• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh capital expenditure, profitabilitas, leverage

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "pengaruh capital expenditure, profitabilitas, leverage"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

(Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2017-2019)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen

Oleh:

RIF’A MAULANA NPM. 21701081414

UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN TAHUN 2021

(2)

PENGARUH CAPITAL EXPENDITURE, PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE

TERHADAP KINERJA KEUANGAN

(Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2017-2019)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen

Oleh:

RIF’A MAULANA NPM. 21701081414

UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN TAHUN 2021

(3)

iv ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh capital expenditure, profitabilitas, leverage, dan Corporate Social Responsibility Disclosure terhadap kinerja keuangan studi kasus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017- 2019. Dalam penelitian ini terdapat 4 (empat) variabel bebas yang digunakan untuk mengukur rasio kecukupan modal yakni capital expenditure, profitabilitas, leverage, dan Corporate Social Responsibility Disclosure. Dan variabel dependen pada penelitian in adalah kinerja keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2017-2019 dengan jumlah 193 perusahaan manufaktur dan sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu pemilihan anggota sampel berdasarkan kriteria tertentu dan diperoleh jumlah sampel 95 perusahaan manufaktur. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi yaitu dengan mencatat ataumendokumentasikan data yang tercantum di annual report pada (IDX).

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menyatakan bahwa secara simultan capital expenditure, profitabilitas, leverage, dan Corporate Social Responsibility Disclosure berpengaruh positif dan siginifikan terhadap kinerja keuangan.

Secara parsial capital expenditure, profitabilitas, dan Corporate Social Responsibility Disclosure berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan. Leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan.

Kata Kunci: capital expenditure, profitabilitas, leverage, dan corporate social Responsibility Disclosure, kinerja keuangan

(4)

v ABSTRACT

This study aims the effect of capital expenditure, profitability, leverage, and corporate social responsibility disclosure on the financial performance of case studies in manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2017-2019. In this study, there are 4 (four) independent variables used to measure the capital adequacy ratio, namely capital expenditure, profitability, leverage, and corporate social responsibility disclosure. And the dependent variable in this study is financial performance. The population in this study were all manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2017-2019 period with a total of 193 manufacturing companies and the samples in this study were taken using a purposive sampling technique, namely the selection of sample members based on certain criteria and obtained a sample of 95 manufacturing companies. The data collection method used is the documentation method, namely by recording or documenting the data listed in the annual report at (IDX). The data analysis technique used in this research is multiple linear regression. The results of the study state that simultaneously capital expenditure, profitability, leverage, and corporate social responsibility disclosure have a positive and significant effect on financial performance. Partially, capital expenditure, profitability, and corporate social responsibility disclosure have a positive and significant effect on financial performance. Leverage has a negative and significant effect on financial performance.

Keywords: capital expenditure, profitability, leverage, and corporate social Responsibility Disclosure disclosure, financial performance

(5)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pergerakan roda ekonomi tidak dapat dipisahkan dari peranan dunia perusahaan yang berperan penting untuk mendukung kekuatan perekonomian suatu negara. Perusahaan merupakan salah satu instrument lembaga yang menguasai dunia bisnis, maka dari itu semua perusahaan harus mengambil keputusan dan tindakan yang mencakup seluruh kepentingan masyarakat dan lingkungan karena perusahaan ikut menanggung dampak yang dihasilkannya (Aulia, 2018). Semakin banyak perusahaan yang tumbuh dan berkembang akan memberikan pengaruh positif terhadap pengembangan pemulihan perekonomian suatu negara termasuk Indonesia. Salah satunya perusahaan yang berperan sangat besar dalam pergerakan roda perekonomian nasional suatu negara adalah perusahaan manufaktur. Industri manufaktur merupakan industri yang mendominasi perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Perusahaan manufaktur dikelompokkan menjadi beberapa sub kategori industri. Banyaknya perusahaan dalam industri manufaktur dan kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan suatu persaingan yang kuat antar perusahaan. Persaingan dalam industri manufaktur membuat setiap perusahaan semakin meningkatkan kinerja agar tujuannya dapat tetap tercapai. Perusahaan harus dapat mengelola seluruh aktiva yang dimiliki

(6)

semaksimal mungkin sehingga kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan baik.

