PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI / PERTEMUAN KE 6

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI /

PERTEMUAN KE 6

HARI/TANGGAL : 17 OKTOBER 2022 MATERI : Konteks komunikasi

7/13/20XX Conference presentation 1

Tipe /bentuk

komunikasi

Komunikasi Verbal dan Non verbal

• 1.Komunikasi dengan diri sendiri (intrapersonal communication)

• 2.Komunikasi Antar pribadi

(Interpersonal Communication)

• a).komunikasi diadik

• b)komunikasi kelompok kecil (small group)

• 3.komunikasi Publik

• 4.komunikasi massa

• 5.komunikasi digital

1.Komunikasi intrapersona

• Ini adalah proses /bentuk

komunikasi yang terjadi antara individu dengan dirinya sendiri

• Contohnya :

• Berfikir, merenung/introspeksi

diri.

2.Komunikasi antarpersona/antarpribadi

• R.Wayne Peace:

• interpersonal communication is communication envolving 2 or more people in face to face

setting

a)Komunikasi diadik (dyadic communication)

Yaitu proses komunikasi yg

berlangsung antar 2 orang dalam situasi tatap muka

Misalnya dalam bentuk

percakapan/dialog, wawancara.

b)Komunikasi kelompok

• b.1)komunikasi kelompok kecil

• Yaitu proses komunikasi yg

berlangsung antara 3 orang atau lebih dengan ciri ciri :

-Berlangsung secara tatap muka -tidak ada pembicara tunggal yg mendominasi. (semua orang bisa berperan sebagai sumber dan sebagai penerima)

Tidak ada batas yg tegas berapa jumlah pesertanya.

• b.2)komunikasi kelompok besar (komunikasi publik)

• Ini adalah bentuk komunikasi dimana pesan pesan disampaikan dalam

situasi tatap muka di hadapan sejumlah besar orang .

• Ciri-cirinya ;

-Disini dapat dengan jelas diketahui

siapa komunikator utamanya, dan siapa pendengarnya.

- Pesan yg disampaikan terencana

- Umpan balik ada tapi sangat terbatas.

- Misalnya : rapat akbar, khotbah , ceramah/seminar,dll

4.Komunikasi massa

• Yaitu proses komunikasi ketika suatu pesan dikirim oleh sumber yang melembaga kepada

khalayak luas melalui alat alat mekanis seperti radio, televisi, surat kabar, film (bioskop),dll

Ciri ciri komunikasi massa:

1.Pesannya terbuka untuk umum 2.Disampaikan secara terencana 3.Pesannya bersifat satu arah (one way traffic)

4.Komunikannya (khalayak 0 tidak saling mengenal

5.Umpan balik bersifat terbatas 6.Penyebaran pesan bersifat

serentak dan luas.

5.Komunikasi digital

• Yaitu komunikasi yang

menggunakan teknologi maju seperti internet

• Komunikasi digital ini sudah

merasuki kehidupan kita dewasa ini melalui berbagai peralatan yg terhubung dengan internet

Misalnya :Komunikasi

mengunakan media social, email, blog,website, belanja online ,

transportasi online, dll.

Komunikasi verbal dan non verbal

• Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan

menggunakan bahasa lisan maupun bahasa tulisan .

• Sedangkan komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang mengacu pada penggunaan sarana selain bahasa lisan dan tulisan.

Misalnya : penggunaan body

language, ekspresi wajah, suara,

gerakan tangan, cara berpakaian, dan lain sebagainya.

Ciri ciri komunikasi verbal

• Ketrampilan menggunakan komunikasi verbal ada 2 :

• 1.ketrampilan berbicara

• Misalnya : bercakap cakap secara tatap muka ataupun menggunakan media, beramah tamah, melakukan presentasi, berpidato, dlll

• 2.ketrampilan menulis :

• Misalnya :berkirim pesan melalui

chat, email, membuat artikel,

makalah, novel, cerpen, dll.

• Komunikasi verbal memiliki kerumitan juga,

meskipun banyak orang menganggapnya sebagai suatu hal yang mudah.

• Misalnya :

• -Ketika seorang ibu berbelanja ke toko milik pengusaha Tionghoa . Penjualnya mengatakan Lu gila , ketika ibu sedang menawar harga

barangnya. Padahal yg dimaksud adalah Rugi la.

• -ketek dalam Bahasa Minang artinya “kecil” tapi dalam Bahasa Jawa artinya “kera/monyet”

• -orang Makassar, Ambon menggunakan kata bunuh untuk TV, listrik, lampu, dll :

• misalnya: tolong bunuh lampunya, sdh siang.

Komunikasi konteks tinggi vs komunikasi konteks rendah

• Setiap orang memiliki ke

“khas” an dalam

berbicara yang umumnya dipengaruhi oleh latar

belakang budayanya masing-masing.

• Terkait hal ini Menurut Edward T.Hall ada

bentuk komunikasi

yang disebut dengan

budaya konteks tinggi

dan konteks rendah

Budaya komunikasi konteks tinggi

• 1.kebanyakan pesannya bersifat

tersirat (implisit), tidak langsung, tidak berterus terang

• 2.komunikannya lebih mampu

memperhatikan perilaku non verbal seseorang

• 3.sifat komunikasi bertahan lama, lambat berubah dan mengikat

kelompok yang menggunakannya

• Contoh : pesan pesan banyak

tersembunyi dalam ekspresi wajah, intonasi suara, tatapan mata , dsbnya.

