• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENETAPAN HARGA JUAL DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENETAPAN HARGA JUAL DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM "

Copied!
101
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penentuan harga jual pada usaha fotokopi dan percetakan Mitra Jetis Kabupaten Ponorogo. Bagaimana penilaian penentuan harga jual pada usaha fotokopi dan percetakan Mitra Jetis Ponorogo dalam perspektif ekonomi Islam. 16 Siti Nur Khasanah, Tesis “Pricing Dalam Praktek Jasa Laundry Perspektif Hukum Islam di Pucangan, Kartasura”, (Surakarta, IAIN Surakarta, 2020), 4.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penetapan harga jual rekanan usaha copy dan print Jetis Kabupaten Ponorogo Jetis Kabupaten Ponorogo. Mekanisme penetapan harga jual yang dilakukan oleh perusahaan Mitra Fotokopi dan Percetakan masih belum memiliki penetapan harga yang pasti. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penetapan Harga Jual Pada Mitra Usaha Fotokopi Dan Percetakan Jetis Kabupaten Ponorogo.

Sehingga harga jual ditentukan oleh pemilik usaha fotokopi dan percetakan Mitra Jetis dengan mempertimbangkan beberapa faktor. Analisis Penetapan Harga Jual Pada Mitra Usaha Fotokopi Dan Percetakan Jetis Kabupaten Ponorogo Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Apakah usaha fotokopi dan percetakan Mitra Jetis mempertimbangkan strategi bauran pemasaran dalam menetapkan harga jualnya?

Apakah biaya operasional menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan harga jual usaha fotokopi dan percetakan Mitra Jetis? Siapa yang berwenang atau berhak menentukan harga jual usaha fotokopi dan percetakan Mitra Jetis? Apakah pembulatan harga jual pada usaha fotokopi dan percetakan Mitra Jetis dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan?

Tahukah Anda bahwa ada sistem pembulatan harga jual di usaha fotokopi dan percetakan Mitra Jeti. Apakah Anda mengetahui tentang sistem pembulatan harga jual pada usaha fotokopi dan percetakan Mitra Jetis? Apakah Anda mengetahui tentang sistem pembulatan harga jual pada usaha fotokopi dan percetakan Mitra Jetis?

Studi Penelitia Terdahulu

Metode Penelitian

Penelitian ini menjelaskan tentang cara menentukan harga jual barang dan jasa dalam perspektif ekonomi Islam pada fotokopi dan percetakan Mitra Jetis Kabupaten Ponorogo. Data yang akan direduksi adalah tentang mekanisme penetapan harga jual dan jasa dalam perspektif prinsip ekonomi syariah di Fotokopi dan Percetakan Mitra Jetis Kabupaten Ponorogo. Triangulasi sumber, untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh dari sumber yang berbeda.

Sistematika Pembahasan

  • Tidak Adil dan Tidak Sah
  • Adil dan Sah

Ibnu Taimiyah membedakan dua jenis harga, yaitu harga yang tidak adil dan terlarang dan harga yang adil dan disukai. Ibnu Taimiyah menganggap harga yang setara sebagai harga yang adil 2 Disinilah letak perbedaan pemikiran Ibnu Taimiyah, jika pemikir Islam lainnya lebih fokus menjelaskan fenomena yang terjadi, Ibnu Taimiyah lebih fokus menjelaskan fenomena yang terjadi mencegah menyikapi. Penetapan harga yang tidak adil dan ilegal terjadi ketika barang dagangan dijual tanpa dasar atau barang dijual dengan harga yang tidak pantas.

Penetapan harga yang adil dan halal terjadi ketika pemerintah memaksa seseorang untuk menjual barang dagangannya dengan harga yang wajar, ketika orang benar-benar membutuhkan barang tersebut. Artinya tidak memberikan harga yang tinggi kepada orang yang benar-benar membutuhkan dengan harga yang sama, harga yang diberikan sesuai dan tidak merugikan orang lain. Selain itu, para pengacara yang telah menetapkan berbagai aturan transaksi bisnis juga menggunakan konsep harga wajar dalam penjualan barang cacat, penjualan barang yang terlalu mahal, penjualan barang simpanan, dan sebagainya.

Istilah harga yang adil telah disebutkan dalam beberapa hadits Nabi berkaitan dengan kompensasi kepada pemilik, misalnya dalam kasus majikan yang membebaskan budaknya. Dalam hal ini, budak menjadi orang merdeka dan pemiliknya diberi ganti rugi dengan harga yang wajar (gimah al-adl). Transaksi bisnis harus dilakukan dengan harga yang wajar karena merupakan cerminan dari komitmen syari'at Islam terhadap keadilan yang menyeluruh.

