Standar Kompetensi Tenaga Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Ketenagalistrikan Bidang Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik disusun sebagai acuan dalam pengembangan sumber daya manusia bidang ketenagalistrikan khususnya di bidang instalasi pemanfaatan tenaga listrik. Maksud dan tujuan kegiatan penyusunan Standar Kompetensi Kerja Nasional Instalasi Tenaga Listrik adalah. Standar kompetensi kerja di bidang distribusi tenaga listrik telah disusun dan dikembangkan berdasarkan Model Standar Kompetensi Regional (RMCS) yang dituangkan dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.
Standar kompetensi diperlukan oleh beberapa lembaga/lembaga yang terkait dengan pengembangan sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhannya. Standar kompetensi bidang profesional disusun dalam format di bawah ini (format ini banyak digunakan secara internasional). Merupakan fungsi tugas/pekerjaan yang akan dilaksanakan, dinyatakan dalam satuan kompetensi yang menggambarkan sebagian atau seluruh standar kompetensi.
Penjelasan lebih lanjut judul unit menggambarkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai standar kompetensi. Satuan kompetensi dalam Standar Kompetensi suatu bidang kerja dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu: kelompok umum, kelompok utama, dan kelompok khusus/pilihan.
Kelompok umum
Kelompok utama / inti
Kelompok khusus/pilihan
Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
Standar Kompetensi Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik ini sebelumnya telah disusun dan dilaksanakan sebagai standar kompetensi wajib sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Bahan Baku Nomor: 1313K/30/Men/2003 tanggal 15 Agustus 2003 tentang Penetapan dan Pemberlakuan Standar Kompetensi Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik. standar kompetensi tenaga teknik elektro di bidang instalasi pemanfaatan tenaga listrik, subbidang perancangan, subbidang konstruksi, subbidang inspeksi, subbidang pengoperasian dan subbidang pemeliharaan. Selain itu, pada tahun 2001 telah disiapkan standar keterampilan instalasi listrik melalui West Java Project Indonesia Australia Partnership for Skills Development Program (IAPSD). Oleh karena itu, kedua standar yang telah disusun tersebut dipadukan dalam standar kompetensi ini agar lebih komprehensif guna memberikan gambaran kompetensi pada instalasi pemanfaatan tenaga listrik.
Pengelompokan
Kode Unit Kompetensi
Penugasan kode unit kompetensi standar kompetensi Bidang Ketenagalistrikan pada Bidang Instalasi Ketenagalistrikan mengacu pada Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor: KEP.227/MEN/2003 tentang Tata Cara Penetapan SKKNI dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor: KEP.69/MEN/V/2004 tentang Perubahan Lampiran Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor: KEP.227/MEN/2003 tentang Tata Cara Penetapan SKKNI. Namun berdasarkan hasil konvensi nasional RSKKNI bidang ketenagalistrikan, disepakati bahwa pada nomor urut unit kompetensi yang terdiri dari tiga digit, digit pertama ditetapkan sebagai kode level, sedangkan 2 digit berikutnya merupakan nomor urut unit kompetensi.
KTL.I0 00.000.00
Peta/Pengelompokan Unit Kompetensi
- Sub Bidang Perancangan
- Sub bidang Konstruksi
- Sub Bidang Inspeksi
- Sub Bidang Operasi
- Sub Bidang Pemeliharaan
KTL.II02.219.01 Pemeriksaan pemasangan instalasi listrik pada gedung (kampus, perkantoran, hotel, apartemen, supermarket, gedung olah raga). KTL.IO02.101.01 Peralatan Sambungan Listrik (PHB) Penerangan bangunan sederhana (rumah tinggal, sekolah, rumah ibadah). KTL.IO02.102.01 Peralatan sambungan listrik (PHB) untuk penerangan gedung (kampus, perkantoran, hotel, apartemen, supermarket, gedung olah raga).
KTL.IO02.124.01 Pengelolaan instalasi listrik pada gedung (kampus, perkantoran, hotel, apartemen, supermarket, gedung olah raga). KTL.IH02.102.01 Pemeliharaan dan perbaikan instalasi listrik pada gedung (kampus, perkantoran, hotel, apartemen, supermarket, gedung olah raga). KTL.IH02.224.01 Pemeliharaan dan perbaikan instalasi pompa listrik (hidran, sprinkler, air bersih dan air kotor/limbah).
Unit Kompetensi
- SCADA
- PUIL 2000
Persiapan pekerjaan 1.1 Tata cara pemasangan instalasi listrik satu fasa dan tiga fasa disiapkan dengan benar sesuai dengan kebutuhan yang berlaku. JUDUL UNIT : Pemasangan instalasi listrik pada gedung (kampus, perkantoran, hotel, apartemen, supermarket, gedung olah raga). DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan dan persiapan pemasangan, pelaksanaan prosedur pemasangan, pemeriksaan, penyusunan laporan yang diperlukan untuk pemasangan instalasi listrik pada gedung (kampus, perkantoran, hotel, apartemen, supermarket, gedung olah raga) sesuai dengan standar bangunan dan persyaratan instalasi.
Persiapan pekerjaan 2.1 Tata cara pemasangan instalasi listrik satu fasa dan tiga fasa disusun dengan benar sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Persiapan pekerjaan 2.5 Tata cara pemasangan instalasi listrik satu fasa dan tiga fasa disusun dengan benar sesuai dengan persyaratan yang berlaku. DESKRIPSI UNIT: Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan dan persiapan pemasangan, pelaksanaan prosedur pemasangan, pemeriksaan, penyusunan laporan yang diperlukan untuk pemasangan instalasi listrik pada bangunan industri kecil sesuai dengan standar konstruksi dan persyaratan pemasangan.
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan dan persiapan pemasangan, pelaksanaan prosedur pemasangan, pemeriksaan, penyusunan laporan yang diperlukan untuk pemasangan instalasi listrik pada bangunan industri menengah sesuai dengan standar konstruksi dan persyaratan pemasangan. DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan dan persiapan pemasangan, pelaksanaan prosedur pemasangan, pemeriksaan, penyusunan laporan-laporan yang diperlukan untuk pemasangan instalasi listrik pada fasilitas industri besar sesuai dengan standar bangunan dan persyaratan pemasangan. DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan dan persiapan pemasangan, pelaksanaan prosedur pemasangan, pemeriksaan, penyusunan laporan-laporan yang diperlukan untuk pemasangan instalasi listrik pada bangunan industri khusus sesuai dengan standar konstruksi dan persyaratan pemasangan.
Pekerjaan persiapan 2.9 Tata cara pemasangan instalasi listrik satu fasa dan tiga fasa disiapkan dengan benar sesuai dengan persyaratan yang berlaku. DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan dan persiapan pemasangan, pelaksanaan prosedur pemasangan, pemeriksaan, penyusunan laporan-laporan yang diperlukan untuk pemasangan instalasi listrik pada Gedung Industri Rumah Sakit sesuai dengan standar konstruksi dan persyaratan pemasangan. DESKRIPSI UNIT: Unit kompetensi ini menangani perencanaan dan persiapan pemasangan, pelaksanaan tata cara pemasangan, pemeriksaan, penyusunan laporan-laporan yang diperlukan untuk pemasangan instalasi listrik pompa (hidran, sprinkler, air bersih dan air kotor/limbah) sesuai dengan konstruksi. . standar dan persyaratan instalasi.
DESKRIPSI UNIT: Unit kompetensi ini meliputi perencanaan dan persiapan instalasi, pelaksanaan prosedur instalasi, inspeksi, penyusunan laporan yang diperlukan untuk pemasangan instalasi listrik AC sesuai dengan standar bangunan dan persyaratan instalasi. DESKRIPSI UNIT: Unit kompetensi ini meliputi perencanaan dan penyiapan pemasangan, pelaksanaan prosedur pemasangan, pemeriksaan, penyusunan laporan-laporan yang diperlukan untuk pemasangan instalasi listrik kolam renang sesuai dengan standar konstruksi dan persyaratan pemasangan. Tata cara pemeriksaan instalasi listrik PHB untuk penerangan gedung (kampus, perkantoran, hotel, apartemen, supermarket, gedung olah raga).
