• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Minat Belajar Siswa dan Budaya Sekolah terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas VII di MTs Negeri Purwantoro Tahun Pelajaran 2015/2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Minat Belajar Siswa dan Budaya Sekolah terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas VII di MTs Negeri Purwantoro Tahun Pelajaran 2015/2016"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

Adakah pengaruh yang signifikan antara budaya sekolah terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran VII. mata pelajaran Fiqih MTs Negeri Purwantoro tahun ajaran 2015/2016. Apakah minat belajar dan budaya sekolah berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran VII. mata pelajaran Fiqih MTs Negeri Purwantoro tahun ajaran 2015/2016. Untuk mengetahui apakah minat belajar dan budaya sekolah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran VII. mata pelajaran Fiqih MTs Negeri Purwantoro tahun ajaran 2015/2016.

Hasil penelitian ini adalah untuk menguji dan membuktikan teori mengenai pengaruh minat belajar dan budaya sekolah terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqh kelas VII di MTs Negeri Purwantoro tahun pelajaran 2015/2016.

Landasan Teori 1. Minat belajar

Budaya sekolah merupakan kepribadian suatu organisasi yang membedakan sekolah satu dengan sekolah lainnya.Bagaimana seluruh anggota organisasi sekolah berperan dalam pelaksanaan tugasnya tergantung pada keyakinan, nilai dan norma yang menjadi bagian dari budaya sekolah.25 . Budaya sekolah/madrasah merupakan sesuatu yang dibangun dari hasil perjumpaan antara nilai-nilai yang ditetapkan oleh kepala sekolah/. Mengadakan pertemuan sosialisasi budaya sekolah dengan orang tua, mengadakan rapat kerja program sekolah dengan pengurus.

Pengaruh Minat Belajar Siswa dan Budaya Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Minat adalah kecenderungan yang menetap untuk lebih memperhatikan dan mengingat suatu kegiatan. Sekolah mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan mental anak, karena di sekolah mereka dapat mempelajari berbagai jenis ilmu pengetahuan.48 Menurut Zamroni, “budaya sekolah (school culture) mempunyai pengaruh yang kuat terhadap hasil belajar siswa di sekolah ini. . Budaya sekolah merupakan jiwa dan kekuatan sekolah, yang memungkinkannya tumbuh dan berkembang serta beradaptasi dengan berbagai lingkungan yang ada.” 49.

Telaah Hasil penelitian Terdahulu

Kedua, Siti Mualifatus Sholihah yang berjudul Kajian Hubungan Budaya Sekolah dengan Nilai Karakter Religius Siswa Kelas V SD Ma'arif Ponorogo Tahun Ajaran Disertasi yang Diserahkan Tahun 2012 di STAIN Ponorogo). Dari hasil penelitian studi korelasi budaya sekolah dengan nilai-nilai karakter religius siswa kelas V SD Ma'arif Ponorogo pada tahun ajaran dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif. dan hubungan yang signifikan antara budaya sekolah dengan nilai-nilai karakter religius siswa kelas V SD Ma' arif Ponorogo tahun ajaran 2011/2012. Ketiga, oleh Heni Puji Rohmatin yang berjudul Kajian Korelasi Interaksi Sosial Dengan Hasil Belajar PAI Kelas

Dari hasil penelitian mengenai studi korelasi interaksi sosial teman sebaya dengan hasil belajar agama Islam angkatan 2013.

Kerangka Berfikir

Pengajuan Hipotesis Meningkatkan

Dalam penelitian ini dirumuskan dua bentuk hipotesis, yaitu hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan terdapat perbedaan antara variabel bebas dengan variabel terikat, dan hipotesis nol (Ho) yang menyatakan tidak terdapat perbedaan. dalam variabel dependen. variabel.

Rancangan Penelitian

Variabel terikat (variabel terikat) adalah variabel yang dipengaruhi atau merupakan akibat dari adanya variabel bebas. 59 Variabel terikat adalah hasil belajar mata pelajaran Fiqih siswa kelas VII MTs Negeri Purwantoro tahun pelajaran y) . Regresi linier berganda adalah suatu metode statistik yang mempelajari pola hubungan logis (ada teorinya) antara dua variabel atau lebih, yang salah satunya berperan sebagai variabel terikat (variabel yang nilainya bergantung pada variabel lain dan merupakan variabel yang nilainya dijelaskan ) dan lain-lain sebagai variabel bebas.60.

Populasi dan Sampel 1. Populasi

Jumlah Siswa

Instrumen Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data minat belajar siswa dan budaya sekolah digunakan angket yang terdiri dari 20 pertanyaan untuk setiap variabel, sedangkan hasil belajar siswa berupa dokumentasi raport semester 1 Pengaruh minat belajar dan budaya sekolah terhadap siswa hasil belajar pada mata pelajaran Fiqih kelas VII.