Gambar 1. 1 Grafik Pertumbuhan Industri Manufaktur Tahun 2017-2019

Sumber: Perkembangan Indeks Industri Manufaktur 2017-2019 (www.bps.go.id)

Dapat dilihat dari Gambar 1.1 di atas bahwa pertumbuhan industri manufaktur dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 mengalami perlambatan. Menurut Sekretaris Jenderal Kemenprin, Achmad Sigit Dwiwahjono, pelemahan industri manufaktur dikarenakan meningkatnya ketidakpastian perekonomian global, serta adanya trade war atau perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Adanya perang dagang akan mempengaruhi penurunan pertumbuhan ekonomi dunia, dan akan berakibat juga kepada produksi domestik dalam negeri yang akan mengalami penurunan karena permintaan mengalami penurunan. Adanya perlambatan pertumbuhan pada sektor industri manufaktur perlu mendapatkan perhatian

(7)

lebih dari pemerintah pusat untuk dapat ditingkatkan kualitasnya agar mampu bersaing dengan industri dari negara lainnya di tengah persaingan yang semakin ketat. Untuk mendorong pertumbuhan industri manufaktur diperlukan untuk meningkatkan value chain serta meningkatkan persaingan produk domestik dipasar global dengan menentukan prioritas poduk seperti subsektor industri tekstil, otomotif dan alas kaki yang dapat mendorong devisa serta memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi (Rahayu, 2019).

Perkembangan industri manufaktur menjadi hal yang diperhatikan oleh masyarakat karena industri manufaktur masih menjadi salah satu sektor utama yang berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia. Kinerja Keuangan menjadi tolak ukur keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaannya. Kinerja keuangan perusahaan menggambarkan pencapaian rencana kerja perusahaan yang telah direncanakan di perusahaan sehingga prestasi yang telah dijalankan oleh manajemen dapat dievaluasi dan dapat ditingkatkan untuk tahun berikutnya. Penilaian kinerja keuangan perusahaan sebagai akibat dari proses pengambilan keputusan manajemen karena menyangkut efektivitas pemanfaatan modal dan efisiensi dari kegiatan operasional perusahaan. Pengukuran kinerja digunakan perusahaan untuk melakukan perbaikan diatas kegiatan operasionalnya agar dapat bersaing dengan perusahaan lain (Kurniawan, 2014).

(8)

Masalah keuangan merupakan salah satu masalah yang sangat vital bagi perusahaan dalam perkembangan bisnis di semua perusahaan. Hakikatnya tujuan dari perusahaan adalah memaksimalkan nilai perusahaan dengan memperoleh laba yang maksimal untuk meningkatkan kinerja keuangan dan meningkatkan kesejahteraan para pemegang saham. Untuk itu diperlukan pengelolaan keuangan perusahaan dengan baik karena keberhasilan atau kegagalan suatu usaha hampir sebagian besar ditentukan oleh kualitas keputusan yang berkaitan dengan keuangan. Perusahaan harus memiliki kinerja keuangan yang sehat dan efisien untuk mempertahankan keuntungan atau laba bagi keberlangsungan operasional perusahaan (Ali, 2018:2).

Kinerja keuangan perusahaan dapat dilihat dalam laporan keuangan, dari laporan tersebut manajemen dapat menilai sejauh mana manajemen mampu mengolah aset-aset perusahaan dan dapat menilai bagaimana kinerja keuangan perusahaan tersebut. Menghadapi persaingan yang semakin ketat di era pasar bebas, perusahaan dituntut untuk memiliki manajemen yang kuat dan profesional agar dapat survive dan berkembang. Hal ini menyebabkan perusahaan perlu mengembangkan suatu strategi yang tepat agar perusahaan dapat mempertahankan eksistensinya dan memperbaiki kinerjanya.

