Pertemuan 1
Pengantar Program Komputer
Program Komputer + Praktek Eko Budiarto, S. Kom., M.M.
Teknik Industri – S1 Fakultas Teknik
Universitas Pelita Bangsa
Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa
Apa itu pemrograman ?
Pemrograman adalah proses membangun sebuah program komputer yang dapat dieksekusi oleh komputer untuk tugas tertentu. Pemrograman adalah proses yang melibatkan kreatifitas dan logika dalam menyusun rangkaian perintah agar komputer dapat berhasil melakukan apa yang dimaksud oleh pembuat program atau biasa disebut dengan programmer.
Apa itu program komputer?
Komputer secara fisik hanyalah kumpulan perangkat yang terdiri dari processor, RAM, motherboard, hardisk, monitor dan sebagainya. Sekumpulan perangkat tersebut tidaklah terlalu berguna tanpa adanya program (software) di dalamnya.
CPU pada komputer sebenarnya hanya mampu melakukan operasi yang sangat sederhana seperti penambahan dan pengurangan angka biner, namun ia bisa melakukannya dengan sangat amat cepat dan tanpa lelah.
Program komputer berisi kumpulan instruksi untuk memanfaatkan sumber daya yang ada pada komputer seperti keyboard, monitor, kamera, printer, hardisk, CPU, GPU, dan lain sebagainya untuk melaksanakan tugas tertentu.
Dengan keistimewaan kecepatan operasi komputer dan melalui berbagai program komputer yang semakin hari semakin canggih, sebuah komputer dapat melakukan hal-hal yang sangat kompleks, seperti menyelesaikan persamaan
Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa
matematika yang rumit, menjalankan game, melakukan pengenalan wajah, mentranslate paragraf dari suatu bahasa ke bahasa lainnya, menjalankan self- driving car, membuat website, dan masih banyak lagi.
Pada saat ini komputer digunakan hampir di semua bidang. Ketika kita bicara komputer, maka ia tidak selalu berbentuk PC atau pun laptop, tapi termasuk juga smartphone, smartwatch, dan berbagai perangkat lainnya yang bisa ditanamkan program. Komputer sudah saling terhubung, begitu juga berbagai perangkat lainnya. Oleh karena itu, jika Anda bisa membuat program komputer, maka Anda seperti mempunyai kekuatan super yang bisa memerintah perangkat- perangkat tersebut.
Ingat bahwa program komputer adalah kumpulan instruksi-instruksi untuk perangkat komputer. Untuk membangun sebuah program, maka kita perlu menulis urutan instruksi yang tepat menggunakan salah satu bahasa pemrograman (programming language) sehingga program yang dihasilkan berjalan sesuai yang diinginkan.
Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa
1. Bahasa Pemrograman.
Bahasa atau dalam bahasa inggris language adalah suatu sistim untuk berkomunikasi. Bahasa tertulis menggunakan simbol (yaitu huruf) untuk membentuk kata. Dalam ilmu komputer,bahasa manusia disebut bahasa alamiah (natural languages), dimana komputer tidak bisa memahaminya, sehingga diperlukan suatu bahasa komputer. Komputer mengerjakan transformasi data berdasarkan kumpulan perintah - program - yang telah dibuat oleh pemrogram. Kumpulan perintah ini harus dimengerti oleh komputer, berstruktur tertentu (syntax) dan bermakna.
Bahasa pemrograman merupakan notasi untuk memberikan secara tepat program komputer. Berbeda dengan bahasa alamiah, mis.
Bahasa Indonesia, Inggris dsb.
yang merupakan bahasa alamiah (natural language), sintaks dan semantik bahasa pemrograman (komputer) ditentukan secara kaku, sehingga bahasa pemrograman juga disebut sebagai bahasa formal (formal language). Jadi, dalam bahasa pemrograman yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk memberikan perintah kepada komputer tidak berlaku kebebasan berekspresi seperti
Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa
laiknya dalam bahasa alamiah. Pemrograman dalam pengertian luas meliputi seluruh kegiatan yang tercakup dalam pembuatan program, termasuk analisis kebutuhan (requirement's analysis) dan keseluruhan tahapan dalam perencanaan (planning), perancangan (design) dan pewujudannya (implementation). Dalam pengertian yang lebih sempit, pemrograman merupakan pengkodean (coding atau program writing = penulisan program) dan pengujiannya (testing) berdasarkan rancangan tertentu.
2. Tipe Pemrograman.
Dalam Bahasa pemrograman komputer terdapat beberapa tipe pemrograman.
2.1. Pemrograman Terstruktur.
Pemrograman terstruktur adalah cara pemrosesan data yang terstuktur. Terstruktur dalam: analisa, cara dan penulisan program. Prinsip pemrograman terstruktur adalah mempunyai ciri sebagai berikut:
• Menggunakan rancangan pendekatan dari atas ke bawah (top down design),
• Membagi program ke dalam modul-modul logika yang sejenis,
• Menggunakan sub-program untuk proses-proses sejenis yang sering digunakan,
Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa
• Menggunakan pengkodean terstruktur: IF ... THEN, DO ...