Budaya komunikasi konteks rendah

1.Pesan bersifat eksplisit , langsung dan terus terang

2.Komunikannya kurang mampu

memperhatikan komunikasi non verbal seseorang.

3.Sifat komunikasinya cepat dan mudah berubah sehingga tidak menyatukan kelompok.

Contoh : pesan pesan terekspresikan

lewat komunikasi verbal dan non verbal yang sejujurnya dan berterus terang

Konteks tinggi

Contoh :

-Orang Indonesia pada umumnya (tidak berarti semua) kalau ditawari makan, selalu mengatakan : terimakasih, aduuhh..,saya masih kenyang

Padahal perutnya keroncongan. (tidak mau berterus terang) -Kata insya Allah sering diucapkan untuk maksud menolak secara halus ( bukan berarti akan dilakukan ) tapi maknanya di keseharian interaksi social adalah: nantilah kalau ada waktu, atau bahkan : saya tidak akan melakukannya.

-Orang Jepang sangat tabu mengatakan kata “tidak” secara terus terang. Karena hal itu dianggap kurang sopan.Tata krama dan kesopanan sangat dihargai di Jepang.

Misalnya :

si A: apa kamu akan datang ke pesta saya besok ?

Si B: Oh iya, terima kasih atas undangannya, saya akan berfikir tentang hal ini.

Dalam budaya konteks tinggi

komunikasi yang ber terus terang enggan dilakukan orang, kenapa?

• untuk menjaga harmonisasi hubungan satu sama lainnya, agar tetap terpelihara baik

• menjaga perasaan lawan bicara

• menjaga sopan santun.

BENTUK BENTUK KOMUNIKASI NON VERBAL

• Manusia bisa berinteraksi

dengan lancar karena mereka

menggunakan komunikasi verbal dan non verbal yang saling

melengkapi satu dengan yg lain.

• Seorang bayi ketika belum bisa bicara akan menggunakan

komunikasi non verbal nya yg alami untuk menyampaikan pesan kepada ibunya dalam bentuk tangisan,senyuman. dll

• Sebuah studi yang dilakukan Albert Mehrabian (1971) yang

menyimpulkan bahwa tingkat

kepercayaan dari pembicaraan orang hanya 7% berasal dari bahasa verbal, 38% dari vocal suara, dan 55% dari ekspresi muka.

• Ia juga menambahkan bahwa jika

terjadi pertentangan antara apa yang diucapkan seseorang dengan

perbuatannya, orang akan cenderung mempercayai Bahasa nonverbal

,

terutama dari ekspresi wajahnya

.

Lima (5) Fungsi komunikasi non verbal menurut Mark Knapp (1978)

• 1. Repeating (Repetisi) , yaitu mengulang kembali pesan yang disampaikan secara verbal. Contohnya mengangguk kepala ketika mengatakan setuju

• 2. Substituting (Substitusi) , yaitu mengantikan lambang-lambang verbal. Contohnya

menggoyangkan tangan anda dengan telapak tangan dari dalam mobil menghadap kaca mobil sebagai penganti kata ‘Tidak’ saat pedagang menghampiri anda.

• - mengacungkan dua jari membentuk huruf `V' (victory) yang bermakna kemenangan.

• Menyatakan rasa haru tidak dengan kata-kata, melainkan dengan mata yang berlinang-linang

3. Contradicting (Kontradiksi) , yaitu

menolak pesan verbal atau memberikan makna lain terhadap pesan verbal.

Contohnya :

seorang suami mengatakan ‘Bagus’

ketika dimintai komentar oleh istrinya mengenai baju yang baru dibelinya tapi matanya terus terpaku pada koran yang sedang dibacanya.

4.Complementing (Komplemen) , yaitu melengkapi dan

memperkaya pesan maupun makna nonverbal.

Contohnya:

melambaikan tangan saat mengatakan selamat jalan.

5. Accenting (Aksentuasi) , yaitu menegaskan pesan verbal atau mengaris bawahinya.

Contohnya :

Mahasiswa membereskan buku- bukunya atau melihat jam tangan ketika jam kuliah berakhir atau

akan berakhir, sehingga dosenpun cepat tanggap dan akhirnya

menutup kuliahnya.

Jenis-jenis komunikasi non verbal :

(Tugas kelompok : sumber Buku Deddy Mulyana : Ilmu Komunikasi suatu Pengantar )

Berikut 11 klasifikasi Bahasa non verbal :

1.Bahasa tubuh (isyarat tangan,gerakan kepala, postur tubuh dan posisi kaki, 2. Ekspresi wajah dan tatapan mata 3.Sentuhan

4.Parabahasa

5.Penampilan fisik (busana, karakteristik fisik)

6.bau- bauan

7.Orientasi ruang dan jarak pribadi

8.Konsep waktu 9.Diam

10.Warna

11.artefak

Petunjuk pengerjaan tugas

1)Setiap kelompok membuat penjelasan tentang salah satu dari 11 klasifikasi komunikasi non

verbal yang dilengkapi dengan contoh contohnya dalam bentuk slide Power Point yang dilengkapi dengan gambar gambar yg relevan. Tugas ini

akan dipresentasikan oleh masing masing kelompok.

2)Batas waktu penyerahan tugas:

hari/tanggal : Senin/24 Oktober 2022

pukul :23.00 wib di google classroom , (sebutkan nomor kelompok dan anggotanya). Yg mengirim adalah ketua kelompok saja.

3) sumber referensi : Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar , oleh : Deddy Mulyana