• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BUDIDAYA TANAMAN HIAS TERHADAP KONDISI EKONOMI MASYARAKAT

N/A
N/A
Nurhidayah Hatma

Academic year: 2024

Membagikan "PENGARUH BUDIDAYA TANAMAN HIAS TERHADAP KONDISI EKONOMI MASYARAKAT "

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BUDIDAYA TANAMAN HIAS TERHADAP KONDISI EKONOMI

MASYARAKAT

Disusun Oleh :

SYAHRUL RAMADHAN SULI (0058134862)

SMA NEGERI 1 BAUBAU BAUBAU

2022

(2)

2 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-Nya lah sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan.

Makalah dengan judul “ Pengaruh Budidaya Tanaman Hias Terhadap Ekonomi Masyarakat ” ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Untuk itu makalah ini disusun dengan harapan dapat membantu pembaca untuk lebih memahami tentang pengaruh budidaya tanaman hias terhadao ekonomi masyarakat di Indonesia. .

Namun demikian, dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan dan pemilihan kata yang kurang tepat. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Wa’salammu’alaikum.Wr.Wb.

Baubau, 21 Mei 2022

Penulis

(3)

2 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...iii

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1. Latar Belakang...1

1.2. Rumusan Masalah...2

1.3. Tujuan...3

BAB II PEMBAHASAN...4

2.1. Tanaman Hias dan Jenis Tanaman Hias...4

2.2. Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Hias...6

2.3. Pengaruh Budidaya Tanaman Hias Terhadap Kondisi Ekonomi Masyarakat Selama Masa Pandemi Covid-19...8

BAB III PENUTUP...10

3.1. Kesimpulan...10

3.2. Saran...10

DAFTAR PUSTAKA...12

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Negara Indonesia adalah negara yang memiliki potensi alam yang sangat luar biasa melimpah. Mulai dari kekayaan alam, hewan maupun kekayaan tumbuhan. Indonesia sangat melimpah sekali dalam hasil pertaniannya.

Budidaya pertanian merupakan salah satu mata pencaharian masyarakat Indonesia yang masih ditekuni hingga saat ini. Tidak bisa dipungkiri bahwa hampir setengah penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani.

Indonesia merupakan negara agraris, yang sedang mengupayakan hasil pertaniannya agar bisa di ekspor keluar negeri. Hasil dari pertanian diharapkan mampu mengubah kondisi ekonomi masyarakat menjadi lebih baik. Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian masyarakat. Sektor ini merupakan sektor yang sangat banyak menampung luapan tenaga kerja dan sebagian besar penduduk kita tergantug padanya. Berdasarkan statistik Indonesia tahun 2009, jumlah penduduk Indonesia yang bekerja di sektor pertanian cukup tinggi (41.331.795 Jiwa), disusul sektor perdagangan (21.221.744 Jiwa) dan jasa (13.009.817 Jiwa).

Sebagian besar penduduk negara Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Pertanian menjadi salah satu sektor yang berperan penting dalam perkembangan dan pembangunan suatu wilayah. Perkembangan kegiatan ekonomi salah satunya merupakan dampak dari kegiatan pertanian.

Apalagi krisis ekonomi yang pernah melanda Indonesia untuk itu perlu ada gerakan dalam rangka memajukan ekonomi Indonesia dengan pertanian yang unggul. “krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia sejak tahun 1997 telah mempunyai pengaruh yang sangat signifikan”. Peranan sektor pertanian dalam perekonomian nasional sangat penting dan strategis. Hal ini terutama karena sektor pertanian masih memberikan lapangan pekerjaan bagi sebagian besar penduduk yang ada di pedesaan dan menyediakan bahan pangan bagi

(5)

penduduk. Kegiatan pertanian salah satunya ialah budidaya tanaman hias yang mudah sekali untuk dikerjaan.

Tanaman hias mempunyai banyak sekali jenis. Jenis tanaman hias tentunya sangat diminati oleh semua orang karena keindahannya. Keindahan tanaman hias tentu akan menjadi omset yang besar bagi petani tanaman hias.

Budidaya tanaman hias sangat mudah sekali dilakukan karena pembudidayaannya yang sangat mudah dan tidak membutuhkan banyak tenaga. Budidaya tanaman merupakan salah satu sektor yang mempunyi daya tarik bagi kehidupan masyarakat sekitar. Salah satu aktivitas masyarakat yang mampu dikelola dengan baik dapat menimbulkan salah satu pengaruh yang besar bagi kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar.

