PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tingkat kesehatan suatu bank dapat terganggu apabila mempunyai tingkat NPL kredit bermasalah lebih dari 5% sehingga perlu diberikan perhatian khusus (Riskita 2017). Terdapat beberapa penelitian mengenai pengaruh CAR Capital Adequacy Ratio, LDR Loan Deposit Ratio, Biaya Operasional BOPO, Pendapatan Operasional terhadap NPL Non Performing Loan dalam mengukur kinerja keuangan perbankan, salah satunya adalah penelitian Mentari, Septian Hana 2017 dengan judul Pengaruh CAR Kecukupan modal, rasio simpanan LDR, BOPO Beban operasional Pendapatan operasional kredit bermasalah NPL di Bank Indonesia. Hasil penelitian menjelaskan bahwa variabel CAR Capital Adequacy Ration tidak berpengaruh terhadap NPL Non-Performing Loan, LDR Loan Deposit Ratio berpengaruh terhadap NPL Non-Performing Loan, sedangkan BOPO Biaya Operasional Pendapatan Operasional tidak, sehingga penelitian Cut Dewi, Farida Titi 2016 memenuhi syarat. Pengaruh CAR Capital Adequacy Ratio, LDR Loan Deposit Ratio, Terhadap Nilai Tukar Rupiah Terhadap NPL Non Performing Loan Pada Bank Pembangunan Daerah Tahun 2011-2014, Hasil penelitian menjelaskan bahwa CAR Capital Adequacy Ratio, LDR Loan Deposit Ratio , nilai tukar rupiah secara simultan berpengaruh terhadap NPL kredit bermasalah.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional, Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Non Performing Loan (NPL) pada perbankan Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2109.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
- Landasan Teori
- Teori Profitabilitas
- Bank
- Kinerja Keuangan Perbankan
- Tinjauan Empiris
- Kerangka Konseptual
- Hipotesis
Bentuk-bentuk perbankan jika dilihat dari berbagai aspek antara lain (Kasmir a) Bank umum, yaitu bank yang melakukan kegiatan usaha secara konvensional dan/atau berdasarkan prinsip syariah serta memberikan jasa pembayaran dalam kegiatannya. Bank devisa yaitu bank yang dapat melakukan transaksi di luar negeri atau melibatkan mata uang asing secara keseluruhan. B). Artinya, semakin efisien kegiatan operasional suatu bank yang diukur dari nilai BOPO, maka semakin tinggi pula tingkat kredit bermasalahnya.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Lokasi dan Waktu Penelitian
Data NPL dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan publikasi triwulanan bank yang tersedia di website masing-masing bank. Data LDR dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan publikasi triwulanan bank yang tersedia di website masing-masing bank yang dipilih sebagai sampel penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019 yang berjumlah 101 bank.
Bursa Efek Indonesia (BEI) atau disebut pasar modal merupakan tempat diperdagangkannya instrumen-instrumen jangka panjang (jangka waktu lebih dari 1 tahun). Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Non Performing Loan (NPL) pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio CAR tidak berpengaruh terhadap NPL kredit bermasalah.
Namun pada penelitian ini tidak terdapat pengaruh CAR terhadap NPL kredit bermasalah. Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Diansyah (2016), Lestari (2016) dan Putri (2016) yang semuanya menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio CAR berpengaruh positif signifikan terhadap NPL Non-Performing Loan. Pengaruh Loan Deposit Ratio (LDR) terhadap Non Performing Loan (NPL) pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio simpanan pinjaman LDR tidak berpengaruh terhadap kredit bermasalah. Namun pada penelitian ini tidak terdapat pengaruh antara LDR Loan Deposit Ratio terhadap NPL. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan operasional BOPO, biaya operasional berpengaruh terhadap NPL.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Fitriyanti (2016) dan Atiqoh (2015) yang menunjukkan bahwa BOPO berpengaruh positif signifikan terhadap non-performing loan. Rasio kecukupan modal CAR tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kredit bermasalah pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Indonesia periode 2014-2019.
Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran
Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyono 2016 Populasi adalah suatu wilayah umum yang terdiri atas obyek-obyek atau subyek-subyek yang mempunyai jumlah dan ciri-ciri tertentu yang ditentukan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Bank umum konvensional yang sudah go public tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019. Bank umum konvensional yang sudah go public tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2014.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk mendeteksi gejala heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik antara nilai variabel terikat (ZPRED) dan residunya (SRESID). Bursa Efek Indonesia memegang peranan penting sebagai sarana masyarakat untuk berinvestasi, yang merupakan salah satu alternatif penanaman modal. Instrumen yang dapat diperdagangkan oleh pelaku pasar modal di Bursa Efek adalah surat berharga yang disebut dengan surat berharga.
Memberikan informasi yang lebih lengkap mengenai perkembangan pasar saham kepada masyarakat, Bursa Efek Indonesia mensosialisasikan pergerakan harga saham melalui media cetak dan elektronik. Bertanggung jawab untuk mengevaluasi perusahaan-perusahaan potensial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dari hasil yang terlihat pada tabel 4.2 terlihat jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 180 sampel.
Hal ini menunjukkan bahwa rasio kecukupan modal CAR, rasio simpanan pinjaman LDR dan biaya operasional pendapatan operasional BOPO mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap kredit bermasalah, sedangkan sisanya sebesar 73,5 persen merupakan nilai kontribusi dampak yang berasal dari variabel lain yang mempunyai pengaruh. belum dipelajari. riset. Hal ini diketahui berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda yang menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan CAR capital adequacy rasio terhadap kredit macet, sehingga hipotesis ditolak yang berarti CAR capital adequacy rasio berpengaruh terhadap kredit bermasalah. Kinerja kredit bermasalah pada emiten perbankan Indonesia periode 2014-2019. Hal ini diketahui berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda yang menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan Loan Deposit Ratio LDR terhadap Non Performing Loan NPL, sehingga hipotesis ditolak yang berarti Loan Deposit Ratio LDR berpengaruh terhadap NPL. kredit bermasalah pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019.
Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan (2015) dan Suryanto (2015) yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan LDR Loan Deposit Ratio terhadap Non Performing Loan. Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Non Performing Loan (NPL) Pada Perusahaan Perbankan Tercatat di Indonesia Tahun 2014-2019. Hal ini diketahui berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pendapatan operasional BOPO terhadap biaya operasional kredit macet, sehingga hipotesis diterima yang berarti biaya operasional pendapatan operasional BOPO mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap biaya operasional kredit macet, sehingga hipotesis diterima yang berarti biaya operasional pendapatan operasional BOPO mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap biaya operasional kredit macet, sehingga hipotesis diterima yang berarti biaya operasional pendapatan operasional BOPO mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap biaya operasional kredit macet, sehingga hipotesis diterima yang berarti biaya operasional pendapatan operasional BOPO mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap biaya operasional kredit macet, sehingga hipotesis diterima yang berarti biaya operasional pendapatan operasional BOPO mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap biaya operasional kredit macet, sehingga hipotesis diterima yang berarti biaya operasional pendapatan operasional BOPO mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap biaya operasional kredit macet, sehingga hipotesis diterima yang berarti biaya operasional pendapatan operasional BOPO mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap biaya operasional kredit macet, sehingga hipotesis diterima yang berarti biaya operasional pendapatan operasional BOPO mempunyai pengaruh yang signifikan. berpengaruh signifikan terhadap kredit bermasalah pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019.
Rasio simpanan terhadap pinjaman LDR tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap NPL kredit bermasalah pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019. Beban Operasional Pendapatan operasional BOPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap NPL kredit bermasalah pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran umum objek penelitian
Hasil penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah Bank Artha Graha, Bca, Bni, Bri, Btn, Bukopin, Bumiartha, Danamon, Jtrust, Mandiri, Mayapada, Maybank, Mega, Mnc, Cimbniaga, Ocbcnisp, Panin, Permata, Sinarmas, Woori, Uob, Mayora , Dbs, Bankdki, Qnb, Hsbc, Icbc, Keb hana, Bjb, Btpn dilihat pada laporan keuangan 6 tahun terakhir yaitu dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2019. Pada tabel 4.1 diatas terlihat rasio kecukupan modal CAR nilai seluruh bank pada penelitian ini selama periode penelitian yaitu pada tahun 2015-2017 tidak sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa semakin tinggi nilai CAR rasio kecukupan modal suatu bank maka akan semakin meningkat pula rasio NPL. dari pinjaman bermasalah. . Pada bank konvensional yang diteliti, CAR Capital Adequacy Ratio mengalami fluktuasi begitu juga dengan Non Performing Loan, hal ini terlihat pada salah satu bank yaitu Bank BCA dimana nilai CAR Capital Adequacy Ratio pada tahun 2014 sebesar 16,90%. , dengan peningkatan pada tahun berikutnya yaitu tahun 2015 mencapai 18,70%, sedangkan nilai kredit bermasalah tidak mengalami perubahan dari tahun 2014 ke tahun 2015 yaitu nilai konstan sebesar 0,20%.