Secara umumnya, harga wajar ialah harga yang tidak menimbulkan eksploitasi atau penindasan (zalim) sehingga merugikan satu pihak dan menguntungkan pihak yang lain.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penetapan Harga

  • Strategi Bauran Pemasaran
  • Biaya
  • Organisasi

Pada saat yang sama, penetapan harga dan persaingan harga merupakan masalah utama yang dihadapi banyak manajer pemasaran. Harga yang dibayar oleh pembeli termasuk layanan yang diberikan oleh penjual. Oleh karena itu kesalahan dalam penetapan harga dapat menimbulkan berbagai akibat dan dampak, tindakan penetapan harga yang melanggar etika dapat menyebabkan pelaku usaha tidak menyukai pembeli.

Penetapan harga sangat penting untuk diperhatikan mengingat harga merupakan salah satu alasan perilaku produk dan jasa yang ditawarkan. Oleh karena itu, setiap perusahaan tidak dapat mengetahui harga yang tepat untuk memaksimalkan laba, sehingga ada perusahaan yang menetapkan target harga dengan pendekatan target laba yaitu tingkat laba yang diharapkan sebagai sasaran laba. Ini akan memudahkan bisnis untuk menentukan harga permintaan barang yang ada dengan permintaan barang baru.

Menetapkan harga yang diharapkan, yaitu harga yang diharapkan dapat diterima oleh pelanggan yang terletak atas dasar peredaran. Harga yang rendah akan menimbulkan kerugian jika harga jual tidak dapat meningkatkan kuantitas penjualan. Setiap perusahaan akan merencanakan pihak-pihak yang akan terlibat dalam kegiatan produksi, khususnya dalam penetapan harga.

Pihak yang terlibat dalam penetapan harga meliputi manajer penjualan, manajer produksi, pemodal dan akuntan.

PAPARAN DATA

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penetapan Harga Jual

Selain itu, penentuan harga jual juga dapat menentukan berapa keuntungan yang akan diperoleh pemilik usaha. Selanjutnya, usaha fotokopi dan percetakan mitra ketiga bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan melalui tata letak. Dijelaskan Mas Anam, untuk memaksimalkan keuntungan dari usaha Mitra Fotokopi dan Percetakan, mereka membuka berbagai percetakan dan juga menjual berbagai alat tulis dengan harga murah yang menurutnya juga dapat meningkatkan penjualan.

Mitra fotokopi dan percetakan yang menetapkan harga tidak memperhitungkan lokasi perusahaan dan iklan, tetapi mempertimbangkan kualitas produk. Hasil pemaparan Mas Anam dan Mas Rifqi menyatakan bahwa dalam penetapan harga di rekanan fotokopi dan percetakan tidak mempertimbangkan penempatan atau promosi, namun harga tidak lepas dari kualitas atau merk barang itu sendiri. Berdasarkan penjelasan Mas Anam, beliau menjelaskan bahwa Mitra Fotokopi dan Percetakan tetap memperhitungkan biaya operasional, meskipun hanya dibutuhkan sedikit, namun kembali kepada Mitra Fotokopi dan Percetakan dengan menetapkan harga dengan tetap menyamakan harga pasar.

Organisasi dalam perusahaan yaitu penentuan siapa yang berhak menentukan harga jual, sebagai rekanan perusahaan fotokopi dan percetakan, yang berhak menentukan harga yaitu pemilik perusahaan itu sendiri. Yang berhak menentukan harga tetap pemilik perusahaan ya mbak, kami karyawan disini ikut-ikutan saja. Dalam menentukan harga fotokopi dan percetakan, rekanan yang berhak menentukan harga jual adalah pemilik perusahaan itu sendiri, dalam hal percetakan, penjilidan dan jasa lainnya yang memerlukan dengan memperhatikan tingkat kerumitan dan dominasinya. warna di atas kertas, pemilik perusahaan memberi wewenang kepada karyawannya untuk memperkirakan harga jual, yang telah ditetapkan oleh pemilik usaha di awal.

Secara keseluruhan, faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga di Mitra Fotokopi dan Percetakan adalah tujuan perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan dengan cara meningkatkan jumlah layanan yang diberikan dan mengutamakan kualitas layanan.

Penetapan Harga Jual Pada Usaha Fotokopi dan Percetakan

Ibu Umi mengaku tidak pernah dirugikan saat berbelanja di Mitra Fotokopi dan Percetakan. Dia juga berpendapat pembulatan harga transaksi fotokopi dan cetak rekanan dengan nilai nominal Rp. Menurut teori faktor Rasmulia Sembiring dan data di atas, hal tersebut dilakukan oleh divisi percetakan dan penyalinan Mitra Jetis Kabupaten Ponorogo untuk memaksimalkan keuntungan.