Pada perkembangan sektor budidaya tanaman hias diperlukan sektor yang mendudukung untuk menunjang pembudidayaan tanaman hias. Seperti faktor pendukung alam atau kondisi fisik lingkungan sekitarnya. Sehingga pembudidayaan tanaman hias dapat menjadi andalan kondisi sosial ekonomi bagi warga sekitar. Faktor fisik meliputi iklim, curah hujan, suhu, sinar matahari, dan kecepatan angin. Faktor tersebut dapat mempengaruhi tingkat kualitas pembudidayaan tanaman hias. Selain faktor fisik diperlukan faktor non fisik untuk mendukung pembudidayaan tanaman hias. Misalnya, modal, tenaga kerja, pendapatan dan pemasaran. Pemberian pupuk, pengelolaan tanah dan juga pembibitan baik itu setek, cangkok maupun pembibitan dari benih biji.

Dalam pembudidayaan tanaman hias diperlukakan pupuk yang baik agar hasil tanaman hias tumbuh dengan baik dan dapat memberikan sumbangan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Pupuk yang baik adalah pupuk yang terbuat dari bahan organik seperti daun busuk yang kemudian diolah menjadi pupuk.

Biasanya pemberian pupuk pada tanaman hias mempengatuhi pertumbuhan budidaya tanaman hias. Jika pupuknya baik maka hasil budidaya tanaman hias mengalami suatu kenaikan.

1.2. Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:

(6)

1. Apa yang dimaksud dengan Tanaman Hias dan apa saja jenis tanaman hias yang ramai di budidayakan?

2. Faktor – faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman hias?

3. Bagaimana pengaruh budidaya tanaman hias terhadap kondisi ekonomi masyarakat selama masa pandemi Covid-19?

1.3. Tujuan

Pembuatan makalah ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui lebih dalam apa yang dimaksud dengan tanaman hias dan mengetahui tentang jenis tanaman hias yang ramai di budidayakan.

2. Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman hias.

3. Mengetahui pengaruh budidaya tanaman hias terhadap kondisi ekonomi masyarakat selama masa pandemic Covid-19.

(7)

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Tanaman Hias dan Jenis Tanaman Hias

Tanaman hias atau dalam bahasa ilmiahnya Ornamental plant merupakan tanaman bunga atau daun yang memiliki bentuk dan warna yang indah. Secara umum tanaman hias memiliki estetika seni yang bagus. Tanaman hias biasanya dikembangkan dengan cara generative maupun vegetative. Seiring dengan majunya perkembangan zaman, tanaman hias biasanya diidentikkan dengan tanaman yang mempunyai bunga, tangkai, cabang, daun, akar dan aroma yang menarik serta memiliki nilai estetika yang tinggi.

Kelompok tanaman hias merupakan salah satu bagian dari ilmu hortikultura. Tanaman hias dapat dibudidayakan di dalam ruangan maupun di ruangan terbuka. Permintaan komoditas tanaman hias semakin meningkat, baik di pedesaan maupun di daerah perkotaan. Selain itu, kehadiran tanaman hias kini tidak lagi menjadi milik taman di rumah – rumah semata, tetapi sudah memasuki gedung – gedung perkantoran, pasar tanaman hias semakin luas.

Tanaman hias memiliki banyak variasi dan juga beragam jenis, baik secara lokal maupun non lokal. Tanaman ini mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi, sehingga sangat menarik untuk di budi dayakan. Misalnya tanaman pengusir nyamuk yang banyak ditanam disekitar rumah.

Jenis tanaman hias, dapat diklasifikasian sebagai berikut;

1. Berdasarkan Jenis Tanamannya

Berikut ini ada beberapa jenis tanaman hias yang sering ditanam di lingkungan sekitar kita ialah:

a. Bunga

Tanaman hias bunga adalah yang paling populer dikalangan masyarakat, karena yang namanya bunga pada tanaman sangat identik sekali untuk dapat dijadikan hiasan, bunga tanaman tentunya mempunyai berbagai macam bentuk dan warna tergantung jenis tanamannya.

Tanaman jenis ini biasanya ditanam diluar ruangan pada tanah secara langsung ataupun menggunakan pot sebagai tempatnya, berbagai

(8)

contohnya seperti bunga mawar, bunga melati, bunga matahari, bunga aster, bunga anggrek, bunga sepatu, bunga kamboja, dan lain sebagainya.

b.Daun

Tanaman hias daun adalah tanaman yang mempunyai keindahan dari segi daunnya, biasanya pada tanaman hias daun tidak berbunga, tanaman hias jenis ini tentunya awet serta tidak mudah layu atau gugur seperti tanaman hias bunga.

