 - Roket Air
 - Materi Tekanan
 
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan secara terencana guna merangsang pikiran, perasaan dan keinginan siswa sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dan penerima pesan dapat melaksanakan proses pengajaran secara efisien dan efektif. . Mudhofir juga berpendapat bahwa media pembelajaran tidak hanya berfungsi sebagai sumber belajar, tetapi juga menciptakan kondisi yang merangsang siswa untuk mengembangkan sikap dan keterampilan tertentu.26. Dengan demikian, media pembelajaran dapat diwujudkan dengan menggunakan teknik drama atau hiburan, yang hasilnya diharapkan dapat menimbulkan minat dan memotivasi siswa untuk bertindak.
Jadi, media pembelajaran berfungsi untuk mempelajari informasi yang terkandung dalam media, yang harus melibatkan siswa baik secara mental maupun fisik. Secara umum tujuan penggunaan media adalah untuk membantu penyampaian informasi berupa materi dari pendidik kepada siswa, sehingga materi mudah dipahami, lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. 29 Fairusy Fitria Haryani, dkk, “Konsep Fisika dalam Permainan Roket Air”, Seminar Nasional Pendidikan Sains, (2016).
Pembuatan roket air dengan menggunakan benda sederhana yang dilakukan oleh siswa dinilai sangat representatif dan sesuai dengan bentuk sampel yang diberikan. Modifikasi desain yang diberikan secara bebas kepada siswa menunjukkan bahwa siswa dapat berkreasi ketika membuat roket air.30. Dalam dunia pendidikan, berbagai eksperimen dapat dilakukan untuk membantu siswa memahami dasar-dasar roket air, dimulai dari eksperimen sederhana dengan menggunakan botol bekas.31.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa roket air merupakan permainan pembelajaran, namun pada penelitian ini peneliti menggunakan roket air sebagai media pembelajaran di sekolah. Dengan media permainan tersebut siswa mengetahui gejala apa saja yang ditemui. pada roket air khususnya materi ilmiah, serta dapat memahami materi dengan jelas tentu saja dapat menimbulkan rasa senang dan semakin semangat di kalangan siswa untuk belajar, salah satunya adalah materi ilmiah.
METODE PENELITIAN
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Lokasi Penelitian
Subjek Penelitian
Dalam menentukan subjek dalam penelitian ini digunakan teknik khusus, yaitu teknik pengambilan sampel dari sumber data, yang didasarkan pada ciri-ciri atau ciri-ciri populasi yang sudah diketahui.38. Dalam menggunakan teknik purposive ini, peneliti berasumsi bahwa yang akan dijadikan subjek penelitian adalah orang-orang yang dianggap mempunyai pengetahuan terbaik terhadap masalah yang akan diteliti.
Teknik Pengumpulan Data
Penerapan Model Discovery Learning Berbasis Media Permainan Roket Air pada Kelas VIII Materi Cetak Kain di SMPN 2 Kalisat. Kelebihan dan Kekurangan Penerapan Model Discovery Learning Berbasis Media Permainan Roket Air Pada Materi Cetak Kain Kelas VIII Di SMPN 2 Kalisat. Wawancara terstruktur merupakan suatu metode wawancara yang dilakukan peneliti dengan memberikan instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan tertulis secara lebih terbuka dimana pihak yang diwawancara dimintai pendapat dan gagasannya.
Penerapan Model Discovery Learning Berbasis Media Pembelajaran Roket Air pada Materi Percetakan Kelas VIII Zat di SMPN 2 Kalisat. Kelebihan dan Kekurangan Penerapan Model Discovery Learning Berbasis Media Permainan Roket Air Pada Materi Kelas VIII Pers SMPN 2 Kalisat. Peneliti menggunakan metode dokumentasi karena hasil yang diperoleh dengan menggunakan metode wawancara dan metode dokumentasi akan lebih dapat diandalkan (kredibel) apabila didukung dengan data/dokumen yang relevan dari metode dokumentasi.
Analisis Data
Dengan demikian, data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data selanjutnya.41. Kesimpulan awal yang disampaikan masih bersifat tentatif dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti-bukti pendukung yang kuat pada tahap pengumpulan data selanjutnya.
Keabsahan Data
Tahap-Tahap Penelitian
Penelitian ini mencoba memberikan gambaran tentang Penerapan Model Discovery Learning Berbantuan Media Roket Air Pada Materi Bertekanan Pada Siswa Kelas VIII SMPN 2 Kalisat. Penerapan Model Discovery Learning berbantuan alat bermain roket air pada materi zat bertekanan pada siswa kelas VIII SMPN 2 Kalisat. Mengenai penerapan model Discovery Learning dengan bantuan media permainan roket air di SMPN 2 Kalisat yaitu Pertama, saya membagi setiap kelompok menjadi satu kelompok yang terdiri dari empat orang siswa.
