Tesis merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Parepare.
Singkatan
Huruf besar, misalnya, digunakan untuk menulis huruf pertama nama peribadi (orang, tempat, bulan) dan huruf pertama pada permulaan ayat. Jika nama peribadi didahului dengan perkataan sandang (al-), maka yang dikapitalkan tetap huruf pertama nama peribadi, bukan huruf pertama kata sandang.
Rumusan Masalah
Apa saja faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam proses pembelajaran PAI menggunakan video learning pada anak berkebutuhan khusus di SMPLB Parepare.
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Selain itu, seluruh guru berusaha meminimalisir permasalahan yang terjadi pada penggunaan media video dalam pendidikan jarak jauh PAI bagi siswa tunarungu. 1 Siti Juleaha, “Pemanfaatan Media Video dalam Pendidikan Agama Islam Bagi Siswa Tunarungu di SLB Negeri 02 Jakarta” (Skripsi Sarjana; Jurusan Pendidikan Agama Islam: Jakarta, 2021).
Tinjuan Teori 1. Penarapan
- Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)
- A nak Disabilitas
Pembelajaran merupakan hal yang sangat penting bagi siswa dalam mengubah perilakunya karena siswa sebagai subjek belajar harus aktif dalam proses pembelajaran dan mampu menerapkan apa yang telah dipelajarinya. Pembelajaran pendidikan agama Islam merupakan suatu proses pembelajaran untuk mengubah perilaku peserta didik yang harus diupayakan secara aktif. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran yang mengandung ajaran Islam dan nilai-nilai kehidupan Islam, sehingga pembelajaran Pendidikan Agama Islam harus diupayakan melalui perencanaan yang baik sehingga dapat mempengaruhi pilihan, keputusan dan perkembangan kehidupan siswa. mengajarkan konsep pendidikan iman dan akhlak yang sama kepada anak berkebutuhan khusus.
Hal ini menjadi perubahan yang terjadi pada diri siswa karena dengan mempelajari pelajaran agama Islam, mereka berubah dari tidak tahu cara shalat menjadi paham dan mampu mengamalkannya. Oleh karena itu, guru hendaknya menyadari tujuan sebagai arah kegiatan pembelajaran dan membantu siswa memahami tujuan tersebut. Oleh karena itu, materi yang diajarkan harus berkaitan dengan situasi dan kondisi lingkungan kehidupan siswa.
Media pembelajaran sebagai alat penunjang dalam proses pembelajaran, terkadang siswa lebih mudah memahami suatu pelajaran karena mempunyai daya tarik terhadap pembelajaran. 20 Menampilkan video kepada siswa akan membuat pembelajaran menjadi lebih jelas dan mudah dipahami karena video tersebut menampilkan materi yang lebih dipahami siswa. Tidak hanya anak normal yang mempunyai lembaga belajar, anak berkebutuhan khusus juga mempunyai lembaga khusus untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang disebut dengan sekolah luar biasa (SLB).
Kerangka Konseptual
Apabila disabilitas ganda lebih merupakan suatu kombinasi, maka suatu disabilitas mempunyai kombinasi yang mempunyai dua atau lebih jenis disabilitas dan merupakan gabungan dari disabilitas tumbuh kembang, baik fisik, mental, sensorik, emosional dan sensorimotor. Gangguan ini tidak berdiri sendiri, tetapi saling mempengaruhi, dan lebih banyak perhatian diberikan pada hal ini.
Kerangka Pikir
- Jenis Penelitian
Anak cacat merupakan anak yang sejak lama menghadapi keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan kurangnya pemahaman. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan analisis. Penelitian kualitatif merupakan payung bagi semua jenis metode pendekatan penelitian yang digunakan untuk mengkaji kehidupan sosial yang alami.
Menurut Bogda dan Tailor dalam Sofyan menjelaskan pengertian penelitian kualitatif.2 Penelitian kualitatif dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi terkait implementasi pendidikan agama Islam dalam penggunaan video pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus di SMPLB Parepare yang dipimpin oleh apa yang dirancang dan sebagai pedoman dalam penelitian. 2Penelitian kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa perkataan atau tindakan subjek yang diamati.
Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penilitian
Fokus Penelitian
Jenis dan Sumber Data yang Digunakan
Sumber data primer adalah data autentik atau data yang berasal dari sumber pertama. 5 Data diperoleh langsung dari sumbernya, dalam penelitian ini data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan Ibu Mulya Hamdani, S.Pd selaku guru Pendidikan Agama Islam, dan Bapak. Faizal Syarif, S.Pd. Data sekunder merupakan sumber data yang tidak diberikan secara langsung kepada pengumpul data, melainkan melalui orang lain atau dokumen. 6 Data yang tidak berusaha dikumpulkan oleh penulis sendiri. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari dokumen sekolah yang berkaitan dengan masalah penelitian.
3Sugiyono, Pengertian Penelitian Kualitatif, Lengkap dengan Contoh Proposal Penelitian dan Laporannya, (Cet. IV; Bandung: Alfabeta, 2008), hal.181.
Teknik Pengimpulan Data dan Pengolahan data
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data ketika peneliti ingin melakukan penyelidikan pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang ingin diselidiki, tetapi juga ketika peneliti ingin mengetahui hal-hal yang menyangkut responden secara lebih mendalam.9 Untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci, dilakukan wawancara. bersama Ibu Mulya Hamdani, S.Pd. selaku guru pendidikan agama Islam yang menangani langsung anak, dan Bapak Faizal Syarif, S.Pd. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mencari data tentang hal-hal yang berupa catatan, satuan kajian, kurikulum, buku, arsip atau dokumen, daftar tabel statistik dan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian.10 Teknik ini digunakan oleh penulis. untuk mengumpulkan data dokumen sekolah seperti letak geografis sekolah, struktur sekolah, tenaga pengajar, visi dan misi, jumlah siswa, foto dokumentasi wawancara, rekaman wawancara dan kondisi sarana atau prasarana.
Uji Keabsahan Data
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data jika peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang akan diteliti, namun juga jika peneliti ingin mengetahui sesuatu dari responden secara lebih mendalam 9 Untuk mendapatkan informasi yang lebih detail maka dilakukan wawancara dengan Ibu Mulya Hamdani, S.Pd., yang merupakan guru pendidikan agama Islam yang menangani langsung anak tersebut, dan Bapak Faizal Syarif, S.Pd. M.Kes selaku kepala sekolah SLBN 1 Parepare. Dokumentasi ini memperkuat data wawancara dan observasi. antara data yang benar-benar terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan kepada peneliti. Dengan demikian, data yang valid adalah data “yang tidak berbeda” antara data yang dilaporkan peneliti dengan data yang sebenarnya terjadi pada objek peneliti.
Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak terdapat perbedaan antara apa yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sebenarnya terjadi pada subjek yang diteliti.
Teknik Analisis Data
- Proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Anak Disabilitas di SMPLB 1 Parepare
- Pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam memanfaatkan video learning
- Faktor pendukung dan penghambat dalam proses pembelajaran PAI dalam memanfaatkan video learning
Proses pembelajarannya juga berjalan dengan baik, namun karena pandemi banyak yang dipelajari di media sosial.” 1. Proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam dilaksanakan secara alami dengan memperhatikan anak dan membimbingnya agar dapat mengikuti proses pembelajaran. Ketiga, terdapat anak tunarungu yang mempunyai keterbatasan pendengaran, sehingga dalam proses pembelajaran PAI anak tersebut hanya dapat melihat gerak saja, sehingga pengajaran hanya dilakukan dengan bantuan bahasa isyarat.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMPLB Negeri 1 Parepare, proses pembelajaran dilakukan secara online melalui aplikasi WhatApp yang dibuat kelompok untuk mengirimkan materi pembelajaran. Video pengajaran dipilih sebagai media pembelajaran karena membuat siswa lebih tertarik dan tidak bosan saat proses pembelajaran PAI seperti yang diungkapkan oleh guru PAI atas nama Mulya Hamdani, S.Pd. Faktor pendukung dan penghambat proses pembelajaran PAI apabila menggunakan video pembelajaran menggunakan video learning.