Tanaman jenis ini cocok sekali ditempatkan diluar ataupun didalam ruangan, berbagai contohnya seperti Anthurium, kuping gajah, tanaman aglaonema, palem kuning, dan sebagainya.

c. Pohon

Pohon yang menarik untuk dapat dijadikan sebagai tanaman hias, biasanya pohon yang ukurannya tidak terlalu besar serta memiliki keindahan dari segi batang/tangkainya. Tanaman hias pohon ini umumnya ditempatkan diluar ruangan seperti halaman rumah ataupun taman, pohon yang sering dijadikan hiasan misalnya, beringin, bambu jepang, bambu kuning, dan lain sebagainya.

d.Buah

Sebagian orang sering sekali menjadikan tanaman yang menghasilkan buah sebagai hiasan juga, karena perpaduan antara tangkai, daun serta arti buahnya yang indah maka cocok dijadikan sebagai tanaman hias, berbagai contohnya seperti, cabe pelangi, lemon, jeruk nagami, dan lain sebagainya.

e. Akar

Merupakan tanaman yang mempunyai keindahan dari segi akarnya, biasanya supaya arti akar tanaman tersebut terlihat lebih indah maka harus ditata terlebih dahulu dalam pot yang tentunya dengan keterampilan khusus. Adapun untuk contohnya yaitu seperti adenium dan beringin.

2. Berdasarkan Jenis Tempat Di Tanamnya / Tumbuhnya

(9)

Adapun jenis tempat ditanamnya tanaman hias diantaranya ialah:

a. Tempat Biasa

Maksudnya tanaman hias yang ditanam pada tanah atau pot serta ditempatkan didalam atau diluar ruangan, sehingga tanaman hias ini tidak digantung serta tidak hidup di air. Beberapa contoh tanaman yang sering ditanam ditanah atau pot seperti, bunga melati, bunga mawar, bunga sepatu, bunga aster serta sebagainya.

b.Digantung

Merupakan tanaman hias yang dapat ditanam dengan cara digantung, seperti tanaman hias yang ditanam pada pot atau dengan media lainnya, lalu digantung, tanaman gantung hisa yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti misalnya seperti bunga anggrek dan begonia.

c. Air

Merupakan tanaman hias yang tempat hidupnya di air, tanaman yang hidup di air sering disebut yaitu sebagai tanaman hidroft, dengan ciri batangnya berongga serta berdaun lebar. Biasanya tanaman hias ini dapat digunakan untuk memperindah kolam, beberapa contohnya seperti bunga teratai, kali lili, kapu-kapu, dan lain sebagainya.

2.2. Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Hias

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman hias pada umumnya sama dengan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman pada umumnya. Secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kedua faktor ini memiliki peran masing-masing dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Berikut adalah uraian kedua faktor ini dalam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

1. Faktor Internal

(10)

a. Gen

Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi selanjutnya. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup dimana pada tanaman mempengaruhi bentuk tubuh, warna bunga, dan rasa buah. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme sehingga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut. Tanaman yang memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang cepat sesuai dengan periodenya.

Meskipun faktor dari gen sangat penting, namun faktor ini bukan satu- satunya yang menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Di samping itu ada faktor lingkungan yang ikut berpengaruh.

Misalnya pada tanaman yang memiliki sifat unggul, hanya dapat tumbuh dengan cepat, berbuah lebat, dan rasanya manis di lahan yang subur dan kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan tandus dan kondisinya tidak sesuai, pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini tidak akan optimal.

b. Hormon

Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun jumlahnya sedikit, hormon memberikan pengaruh nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman ada beragam jenisnya.

o Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi sel.

o Giberlin, berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan perkecambahan embrio.

o Etilen, berperan untuk pematangan buah dan perontokan daun.

o Sitokinin, berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti merangsang pembentukan akar dan cabang tanaman.

(11)

o Asam absisat, berperan untuk proses penuaan dan gugurnya daun.

o Kaolin, berperan untuk proses organogenesis tanaman.

o Asam traumalin, berperan untuk regenerasi sel apabila mengalami kerusakan jaringan.