Teknik Pengumpulan Data

  • Angket

Sampel yang diambil untuk keperluan pengujian haruslah sampel dari populasi yang akan diambil sampel penelitiannya. Situasi saat eksperimen dilakukan hendaknya sama dengan situasi saat penelitian sebenarnya dilakukan. 67 Teknik ini digunakan untuk mengetahui minat belajar siswa dan budaya sekolah di MTs Negeri Purwantoro. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap fenomena sosial.

Kemudian indikator-indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak penyusunan item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Respon setiap item instrumen dengan menggunakan skala likert mempunyai penilaian dari sangat positif hingga sangat negatif. Dokumen-dokumen yang dikumpulkan diseleksi sesuai dengan tujuan dan fokus masalah 69 Teknik ini digunakan untuk memperoleh data berupa data siswa yang berhubungan dengan objek penelitian, visi, misi, struktur organisasi, situasi guru, sejarah keberadaan, dan hasil belajar/nilai siswa.

Teknik Analisis Data

72 Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurrahman, Korelasi, Regresi dan Analisis Jalur dalam Penelitian (Bandung: CV Pustaka Setia, 2007), 53. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah nomor 3 adalah menentukan apakah mempunyai dampak atau tidak. pada minat belajar. Untuk menguji signifikansi model dalam analisis regresi linier berganda dapat dilakukan dengan menggunakan tabel Anova (Analysis of Variance).

Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen 1. Uji Validitas Instrumen

  • Uji Reliabilitas Instrumen

Analisis hasil validitas dilakukan dengan memeriksa hasil perhitungan validitas rumus product moment dengan menggunakan tabel nilai “r” pada taraf signifikansi 5%.84 Apabila nilai korelasi dibawah (rttabel) 0,361 maka dapat dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut tidak valid sehingga harus diperbaiki atau dibuang. Dari hasil validitas instrumen terdapat 20 soal minat belajar siswa yang dinyatakan valid secara umum dan untuk mengetahui skor jawaban angket untuk menguji validitas variabel minat belajar. dari siswa.85. Sedangkan dalam perhitungan validitas instrumen terdapat 20 pertanyaan tentang budaya sekolah yang dinyatakan valid secara umum dan untuk menentukan skor respon angket untuk menguji validitas variabel budaya sekolah.

Pengujian reliabilitas instrumen demikian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi instrumen sebagai alat ukur agar hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran hanya dapat diandalkan apabila melakukan pengukuran beberapa kali terhadap sekelompok subjek yang homogen menghasilkan hasil yang relatif sama, sepanjang aspek-aspek yang diukur dalam subjek tersebut tidak mengalami perubahan. Ada beberapa rumus yang biasa dijumpai pada saat menguji reliabilitas instrumen, namun rumus yang paling umum digunakan adalah koefisien Cronbach's alpha.87 Cronbach's alpha digunakan pada saat mengukur tes sikap yang memuat soal standar pilihan ganda atau berbentuk esai.

Dari hasil perhitungan reliabilitas seperti pada lampiran terlihat bahwa nilai reliabilitas instrumen variabel minat siswa pada mata pelajaran Fiqih Kelas VII di MTs Negeri Purwantoro adalah 0,834274 atau 0,83490, maka konsultasikan dengan “r” tabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,36191 yang berarti 0,834 > 0,361. Dari hasil perhitungan reliabilitas seperti pada lampiran terlihat bahwa nilai reliabilitas instrumen variabel budaya sekolah di MTs Negeri Purwantoro sebesar 0,818458 atau 0,81892.

Tabel  untuk  menghitung  validitas  item  soal  ini  kemudian  dihitung  secara  satu-satu dari item minat belajar siswa di atas
Tabel untuk menghitung validitas item soal ini kemudian dihitung secara satu-satu dari item minat belajar siswa di atas

Data Umum

  • Sejarah Berdirinya MTs Negeri Purwantoro
  • Visi dan Misi MTs Negeri Purwantoro a. Visi MTs Negeri Purwantoro
  • Struktur Organisasi MTs Negeri 1 Purwantoro
  • Letak Geografis MTs Negeri Purwantoro
  • Keadaan Guru dan Siswa MTs Negeri Purwantoro a. Keadaan Guru
  • Sarana dan Prasarana MTs Negeri Purwantoro

Struktur kepegawaian pengurus Madrasah Tsanawiyah Negeri Purwantoro disusun secara sistematis dalam bentuk struktur.96. MTs Negeri Purwantoro berada satu halaman dengan MA AL-Barokah Purwantoro, MI Al-Barokah dan RA Al-Barokah Purwantoro.97. Kondisi siswa secara keseluruhan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Purwantoro pada tahun pelajaran 2016/2017 mencapai 226 siswa yang terdiri dari 119 laki-laki dan 107 perempuan.99.