(Erucokro, 2019). Informasi keuangan dapat dilihat dari keputusan investasi dan keputusan pendanaan pada suatu perusahaan. Pada penelitian ini terdapat beberapa faktor yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan yaitu capital expenditure, profitabilitas, leverage, dan Corporate Social Responsibility Disclosure.

(9)

Faktor pertama yang mempengerahui kinerja keuangan pada penelitian ini adalah capital expenditure. Bentuk keputusan investasi dapat dilakukan dengan capital expenditure. Menurut Kalungan (2017:1046) capital expenditure merupakan investasi yang dilakukan dalam rangka memperoleh aset tetap, meningkatkan efisiensi operasional dan kapasitas produktif aset tetap, serta memperpanjang masa manfaat aset tetap dalam bentuk property, plant, dan epuipment. Biaya-biaya ini biasanya dikeluarkan dalam jumlah yang cukup besar (material), namun tidak sering terjadi. Penting bagi perusahaan untuk menganggarkan capital expenditure apalagi perusahaan yang sudah besar demi pengembangan dan pertumbuhan perusahaan.

Menurut Putro (2019:3) terdapat hubungan positif antara capital expenditure dengan kinerja keuangan perusahaan. Jadi semakin tinggi capital expenditure maka semakin tinggi pula kinerja keuangan perusahaan, dengan semakin tinggi kinerja keuangan perusahaan maka semakin tinggi pula nilai perusahaan. Terdapat penelitian sebelumnya mengenai pengaruh capital expenditure terhadap kinerja keuangan perusahaan yang dilakukan oleh Ilma dkk., (2018), hasil penelitian menunjukkan bahwa capital expenditure berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.

Pengukuran kinerja keuangan dapat diukur menggunakan profitabilitas yang dihasilkan perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Perusahaan dikatakan memiliki prospek yang baik jika perusahaan memiliki rasio profitabilitas yang tinggi. Profitabilitas merupakan salah satu cara untuk

(10)

menilai secara tepat sejauh mana tingkat pengembalian yang akan diperoleh dari aktivitas investasinya. Menurut Kasmir (2016:117) menyatakan bahwa rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio profitabilitas juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Intinya bahwa penggunaan rasio ini menunjukkan efisiensi perusahaan.

Menurut Fatra dkk, (2020) profitabilitas suatu perusahaan dapat diukur dengan menggunakan Return on Assets (ROA). Dalam analisis laporan keuangan, rasio ini paling sering digunakan karena mampu menunjukkan keberhasilan perusahaan menghasilkan keuntungan. Return on Assets (ROA) juga mampu mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan pada masa lampau dan kemudian diproyeksikan dimasa yang akan datang. Semakin tingginya Return on Asset (ROA) yang dimiliki perusahaan berarti menandakan semakin baik kinerja keuangan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih sehingga akan meningkatkan nilai perusahaan sesuai dengan tujuan utama perusahaan. Terdapat penelitian mengenai pengaruh profitabilitas terhadap kinerja keuangan perusahaan, seperti penelitian yang dilakukan oleh Nugroho, (2019) hasil penelitiannya mneyatakan bahwa profiabilitas (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.

(11)

Pendanaan perusahaan dapat berasal dari internal atau eksternal perusahaan. Pendanaan yang berasal dari luar perusahaan yaitu leverage (hutang). Menurut Kasmir (2017:151), Leverage merupakan rasio yang menujukkan sejauh mana perusahaan dalam memenuhi kewajibannya melaui hutang. Analisis leverage ikut berperan dalam upaya meningkatkan kinerja keuangan karena dengan analisis tersebut, perusahaan-perusahaan yang memperoleh sumber dana dengan berhutang dapat mengetahui pengaruh pinjaman yang diambil perusahaan terhadap peningkatan kinerja keuangan perusahaan. Perusahaan berkembangan maupun yang sudah besar komposisi pendanaannya tidak terlepas dari hutang karena manajemen perusahaan percaya akan prospek perusahaan yang bagus pada masa mendatang.

