PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE COLLEGE BALL DIKOMBINASIKAN DENGAN MIND MAP TERHADAP HASIL
BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 02 IV JURAI PESISIR SELATAN
E-JURNAL
OLEH:
ENDI MULIA APANDI NIM. 10010061
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
PADANG
2015
1
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE COLLEGE BALL DIKOMBINASIKAN DENGAN MIND MAP TERHADAP HASIL
BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 02 IV JURAI PESISIR SELATAN
Endi Mulia Apandi, Rina Widiana dan Annika Maizeli
Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat Email : apandiendimulia@gmail.com
ABSTRACT
The background of this research by the low average biology student learning outcomes in the matter pollution and environmental damage in class VII SMPN 2 IV Jurai , in the academic year 2014/2015.a wide variety of learning strategies can be used by teachers so that student focus with learning and make students more active in the learning process is in progress ,the example is active strategy type of college ball , combined with a mind map in class VII SMPN 02 IV jurai school year 2014/2015. the purpose of this study was to determine the application of active learning strategies combined type of college ball with mind map on learning outcomes biology class VII SMPN 02 IV jurai pesisir selatan of the academic year of 2014/2015. This type of research is an experiment with a population of seventh grade students of SMPN 02 IV jurai enrolled in the academic year 2014/2015 by 2 classes. sample in this research is class VII1 as experimental class and control class as a class VII2 taken using total sampling technique , the instrument used in this study is the assessment of students' activity through activity sheet and final test with multiple choice questions in biology learning. Based on the analysis results obtained average learning outcomes in the experimental class 82.05 with a standard deviation of 9.49 , while the average value of the control class 72.80 with a standard deviation of 9.19 . after testing by t-test obtained price and TTable t = 2.67 = 1.70 means thitung > TTable , then the hypothesis in this study with 95% confidence interval is received . it can be concluded that the implementation of active strategies combined type of college ball dngan mind map can improve learning outcomes biology class VII SMPN 02 IV jurai pesisir selatan
Keyword : College Ball Type With Mind Maps, Learning Result PENDAHULUAN
Siswa akan lebih berhasil dalam proses belajar jika siswa telah menyiapkan terlebih dahulu untuk melakukan kegiatan belajar. Sesuatu yang dipersiapkan terlebih dahulu dengan matang akan mendapatkan hasil yang lebih bagus, contohnya membaca dan memahami materi yang akan dipelajari terlebih dahulu di rumah. Guru juga bisa mengunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran, sehingga proseses pembelajar berlangsung efektif dan efisien.
Guru seharusnya bisa menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi dan sesuai dengan materi pembelajaran. Penerapan strategi yang
tepat akan memotivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung, sehingga pembelajaran selama ini cendrung berpusat pada guru (teacher center) akan berubah menjadi proses pembelajaran aktif.
Kenyataan inilah yang belum terwujud di SMPN 02 IV Jurai, Pesisir Selatan. Guru masih jarang menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi dan sesuai dengan materi pembelajaran. Guru sering menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, sehingga siswa kurang termotivasi dan aktif dalam proses pembelajaran dan berdampak kepada hasil belajar siswa yang masih di bawah Keteria
1
1
Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah. KKM yang ditetapkan di SMPN 02 IV Jurai, Pesisir Selatan adalah 75.
Berdasarkan hasil observasi peneliti, salah satu materi biologi kelas VII yang hasil belajar siswanya masih di bawah KKM di SMPN 02 IV Jurai adalah materi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan.
Hal ini terbukti dari hasil ulangan harian siswa pada semerter 2 Tahun Pelajaran 2013/2014 yaitu: VII1 : 68.05 dan VII2 : 67.55
Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa adalah, siswa masih kurang berinteraksi dalam pembelajaran, pembelajaran masih berpusat pada guru, siswa hanya mendengar saat guru menerangkan, sehingga siswa kurang optimal dan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Siswa malas mencatat apabila tidak diperiksa oleh guru, hanya beberapa siswa yang mau bertanya mengenai materi yang telah dijelaskan guru. Di samping itu, sebagian siswa menganggap biologi adalah pelajaran yang sulit, sehingga siswa tidak mampu memahami dan menguasai konsep-konsep biologi dengan baik.
