iv ABSTRACT
For the product line decision making, the decision maker need relevant information about differential statement if they decided to stop any of their product line so they do not take the wrong decision.
From the research that has been done in Sindangpalay pastry and bakery, we get the result as below :
1. The company want to stop their jelly production because of the loss. The income statement showing loss of Rp625.000,00 from the march 2010 record. The company also identified increasing profit from Rp51.890.000,00 to Rp52.515.000,00 (increase Rp625.000,00) if this product line is stopped.
2. After using the differential analysis, stopping the jelly product will decrease overall company profit from Rp51.890.000,00 to Rp61.665.000,00 (decrease Rp225.000,00). This is happen because their does not aware of the irrelevant cost that they must keep pay even if the product is stopped.
From the research, it lead to a conclusion that decision making of stopping product line need to supported by differential information.
v ABSTRAK
Untuk tujuan pengambilan keputusan meneruskan atau menghentikan lini produk, pihak manajemen membutuhkan informasi-informasi yang relevan berkaitan dengan perhitungan laba rugi diferensial jika suatu lini produk dihentikan agar tidak terjadi kesalahan pengambilan keputusan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada perusahaan kue Sindangpalay, maka diperoleh hasil penelitian sebagai berikut :
1. Perusahaan ingin menghentikan lini produk agar-agarnya karena mengalami kerugian. Penjualan agar-agar pada bulan Maret 2010 mencatat angka kerugian sebesar Rp625.000,00. Perusahaan juga mengidentifikasikan kenaikan laba dari semula Rp51.890.000,00 menjadi Rp52.515.000,00 (naik Rp625.000,00) sebagai akibat dari hilangnya angka kerugian pada produk agar-agar.
2. Setelah menerapkan analisis diferensial, diketahui bahwa menghentikan produk agar-agar mengakibatkan penurunan laba keseluruhan perusahaan dari semula Rp51.890.000,00 menjadi Rp51.665.000,00 (turun Rp225.000,00). Hal ini terjadi karena ada beberapa biaya produksi (biaya tidak relevan) yang tetap harus dikeluarkan perusahaan walaupun produksinya telah dihentikan.
Dari hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa untuk menghentikan lini produk perlu didukung dengan laporan yang menyediakan informasi akuntansi diferensial untuk pengambilan keputusan yang tepat di antara beberapa alternatif yang tersedia. Selain dari faktor tersebut, ada juga faktor-faktor sosial lainnya yang perlu menjadi pertimbangan perusahaan untuk mengambil keputusan menghentikan produksinya seperti faktor peningkatan pengangguran.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ………....i
HALAMAN PENGESAHAN……….…………...ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI… ………..…iii
KATA PENGANTAR ………...iv
Bab II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS……… 7
2.1 Analisis Differensial……….7
2.1.1 Pengertian Analisis Differensial………. ………8
2.1.2 Manfaat Analisis Differensial………..9
2.2 Informasi Akuntansi Differensial……… 9
vii
2.2.1.1 Pengertian Pendapatan Differensial……….10
2.2.1.2 Karakteristik Pendapatan Differensial………... ……..12
2.2.1.3 Karakteristik Bukan Pendapatan Differensial…………...12
2.2.2 Biaya Differensial………..13
2.2.2.1 Pengertian Biaya Differensial……….…..14
2.2.2.2 Karakteristik Biaya Differensial………...21
2.2.2.3 Karakteristik Bukan Biaya Differensial………. ……..21
2.2.2.4 Perbandingan Konsep Biaya Differensial Dengan Beberapa Konsep Lainnya………...22
3.1.2 Produk Yang Dihasilkan Perusahaan……….38
3.2 Metode Analisis Data………..39
BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. ……...43
4.1 Penelitian……….43
4.1.1 Penggolongan Biaya.……….…….43
viii
4.1.3 Tinjauan Atas Komponen Biaya……….46
4.1.4 Perhitungan Laba Rugi Yang Selama Ini Dilakukan Untuk Pengambilan Keputusan Meneruskan Atau Menghentikan Lini Produk………..………...49