Terdapat faktor pendukung proses pembelajaran PAI dalam penggunaan video pembelajaran di SMPLB Parepare dalam desain pembelajaran. Guru, kepala sekolah dan siswa, tenaga administrasi dan orang tua siswa bekerja sama agar proses pembelajaran berjalan lancar. Kendala dalam proses pembelajaran dengan menggunakan video learning adalah media pembelajaran yang disajikan masih terbatas, karena kemampuan menyajikan video learning terlihat dari keterbatasan yang dimiliki siswa.
Pembahasan Hasil Penelitian
- Proses Pembelajaran PAI Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di SMPLB Parepare
- Pelaksanaan pembelajaran PAI dalam memanfaatkan video learning bagi anak disabilitas di SMPLB Parepare
- Faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam proses pembelajaran PAI dalam memanfaatkan video learning bagi anak berkebutuhan
Hal ini dilakukan guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa agar mau berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran tidak hanya sekedar dilaksanakan, tetapi juga melihat keadaan peserta didik dan melihat keberhasilan proses pembelajaran. Dengan menggunakan media pembelajaran membuat siswa lebih terhibur dan juga membuat mereka lebih tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran.
Saat memperkenalkan video pembelajaran, guru terlebih dahulu menelusuri YouTube atau aplikasi lain untuk menemukan video yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Penggunaan media pembelajaran dapat melatih konsentrasi dan fokus siswa terhadap materi yang diajarkan. Dengan menyajikan video pengajaran yang ditampilkan guru merupakan video yang sesuai dengan kebutuhan anak, sehingga pembelajaran akan tersampaikan dengan baik kepada siswa.
Faktor pendukung yang ketiga adalah terjalinnya kerjasama antara guru, siswa, kepala sekolah, orang tua siswa dan tenaga tata usaha di SMPLB, dengan kerjasama maka proses pembelajaran akan berjalan dengan baik. Misalnya, jika guru melaksanakan proses pembelajaran, maka ia tidak hanya harus memimpin anak sendiri, ia juga harus mendampingi orang tua siswa bersama anaknya. Jika tidak memahami keterbatasan yang dialami siswa, maka proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik dan materi yang disampaikan guru tidak akan tersampaikan kepada siswa.
PENUTUP
Saran
Menambah tenaga pengajar khusus kelas pendidikan agama Islam dan menyediakan banyak fasilitas penunjang bagi anak berkebutuhan khusus. Menciptakan metode pembelajaran terkini agar siswa tidak bosan atau berkreasi dalam membuat media pembelajaran agar siswa tidak bosan dalam proses pembelajaran. Pengaruh media pembelajaran audiovisual terhadap hasil belajar kelas Jurusan Pendidikan Agama Islam : Malang.
2021 “Penggunaan media video dalam pendidikan agama Islam pada siswa tunarungu di SLB Negeri 02 Jakarta” Skripsi Sarjana; Jurusan Pendidikan Agama Islam : Jakarta. Nugroho, Arif Aji, dkk., eds., 'Pengembangan Sebagai Media Pengajaran Matematika', Jurnal Pendidikan Matematika Vol. Ramli, M, 'Media Pembelajaran dalam Perspektif Al-Qur'an dan Al-Hadits' Kopertais Wilayah XI Kalimantan Majalah V 13 No 23 April, (2015).
Silalahi Tiodoro Fermiska, 'Model pembelajaran yang diterapkan pada pembelajaran daring pada masa pandemi', Jurnal Budapest International Research and Critics Institute. Yuanta, Frendha, 'Pengembangan Media Vedio Pembelajaran IPS untuk Siswa Sekolah Dasar', Jurnal Pendidikan Dasar .Vol. Apa saja faktor pendukung dan penghambat proses pembelajaran PAI dengan menggunakan video learning, dan bagaimana solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut?
RIWAYAT PENULIS