Pada proses pembelajaran biologi yang baik, siswa harus terlibat aktif baik fisik maupun mentalnya selama proses pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu, guru menyusun suatu rencana pembelajaran yang baik. Dalam sebuah rencana pembelajaran, guru sebaiknya menggunakan pendekatan, strategi, metode dan media pembelajaran. Guru harus kreatif dalam merancang kegiatan pembelajaran yang tepat serta sesuai dengan materi yang akan diajarkan, sehingga siswa mampu memahami dan menguasai konsep-konsep pelajaran dengan baik dan dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa.
Berdasarkan hal tersebut, untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa pada materi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan di SMPN 02 IV Jurai, salah satu caranya adalah dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe College Ball. College Ball merupakan strategi belajar aktif yang dapat meningkatkan aktivitas dan motivasi belajar siswa serta memperbolehkan pengajar untuk mengevaluasi keluasan materi yang telah
dikuasai dan berfungsi untuk menguatkan kembali, mengklarifikasi dan meringkas poin-poin kunci (Silberman, 2009 : 251).
Agar tujuan dari strategi College Ball tercapai degan baik, maka peneliti mengkombinasikannya dengan Mind Map dalam menyampaikan materi pelajaran.
Tujuan peneliti
mengkombinasikan strategi pembelajaran aktif tipe College Ball dengan Mind Map adalah utuk mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaran. Seperti pengertian dari strategi College Ball yaitu satu putaran pengulangan yang standar terhadap materi pelajaran, strategi ini memperbolehkan pengajar untuk mengevaluasi keluasan materi yang telah dikuasai oleh peserta didik, berfungsi menguatkan kembali, mengklarifikasi dan meringkas poin-poin kunci. Agar tujuan dari strategi College Ball tercapai dengan baik, guru memberikan penugasan rumah kepada siswa berupa Mind Map dan menampilakan Mind Map yang telah mereka buat didepan kelas, agar siswa telah mengetahui terlebih dahulu materi yang akan dipelajari. Dimana Mind Map memiliki keunggulan membantu otak untuk mengingat, memandingkan dan membuat hubungan antar kata sehingga mempermudah siswa untuk meringkas secara kreaktif dan mempercepat memahami materi. Pemkombinasikan strategi College Ball dengan Mind Map, peneliti berharap siswa dapat termotivasi, aktif, mudah memahami poin-poin penting dan mudah menerangkan materi sesuai dengan kreatifitas masing-masing siswa.
Penerapan metode college ball telah diteliti oleh Halomoan (2013) dengan melihat terhadap pemahaman konsep matematik siswa kelas VIII SMPN 35 Padang. Penelitian tersebut didapatkan hasil perbedaan nyata terhadap pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan strategi College Ball dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Penerapan mind map juga sudah pernah diteliti oleh Anggraini (2010) dimana hasil belajar biologi siswa yang menggunakan mind map yang dibuat di rumah lebih baik dibandingkan dengan mind map yang dibuat di sekolah.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti melakukan
3
penelitian dengan judul penerapan strategi pembelajaran aktif tipe college ball dikombinasikan dengan mind map terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VII SMPN 02 IV Jurai, Pesisir Selatan.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan strategi pembelajaran aktif tipe College Ball dikombinasikan dengan Mind Map terhadap aktivitas dan hasil belajar biologi siswa kelas VII SMPN 02 IV Jurai Pesisir Selatan tahun pelajaran 2014/2015.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mai Tahun 2015 di kelas VII SMPN 02 IV Jurai, Pesisir Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini digolongkan pada jenis penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Randomized Control Group Posttest Only Design. Prosedur penelitian terdiri dari tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksaaan, dan tahap akhir. Instrumen penelitian adalah alat untuk memperoleh data. Data yang diperoleh dari aktivitas dan hasil belajar yang diambil diakhir penelitian.
Aktivitas diambil dari lembaran aktivitas siswa yang diamati oleh observer pada ranah
afektif, yang diamati yaitu: A) siswa yang bertanya, B) siswa yang menjawab, C) siswa yang menanggapi. Tes hasil belajar yang diambil yaitu hasil belajar pada ranah kognitif, yaitu berupa tes hasil belajar, tes yang diberikan berupa tes objektif pilihan ganda terdiri dari 4 option. Setiap soal, siswa yang menjawab betul diberi bobot 1 dan siswa yang menjawab salah diberi bobot 0.
Tes yang diberikan sesuai dengan materi pelajaran yang dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Agar diperoleh hasil tes yang benar-benar valid, reliabel, dan memiliki daya beda yang tinggi maka dilakukan uji coba terhadap soal yang akan diberikan pada kelas sampel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji-t, sebelum uji hipotesis dilakukan uji normalitas dan homogenitas variens kedua sampel merujuk pada Sudjana (2005: 249).