WHILE dan lain-lainnya,
• Menghindari penggunaan perintah GO TO bila tidak diperlukan,
• Gunakan nama-nama bermakna (mnemonic names).
• Membuat dokumentasi yang akurat dan berarti.
Dalam perencanaan dan perancangan dari atas ke bawah, kategori dan penyelesaian masalah dimulai dari bagian yang utama kemudian dibagi menjadi bagian yang lebih kecil. Rancangan cara ini memudahkan penulisan, pengujian, koreksi dan dokumentasi program.
Tahapan rancangan atas ke bawah dalam pemrograman:
• Tentukan keluaran (output) yang diminta, masukan (input) yang diperlukan dan proses-proses utama yang diperlukan untuk transformasi data.
• Membagi proses utama ke dalam modul-modul fungsional.
• Buat algoritma msing-masing modul, dari modul utama ke subsub modul.
Setiap modul dalam proses rancangan atas ke bawah biasanya dibatasi dalam isi maupun batasan – batasan berikut :
• Setiap modul hanya mempunyai satu masukan dan keluaran
• Setiap modul hanya mewakili satu fungsi program.
Rancangan (design) terstruktur:
• Membagi program menjadi subprogram
Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa
• Menekankan fungsionalitas.
• Cocok untuk sistem yang banyak mempunyai fungsi independen.
Gaya penulisan program terstruktur: Menggunakan indentasi sehingga jelas struktur dan kontrol program. Memudahkan pembacaan, pemahaman, penelusuran kesalahan dan pembuatan koreksi.
2.2. Pemrograman Prosedural.
Pada pemrograman prosedural secara mendasar adalah metode pemrograman yang mengeluarkan perintah yang akan dieksekusi oleh komputer. Dan biasanya berupa baris baris program yang dieksekusi secara urut mulai dari baris atas hingga bawah. Pada model Pemrograman tradisional atau prosedural (disebut process-oriented model), semua data dan kode digabung menjadi satu bagian dalam satu program. Untuk program – program sederhana yang hanya membutuhkan beberapa buah baris kode, penggunaan model ini tentu tidak begitu menjadi masalah.
2.3. Pemrograman Berorientasi Objek / Object Oriented Programming (OOP).
Pemrograman Berorientasi Objek adalah suatu model pemrograman yang menggunakan objek sebagai fokus. Dengan menggunakan pendekatan ini, penanganan proyek menjadi lebih mudah.
3. Jenis – jenis bahasa pemrograman 3.1. Pemrograman Visual.
Pemrograman visual adalah suatu bahasa pemrograman yang di dalamnya terdapat himpunan simbol-simbol grafis dan teks yang mempunyai arti yang semantik dan mengunakan pengunaan expresi visual seperti grafik, gambar atau ikon yang sistematik dan mempunyai arti tertentu
Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa
serta mengacu pada aktivitas yang memungkinkan pada pengguna untuk membuat program dalam (dua atau lebih) dimensi. Salah satu contoh dari software pemrograman visual adalah Visual Basic.Net
3.2. Pemrograman Web.
Pemrograman Web atau Web Programming merupakan istilah yang erat kaitannya dengan internet dan website. Pemrograman web adalah proses membuat program/aplikasi komputer berbasis web, yang tentunya dengan menggunakan bantuan browser. Sebagian contoh dari pemrograman web ialah : HTML dan PHP
Sumber :
https://www.techrepublic.com/article/the-best-programming-languages-to-learn-in-2022/
Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa
4. Algoritma.
Pemrograman komputer dan algoritma pemrograman adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena pembuatan program komputer akan lebih sulit dan lama tanpa mengetahui dengan pasti bagaimana algoritma penyelesaian masalahnya.
Sebelum mengetahui lebih lanjut apa yang dimaksud dengan algoritma pemrograman, kita bahas dahulu apa yang dimaksud dengan pemrograman komputer atau program komputer.
Definisi program komputer adalah sederetan perintah-perintah (instruksi) yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah. Deretan perintah-perintah tersebut tidak bisa kita tulis secara sembarangan atau semau kita tetapi harus teratur agar komputer dapat memahami dan memprosesnya dengan baik sehingga permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan baik pula.
Untuk itulah diperlukan algoritma karena definisi dari algoritma itu sendiri menurut Microsoft Press Computer and Internet Dictionary (1998) adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah.
Yang ditekankan adalah urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat dan disusun secara sistematis. Sedangkan yang dimaksud dengan langkah-langkah logis
Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa
adalah kita harus dapat mengetahui dengan pasti setiap langkah yang kita buat.
4.1. Definisi Algoritma.
1) Teknik penyusunan langkah-langkah penyelesaian masalah dalam bentuk kalimat dengan jumlah kata terbatas tetapi tersusun secara logis dan sistematis.