Leverage diukur dengan menggunakan indikator Debt to Equity Ratio (DER). Debt to Equity Ratio (DER) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa banyak hutang perusahaan dibandingkan dengan ekuitasnya (Anandasari, 2019). Leverage merupakan penggunaan biaya tetap dalam usaha untuk meningkatkan profitabilitas. Leverage dalam perusahaan bisa saja meningkatkan laba perusahaan, tetapi bila terjadi sesuatu yang tidak sesuai harapan, maka perusahaan dapat mengalami kerugian yang sama dengan persentase laba yang diharapkan, bahkan mungkin saja lebih besar.

Karena Setiap utang akan menimbulkan beban masing-masing. Semakin besar pinjaman, semakin besar pula beban bunga yang harus dibayarkan.

Upaya penanganan tersebut dapat dijadikan suatu alat ukur untuk melihat kinerja keuangan. Semakin tinggi leverage, maka akan semakin tinggi risiko

(12)

yang dihadapi oleh perusahaan dan semakin tinggi pula tingkat pengembalian yang diharapkan (Gunawan 2019:70).

Menurut Kurniawan (2014), berdasarkan sudut pandang manajemen keuangan, rasio leverage keuangan membawa implikasi penting dalam pengukuran risiko finansial perusahaan. Semakin tinggi tingkat utang menunjukkan semakin besar kepercayaan dari pihak luar, hal ini sangat memungkinkan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, karena dengan modal yang besar maka kesempatan untuk meraih tingkat keuntungan juga besar. Sehingga terdapat hubungan positif antara leverage dengan kinerja keuangan perusahaan. Namun penelitian yang dilakukan oleh Wardani dkk., (2018), hasil penelitiannya menunjukkan bahwa leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hal tersebut dikarenakan pada saat masa penelitian menunjukan bahwa perusahan kurang optimal dalam mengalokasikan hutangnya untuk meningkatkan kinerja keuangan.

Faktor lain yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan adalah corporate social responsibility disclosure. Menurut Atmadja, dkk (2019), penyampaian corporate social responsibility disclosure penting dilakukan untuk meminimalisir terjadinya berbagai hal yang dapat merugikan perusahaan, seperti rusaknya citra perusahaan, penolakan oleh masyarakat sekitar ataupun penurunan kinerja pekerja. Di sisi lain, pelaksanaan corporate social responsibility disclosure dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan karena dapat memperkuat hubungan perusahaan dengan para

(13)

stakeholders serta dapat mengurangi keterbatasan modal yang dialami oleh perusahaan dengan cara meningkatkan kepercayaan kreditor. Oleh sebab itu, pengungkapan atas kegiatan corporate social responsibility disclosure yang dilakukan dapat berdampak pada kegiatan operasional perusahaan yang secara langsung dapat mengakibatkan perubahan dalam kinerja keuangan.

Pada awalnya corporate social responsibility disclosure yang dilakukan oleh perusahaan hanya bersifat sukarela atau sekedar untuk memenuhi kewajiban belaka. Namun kemudian pelaksanaan corporate social responsibility disclosure bagi perusahaan itu menimbulkan banyak perdebatan terutama apabila dikaitkan dengan kinerja keuangan perusahaan.

Pada satu sisi corporate social responsibility disclosure dianggap mampu meningkatkan kinerja keuangan perusahaan karena dapat meredam konflik kepentingan antara manajer, pemegang saham, dan stakeholders. Namun pada sisi lainnya corporate social responsibility disclosure dianggap menjadi penyebab menurunnya kinerja keuangan suatu perusahaan karena menimbulkan biaya keagenan (agency cost) yang memboroskan sumber daya perusahaan (Erucokro, 2019). Dalam penelitian terdahulu, beberapa peneliti seperti Ariantini, (2017), Anggraini (2019), Abdullah, (2021) menemukan adanya pengaruh signifikan dari pengungkapan corporate social responsibility disclosure terhadap kinerja keuangan perusahaan.

