• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengantar Diagram Aktivitas UML

N/A
N/A
Lastmi Cahyani

Academic year: 2025

Membagikan "Pengantar Diagram Aktivitas UML"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

UNIFIED MODELLING LANGUAGE

Activity Diagram

©PRODI. D4 T. TELEKOMUNIKASI, 2025

Agenda

 Pendahuluan

 Activity Diagram’s Component

 Step by Step of Activity Diagram

 General Activity Diagram vs Swimlane Activity Diagram

 Tips dan Kesalahan Umum

 Contoh Kasus dan Pertanyaan

(2)

Pendahuluan

Activity Diagrammerupakan bagian dariUnified Modeling Language (UML) yang digunakan untuk menggambarkan alur proses aktivitasdalam sistem secara visual.

Menurut Booch, Rumbaugh, dan Jacobson (2005), Activity Diagram berfungsi untuk memodelkan perilaku dinamis sistem, khususnya dalam menampilkan urutan aktivitas, keputusan, dan kondisi paralel dalam sebuah proses (Booch et al., 2005).

https://en.wikipedia.org/wiki/G

rady_Booch https://www.ithistory.org/honor

-roll/dr-james-e-rumbaugh https://xtech.nikkei.com/dm/art icle/NEWS/20080123/146104/

Pendahuluan (cont.)

Activity Diagram sangat berguna untuk:

Menggambarkan suatu proses bisnis atau alur kerja sistem secara visual.

Mendetilkan alur kerja sistem dalam fungsi sistem secara keseluruhan yang menjadi tahapan selanjutnya setelah pembuatan use case.

Media untuk menggambarkan cara kerja sistem kepada system designer, system analyst dan stackholderyang memahami kerja sistem secara umum.

Menyederhanakan system workflowdengan mudah dalam bentuk visual yang disepakati.

(3)

Komponen Dasar Activity Diagram

Menurut Arlow dan Neustadt (2005), dalam menyusun Activity Diagram, terdapat beberapa komponen penting (Arlow & Neustadt, 2005), yaitu:

Initial Node

Titik mulai aktivitas, digambarkan dengan lingkaran hitam kecil.

Activity

Menyatakan pekerjaan yang harus diselesaikan,

digambarkan dengan persegi panjang sudut membulat.

Decision Node

Menyatakan percabangan berdasarkan kondisi, menggunakan bentuk belah ketupat.

Komponen Dasar Activity Diagram (cont.)

Menurut Arlow dan Neustadt (2005), dalam menyusun Activity Diagram, terdapat beberapa komponen penting (Arlow & Neustadt, 2005), yaitu:

Merge Node

Menggabungkan beberapa jalur masuk menjadi satu alur tunggal.

Fork NodedanJoin Node

Digunakan untuk menggambarkan aktivitas paralel, dengan garis tebal horizontal atau vertikal.

Final Node

Menyatakan akhir dari alur aktivitas, digambarkan dengan lingkaran hitam ganda.

(4)

Komponen Dasar Activity Diagram (cont.)

https://www.geeksforgeeks.org/unified-modeling-language-uml-activity-diagrams/

Langkah-langkah pembuatan Activity Diagram

Berdasarkan Dennis, Wixom, dan Tegarden (2015), langkah- langkah umum dalam membuat Activity Diagram yang baik adalah (Dennis et al., 2015):

Identifikasi Aktivitas dan Proses Utama

Tentukan semua aktivitas yang terlibat dalam use case atau proses bisnis.

Tentukan Urutan Aktivitas

Susun aktivitas dalam urutan logis berdasarkan alur sistem.

Tambahkan Decision Node

Sisipkan titik keputusan jika terdapat kondisi yang menyebabkan percabangan.

(5)

Langkah-langkah pembuatan Activity Diagram (cont.)

Berdasarkan Dennis, Wixom, dan Tegarden (2015), langkah- langkah umum dalam membuat Activity Diagram yang baik adalah (Dennis et al., 2015):

Tandai Awal dan Akhir

Mulai diagram dengan Initial Node dan akhiri dengan Final Node.

Pertimbangkan Paralelisme

Jika beberapa aktivitas bisa berjalan bersamaan, gunakan Fork dan Join Node.

Review dan Validasi

Pastikan diagram konsisten dan mudah dimengerti.

Contoh Implementasi Activity Diagram

https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-activity-diagram-simak-contoh-implementasinya-berikut-ini/

(6)

Swimlane Activity Diagram

Swimlane (jalur renang) Activity Diagram adalah bentuk pengembangan dari activity diagram yang mengelompokkan aktivitas ke dalam kolom atau baris (swimlane) untuk menunjukkan aktor atau sistem mana yang bertanggung jawab atas aktivitas tersebut ([Dennis, Wixom, dan Tegarden, 2015]).

