• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PENGAMBILAN KEPUTUSAN "

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PERTEMUAN -4

PERENCANAAN SDM SEBAGAI PROSES DALAM

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

(2)

Gambar: 5.1

Teori Dasar Pengambilan Keputusan Untuk Perencanaan SDM

(3)

Tiga

Tingkat Keakurata

n

 Dalam membuat alternatif keputusan mengenai prediksi permintaan SDM sebagai perencanaan SDM dapat terjadi tiga tingkat keakuratan sebagai spektrum dalam proses pembuatan keputusan. Spektrum tingkat keakuratan pengambilan keputusan tersebut terdiri

dari:Keakuratan tinggi

(certainty)Keputusan beresiko

(risk)Tidak akurat (uncertainty)

(4)

Certainty

 Pengambilan keputusan ini dilakukan dengan mempergunakan data kuantitatif yang cukup dan lengkap dengan analisis mempergunakan perhitungan statistik yang relevan.Spektrum keputusan ini terbatas pada prediksi untuk membuat perencanaan SDM dari segi jumlahnya (perencanaan kuantitatif) dan tidak dapat dipergunakan untuk menetapkan kualifikasi SDM yang dibutuhkan (perencanaan kualitatif).

 Oleh karena pembuatan keputusan ini dilakukan dengan mempergunakan perhitungan statistik, maka hasil yang diperoleh hanya satu keputusan yang sudah diketahui konsekuensinya sebelum keputusan dilaksanakan.Alternatif yang harus dipilih adalah melaksanakan atau tidak melaksanakan keputusan tentang jumlah SDM yang dibutuhkan di masa depan sebagai perencanaan SDM kuantitatif.

(5)

Risk

 Keputusan ini merupakan hasil

analisis data/informasi kuantitatif

yang tidak lengkap, kemudian

dilengkapi dengan informasi

kualitatif, sehingga penggunaan

statistik menjadi bersifat

terbatas.Setiap alternatif keputusan

sudah diketahui dampak atau

konsekuensinya jika dipilih untuk

dilaksanakan.Alternatif keputusan

harus dipilih yang paling kecil

negatifnya atau resiko kekeliruan

atau kegagalannya jika dilaksanakan.

(6)

Analisis yang banyak digunakan dalam pengambilan keputusan

beresiko ini adalah analisis SWOT.

(7)

Uncertainty

 Pengambilan keputusan dilakukan dengan menggunakan informasi kualitatif karena tidak tersedia data kuantitatif yang akurat.Prosesnya dilakukan melalui analisis berpikir rasional dalam mempertimbangkan pendapat, pengalaman, saran, intuisi, dll dan para perencana dan manajer yang ikut serta dalam membuat perencanaan SDM.Alternatif keputusan tidak diketahui kelebihan dan kelemahannya, tidak diketahui dampak atau konsekuensinya jika dilaksanakan, namun

keputusan harus diambil.

(8)
(9)

Spektrum Pengambilan

Keputusan dalam

Perencanaan

SDM 

(10)

Tiga Spektrum Keputusan Perencanaan SDM Terprogram

(11)
(12)
(13)

Peluang Tingkat Ketepatan

Perencanaan SDM Sebagai Keputusan

Data Untuk Perencanaan SDM Certainty Risk Uncertainty

1. Data kuantitatif

lengkapTinggiRendah 2. Data kuantitatif tidak

lengkapTinggi/RendahRendah/

Tinggi

3. Data kuantitatif tidak ada

(14)

Peluang Tingkat Ketepatan Perencanaan SDM

Sebagai Keputusan

(15)

Kegiatan yang

Diperlukan Sebelumny

a

Untuk memprediksi jumlah SDM yang dibutuhkan perlu dilakukan pencatatan dan penyimpanan data secara tertib dan sistematik dalam sistem informasi SDM sejak awal organisasi/perusahaan didirikan.Data/informasi untuk perencanaan SDM dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok besar yang terdiri dari data kuantitatif dan informasi kualitatif. Pengambilan keputusan berupa perencanaan SDM hanya dapat dilakukan dengan analisis kuantitatif apabila data kuantitatif tersedia lengkap, dan analisis kualitatif dilakukan jika data kuantitatif tidak tersedia.

 Analisis kuantitatif digunakan untuk memprediksi jumlah SDM yang diperlukan di masa depan, sedang analisis kualitatif digunakan dalam menetapkan kualifikasi yang harus dipenuhi calon pekerja untuk mengisi pekerjaan/jabatan kosong, baik dari sumber internal maupun eksternal. 

(16)

Variabel dan Data yang Dapat Dipergunakan

dalam Perencanaan SDM sebagai

Pengambilan Keputusan

Data/informasiJenis data/informasi Sumber renstra dan renop

1. promosi, pindah, berhenti, diberhentikan, deTujuan bisnisLaba maks atau laba min,Kuant

2. Struktur organisasiJenis dan jenjang jabatan manajer dan staf (dapat bertambah atau berkurang atau tetap)Kuan dan kuali

3.Bidang/jenis bisnis Jabatan

fungsional/profesional/keahlian produk lini (dapat bertambah atau berkurang atau tetap)

4. Teknologi baruJenis, jumlah dan waktu mempergunakannya dalam proses produksi (barang atau jasa)

5. Kebijaksanaan SDMJumlamosi

(17)

Variabel dan Data yang Dapat Dipergunakan dalam Perencanaan SDM sebagai Pengambilan Keputusan

(18)
(19)

Pembuatan kebijaksanaan

dalam PSDM

 Kebijaksanaan atau kebijakan pada dasarnya adalah sebuah keputusan yang bersifat pemecahan masalah yang timbul setelah keputusan dilaksanakan.

 Kebijaksanaan bermaksud untuk memperbaiki, merubah, atau menyempurnakan sebuah keputusan, kebiasaan, rutinitas, aturan yang berlaku, dll, karena suatu kondisi tersentu yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya.

Pembuatan Kebijaksanaan Dalam Perencanaan SDM

(20)
(21)
(22)
(23)

TUGAS 7 FAKTOR

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

 Pada materi ini terdapat Faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam perencanaan SDM.

 Saudara jelaskan dari ke tujuh faktor tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

Kurniawati (2015) Hubungan antara Layanan Informasi Karier dan Efikasi Diri dengan Pengambilan Keputusan Studi Lanjut Siswa  Kuantitatif  Subjek: siswa SMAN 3

Pengilmiahan pengambilan keputusan akan menghasilkan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, dalam batas-batas yang tidak berbenturan keras dengan

Input yang digunakan pada program analisa biaya dalam pengambilan keputusan beli-sewa backhoe adalah untuk database program, perhitungan biaya kepemilikan,

• Dengan demikian pengambilan keputusan merupakan suatu proses pemilihan dari berbagai alternatif yang dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif, alternatif yang terbaik

Pengambilan Keputusan Pengambilan Keputusan Tetapkan Tetapkan Masalah Masalah Identifikasikan Identifikasikan kriteria keputusan kriteria keputusan Alokasikan bobot Alokasikan

Penulisan ini dilakukan pada Edy Tailor Palembang dengan tujuan untuk menganalisis biaya relevan dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus pada

Untuk mempermudah pengambilan keputusan investasi dengan mempertimbangkan hasil perhitungan-perhitungan lainnya (ROTA, ROE serta tingkat pertumbuhan perusahaan), yang

Secara kelompok biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai keputusan, tetapi dengan pengambilan keputusan kelompok, kelompok tersebut dapat