1
PENERAPAN STRATEGI SEPAK BOLA VERBAL DENGAN
MENGGUNAKAN HANDOUT PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VIII SMP NEGERI 1 RAO SELATAN
KABUPATEN PASAMAN
Sri Handayani,Sudirman, Siska Nerita
Program Studi Pendidikan BiologiSekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT
Biology is one of the subjects of interest by students but there are also students who do not like it. Students who do not like is because learning biology is still centered on teachers and monotonous nature so that students tend to get bored listening to the explanation from the teacher.
Attention teachers are also more devoted to the mastery of the material. In addition to the interest, motivation, and learning enthusiasm of students learning low due to less attractive and unattractive teaching materials. Therefore verbal football strategy applied by using handouts in the learning process. The purpose of this research is to improve student learning outcomes by implementing strategies by giving a verbal football handouts.In accordance with the problems and research objectives, the type of research is experimental research. Experimental research design used in this study is a Randomized Control Group Only Design. The sampling technique used was purposive random sampling, the implementation of the research done in class as class eskperimen VIII.7 class and the class as a class sample VIII.6.The result showed that the experiment class has an average value of 79.69 is higher than the average value of the control class 72.27. After the data were analyzed by t-test, obtained the price ofTcount 2.69 and 1.66 T table. Thus T count > T table which means that H1 is accepted. It can be concluded that the application of verbal football strategy by providing handouts can improve learning outcomes biology eighth grade students of SMP Negeri 1 South Rao.
Key Word:Verbal Football Strategy, Handout.
PENDAHULUAN
Biologi merupakan salah satu cabang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang dipelajari di jenjang pendidikan. Seperti mata pelajaran lain, biologi merupakan salah satu mata pelajaran yang diminati oleh siswa tapi ada juga siswa yang tidak menyukainya.
Perbedaan ini disebabkan oleh proses pembelajaran yang dilakukan.
Setelah melakukan observasi di SMP Negeri 1 Rao Selatan pada tanggal 07 Juni 2013, pada umumnya siswa yang tidak menyukai pelajaran biologi disebabkan karena pembelajaran masih terpusat pada guru dan sifatnya monoton sehingga siswa cenderung bosan mendengarkan penjelasan dari guru.
Perhatian guru juga lebih banyak tercurah pada ketuntasan materi. Di dalam kelas siswa juga banyak menghabiskan waktu belajar sambil berbicara dengan teman sebelahnya karena pembelajaran hanya terpusat pada guru sehingga siswa malas berpikir yang mengakibatkan pembelajaran kurang bermakna. Dalam proses pembelajaran siswa hanya mendengarkan dan mencatat penjelasan guru, dan terkadang tidak jarang pula ada siswa yang tidak mencatat, tidak terlihat apakah siswa sudah mengerti atau belum karena siswa terlihat ragu-ragu untuk bertanya kepada guru. Apabila ada siswa bertanya kepada siswa yang lebih pintar, siswa yang lebih pintar tersebut cenderung egois dan
2 tidak mau menjelaskan kepada temannya yang
bertanya.
Disamping itu minat, motivasi, dan antusiasme belajar siswa rendah. Hal ini disebabkan karena pembelajaran kurang menarik dan tidak menariknya bahan ajar.
LKS yang diterbitkan oleh penerbit sebagai bahan ajar, isi materinya hanya bersifat sederhana serta gambar yang disajikan tidak berwarna sehingga kurang memotivasi siswa untuk belajar. Selain dari LKS, siswa juga difasilitasi dengan buku paket yang ada diperpustakaan. Tetapi dalam proses pembelajaran hanya beberapa orang siswa yang mempunyai buku paket tersebut.
Akibat yang ditimbulkan dari permasalahan diatas adalah hasil belajar siswa yang tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan atau berada di bawah kriteria ketuntasan minimum (KKM) yaitu 72, dapat dilihat dari nilai rata-rata ulangan harian siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Rao Selatan Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan materi sistem pencernaan pada manusia, sistem pernapasan pada manusia, dan sistem peredaran darah pada manusia yaitu yaitu 63,61, dari 7 lokal yang ada, tidak satu lokal pun yang rata-rata nilai kelasnya berada diatas KKM.
Untuk mengatasinilaisiswa yang rendahitu diperlukan usaha, salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan strategi sepak bola verbal dengan pemberian handout. Menurut Ginnis (2008:186) “strategi sepak bola verbal adalah strategi yang digunakan untuk mendorong kerjasama kelompok atau tim”. Dengan memilih strategi ini siswa bisa melatih keterampilan mental dalam permainan aksi dan penuh tempo tinggi, serta strategi ini menumbuhkan kerjasama tim.