Untuk mengetahui aktivitas siswa lembaran observasi dianalisis dengan menentukan persentase (%) setiap indikator aktivitas yang di amati dengan teknik persentase.
Seperti yang dikemukakan oleh (Sujana, 2006:130).
HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL
Gambar 1. Rata-Rata Nilai Hasil Akhir Siswa 68
70 72 74 76 78 80 82 84
Eksperimen Kontrol
Rata-rata Nilai
Kelas Sampel 82,05
72,80
4
Tabel 1. Rata-rata Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen.
NO
Aktivitas yang Diamati
Persentase dan Ketegori Aktivitas Siswa pada Pertemuan
Rata-rata Ketegori Aktivitas
1 2 3
1 Siswa yang
mengajukan pertanyaan
13, 33 Sangat Tidak
Aktif
26, 67 Kurang
Aktif
40 Kurang
Aktif
26,67 Kurang Aktif 2 Siswa yang menjawab
pertanyaan
40 Kurang
Aktif
53,33 Aktif
66,67 Aktif
53,33 Aktif
3 Siswa yang
menanggapi dan melengkapi jawaban
26,67 Kurang
Aktif
33,33 Kurang
Aktif
53,33 Aktif
37,77 Kurang
Aktif
Rata- rata perpertemuan
26, 67 Kurang
Aktif
37, 78 Kurang
Aktif
53,33 Aktif
T abel 2. Rata-rata Aktivitas Siswa Kelas Kontrol.
NO
Aktivitas yang Diamati
Persentase dan Ketegori Aktivitas Siswa pada Pertemuan
Rata-rata Ketegori Aktivitas
1 2 3
1 Siswa yang mengajukan pertanyaan
7,14 Sangat Tidak
Aktif
7,14 Sangat Tidak
Aktif
7,14 Sangat Tidak
Aktif
7,14 Sangat Tidak
Aktif 2 Siswa yang
menjawab pertanyaan
28,57 Kurang
Aktif
42, 86 Kurang Aktif
42,86 Kurang Aktif
38,09 Kurang Aktif 3 Siswa yang
menanggapi dan melengkapi jawaban
7,14
Sangat Tidak Aktif
7,14
Sangat Tidak Aktif
7,14
Sangat Tidak Aktif
7,14
Sangat Tidak Aktif Rata- rata 14,28
Sangat Tidak Aktif
19,05 Sangat Tidak Aktif
19.05 Sangat Tidak Aktif
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di SMP Negeri 02 IV Jurai pada kelas VII.1 sebagai kelas eksperimen dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe College Ball dikombinasikan dengan Mind Map dan kelas VII.2 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional, maka diperoleh data tentang hasil belajar siswa pada ranah afektif, dan kognitif seperti pada Gambar di atas.
B. PEMBAHASAN
Dari hasil analisis tes terlihat bahwa nilai rata-rata pada kelas eksperimen yaitu 82,05 lebih baik dari pada kelas kontrol yaitu 72,80. Hal ini menunjukkan hasil belajar kelas eksperimen di atas KKM. Pada kelas eksperimen dari 15 siswa yang mencapai KKM sebayak 11 orang dengan persentase 73,3% dan 4 orang siswa yang tidak mencapai KKM dengan persentase 26,7%. Kelas kontrol dari 14 siswa yang mencapai KKM sebayak 5 orang dengan persentase 35,7% dan 9 orang siswa yang tidak mencapai KKM dengan persentase 64,3%.
5
Berdasarkan persentase hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yaitu 73%, terlihat bahwa siswa dapat menguasai bahan pelajaran dengan baik. Hal ini sesuai dengan pendapat Bahri (2010:107) bahwa tingkat keberhasilan diketahui baik/minimal sebagian besar (60% s.d 75%) dan baik sekali/optimal sebagian besar (76% s.d 99%) bahan pelajaran yang diajarkan dapat dikuasai oleh siswa.
Peningkatan hasil belajar di kelas eksperimen yang menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe college ball dikombinasikan dengan mind map, disebabkan kerena siswa aktif menjawab pertanyaan yang diajukan siswa lain sewaktu menampilkan mind map dan pertanyaan yang diajukan oleh guru dalah strategi college ball. Hal ini terlihat dari 53,33%
siswa aktif menjawab pertanyaan. Hal ini disebabkan dalam prosedur pembelajaran aktif tipe college ball siswa mendapatkan kesempatan menjawab pertanyaan, dengan format permainan berupa undian, setiap kali siswa menjawab pertanyaan dengan benar maka mendapatkan poin kemudian poin akan dijumlahkan. Kelompok yang memiliki skor tertinggi dianggap sebagai pemenang dan mendapatkan hadiah. Aktifnya siswa dalam menjawab pertanyaan menunjukkan siswa sudah menguasai materi. Menurut Rusman (2011:82) dalam kegiatan pembelajaran, bertanya akan memiliki dampak positif terhadap aktfitas dan kreativitas siswa, yatu: meningkatkan partisipasi siswa, membangkitkan minat dan rasa ingin tahu, menuntun proses berfikir siswa dan memusatkan perhatian siswa terhadap masalah yang dibahas.
Pada kelas kontrol proses pembelajaran berlangsung seperti biasanya dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, memiliki persentase ketuntasan di bawah kelas ekspermen yaitu 35%. Hal ini disebabkan siswa cendrung pasif, siswa hanya mencatat dan mendengarkan penjelasan dari guru sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar. Akibatnya siswa mudah bosan dan jenuh dalam proses pembelajaran dan terlihat kurang aktif dalam merespon pembelajaran yang berdampak kepada hasil belajar yang rendah. Menurut Slameto (2003:56) untuk menjamin hasil belajar yang baik, maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang
dipelajarinya, jika bahan pelajaran tidak menjadi perhatian siswa, maka timbullah kebosanan sehingga ia tidak lagi suka untuk belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka usahakan bahan pelajaran selalu menarik perhatian dengan cara mengusahakan pelajaran tersebut sesuai dengan hobi dan bakatnya.
Pada kelas kontrol rendahnya hasil belajar siswa disebabkan siswa kurang aktif dan berpartisipasi dalam proses pembelajaran berlangsung. Hal ini terlihat semua aspek aktivitas yang diukur didapatkan nilai rata-rata masing-masing aspek rendah yaitu, siswa yang mengajukan pertanyaan sebesar 7,14%, siswa yang menjawab pertanyaan sebesar 38,09%.
Siswa yang menanggapi dan melengkapi jawaban sebesar 7,14% Rendahnya aktivitas disebabkan karena pembelajaran pada kelas kontrol menggunakan pembelajaran langsung dengan metode ceramah siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru dan mencatat pelajaran, sebagian siswa ada yang bermain-main di dalam kelas dan kurang memperhatikan saat guru menjelaskan materi di depan kelas. Hal ini sesuai dengan pendapat Syamsuddin (2009:240) dimana metode ceramah memiliki beberapa kelemahan, diantaranya:
terbatasnya kesempatan berpatisipasi siswa, dapat mendatangkan kejenuhan serta situasi dalam ruangan menjadi kurang kondusif.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasar hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa penerapan Strategi Aktif Tipe College Ball dikombinasikan dengan Mind Map dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas VII SMPN 02 VI Jurai, Pesisir Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015.
Saran
Berdasarkan dari hasil penelitian yang diperoreh, maka penulis mengemungkakan beberapa saran, diantaranya:
Guru biologi di SMPN 02 IV Jurai dapat menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe college ball dikombinasikan
dengan mind map, sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan hasil belajar biologi siswa.
Guru dapat mencoba
memkombinasikan strategi pembelajaran aktif tipe college ball dengan media pembelajaran lainnya.
Peneliti lain, untuk menerapkan strategi college ball pada pokok bahasan biologi yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, M. (2010). Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Menggunakan Metode Belajar Aktif Dengan Strategi Mind Mapping di Sekolah dan di Rumah Pada Kelas VIII SMPN 30 Padang Tahun Pelajaran 2010/2011. STKIP : Skripsi tidak dipublikasikan.
Bahri & Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Halomoan, A. 2013. Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe College Ball Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 35 Padang. STKIP : Skripsi tidak dipublikasikan.
Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran.
Jakarta : Rajawali Perss.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Silberman, M. L. (2009). Aktive Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif.
Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Sudjana . 2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito
Sudjana. N. 2006. Penilaian Hasil Mengajar.
Bandung : Remaja Rosada Karya.
Suyono, dkk. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Remaja Gravindo
Syamsuddin, A. 2009. Psikologi Kependidikan. Bandung : Remaja Rosda Karya.