Berdasarkan fenomena dan reserach gap antara penelitian terdahulu maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh

(14)

Capital Expenditure, Profitabilitas, Leverage, Dan Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Kinerja keuangan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2017-2019)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan, maka rumusan dalampenelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Apakah capital expenditure, profitabilitas, leverage dan corporate social responsibility disclosure berpengaruh secara simultan terhadap kinerja keuangan?

b. Apakah capital expenditure berpengaruh terhadap kinerja keuangan?

c. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap kinerja keuangan?

d. Apakah leverage berpengaruh terhadap kinerja keuangan?

e. Apakah corporate social responsibility disclosure berpengaruh terhadap kinerja keuangan?

1.3 Tujuan Penelitian Dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan yang timbul di perumusan masalah yaitu untuk mengetahui : a. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh capital expenditure, profitabilitas, leverage dan corporate social responsibility disclosure berpengaruh secara simultan terhadap kinerja keuangan.

b. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh capital expenditure terhadap kinerja keuangan.

(15)

c. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap kinerja keuangan.

d. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh leverage terhadap kinerja keuangan.

e. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh corporate social responsibility disclosure terhadap kinerja keuangan.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan informasi dan bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis adapun manfaat tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat digunakan untuk menambah referensi para investor manufaktur sebagai bahan pertimbangan untuk berinvestasi di perusahaan manufaktur.

b. Manfaat Praktis 1) Bagi Investor

Sebagai bahan untuk menambah referensi penggunaan dana untuk investasi di perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

2) Bagi Perusahaan

Sebagai bahan evaluasi kinerja keuangan dan tolak ukur untuk perkembangan dan perbaikan dari segi keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

(16)

3) Bagi Penulis

Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan memperluas wawasan penulis sehingga dapat digunakan sebagai alat mengembangkan diri.

(17)

62 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah terdapat pengaruh capital expenditure, profitabilitas, leverage, dan Corporate Social Responsibility Disclosure terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2019. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka diperoleh simpulan sebagai berikut:

a. Capital expenditure, profitabilitas, leverage, dan corporate social Responsibility Disclosure secara simultan berpengaruh terhadap kinerja keuangan.

b. Capital expenditure berpengaruh terhadap kinerja keuangan.

c. Profitabilitas berpengaruh terhadap kinerja keuangan.

d. Leverage berpengaruh terhadap kinerja keuangan.

e. Corporate Social Responsibility Disclosure berpengaruh terhadap kinerja keuangan.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini masih terdapat banyak keterbatasan yang dialami oleh peneliti, namun dalam hal ini peneliti mengharapkan keterbatasan ini tidak mengurangi manfaat yang ingin dicapai. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah:

(18)

a. Periode penelitian ini hanya selama 3 (tiga) tahun yaitu dimulai dari tahun 2017 sampai dengan 2019.

b. Variabel independen dalam penelitian ini hanya 4 (empat) variabel, dimana berdasarkan hasil penelitian keempat variabel tersebut belum cukup untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan manufaktur secara keseluruhan karena terdapat variabel lainnya yang mempengaruhi kinerja keuangan manufaktur yang tidak diteliti dalam penelitian seperti firm size, total asset turnover, current ratio, good corporate governence.

c. Sampel yang digunakan pada penelitian ini terbatas pada perusahaan manufaktur sehingga tidak bisa dijadikan generalisasi untuk seluruh perusahaan. Serta jumlah sampel hanya dari 95 perusahaan dari total 193 perusahaan perbankan yang terdaftar dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun.

5.3 Saran

Berdasarkan keterbatasan yang ada dalam penelitian ini, adapun saran- saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini agar mendapatkan hasil yang lebih baik, yaitu:

a. Periode penelitian ini hanya selama 3 (tiga) tahun yaitu dimulai dari tahun 2017 sampai dengan 2019, maka disarankan untuk menambah periode penelitian lebih dari 3 tahun agar dapat lebih mencerminkan kondisi perusahaan yang sebenarnya.

b. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah variabel pengamatan untuk mempermudah mengetahui apa saja faktor-faktor yang dapat

(19)

mempengaruhi kinerja keuangan kinerja keuangan seperti variable firm size, total asset turnover, current ratio, good corporate governence, dan sebagainya.

c. Penelitian selanjutnya perlu mempertimbangkan untuk menambah sampel dalam penelitian, serta dalam memberikan kriteria pada penentuan sampel akan lebih baik jika tidak telalu ketat dalam penentuan kriteria. Karena semakin banyak data yang digunakan untuk penelitan maka penelitan tersebut semakin berkualitas dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

(20)

65 DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. Faisal. 2003. Manajemen Perbankan Teknik Analisis Kinerja Keuangan Bank. Malang: Bagian Penerbitan Universitas Muhamadiyah.

Abdullah, Rudi, and Hasni Hasni. 2021. "Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja keuangan pada PT. PLN UP3 Baubau." Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi 12.2 (2021): 91-97.

Ali, Syech Abdul Firmansya. 2018. "Analisis Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Pt Surya Puzulindo Makassar." Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Anandasari ,Nessya. 2019. Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Growth, Kebijakan Hutang Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Kebijakan Dividen (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2017). Skripsi. Fakultas Ekonomi.

Universitas Semarang.

Anggraini, F. D. (2019). Pengaruh Pengungkapan Perubahan Iklim, Kinerja Lingkungan, Dan Corporate social responsibility disclosure (CSR) Terhadap Kinerja keuangan (Doctoral dissertation, STIE Perbanas Surabaya).

Ariantini, I, Gusti Ayu, et al, "Pengaruh Intellectual Capital, Corporate social responsibility disclosure, Dan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja keuangan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015)," JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha 7,1 (2017).

Atmadja, Gema Bangun Djaya, Ririn Irmadariyani, and Novi Wulandari. 2019.

"Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Indeks SRI-KEHATI Bursa Efek Indonesia)." e-Journal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi 6.2 (2019): 127-134.

Aulia, Afkar. 2018. "Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas Dan Solvabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Pertambangan Sektor Batubara Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012 Sampai Tahun 2016." Jurnal. Fakultas Ekonomi. Universitas Islam Indonesia.

Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik. 2019. Perkembangan Indeks Industri Manufaktur 2017- 2019. (diakses Sabtu, 26 Juni 2021 3.45 WIB www.bps.go.id).

(21)

66

Budisantoso, Totok dan Nuritomo. 2017. Bank dan Lembaga Keuangan Lain Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.

Erucokro, Afif Akbar Aryo. 2019. Analisis Pengaruh Employee Stock Ownership Program (ESOP), Leverage, Ukuran Perusahaan, dan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Non-Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2017. Diss. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2019.

Fahmi, Irham, 2012, “Analisis Kinerja Keuangan”, Bandung: Alfabeta.

Fahmi, Ismail, 2013, “Manajemen Strategis Teori dan Aplikasi”, Bandung:

Alfabeta.

Fatra, S. I. A., Mardani, R. M., & Wahono, B. (2020). “Pengaruh Non Performing Loan (NPL), Likuiditas, Rentabilitas, dan Efisiensi Operasional Terhadap Rasio Kecukupan Modal (Studi Kasus Pada Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019)”. Jurnal Ilmiah Riset Manajemen, 9(01).

Fitri, Isa Nur. "Analisis Pengaruh Tingkat Kenaikan Penggunaan Capital Expenditure Terhadap Kinerja keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)." Jurnal Akuntansi AKUNESA 2.2 (2014).

Ghozali, Imam, 2011,Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19,Semarang: UNDIP.

Gunawan, Hervandy Henry, Yohanes Joni Pambelum, and Leliana Maria Angela,

"Pengaruh Corporate Governance, Intellectual Capital, Leverage dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan," Jurnal Akuntansi dan Governance Andalas 2,1 (2019): 62-76.

Hadi, Nor. 2014. Corporate Social Responsibility. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Hanafi, M. Mamduh. 2010. Manajemen Keuangan.Yogyakarta: BPFE.

Hanafi, Mahduh dan Abdul Halim, 2012, Analisis Laporan Keuangan.

Yogyakarta: (UPP) STIM YKPN.

Harahap, Sofyan Syafril, 2011, Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan Edisi Pertama Cetakan Ke Sepuluh, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hartini, Sri, "Hubungan Orientasi Pasar, Strategi Bersaing, Kewirausahaan Korporasi dan Kinerja keuangan," EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) 17,1 (2018): 39-53.