Handout diberikan untuk digunakan siswa bertujuan untuk memperlancar dan memberikan bantuan informasi serta memotivasi siswa supaya tertarik untuk belajar, karena handout yang diberikan merupakan materi pelajaran yang dilengkapi dengan gambar berwarna yang menarik. Jadi dengan menggunakan strategi sepak bola verbal dengan pemberian handout maka siswa akan lebih bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran karena siswa merasa benar-benar dalam suasana permainan yang penuh aksi dan tempo yang tinggi, serta siswa juga sudah diberi bekal sebelumnya, yaitu
dengan pemberian handout sebagai bahan bacaan siswa sebelum memulai pembelajaran.
Penelitian dengan menggunakan strategi sepak bola verbal ini telah dilakukan oleh mahasiswa matematika yaitu Fitri Junia Saputri (2010) dengan judul Penerapan Strategi Sepak Bola Verbal pada Pembelajaran Matematika siswa Kelas VIII SMPN 3 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Pelajaran 2010/2011. Dari penelitian ini didapatkan bahwa pembelajaran matematika dengan menerapkan strategi sepak bola verbal dapat meningkatkan hasil belajar. Disini dilakukan pula strategi yang sama pada mata pelajaran biologi tetapi dengan penambahan menggunakan handout, apakah juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis telah melaksanakan penelitian yang berjudul
“Penerapan Strategi Sepak Bola Verbal dengan Menggunakan Handout pada Mata Pelajaran Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman Tahun Pelajaran 2013/2014”.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan strategi sepak bola verbal dengan menggunakan handout terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Rao Selatan lebih baik dari pembelajaran konvensional.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan rancangan yang digunakan adalah Randomized Control Group Only Design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 25 Oktober sampai 15 November 2013 kelas VIII tahun pelajaran 2013/2014 di SMP Negeri 1 Rao Selatan.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman pada semester 1 tahun pelajaran 2013/2014. Sampel yang terambil adalah kelas VIII.7 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.6 sebagai kelas kontrol.Instrumentasi yang digunakan adalah tes akhir hasil belajar dalam bentuk objektif sebanyak 16 butir soal pilihan ganda. Analisis data dilakukan dengan uji-t.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian tentang strategi sepak bola verbal dengan pemberian Handout dalam pelaksanaan pembelajaran biologi siswa kelas
3 VIII SMP Negeri 1 Rao Selatan, dapat dilihat
pada tabel.
Tabel: Nilai rata-rata, Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji Hipotesis Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol.
N o
Para meter
Kelas Eksperim
en
Kelas Kontrol
Keterang an 1
. Rata-
Rata
79,69 72,27 2
. Uji Norm
alitas
Lo=0,12 39 Lt=0,156
6
Lo=0,1 141 Lt=0,1
566
Lo < Lt Normal
3 .
Uji Hom ogeni tas
Fh=1,49 Ft=1,69
Fh < Ft Homoge
n 4
. Uji Hipot
esis
Thitung= 2,69 Ttabel = 1,66
Thitung> T
tabel
Diterima Berdasarkan uji statistik yang telah dilakukan, terlihat bahwa hasil belajar biologi siswa yang menerapkan strategi pembelajaran sepak bola verbal dengan pemberian handout lebih baik daripada model pembelajaran konvensional yang juga dengan pemberian handout. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata- rata hasil belajar biologi yang diperoleh dari kelas eksperimen dan kelas kontrol, dimana nilai rata-rata kelas eksperimen 79,69 dan kelas kontrol 72,27.
Dari pengujian hipotesis dengan uji t, diperoleh thitung berada diluar daerah penerimaan H0, berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Diterimanya Hipotesis kerja (H1) dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar kedua kelas sampel secara signifikan pada taraf nyata 0,05 dan perbedaan tersebut disebabkan karena adanya pengaruh perlakuan yang diberikan pada kelas eskperimen.
Penerapan strategi sepak bola verbal yang dimaksud disini adalah proses pembelajaran dilakukan semenarik mungkin dengan membutuhkan kerjasama sesama anggota kelompok atau tim. Setiap siswa berusaha untuk dapat menjawab soal yang diajukan oleh guru agar kelompok atau timnya mendapat skor sehingga tim mereka mendapatkan sebuah gol apabila soal terjawab tiga kali berturut-turut. Usaha yang dilakukan oleh siswa untuk memperoleh kemenangan adalah dengan membaca, memahami dan mendiskusikan handout yang telah dibagikan
oleh guru pada masing-masing siswa pada pertemuan sebelumnya. Tujuan handout dibagikan pada pertemuan sebelumnya supaya siswa dapat memahami isi handout tersebut dirumah masing-masing sebelum melaksanakan pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Adanya starategi sepak bola verbal yang melatih keterampilan mental dalam permainan yang penuh aksi dan tempo yang tinggi serta handout yang menarik menyebabkan siswa termotivasi dan berminat untuk mengikuti pembelajaran yang dilaksanakan. Menurut Sardiman (2006:95) motivasi belajar akan muncul karena ada kebutuhan dan minat. Proses belajar akan berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang optimal kalau disertai dengan motivasi dan minat untuk belajar.