4.1.5 Penerapan Metode Analisis Differensial untuk Pengambilan Keputusan Meneruskan Atau Menghentikan Lini Produk……….50
4.1.6 Format Komparatif untuk Pengambilan Keputusan Meneruskan Atau Menghentikan Lini Produk……….…....54
4.2 Pembahasan………..57
BAB V SIMPULAN DAN SARAN………. ……....59
5.1 Simpulan………...59
5.2 Saran………...59
DAFTAR PUSTAKA………....61
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1.1 Laporan Penjualan Perusahaan Kue Sindangpalay……….46
Tabel 4.1.2 Laporan Biaya Perusahaan Kue Sindangpalay………...47
Tabel 4.1.3 Perhitungan Laba Rugi per Lini Produk yang diterapkan
Perusahaan Kue Sindangpalay………49
Tabel 4.1.4 Pengelompokkan Komponen Biaya Tetap pada
Perusahaan Kue Sindangpalay ke Dalam Biaya Relevan
dan Tidak Relevan………..53
Tabel 4.1.5 Perhitungan Biaya Relevan dan Tidak Relevan untuk
Analisis Lini Produk Agar-agar………..54
Tabel 4.1.6 Perhitungan Laba Rugi Menghentikan Lini Produk
Agar-agar tanpa Menggunakan Analisis Diferensial………..55
Tabel 4.1.7 Perhitungan Laba Rugi Menghentikan Lini Produk
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
BAB I Pendahuluan
Univer sitas Kr isten Mar anatha 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Era globalisasi dunia bisnis yang tengah terjadi sekarang ini memaksa setiap
pelaku bisnis untuk terus berbenah diri agar dapat bertahan dalam persaingan dunia
usaha yang semakin tajam. Iklim kompetisi yang semakin kuat ini mengharuskan
perusahaan untuk mampu bersaing di pasar bebas.1 Segala sumber daya perusahaan
harus dimanfaatkan secara efektif dan efisien, sedangkan kompetisi global yang semakin
tajam mendorong perusahaan untuk melakukan perubahan, baik dalam teknologi
maupun segala sesuatu yang berhubungan dengan proses produksi, agar senantiasa
meningkatkan kualitas dari pengambilan keputusan-keputusan manajerial.
Dalam rangka menghadapi kompetisi global yang semakin tajam ini, perusahaan
di Indonesia harus memiliki daya saing yang tinggi. Salah satu hal penting yang
berpengaruh pada kemajuan perusahaan yaitu, perusahaan di Indonesia harus fleksibel
dalam memenuhi kebutuhan konsumen mereka demi menghasilkan produk dan jasa
yang bermutu, sehingga perusahaan bisa bertahan dan mampu berkembang dalam
menghadapi persaingan yang bersifat global ini.
Strategi tersebut haruslah diterapkan dalam segala usaha untuk menghasilkan
barang dan jasa yang akan menjadi produk unggulan Indonesia, baik itu di pasaran dunia
1
BAB I Pendahuluan
Univer sitas Kr isten Mar anatha 2
maupun di dalam negeri sendiri. Produk yang menjadi unggulan haruslah tetap
dipertahankan daya saingnya, sehingga mampu bersaing dan mendapat tempat di pasar
global. Untuk mempertahankan daya saing tersebut merupakan tanggung jawab
manajemen perusahaan yang dilakukan melalui pengambilan keputusan yang tepat.
Pada konsep manajemen modern, pengambilan keputusan harus berdasarkan
pada konsep informasi relevan (relevan information) dalam rangka pengambilan
keputusan manajemen (decision making) yang menyangkut penggunaan sumber daya
yang dimiliki perusahaan. Pengambilan keputusan taktis (tactical decision making)
terdiri dari pemilihan di antara berbagai alternatif dengan hasil yang langsung atau
terbatas yang dapat terlihat.2
Dari fenomena yang ada, terdapat hal menarik untuk dicermati berkaitan dengan
bagaimana taktik dalam pengambilan keputusan. Agar dapat menghasilkan keputusan
yang tepat maka pihak manajemen memerlukan serangkaian informasi akuntansi yang
dapat menjadi landasan dari keputusan yang akan dibuat. Untuk mendapatkan informasi
akuntansi ini, maka diperlukan analisis diferensial dalam pengolahan data, sehingga data
yang dihasilkan dapat di pertanggungjawabkan. Analisis diferensial didefinisikan
sebagai the difference in total cost between two alternatives (perbedaan dalam biaya
total antara dua alternatif).3 Analisis diferensial menyajikan informasi mengenai taksiran
pendapatan, biaya, dan atau aset yang berbeda jika suatu tindakan tertentu dipilih,
dibandingkan dengan alternatif tindakan yang lain.