Sedangkan pada rekanan fotokopi dan percetakan tidak mempertimbangkan positioning bisnis dan promosi dalam penetapan harga, tetapi lebih mempertimbangkan kualitas produk. Disampaikan Mas Anam, Mitra Fotokopi dan Percetakan Jetis harus menyertakan biaya operasional dalam penetapan harga. Selain itu, ketika Mitra Jetis menetapkan harga fotokopi dan cetak, Mitra Jetis juga menyamakannya dengan harga pasar.

Itu sebabnya perusahaan penyalin dan percetakan rekanan selalu memperhitungkan biaya saat menentukan harga jual yang wajar. Penjelasan Mas Anam dan Mas Rifqi menyebutkan bahwa yang berhak menentukan harga jual usaha fotokopi dan percetakan Mitra Jetis adalah pemilik usaha itu sendiri. Hasil wawancara bersama dengan Mas Anam selaku pimpinan pabrik fotokopi dan percetakan Mitra Jetis membenarkan bahwa telah dilakukan pembulatan harga.

Secara umum usaha Fotokopi dan Mitra Percetakan sesuai dengan harga umumnya. Bagaimana menurut bapak sistem pembulatan harga jual di usaha fotokopi dan percetakan Mitra Jets? Bagaimana sistem pembulatan harga jual usaha fotokopi dan percetakan Mitra Jets?

PEMBAHASAN/ANALISIS

Analisis Penetapan Harga Jual Usaha Fotokopi dan

PENUTUP

Saran

Untuk fotokopi dan percetakan Mitra Jetis Kabupaten Ponorogo untuk meningkatkan pelayanan dalam memberikan harga jual selalu konfirmasi terlebih dahulu kepada pelanggan apakah ada sistem pembulatan harga. Sebaiknya masyarakat tidak menutup diri dengan berbagai hal, termasuk sistem pembulatan harga, karena sering terjadi ketidakpastian harga. Selain fotokopi dan percetakan, perusahaan ini juga menyediakan perlengkapan alat tulis dan kantor seperti map, buku, pulpen, pensil dan perlengkapan sekolah dan kantor lainnya.

Untuk masalah pembulatan harga di Mitra saya konfirmasi ada yang real ya mbak, karena sulit mendapatkan pecahan, pembulatan disini biasanya dilakukan ketika total harga yang diperoleh customer adalah pecahan asing, misal Rp 350, dibulatkan hingga Rp. Pembulatan harga itu bukan untuk untung ya kak, karena hasilnya juga tidak seberapa.Pembulatan harga itu sebenarnya hanya untuk memudahkan transaksi dengan pelanggan, mba aneh terus kita bulatkan. Iya kak di sini ada sistem pembulatan harga, tapi pembulatan harga ini hanya dilakukan bila ada harga ganjil, apalagi karena banyak harga yang angkanya ganjil, seperti kertas, fotocopy, dan sebagainya.

Saya tahu disini ada sistem pembulatan karena saya pernah memfotokopi 3 KTP senilai Rp.1000,- rupiah seharusnya menjadi Rp.750,-. Disana saya sering mengalami pembulatan harga dan tanpa pemberitahuan saat transaksi sekitar Rp. Karena kalau gitu drop nya cuma sepihak mba tau ada harga finishing.

Kami sebagai customer cukup mengikuti saja kak sesuai harga yang tertera di toko, tapi apapun alasannya pembulatan harga, toko tetap harus melalukan ini terlebih dahulu ya kak.

Referensi

Dokumen terkait

pernasaran menambah sud.ah ada. jaringan dengan chanel yang 3. Menjaga citra perusahaan dengan mempertahankan pelanggan.. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENETAPAN HARGA

Penelitian yang dilakukan oleh penulis berjudul “ Analisis Penetapan Harga Lelang Barang Jaminan dalam Mengurangi Risiko Pembiayaan Menurut Perspektif Ekonomi Islam

“Analisis Penetapan Harga Kopi Oleh Eksportir dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada PT Indokom Citra Persada Tanjung Bintang )”.

MA: Peranan Upah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan di Percetakan Sumenang Perspektif Ekonomi Islam, Ekonomi Syariah, Syariah, STAIN Kediri, 2017.. Kata Kunci

Oleh karena harga sesuai dengan kekuatan penawaran dan permintaan di pasar, maka harga barang tidak boleh ditetapkan pemerintah, karena ketentuan harga tergantung pada

Dari rentetan proses penelitian tersebut diatas maka akhirnya diperoleh suatu analisa bahwa : penetapan standar harga jual beli dalam konsep ekonomi Islam pada

Suatu penetapan harga merupakan langkah dalam menetapkan sebesar apa perusahaan memperoleh pendapatan dari jasa ataupun produk yang dihasilkannya. Penetapan harga

Faktanya melihat dari transaksi tersebut penetapan harga yang terjadi di pelelangan ikan Paoter di Kota Makassar belum dapat dikatakan sesuai dengan syariat Islam