Kelebihan dan Kekurangan Penerapan Media Assisted Discovery Learning Model Permainan Roket Air pada Materi Tekanan Zat pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kalisat. Dengan menerapkan model Discovery Learning berbantuan media permainan roket air, siswa dapat mengetahui pemahamannya tentang tekanan zat dan gejala-gejala fisika lainnya. Selain itu, dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media permainan roket air, siswa dapat lebih mudah memahami dan mengingat materi yang dijelaskan.
Penerapan Model Discovery Learning Berbantuan Media Permainan Roket Air pada Siswa Kelas VIII Materi Tekanan Zat di SMP Negeri 2 Kalisat. Kemudian dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media permainan roket air, siswa dapat mengetahui sendiri apa saja gejala yang terdapat pada roket air, salah satunya meliputi tekanan benda, hukum Newton, momentum dan impuls, serta gerak parabola. Setelah dilakukan penelitian dengan judul Penerapan Model Discovery Learning Berbantuan Media Permainan Roket Air Pada Siswa Kelas VIII Materi Tekanan Zat di SMP Negeri 2 Kalisat, terdapat beberapa data yang dapat dijadikan saran untuk penelitian selanjutnya.
Dengan bantuan media Permainan Roket Air pada Materi Tekanan Zat untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kalisat.
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Gambaran Objek Penelitian
- Sejarah SMP Negeri 2 Kalisat
 - Profil SMP Negeri 2 Kalisat
 - Visi dan Misi SMP Negeri 2 Kalisat
 - Data Keadaan Pendidik dan Peserta Didik SMPN 2 Kalisat
 - Struktur Organisasi SMPN 2 Kalisat
 
Penyajian Data dan Analisis
Pembahasan Temuan
Dari hasil temuan di SMA 2 Kalisat mengenai penggunaan media model Discovery Learning permainan roket air pada siswa kelas VIII. kelas pada materi tekanan materi melalui proses penemuan sendiri, pemberian saran, pembuatan media permainan roket air, praktek media permainan roket air dan diinformasikan terlebih dahulu. Pertama bagaimana cara penggunaannya, dengan metode tersebut siswa dapat mengetahui gejala apa saja yang ada pada media permainan roket air. Dengan menggunakan model Discovery Learning berbantuan media permainan roket air, siswa dapat mengidentifikasi dan menemukan sendiri materi apa saja yang terkandung dalam media roket air, seperti materi tekanan, hukum Pascal, hukum Newton, momentum dan impuls, serta gerak parabola. Penggunaan model pembelajaran Discovery Learning didukung media permainan roket air yang digunakan oleh guru IPA kelas VIII SMP Negeri 2 Kalisat adalah siswa harus menemukan sendiri, sehingga peran guru hanya sebagai fasilitator atau sekedar pengikut. . , kemudian pendidik memberikan petunjuk mengenai penggunaan media roket air.
Berkenaan dengan penerapan model Discovery Learning berbantuan media permainan roket air, siswa dapat mengetahui dan menemukan sendiri konsep-konsep apa saja yang terkandung dalam roket air, khususnya materi yang berkaitan dengan IPA misalnya konsep tekanan, hukum Newton, gerak parabola, momentum dan impuls. Pengaruh Media Simulasi PHET Menggunakan Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa”, Jurnal Penalaran Pendidikan, vol 6. Pendidik membimbing siswa melihat, mengamati, membaca dan menulis kembali tentang materi Cetak benda benda padat, cair dan gas .
Guru membimbing siswa dalam melaksanakan kegiatan menganalisis materi yang berkaitan dengan tekanan benda padat, cair, dan gas dengan contoh dari kehidupan sehari-hari. Guru dan siswa menarik kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari tentang tekanan benda padat, cair, dan gas.
PENUTUP
Kesimpulan
Dengan begitu, siswa dapat mengetahui sendiri cara pembuatannya dan bahan apa saja yang dibutuhkan, kemudian media tersebut didemonstrasikan di halaman sekolah. Mengenai roket air yang dapat digunakan, jika arahnya tidak sesuai maka pakaian siswa yang memegang roket air akan basah. Model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media permainan roket air sangat baik dan efektif untuk digunakan pada mata pelajaran IPA salah satunya fisika.
Pendidik dapat menghubungkan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media permainan roket air dengan fenomena fisika lain selain sekedar tekanan. Salmi, “Penerapan Model Discovery Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XII SMA” Revista Fitimi. Penerapan media bermain roket air luar kelas pada materi kelas VIII dengan zat bertekanan.
Kelebihan dan kekurangan penerapan penggunaan permainan roket air di luar kelas pada materi Pres di kelas VIII C. Dibuka dengan salam dan doa untuk memulai pembelajaran, pengecekan kehadiran siswa sebagai sikap kedisiplinan. Pendidik memberikan kesempatan dan memprovokasi siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal-hal yang belum dipahami, mulai dari pertanyaan faktual hingga pertanyaan hipotetis.
Siswa dibentuk menjadi berbagai kelompok untuk berdiskusi dan mengumpulkan. informasi, penyajian kembali dan pertukaran informasi mengenai tekanan benda padat, cair dan gas.