How to Cite: Fallarina, E., & Sidiq, N. (2023). Penerapan Model Pembelajaran PAIKEM untuk Meningkatkan
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA
Efrydha Fallarina1), Ngarifin Sidiq2)*
1,2)Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ)
E-mail: [email protected]
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran PAIKEM terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Penelitian kuantitatif adalah suatu metode penelitian yang bersifat induktif, objektif dan ilmiah dimana informasi yang diperoleh berupa angka atau pernyataan yang dinilai dan dianalisis secara statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh penerapan model PAIKEM terhadap prestasi belajar siswa.
Kata Kunci: Model Pembelajaran PAIKEM, Prestasi Belajar
Abstract
The purpose of this study was to determine the effect of the PAIKEM learning model on student achievement. Quantitative research was used in this study. Quantitative research is a research method that are inductive, objective, and scientific in which the information obtained is in the form of numbers or statements that are assessed and analyzed statistically. The results of this study indicate that there is an effect of applying the PAIKEM model to student achievement.
Keywords: PAIKEM Model, Student Archievement
PENDAHULUAN
Saat ini masih terdapat berbagai permasalahan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Salah satu permasalahan yang ada dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah terkait dengan kesalahan pemilihan model pembelajaran yang tidak sesuai dengan tujuan dan kondisi pembelajaran.
Pemilihan model pembelajaran yang salah dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Prestasi belajar inilah yang menentukan mutu pendidikan. Mutu pendidikan dikatakan baik apabila prestasi belajar siswa tinggi, sedangkan mutu pendidikan dikatakan buruk apabila prestasi belajar siswa juga buruk.
Pembelajaran pendidikan Agama Islam masih menghadapi banyak masalah.
Suryadi mengatakan ada beberapa masalah dalam pendidikan Agama Islam.
Permasalahan tersebut yaitu pendidik agama Islam lebih fokus pada masalah tersebut yaitu guru Pendidikan Agama Islam lebih terkonsentrasi pada persoalan teoritis keilmuan yang bersifat kognitif semata dan lebih menekankan pada transfer ilmu. Permasalahan lainnya adalah metodologi pembelajaran pendidikan agama Islam pada umumnya monoton sehingga cenderung membosankan bagi siswa. Pendidikan agama Islam seringkali berfokus pada pembelajaran di ruang kelas dan sedikit kegiatan praktis dan akademik di luar kelas.
Guru dapat menggunakan model pembelajaran PAIKEM sebagai alternatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Adanya model pembelajaran PAIKEM dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi siswa karena siswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi. Hal ini dapat membantu siswa untuk berpikir kritis, mandiri, dan berani mengemukakan pendapat. Model pembelajaran PAIKEM dapat meningkatkan keterlibatan siswa dimana dengan adanya kegiatan yang menarik dan menyenangkan dalam model
pembelajaran ini, siswa lebih termotivasi untuk belajar dan mengambil bagian dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat membantu siswa untuk memahami materi pelajaran dengan baik sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Namun, guru perlu mempersiapkan diri dengan baik sebelum menerapkan model pembelajaran PAIKEM dengan memahami prinsip dan strategi yang terkait dengan model pembelajaran ini, serta perlu mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik siswa. Adanya hal tersebut dapat menjadikan pembelajaran berjalan dengan optimal.
Penelitian tentang penerapan model pembelajaran PAIKEM sebelumnya pernah dilakukan oleh Azra Aulannisa mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Tadris Institut Agama Islam (IAIN) Bengkulu tahun 2021, dengan judul Pengaruh Model PAIKEM GEMBROT Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri 16 Pagar Alam. Penelitian ini menitikberatkan pada pengaruh model pembelajaran PAIKEM GEMBROT terhadap Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri 16 Pagar Alam. Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu jumlah responden yang hanya berjumlah 27 orang siswa sehingga masih kurang menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Siswa juga belum terbiasa dengan model pembelajaran PAIKEM GEMBROT karena siswa lebih terbiasa dengan penggunaan model konvensional. Sedangkan perbedaannya dengan penelitian ini yaitu membahas tentang pengaruh model pembelajaran PAIKEM terhadap prestasi belajar siswa pada materi Pendidikan Agama Islam dengan obyek penelitian di SMA Negeri 1 Sapuran Wonosobo dengan jumlah responden lebih banyak.
Berdasarkan wawancara awal dengan seorang guru Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Sapuran Wonosobo yaitu Bapak Muslim mengatakan bahwa model pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang diterapkan di kelas X yaitu
model pembelajaran PAIKEM. Model pembelajaran ini belum sepenuhnya optimal dijalankan. Alasan penerapan model pembelajaran PAIKEM belum optimal yaitu guru kurang menguasai pedagogik PAIKEM yang variatif. Hal ini ditandai dengan pembelajaran cenderung masih monoton. Prestasi belajar kognitif peserta didik cenderung rendah ketika pembelajaran bersifat monoton.
METODE
Penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian induktif, objektif dan ilmiah dimana informasi yang diperoleh berupa angka atau pernyataan yang dinilai dan dianalisis secara statistic (Sugiyono, 2012). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan tes.
Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan adalah Normalitas, Homogenitas, Uji t.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan metode liliefors terhadap angket model pembelajaran PAIKEM terhadap prestasi belajar kelas X SMA Negeri 1 Sapuran tahun pelajaran 2022/2023. Rangkuman hasil uji normalitas disajikan pada Tabel 1 berikut
Tabel 1. Hasil Uji Normalitas Kelas L hitung L tabel
X 0.0985 0.1075
Berdasarkan Tabel 1, terlihat bahwa data angket model pembelajaran PAIKEM terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam Kelas X tahun ajaran 2022/2023 memperoleh 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔= 0.0985 yaitu nilai tertinggi. Sampel sebanyak 68 siswa dan taraf signifikasi α = 0.05 dan
𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, sehingga 𝐻0 diterima yang artinya sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
B. Uji Homogenitas
Langkah selanjutnya setelah dilakukan uji normalitas yaitu mencari nilai homogenitas. Uji homogenitas pada penelitian ini yaitu menggunakan uji Fisher. Adapun hasil perhitungan uji Fisher pada penelitian ini terdapat pada tabel berikut ini:
Tabel 2. Hasil Uji Homogenitas Kelas 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
XA 1.3611 1.7878
XB
Berdasarkan hasil perhitungan tabel 2, diperoleh 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 1.3611 dan 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙= 1.7878 terlihat bahwa 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙. Disimpulkan bahwa 𝐻0 diterima atau sampel berasal dari varians yang sama.
C. Uji Hipotesa
Uji t dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. Hasil 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 setelah melalui perhitungan dengan rumus uji t regresi berikut ini 𝑟√𝑛−2
√1−𝑟2 adalah 9.759.
Hasil perhitungan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dalam penelitian ini yaitu sebesar 1.996. Artinya model pembelajaran PAIKEM berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa karena 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔> 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙. Hal ini menunjukkann bahwa model pembelajaran PAIKEM berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa.
D. Uji Hubungan Antar Variabel Uji regresi linier sederhana dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data analisis regresi pada microsoft excel dengan memasukkan nilai X dan nilai data variabel Y. diperoleh nilai constant (a) sebesar 72,30, sedangkan nilai koefisien (b/koefsien regresi) sebesar 0.508. Hasil tersebut dapat dimasukkan
dalam persamaan regresinya sebagai berikut:
𝑌 = 𝑎 + 𝑏. 𝑋 𝑌 = 72,30 + 0.508𝑋
Hasil persamaan di atas dapat diterjemahkan konstanta sebesar 72,30 yang mengandung arti bahwa nilai konsistensi variabel prestasi belajar sebesar 72,30 koefisien regresi X sebesar 0.508 yang menyatakan bahwa setiap penambahan satu satuan pada variabel x dan y akan naik sebesar 0.508 dan arah hubungannya adalah positif, artinya semakin tinggi nilai x maka semakin tinggi pada nilai y dan sebaliknya semakin rendah nilai x maka semakin rendah nilai y.
Berdasarkan nilai signifikansi yang diperoleh dari tabel diatas sebesar 0,015 <
0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel model pembelajaran PAIKEM (X) berpengaruh terhadap variabel prestasi belajar (Y).
E. Pembahasan
Berdasarkan data yang dianalisis, maka dapat diketahui bahwa adanya pengaruh model pembelajaran PAIKEM terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari antusias dan semangat siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan model pembelajaran PAIKEM. Siswa saling bekerjasama dan saling tukar informasi dalam kelompok kecil. Siswa aktif bertanya dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dalam pembelajaran. Siswa juga mendengarkan dengan baik penjelasan dari guru.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan model pembelajaran PAIKEM memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Sapuran tahun ajaran 2022/2023. Hasilnya dapat dilihat melalui perhitungan dengan rumus uji t regresi berikut ini 𝑟√𝑛−2
√1−𝑟2 adalah 9.759. Hasil perhitungan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dalam penelitian ini yaitu sebesar 1.996. Artinya model pembelajaran PAIKEM berpengaruh
positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa karena 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔> 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙. Hal ini menunjukkann bahwa model pembelajaran PAIKEM berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian di atas maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PAIKEM dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini disebabkan karena adanya pengaruh model pembelajaran PAIKEM terhadap perubahan minat, semangat, antusias siswa dalam pembelajaran. Adanya pengaruh model pembelajaran PAIKEM terhadap perubahan tersebut maka dapat menyebabkan prestasi belajar siswa menjadi meningkat. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan dimana 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dalam penelitian ini sebesar 0,973 sedangkan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu sebesar 1,668.
Artinya model pembelajaran PAIKEM berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa karena 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔>
𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran PAIKEM berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Agus, M. (2018). "Pengaruh Penerapan PAIKEM Terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Siswa Kelas V SDN 265 Uddungeng Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng," (Skripsi Sarjana Universitas Muhammadiyah Makassar, Makassar).
Aulannisa, A. (2021). "Pengaruh Model PAIKEM GEMBROT Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri 16 Pagar Alam," (Skripsi Sarjana Institut Agama Islam Bengkulu).
Kamroni. (2019). "Pengaruh Model Pembelajaran PAIKEM Melalui Think Talk Write Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPA Kelas V MIN 8 Bandar Lampung," (Skripsi Sarjana Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Lampung)
Sabiq, A. F. (2021). "Pengaruh Pembelajaran PAI dengan Pendekatan Inegratif pada Masa Covid 19 SD PTQ Annida Salatiga,"
Jurnal Edutrained: Pendidikan dan Pelatihan. vol. 5, no. 1.
Supramita, E. F. (2019). "Pengaruh Model Pembelajaran PAIKEM terhadap Meningkatkan Minat Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas IV SDN 163 Seluma," ( Institut Agama Islam Negeri Bengkulu).