2. Faktor Eksternal a. Nutrisi

Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas nutrisi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman membutuhkan nutrisi berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida diubah menjadi zat makanan. Zat hara tidak berperan langsung dalam proses fotosintesis, namun sangat diperlukan agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

b. Cahaya Matahari

Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tanaman sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang.

c. Air dan Kelembaban

Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Kelembaban mempengaruhi keberadaan air yang dapat diserap oleh tanaman mengurangi penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembaban juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.

(12)

d. Suhu

Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Contohnya pada padi yang ditanam pada awal musim kemarau dimana suhu rata-rata tinggi akan lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan dimana suhu rata-rata lebih rendah. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tanaman dipengaruhi oleh suhu.

e. Tanah

Tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara.

Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, air, dan derajat keasaman atau pH.

2.3. Pengaruh Budidaya Tanaman Hias Terhadap Kondisi Ekonomi Masyarakat Selama Masa Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 yang sudah melanda Indonesia hampir 2 tahun membuat banyak usaha yang gulung tikar dan banyak pekerja yang terpaksa kehilangan pekerjaannya. Sektor pertanian menjadi penyelamat pada kondisi yang sulit ini, salah satunya adalah bisnis tanaman hias yang dapat mendatangkan rejeki nomplok bagi pedagang tanaman, khususnya tanaman hias.

Sejak pandemi covid-19 omzet pedagang tanaman hias melonjak 40 persen dari kondisi normal, khususnya untuk pedagang tanaman hias yang cocok untuk menghiasi ruangan (indoor). Kenaikan ini dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat yang kini lebih sering berada di rumah, sehingga mempunyai banyak waktu luang untuk menata tanaman di halaman rumah.

Berbagai tanaman hias yang dulunya jarang dilirik pun kini naik daun.

Tanaman hias yang laku keras saat ini yaitu jenis tanaman bercorak unik (variegata) seperti janda bolong (Monstera adansonii variegated) dan jenis Monstera variegated (Monvar) lainnya. Untuk tanaman jenis variegata,

(13)

harga bisa dibanderol gila-gilaan, bahkan hingga puluhan juta rupiah per pot.

Namun, untuk tanaman jenis ini, ia menuturkan tak dapat mematok harga pasti karena setiap tanaman memiliki keunikannya sendiri.

Namun, harga fantastis tersebut disebabkan oleh tren sesaat, booming tanaman hias kala pandemi covid-19. Ia memperkirakan, tanaman hias tak lagi dibanderol tinggi usai pandemi covid-19. Selain itu, harga menjulang hanya berlaku untuk tanaman jenis variegata, sedangkan untuk jenis biasa, harga hanya berkisar puluhan ribu rupiah. Potensi keuntungan yang diperoleh pedagang tanaman terbuka cukup luas. Pekerja yang kehilangan pekerjaanya dapat banting setir untuk mencoba usaha ini, apalagi kalau didukung secara daring. Selain itu, bisnis ini tak perlu modal yang besar, bisa dimulai dari memasok tanaman atau bibit murah. Ilmu budidaya tanaman pun bisa dipelajari secara mandiri, tak perlu sekolah formal.

Senada dengan pedagang tanaman hias lainnya, pegiat tanaman hias, Asoka Remadja mengatakan bahwa tingginya harga Monvar bukan barang aneh di dunia para pecinta tanaman hias. Asoka mengatakan, permintaan yang tinggi, apalagi sejak pandemi, membuat harga Monvar ikut terdongkrak. Di Banyuwangi, permintaan tanaman hias meningkat hingga 5 kali lipat. Dalam sebuah pameran tanaman hias di Agro Wisata Tamansuruh di Banyuwangi, dijual berbagai tanaman hias dengan nilai yang fantastis. Salah satunya adalah tanaman Philodendron glandiflorum var yang dihargai Rp 500 juta dan Rp 400 juta. Pada harga puluhan juta ada bunga Philodendron glandiflorum senilai Rp 30 juta dan Philodendron gladiflorum Rp 50 juta.

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa tanaman hias atau dalam bahasa ilmiahnya Ornamental plant merupakan tanaman bunga atau daun yang memiliki bentuk dan warna yang indah yang secara umum memiliki estetika seni yang bagus. Tanaman hias memiliki banyak variasi dan juga beragam jenis, baik secara lokal maupun non lokal. Tanaman ini mempunyai

(14)

nilai ekonomis yang cukup tinggi, sehingga sangat menarik untuk di budi dayakan. Adapun faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman hias dibedakan menjadi dua yaitu faktor internal yang terdiri dari gen dan hormon serta faktor eksternal yang terdiri dari nutrisi, cahaya matahari, air dan kelembaban, suhu dan tanah.