Deskripsi Data

  • Deskripsi Data tentang Minat Belajar Siswa Kelas VII di MTs Negeri Purwantoro
  • Deskripsi Data tentang Budaya Sekolah Siswa Kelas VII MTs Negeri Purwantoro
  • Deskripsi Data Hasil Belajar Siswa Kelas VII MTs Negeri Purwantoro Untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa/siswi kelas VII pada

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa nilai tertinggi pada variabel minat belajar siswa sebesar 59 dengan frekuensi 3 orang dan terendah sebesar 32 dengan frekuensi 1 orang. Untuk memperoleh data tentang budaya sekolah siswa kelas di MTs Negeri Purwantoro, peneliti menyebarkan kuesioner kepada seluruh responden sesuai dengan item instrumen yang ditentukan. Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa nilai tertinggi pada variabel budaya sekolah sebesar 59 dengan frekuensi 4 orang dan terendah sebesar 37 dengan frekuensi 4 orang.

Deskripsi data hasil belajar siswa Kelas VII MT Negeri Purwantoro Untuk memperoleh data hasil belajar siswa Kelas VII pada Untuk memperoleh data hasil belajar siswa Kelas VII pada mata pelajaran Fiqih MT Negeri Purwantoro, mempunyai peneliti mengumpulkan data pada rapor siswa kelas VII mata pelajaran Fiqih. Skor dan Frekuensi Responden Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII Mata Pelajaran Fiqih MTs Negeri Purwantoro. Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa skor tertinggi pada variabel hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqh adalah 92 dengan frekuensi 2 orang, dan skor terendah adalah 60 dengan frekuensi 3 orang.

Uji Normalitas

Analisis Data Tentang Pengaruh Minat Belajar Siswa dan Budaya Sekolah terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII MTs

MTs Negeri Purwantoro

Pembahasan

  • Pengaruh antara minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih kelas VII di MTs Negeri Purwantoro Tahun pelajarn
  • Pengaruh antara budaya sekolah terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih kelas VII di MTs Negeri Purwantoro Tahun pelajarn
  • Pengaruh antara minat belajar dan budaya sekolah terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih kelas VII di MTs Negeri Purwantoro

Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII Mata Pelajaran Fiqh Di MTs Negeri Purwantoro Kelas VII Pelajaran Fiqh Di MTs Negeri Purwantoro Tahun Ajaran 2015/2016. Berdasarkan hasil kategorisasi diketahui bahwa yang menyatakan minat belajar di kelas VII MTs Negeri Purwantoro berada pada kategori baik dengan frekuensi 14 responden (10%), dalam kategori cukup dengan frekuensi 110 responden (77). ) %), dan pada kategori buruk dengan frekuensi 18 responden (13%). Artinya, nilai rata-rata (Mean) angket minat belajar siswa sebesar 48,59155 dan nilai standar deviasinya sebesar 5,423157.

Dari hasil angket minat belajar yang berjumlah 142 responden dan skor 1-3 (selalu, kadang-kadang dan tidak pernah), terlihat nilai mean (Me) minat belajar sebesar 49,5. Muncul sebanyak 15 kali sehingga dapat dijelaskan bahwa pilihan siswa pada angket minat belajar paling banyak dengan skor 50. Skor tertinggi diantara 20 soal angket minat belajar adalah pertanyaan nomor 1 dengan pernyataan “Saya suka mempelajari materi fiqh".

Di antara 20 soal angket minat belajar, soal nomor 3 dengan pernyataan “Saya puasa sunnah” memperoleh nilai paling rendah. Pengaruh minat belajar dan budaya sekolah terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di VII. kelas pada Siswa MTs Negeri Purwantoro di Kelas VII. mata pelajaran Fiqh di MTs Negeri Purwantoro tahun ajaran 2015/2016. Dianggap penting apabila nilai statistik (empiris) yang diperoleh sama dengan atau lebih besar dari nilai pada tabel kepentingan (nilai teoritis).113 Dengan demikian, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah Ha yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara minat belajar siswa dan budaya sekolah terhadap hasil belajar siswa kelas VII Fiqh MTs Negeri Purwantoro tahun ajaran 2015/2016.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perhitungan analisis regresi berganda menunjukkan angka sebesar 22,852% terdapat signifikan antara minat belajar siswa dan budaya sekolah terhadap hasil belajar. Jadi terdapat pengaruh yang signifikan antara minat belajar siswa dan budaya sekolah terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran VII. kelas Fiqih MTs Negeri Purwantoro tahun pelajaran 2015/2016 yaitu 22.852.

Kesimpulan

Saran

Budaya dan Penemuan Kembali Organisasi Pendidikan; Penguatan organisasi pendidikan ke arah yang lebih profesional dan dinamis di provinsi, kabupaten/kota, dan satuan pendidikan.

Gambar

Tabel  untuk  menghitung  validitas  item  soal  ini  kemudian  dihitung  secara  satu-satu dari item minat belajar siswa di atas
Tabel Perhitungan Regresi Linier Sederhana (Minat Belajar Siswa dengan  Hasil Belajar)
Tabel 4.14  Tabel Anova  Sumber

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Excessive liquidity increases the resilience of banks during stressful 1 Banks need to keep their liquidity to mitigate problems like liquidity crunch and bank runs in the future, for