2) Suatu prosedur yang jelas untuk menyelesaikan suatu persoalan dengan menggunakan langkah-langkah tertentu dan terbatas jumlahnya.
4.2. Sifat Algoritma.
Sifat utama suatu algoritma adalah:
1) Input: yaitu suatu kondisi awal sebelum dilaksanakan, bisa berupa nilai- nilai peubah yang diambil dari suatu himpunan khusus.
2) Output: yaitu hasil setelah proses dilaksanakan, atau algoritma akan mengubah kondisi awal menjadi kondisi akhir, dimana nilai output diperoleh dari nilai input yang diproses melalui algorithma.
3) Definiteness: langkah-langkah yang dituliskan dalam algoritma harus terdefinisi dengan jelas sehingga mudah dilaksanakan oleh pengguna algoritma.
4) Finiteness: Suatu algoritma harus memberi kondisi akhir atau output.
Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa
5) Effectiveness: setiap langkah dalam algoritma bisa dilaksanakan dalam selang waktu tertentu sehingga pada akhirnya didapatkan solusi yang diharapkan.
6) Generality: Langkah-langkah algoritma berlaku untuk setiap himpunan input yang sesuai dengan dengan persoalan yang diberikan, tidak hanya untuk himpunan tertentu.
Contoh: Susun algoritma untuk mencari angka terbesar (maksimum) dari suatu kumpulan bilangan bulat yang terbatas banyaknya.
Solusi: Dalam bahasa sehari-hari, penyelesaian untuk masalah di atas disusun sebagai berikut:
1) Ambil suatu angka pertama dan anggaplah angka pertama dalam kumpulan ini sebagai angka terbesar (maksimum).
2) Bandingkan angka maksimum ini dengan angka berikutnya dalam kumpulan. Bila angka tersebut lebih besar maka jadikalah ia maksimum.
3) Ulangi langkah 2 ini sehingga tidak ada lagi angka yang tersisa dalam himpunan.
4) Hentikan pembandingan setelah semua angka selesai dibandingkan, maka angka terbesar dalam himpunan tersebut adalah angka maksimum.
Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa
5. Flowchart.
Flowchart adalah suatu teknik untuk menyusun rencana program yang telah diperkenalkan. Flowchart adalah untaian symbol gambar (chart) yang menunjukkan aliran (flow) dari proses terhadap data. Seorang pemrogram (programmer) harus mampu membuat flowchart, harus mampu membaca dan mengerti flowchart, dan sanggup menterjemahkan flowchart kedalam algoritma dan sebaliknya.
Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa
Contoh 1:
Gambarkanlah flowchart dari proses pemilihan suatu bilangan yang lebih besar di antara dua buah bilangan
Algoritma 1. Mulai
2. Masukan A an B
3. Apakah A > B? Bila Ya, cetak A Bila Tidak, cetak B
4. Selesai
Flowchart dari algoritma di atas adalah:
Mulai
Input A, B
A>B ? Cetak A
Cetak B
Selesai
Ya
Tidak
Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa
Contoh 2:
Buatlah flowchart yang membaca nilai dari 5 macam test seorang siswa, kemudian menghitung nilai ratanya dan memutuskan apakah siswa ini lulus atau tidak. Siswa lulus apabila nilai ratanya >= 60, dan tidak lulus bila kurang 60.
Algoritma
1. Mulai
2. Baca nilai test1, test2,....,test5.
3. Nilai rata-rata adalah jumlah semua nilai dibagi dengan 5
4. Apakah rata-rata >=60 Bila Ya, cetak “Lulus”
Bila Tidak, cetak “Tidak lulus”
Diagram alurnya adalah sebagai berikut:
Start
READ: test1, ..., test5
Rata2= (test1+....+test5)/5
Rata2>=60 Lulus
Tidak lulus
stop
Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa
6. Pseudo code.
Pseudo code adalah algoritma yang bentuknya (strukturnya) sangat mirip dengan bahasa pemrograman khususnya bahasa pemrograman terstruktur seperti pascal. Kemiripan ini merupakan keuntungan dari pseudo code karena implementasi atau penerjemahan algoritma ke dalam source code suatu bahasa pemrograman sangatlah mudah meskipun penggunaannya tidak sepopuler flow chart.
Struktur Pseudocode Judul
{Berisi Judul Algoritma}
Deskripsi
{Berisi Deklarasi Variabel atau Konstantan}
Implementasi
{Berisi Inti Algoritma}
Contoh Penulisan :
Menghitung penjumlahan Mulai
Input a, b c = a + b Print "c"
Selesai
Pseudocode menggunakan banyak sekali perintah-perintah, yang banyak kita pelajari, misalnya saja, IF, ELSE, THEN, serta menggunakan kode atau tanda- tanda tertentu, seperti tanda underscore (_), tanda koma, titik, tanda kutip, tanda panah kiri dan kanan, serta tanda lainnya.
Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa