KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE (TOR) AUDIT LAPORAN KEUANGAN
TAHUN ANGGARAN 2018
Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Unit Eselon I/II : DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN/
RS PARU DR. ARIO WIRAWAN SALATIGA
Program : PROGRAM PEMBINAAN PELAYANAN KESEHATAN
Sasaran Program : MENINGKATNYA AKSES PELAYANAN KESEHATAN DASAR DAN RUJUKAN YANG BERKUALITAS BAGI MASYARAKAT
Indikator Kinerja Program
Kegiatan
: :
1. JUMLAH KECAMATAN YANG MEMILIKI MINIMAL 1 PUSKESMAS YANG TERSERTIFIKASI AKREDITASI
2. JUMLAH KABUPATEN/KOTA YANG MEMILIKI 1 RSUD YANG TERSERTIFIKASI NASIONAL
DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA PADA PROGRAM PEMBINAAN PELAYANAN KESEHATAN
Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
:
:
MENINGKATNYA DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA PADA PROGRAM PEMBINAAN PELAYANAN KESEHATAN 1. PERSENTASE MONITORING DAN EVALUASI YANG
TERINTEGRASI BERJALAN EFEKTIF
2. PERSENTASE SATKER YANG MENDAPATKAN ALOKASI ANGGARAN SESUAI DENGAN KRITERIA PRIORITAS
Keluaran (Output)
Indikator Keluaran (Output)
: :
LAPORAN KEUANGAN AUDITED
TERSEDIANYA LAPORAN KEUANGAN AUDITED Volume Keluaran (Output)
Satuan Keluaran (Output)
: :
1
LAPORAN
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum : a. UU no. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara b. UU No. 17 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara
c. Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Badan Layanan Umum.
d. Keputusan Menteri Keuangan No. 274/KMK.05/2007 tentang Penetapan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan sebagai Rumah Sakit Badan Layanan Umum.
e. Peraturan Menteri Keuangan No. 44 tahun 2009 tentang Rencana Bisnis Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 94/PMK.02/2017 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga dan Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran.
2. Gambaran Umum Kegiatan
RS Paru dr. Ario Wirawan sudah ditetapkan sebagai instansi yang menerapkan PPK-BLU.
Maka sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 pasal 26 dan pasal 27 bahwa instansi BLU mempunyai kewajiban untuk membuat laporan keuangan BLU dan laporan pertanggungjawaban keuangan BLU diaudit oleh pemeriksa ekstern sesuai ketentuan perundang- undangan.
Sehubungan dengan hal tersebut untuk memenuhi Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri Keuangan, maka laporan keuangan BLU RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga harus diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di BPK.
3. Tujuan
TOR ini dibuat sebagai pedoman atas pelaksanaan audit laporan keuangan tahun 2018 RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga yang berisikan : masukan, kriteria, serta proses pengerjaan audit laporan keuangan yang dipersyaratkan dan dipakai sebagai acuan dalam menjalankan tugas pekerjaan audit laporan keuangan BLU RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2018.
4. Kriteria Penilaian
Pelaksanaan kegiatan ini harus memenuhi kriteria persyaratan sebagai berikut :
a. Memiliki izin Kantor Akuntan Publik sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No. 17/PMK.01/2008
b. Kantor Akuntan Publik terdaftar di BPK sebagai KAP yang ditunjuk untuk audit laporan keuangan instansi pemerintah
c. Memiliki Izin Akuntan d. Memiliki reputasi yang baik
e. Memiliki pengalaman audit yang cukup
f. Mampu menjalankan pekerjaan audit sesuai time schedule yang telah ditetapkan 5. Ruang Lingkup Pekerjaan
a. Menyiapkan prosedur audit dan evaluasi secara keseluruhan meliputi metode, mekanisme, dan time schedule audit
b. Melaksanakan pekerjaan audit yang mencerminkan kepatuhan atas implementasi sesuai standar yang ditetapkan SPAP
6. Kualifikasi Tenaga Audit
1. Partner/Audit yang terdaftar di BPK 1 orang,
2. Auditor senior 1 orang, dengan syarat : S1 Akuntansi, bersertifikat CPA, Pengalaman Kerja Minimal 5 tahun
3. Supervisor 1 orang dengan syarat : S1 Akuntansi, bersertifikat CPA, Pengalaman Kerja Minimal 4 tahun
4. Auditor 3 orang S1 Akuntansi, bersertifikat CPA, Pengalaman Kerja Minimal 3 tahun 7. Output Pekerjaan Audit
a. Draft Laporan Keuangan Audited b. Management Letter 6 eksemplar c. Laporan Keuangan Audit 6 eksemplar B. Penerima Manfaat
1. Stakeholder
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan : Pelaksanaan Pengadaan dilakukan secara kontraktual 2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan :
NO Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Perencanaan (Penyampaian KAK)
X
2 Pelaksanaan Pengadaan X
3 Penetapan Pemenang X
4 Penandatanganan Kontrak X
5 Pelaksanaan Pekerjaan X X
6 Serah Terima Hasil Pekerjaan X
D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran
Kurun waktu pencapaian keluaran mulai dari Penyampaian KAK sampai dengan Serah Terima Pekerjaan diperkirakan selama 3 bulan, mulai bulan Maret sampai dengan Mei 2019.
E. Biaya
Sumber pembiayaan Audit Laporan Keuangan adalah DIPA Tahun Anggaran 2019 dengan jumlah sebesar Rp. 50.000.000,- yang terinci sebagai berikut :
No Nama Usulan Jumlah Satuan Harga Satuan (Rp)
Jumlah Harga (Rp) 1 Audit Independen aporan
Keuangan
1 LS 50.000.000 50.000.000
Jumlah 50.000.000