Swimlane digunakan untuk memperjelas alur kerja antar berbagai pihak dalam satu proses bisnis atau sistem,

sehingga pembagian

tanggung jawab dan interaksi antar aktor dapat terlihat lebih jelas ([Larman, 2004]).

https://en.wikipedia.org/wiki/Craig_Larman#:~:text=Craig%20Larman%20(bo rn%201958)%20is,on%20product%20and%20software%20development.

Contoh Implementasi

Swimlane Activity Diagram

https://creately.com/guides/activity-diagram-tutorial/

(7)

Contoh

Implementasi Swimlane

Activity Diagram (cont.)

https://www.irisa.fr/triskell/results/ISSRE03/AD2CS/transfoAD-PP-v2.html

Tips Penyusunan dan Kesalahan Umum

Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2015), ada beberapa tips dan kesalahan umum dalam menyusun Activity Diagram (Satzinger et al., 2015):

Tips:

Gunakan nama aktivitas yang singkat dan jelas.

Pastikan setiap aktivitas saling terhubung dengan transisi yang logis.

Gunakan decision node untuk kondisi yang jelas.

(8)

Tips Penyusunan dan

Kesalahan Umum (cont.)

Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2015), ada beberapa tips dan kesalahan umum dalam menyusun Activity Diagram (Satzinger et al., 2015):

Kesalahan Umum:

Tidak adanya final node, menyebabkan diagram terlihat tidak selesai.

Membuat diagram terlalu kompleks tanpa pembagian sub-activity diagram.

Mengabaikan penggambaran kondisi dalam decision node.

Diagram terlalu kompleks tanpa pembagian sub- activity diagram

Menurut Booch, Rumbaugh, dan Jacobson (2005) dalam buku The Unified Modeling Language User Guide, penggunaansub- activitysangat disarankan untuk:

Memecah diagram yang kompleksmenjadi unit-unit modular,

Meningkatkan modularitas dan keterbacaan, serta

Mengurangi kerumitan diagram utama(main activity diagram).

(9)

Diagram terlalu kompleks tanpa pembagian sub- activity diagram (cont.)

Jika tidak dibuat sub-activity, diagram akan melanggar prinsip

"separation of concerns"yaitu prinsip di mana tiap bagian sistem harus hanya fokus pada satu aspek atau satu tanggung jawab saja (Larman, 2004,Applying UML and Patterns).

https://en.wikipedia.org/wiki/Craig_Larman#:~:text=Craig%20Larman%20(born%201958 )%20is,on%20product%20and%20software%20development.

(10)

Daftar Pustaka

Booch, G., Rumbaugh, J., & Jacobson, I. (2005). The Unified Modeling Language User Guide(2nd ed.).

Addison-Wesley.

Arlow, J., & Neustadt, I. (2005). UML 2 and the Unified Process: Practical Object-Oriented Analysis and Design (2nd ed.). Addison-Wesley.

Dennis, A., Wixom, B. H., & Tegarden, D. (2015). Systems Analysis and Design: An Object-Oriented Approach with UML(5th ed.). Wiley.

Daftar Pustaka

Object Management Group (OMG). (2017). Unified Modeling Language (UML) Version 2.5.1 Specification.

[Online]. Available:

https://www.omg.org/spec/UML/2.5.1/

Satzinger, J. W., Jackson, R. B., & Burd, S. D. (2015).

Systems Analysis and Design in a Changing World(7th ed.). Cengage Learning.

Larman, C. (2004). Applying UML and Patterns: An Introduction to Object-Oriented Analysis and Design and Iterative Development(3rd ed.). Prentice Hall.

(11)

Referensi

Dokumen terkait

UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi yang digunakan atau

Since UML (Unified Modeling Language) is the most widely used language, many researchers are using UML diagrams such as state-chart diagrams, use-case diagrams,

Sistem Informasi Pembuatan SKCK ini dirancang dengan menggunakan pendekatan Unified Modelling Language (UML) yang terdiri dari 5 diagram, yaitu diagram use case, diagram

Tahapan kedua adalah perancangan sistem, tahap ini meliputi perancangan proses menggunakan UML ( Unified Modeling Language ), meliputi use case diagram , dan activity

Jadi dapat disimpulkan bahwa Unified Modeling Language (UML) adalah kumpulan dari beberapa model diagram yang digunakan untuk menentukan dan menggambarkan suatu

Design akan dimodelkan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML) karena sistem yang akan dibangun menggunakan paradigma object oriented. Sistem Informasi Absensi

Diagram use case user atau pasien merupakan desain diagram UML yang menggambarkan bagaimana user atau pasien dapat mengakses menu registrasi yang berfungsi untuk user atau pasien

Makalah ini berisi tentang Unified Modeling Language (UML) yang merupakan bahasa pemodelan yang digunakan dalam pengembangan perangkat