Pembelajaran dengan penerapan startegi sepak bola verbal menyebabkan siswa sangat antusias untuk mempertahankan kemenangan tim mereka masing-masing.
Disamping itu semangat belajar siswa untuk belajar jauh lebih tinggi karena setiap siswa mempunyai tanggung jawab untuk memenangkan timnya dalam permainan sepak bola verbal tersebut.
Pemberian handout dalam penelitian ini disusun dengan bahasa yang lebih sederhana dan mudah dipahami siswa, serta dilengkapi dengan gambar yang berwarna sehingga siswa tidak merasa bosan membacanya. Menurut Hamalik (2003:132) berhasil atau tidaknya seseorang dalam belajar diantaranya disebabkan oleh faktor yang berasal dari luar seperti tersedianya sumber belajar, maupun yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri, seperti motivasi dan minat untuk mempelajari sesuatu. Pernyataan ini terbukti dengan sangat tingginya nilai rata-rata siswa kelas eksperimen, karena disamping menerapkan strategi sepak bola verbal dalam proses pembelajarannya, siswa juga diberikan bekal bahan ajar berupa handout yang sangat membantu siswa dalam mengkuti pembelajaran. Meningkatnya nilai rata-rata kelas bukan hanya dikelas eksperimen saja, tetapi nilai rata-rata kelas kontrol juga berada diatas KKM. Walaupun pembelajarannya hanya dengan model pembelajaran konvensional akan tetapi karena adanya faktor yang berasal dari luar yaitu pemberian handout yang dibagikan saat siswa melakukan diskusi dengan teman sebangkunya menyebabkan siswa termotivasi dan berminat
4 untuk mengikuti pembelajaran yang
dilaksanakan.
Keterlibatan siswa secara keseluruhan dalam proses pembelajaran pada kelas eksperimen itu sangat berarti. Terlibatnya semua siswa dalam pembelajaran menyebabkan hasil belajar siswa dikelas eksperimen dengan penerapan strategi sepak bola verbal dengan pemberian handout lebih baik daripada siswa dikelas sampel yang menggunakan model pembelajaran konvensioal dengan pemberian handout walaupun kedua kelas sampel tersebut memiliki nilai rata-rata kelas di atas KKM.
Dalam pembelajaran peran guru masih sangat penting, karena guru berperan dalam merencanakan proses pembelajaran, dan pada saat pembelajaran berlangsung guru berperan sebagai wasit pada saat permainan sepak bola verbal dimulai, hal ini bertujuan agar proses pembelajaran berjalan sesuai dengan perencanaan dan dapat tercapai dan kedua tim tidak ada yang berselisih pendapat.
Dengan kata lain hasil belajar siswa akan lebih baik lagi. Sementara lebih rendahnya hasil belajar siswa kelas kontrol daripada kelas eksperimen disebabkan oleh kurang seriusnya siswa dalam belajar karena tidak ada alasan khusus siswa supaya termotivasi dalam mengikuti pelajaran. Siswa juga tidak mempersiapkan diri terlebih dahulu untuk melaksanakan proses pelajaran.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan strategi sepak bola verbal dengan pemberian handout meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman.
Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan beberapa hal, antara lain:
1. Guru hendaklah dapat menerapkan strategi sepak bola verbal dengan pemberian handout dalam proses pembelajaran.
2. Penelitian ini diteliti dalam materi sistem peredaran darah pada manusia pada SMP Negeri 1 Rao Selatan. Oleh karena itu, diharapkan kepada peneliti lain untuk mengembangkan penelitian ini pada materi yang lain dan dapat mengkombinasikan dengan media yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Ginnis, Paul. 2008. Trik Dan Taktik Mengajar Strategi Meningkatkan Pengajaran di Kelas. Jakarta: PT Indeks.
Hamalik., Oemar. 2003. Pendekatan Baru Strategi Belajar Mengajar Berdasarkan CBSA. Jakarta: Bumi Aksara.
Junia Fitri Saputri. 2010. Penerapan Strategi Sepak Bola Verbal pada Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 3 Ranah Pesisir Selatan Tahun Pelajaran 2010/2011. Padang:
STKIP PGRI Sumatera Barat.
Sardiman. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