2
Hansen & Mowen, Management Accounting, 6th ed., Ohio: South-Western Publishing Co, 2000, hal. 266
3
BAB I Pendahuluan
Univer sitas Kr isten Mar anatha 3
Pada perusahaan manufaktur yang memproduksi lebih dari satu atau beberapa
jenis produk sekaligus, kadangkala terdapat produk yang tidak menghasilkan laba
optimal bagi perusahaan, atau malah menimbulkan kerugian. Hal ini perlu
ditindaklanjuti pihak manajemen dengan keputusan untuk menghentikannya, namun
seringkali pihak manajemen ragu-ragu untuk mengambil tindakan, karena mereka
menyadari bahwa penghentian lini produksi belum tentu mengurangi kerugian yang
diderita perusahaan.
Pokok pembahasan dalam penelitian ini dilakukan pada perusahaan kue
sindangpalay yang memiliki 3 lini produk yaitu lemper, onde-onde dan agar-agar. Dari
data yang diambil pada bulan Maret 2010 diketahui bahwa penjualan lini produk
agar-agar mengalami kerugian. Pihak manajemen memerlukan analisis yang lebih mendalam
dalam pengambilan keputusan tentang produk yang mereka hasilkan, oleh karena itu
diperlukan analisis diferensial yang dapat menyajikan informasi mengenai taksiran
pendapatan, biaya, dan atau aset yang berbeda jika suatu tindakan tertentu dipilih,
dibandingkan dengan alternatif tindakan yang lain. Dalam kasus ini pihak manajemen
memerlukan informasi untuk menghentikan atau meneruskan lini produknya yang
mengalami kerugian.
Dalam pengambilan keputusan menghentikan atau meneruskan lini produk,
informasi akuntansi diferensial yang relevan adalah pendapatan diferensial (pendapatan
yang akan hilang jika produk dihentikan produksinya), biaya diferensial (biaya relevan
yang dapat dihindari jika produk dihentikan produksinya) dan laba diferensial (selisih
BAB I Pendahuluan
Univer sitas Kr isten Mar anatha 4
pengambilan keputusan, maka disarankan perusahaan menerapkan metode analisis
diferensial yang dapat mengevaluasi pendapatan diferensial, biaya diferensial dan laba
diferensial. Jika laba diferensial menunjukan angka negatif (pendapatan diferensial lebih
kecil daripada biaya diferensial yang dapat dihemat), maka lini produk lebih baik
dihentikan. Sebaliknya, jika laba diferensial menunjukan angka positif (pendapatan
diferensial lebih besar daripada biaya diferensial yang dapat dihemat), maka lini produk
lebih baik diteruskan.
1.2 Identifikasi Masalah
Untuk mengoptimalkan kinerja dan laba perusahaan adalah tugas utama dari
pihak manajemen sebagai pembuat keputusan. Agar dapat menghasilkan keputusan yang
baik maka diperlukan laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai taksiran
pendapatan, biaya, dan atau aktiva yang berbeda jika suatu tindakan tertentu dipilih,
dibandingkan dengan alternatif tindakan yang lain. Oleh karena itu, maka diperlukan
analisis diferensial yang dapat memisahkan pendapatan, biaya dan laba yang relevan dan
tidak relevan jika salah satu alternatif keputusan dipilih. Dengan menerapkan analisis
diferensial untuk lini produk maka perusahaan diharapkan mampu mengambil keputusan
yang tepat untuk menghentikan atau meneruskan lini produk dengan mempertimbangkan
laba diferensial yaitu selisih dari pendapatan diferensial dengan penghematan dari segi
BAB I Pendahuluan
Univer sitas Kr isten Mar anatha 5
Sehubungan dengan pentingnya akan kebutuhan informasi yang tepat untuk
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan analisis lini produk, maka permasalahan
yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini adalah :
1. Bagaimana penerapan metode analisis diferensial dapat membantu pihak
manajemen dalam pengambilan keputusan menghentikan atau meneruskan lini
produk.
2. Bagaimana cara perusahaan untuk memaksimalkan laba yang diperoleh dari tiap
lini produk yang dimilikinya.
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka maksud dari
penelitian ini adalah :
1. Untuk menerapkan metode analisis diferensial sehingga membantu pihak
manajemen dalam pengambilan keputusan menghentikan atau meneruskan lini
produk.
2. Untuk membantu perusahaan agar dapat memaksimalkan laba yang diperoleh
dari tiap lini produk yang dimilikinya.
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian yang dilakukan penulis mengenai perhitungan analisis diferensial pada
perusahaan kue Sindangpalay yang ditunjang dengan penelitian kepustakaan ini
BAB I Pendahuluan
Univer sitas Kr isten Mar anatha 6
Bagi perusahaan yang menjadi objek penelitian
Menjadi bahan masukan bagi perusahaan tentang bagaimana pengaruh
penggunaan analisis informasi akuntansi diferensial dalam memutuskan
menghentikan atau meneruskan lini produk terhadap tingkat profitabilitas,
sehingga dapat menjadi acuan bagi proses evaluasi di kemudian hari.
Bagi rekan-rekan mahasiswa
Penulis berharap bahwa hasil penelitian ini dapat membawa manfaat bagi
rekan-rekan mahasiswa lain, baik untuk menambah wawasan dan
pengetahuan maupun sebagai referensi dalam penelitian-penelitian sejenis
BAB V Simpulan dan Saran
Univer sitas Kr isten Mar anatha 59
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Setelah melakukan berbagai analisis dan pembahasan mengenai lini produk pada
perusahaan kue Sindangpalay, simpulan yang diperoleh adalah agar perusahaan
meneruskan lini produk agar-agar karena jika dihentikan hanya akan mengakibatkan
penurunan laba keseluruhan perusahaan. Berdasarkan laporan yang ada saat ini, pihak
manajemen merespon bahwa penghentian lini produk akan menambah laba keseluruhan
perusahaan sebesar Rp625.000,00. Namun hal ini menjadi asumsi yang salah karena
setelah dikaji ulang dengan menggunakan analisis diferensial, diketahui bahwa
penghentian lini produk agar-agar hanya akan mengurangi laba keseluruhan perusahaan
sebesar Rp225.000,00. Kesalahan pengambilan keputusan disebabkan oleh laporan
keuangan perusahaan tidak menyediakan informasi akuntansi yang akurat. Untuk
memutuskan menghentikan lini produk perlu didukung dengan laporan yang
menyediakan informasi akuntansi diferensial untuk pengambilan keputusan yang tepat di
antara beberapa alternatif yang tersedia.
5.2 Saran
Berdasarkan simpulan di atas, maka penulis memberikan beberapa saran yang
BAB V Simpulan dan Saran
Univer sitas Kr isten Mar anatha 60
1) Untuk menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan meneruskan atau
menghentikan lini produk, maka penulis menganjurkan untuk terlebih dahulu
mengelompokkan komponen biaya yang relevan untuk dimasukkan dalam
perhitungan laba rugi akibat menghentikan lini produk.
2) Setelah mengetahui komponen biaya yang relevan, maka penulis menganjurkan
untuk menerapkan analisis diferensial yang mampu memperbaiki faktor
ekonomis dari penghentian lini produksi dan membantu perusahaan untuk
pengambilan keputusan meneruskan atau menghentikan lini produk.
3) Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka disarankan
untuk penulisan dengan topik serupa untuk selalu mengacu pada literatur terbaru
DAFTAR PUSTAKA
Cooper, Robin, and Robert S. Kaplan, The Design of Cost Management Systems : Text,
Cases, and Readings, New Jersey : Prentice-Hall International Inc., 2005.
Fess, Philip E., Reeve, and Warren, Carl S., Accounting, 19th edition, Cincinati : South-Western College Publishing, 2005.
Garrison, Ray H., Eric W. Norren, 2001, Akuntansi Manajerial, Jakarta : Salemba
Empat
Haedicke, Jack, and Calvin Kirby, Implementing Activity Based Costing, The Model
Approach, Participant Guide, Canada : Sapling Co., 1995.
Hansen, Don R., Maryanne M. Mowen, Manajemen Biaya, edisi ke-2, edisi Bahasa
Indonesia, Jakarta : Salemba Empat, 2000.
Hicks, Douglas T., Yes, ABC is for Small Business, Too : A Challenge to Conventional
Wisdom, (Journal of Accountancy), August 1999.
Horngren, Charles T., George Foster, Srikant F. Datar, Cost Accounting : A Managerial
Emphasis, 11th edition, New Jersey : Prentice-Hall International Inc., 2003.
Horngren, Sundem, Stratton, Introduction to Management Accounting, 12th edition, New Jersey : Prentice-Hall International Inc., 2002.
Rayburn, Letricia Gayle, Cost Accounting, Using a Cost Management Approach, 6th edition., edisi Bahasa Indonesia, Alih bahasa : Sugyarto, cetakan pertama,
Jakarta : Erlangga, 1999.
Mulyadi, Akuntansi Biaya, Yogyakarta : Aditya Media, 2001.
Simamora, Henry., Akuntansi: Basis Pengambilan Keputusan Bisnis, Jakarta : Salemba
Empat, 2002.
Usry, Milton F., and Lawrence H. Hammer, Cost Accounting : Planning and Control,