Nilai Loan Deposit Ratio LDR seluruh bank dalam penelitian ini selama periode penelitian yaitu 2015-2017 tidak sesuai dengan teori bahwa semakin tinggi Loan Deposit Ratio LDR suatu bank maka semakin tinggi pula nilai non-performing. . Pinjaman. Berdasarkan hasil uji normalitas dengan metode analisis grafis histogram dan P P-Plot di atas diketahui bahwa residu pada histogram berbentuk lonceng, dan residu pada Plot P P mengikuti garis diagonal yang artinya data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan hasil uji multikolinearitas pada Tabel 4.2 di atas diketahui bahwa seluruh nilai toleransi variabel independen > 0,10 dan nilai VIF < 10,00.
Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antar variabel independen dan hal ini berarti model regresi penelitian ini tergolong baik. Pengujian pada penelitian ini menggunakan plot grafis antara nilai prediksi variabel dependen yaitu ZPRED dengan sisa SRESID. Berdasarkan Tabel 4.4 diatas nilai konstanta (a) sebesar 0,100, untuk variabel Capital Adequacy Ratio CAR sebesar -0,030, variabel LDR Loan Deposit Ratio sebesar -0,005 dan variabel Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO sebesar 0,030 maka persamaan regresinya dapat dituliskan sebagai berikut.
Berdasarkan analisis regresi linier berganda tabel 4.4 diketahui nilai hitung Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar -1,427 < 1,973 dengan nilai sig.
Pembahasan
Semakin tinggi rasio kecukupan modal CAR maka semakin besar sumber daya keuangan yang dapat digunakan untuk keperluan pengembangan usaha dan mengantisipasi potensi kerugian akibat penyaluran kredit, misalnya kredit macet. Pengaruh rasio pinjaman-simpanan LDR merupakan rasio yang mengukur komposisi jumlah kredit terhadap jumlah dana masyarakat dan ekuitas yang digunakan. Jadi, semakin tinggi rasio simpanan LDR suatu bank maka semakin tinggi pula NPL kredit bermasalahnya.
Begitu pula sebaliknya jika terjadi kredit bermasalah maka bank harus menanggung beban kerugian dan pada akhirnya diperlukan modal untuk menutup kerugian tersebut. Hasil yang sama juga ditemukan pada penelitian Santosa, dkk (2015) yang hasilnya juga menunjukkan bahwa BOPO berpengaruh positif dan. Investor disarankan untuk lebih memperhatikan nilai biaya operasional dan pendapatan operasional, karena hal ini berdampak pada kredit bermasalah.
Bagi penelitian selanjutnya dapat mengkaji variabel-variabel lain yang menjadi indikator kredit bermasalah. Selain variabel lain, peneliti juga dapat menggunakan pendekatan lain seperti variabel intervening atau moderasi, agar hasil penelitian yang dihasilkan berbeda dengan penelitian sebelumnya. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (Car), Funding to Deposit Ratio (FDR), Net Operating Margin (nom) dan Bopo terhadap Return On Asset (Roa) dengan Non Performing Financing (Npf) sebagai Variabel Moderasi Syariah - bank umum di Indonesia.
Analisis pengaruh dana pihak ketiga, Non Performing Finance, CAR, ekuitas dan margin keuntungan terhadap pembiayaan mudharabaha.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Analisis Return On Assets (ROA) dan Return On Equity dalam Hubungannya dengan Rasio Permodalan (Capital Adequacy Ratio) pada PT Bank Sinarmas Tbk. Pengaruh bank size CAR, BOPO dan LDR terhadap NPL dengan inflasi sebagai moderasi perbankan di BEI.