Ditengah banyaknya yang kehilangan pekerjaan, penjual tanaman hias justru meraih banyak keuntungan. Dimana selama masa pandemi, kita juga merasakan bahwa tanaman hias menjadi banyak incaran terutama para ibu- ibu. Tanaman hias menjadikan ibu – ibu memiliki aktifitas baru yaitu menanam tanaman hias baik yang di tanam di halaman rumah maupun di teras rumah.

Para ibu – ibu menjadikan tanaman tersebut sebagai koleksi. Namun, tak jarang tanaman hias juga menjadi ajang pamer hanya untuk terlihat lebih dari orang lain. Sejak pandemi covid-19 omzet pedagang tanaman hias melonjak 40 persen dari kondisi normal, khususnya untuk pedagang tanaman hias yang cocok untuk menghiasi ruangan (indoor). Kenaikan ini dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat yang kini lebih sering berada di rumah, sehingga mempunyai banyak waktu luang untuk menata tanaman di halaman rumah.

Dalam hal ini kita dapat menyimpulkan bahwa adanya pandemi covid-19 menjadi sangat menguntungkan bagi kondisi ekonomi masyarakat yang bermata pencaharian sebagai penjual tanaman hias.

3.2. Saran

Bagi pekerja yang kehilangan pekerjaannya akibat dari pandemic Covid- 19 bisa menjadikan tanaman hias sebagai lapangan pekerjaan baru. Dimana tanaman hias memiliki beragam jenis dan juga dalam memeliharanya tidak memerlukan modal yang besar, bisa dimulai dengan memasok tanaman atau bibit yang murah. Ilmu budidaya tanaman hias pun dapat dipelajari secara mandiri tanpa perlu sekolah formal. Ditambah pula dengan pemasaran yang bisa dilakukan secara daring sehingga daerah pemasarannya bisa terbuka luas.

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, S. 2017. Budidaya Tanaman Hias. Jakarta: AZKA Mulia Media.

Evinola. 2019. Mengenal Ruang Lingkup Tanaman Hias. Sidoharjo: Uwais Inspirasi Indonesia.

Hasim, Iin. 2009. Tanaman Hias Indonesia. Jakarta: Penebar Swadaya.

http://farming.id. oleh Zuni Fitriyantini, S.TP. (26 Agustus 2019).

https://dosenpertanian.com/ (27 Januari 2021).

https://www.cnnindonesia.com/ (16 September 2020).

Kusasih, I. A. K. R., Mutmainah, H., & Kholis, N. (2020). Motivasi Berwirausaha pada Masa Pandemi Covid-19. KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat.

Muslim, M. (2020). PHK pada Masa Pandemi Covid-19. ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis.

Referensi

Dokumen terkait

2 Membuat sistem yang memiliki kemampuan untuk memberikan rekomendasi tanaman hias yang sesuai dengan kondisi lingkungan tertentu dengan parameter sedikit atau rendah,

Asumsi mengenai adanya hubungan antara persepsi terhadap harga dan gaya hidup dengan keputusan membeli tanaman hias menarik untuk dilakukan penelitian Karena harga tanaman hias

Disamping itu/ masyarakat yang menyukai tanaman hias/ menyempatkan diri untuk mengunjungi pameran tersebut// Dari kalangan pelajar/ mahasiswa/ ibu rumah tangga/ hingga pengusaha

Asumsi mengenai adanya hubungan antara persepsi terhadap harga dan gaya hidup dengan keputusan membeli tanaman hias menarik untuk dilakukan penelitian Karena harga tanaman hias

Minat motivasi budidaya Peluang usaha budidaya sirih gading Penilaian sirih gading sebagai tanaman hias di rumah Perawatan sirih gading Cara pembuatan stek sirih gading Jenis

Perancangan media informasi berbasis ilustrasi berupa buku untuk mengenalkan tanaman hias Nusantara dianggap tepat, karena gambar ilustrasi merupakan gambar yang

Fasilitas Edukasi Wisata Tanaman Hias ini bertujuan untuk memberikan wawasan terhadap masyarakat akan pentingnya Ruang Terbuka Hijau pada area perkotaan serta

Fasilitas Edukasi Wisata Tanaman Hias ini bertujuan untuk memberikan wawasan terhadap masyarakat akan pentingnya Ruang Terbuka Hijau pada area perkotaan serta