Haryanto,Totok,and Maharani Retnaningrum, "Pengaruh Capital Expenditure Terhadap Revenue, Number Of Customer, Profit Dan Return On

(22)

67

Investment (Studi Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bei Periode 2009-2016)," Jmm Unram-Unram Management Review 8,3 (2019): 270-279.

Hery, 2012,Analisis Laporan Keuangan, Jakarta: Bumi Aksara.

Hery. (2015). Teknik Analisis Laporan Keuangan (Edisi 1 ed.). CAPS Yogyakarta.

Hery. 2017. Kajian Riset Akuntansi. Jakarta: PT Grasindo, Anggota IKAPI.

Hery.(2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara.

Ifada M, Luluk & Inayah Nayirotul (2017), Analisis Pengaruh Tingkat Leverage Terhadap Kinerja keuangan(Studi Pada Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2013),Jurnal Ekonomi UNISSULA Semarang.

Ifada, Luluk M,, and Nayirotul Inayah, "Analisis Pengaruh Tingkat Leverage Terhadap Kinerja keuangan (Studi Pada Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2013)," Fokus Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ekonomi 12,1 (2017): 19-36.

Ilma Waki‟atul & Amin Moh,& Afifudin (2018) “Analisis Pengaruh Tingkat Kenaikan Penggunaan Capital Expenditure Terhadap Kinerja keuangan

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2014-2016).

Isbanah, Yuyun, "Pengaruh ESOP, Leverage, And Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia," Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen 15,1 (2015): 28-41.

Jessica Talenta, Agustina Tambunan. 2018. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage dan Struktur Modal terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri tahun 2012 2016). Diss. Diponegoro University, 2018.

Kalungan, Trifosa Ryna, Ventje Ilat, and Hendrik Gamaliel, "Perlakuan Akuntansi Capital Expenditure Dan Revenue Expenditure Pada PT, Putra Karangetang," GOING CONCERN: JURNAL RISET AKUNTANSI 12,2 (2017).

Kariyoto. 2017. Analisa Laporan Keuangan. Malang: Universitas Brawijaya Press (UB Press).

Kasmir. (2016). Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Prenada Media Group.

Kasmir. 2017. Manajemen Perbankan Edisi Revisi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

(23)

68

Kasmir. 2015. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Satu. Jakarta: PT RajaGrafindo.

Persada.

Kurniawan, Ivan Deas. 2014. "Pengaruh Leverage, Aktivitas, dan Arus Kas Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)." Jurnal Akuntansi 3.1 (2014).

Mardani, Malavia Ronny, (2017),Ekonometrika, Malang: Bpfe Universitas Islam Malang.

Mutiara, Nur Adhini, and Budi Rustandi Kartawinata, "Pengaruh Capital Expenditure Terhadap Tingkat Laba Dengan Return On Asset Sebagai Variabel Moderator Pada Perusahaan Jasa Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013," eProceedings of Management 1,3 (2014).

Nasution, M. (2018). “Pengaruh Capital Structure, Capital Expenditure, Total Asset Turnover, dan Current Ratio Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Selama Periode 2013-2016”. Jurnal Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Ningtyas Kusuma Ajeng Agatha & Aryani Anni (2020),Corporate social responsibility disclosure Dan Kinerja keuangan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing Di Bei Tahun 2016 2017).

Nuswandari, Cahyani.2009. Pengaruh Corporate Governance Perception Index Terhadap Kinerja keuangan pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Bisnis dan Ekonomi. September 2009, hal. 70-84.

Pearce, J,A,, Robinson, R, B,, (2016), Manajemen Strategis formulasi, implementasi dan pengendalian, Edisi 12, Buku 1, (diterjemahkan oleh : Nia Paramita Sari), Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Prastika, Nurhikmah Esti, and Djauhar Edi Purnomo,"Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja keuangan pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Pekalongan," Jurnal LITBANG Kota Pekalongan 7 (2019).

Putri, Putu Ayu Yohana, and I, Dewa Made Endiana,"Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kinerja keuangan (Studi Kasus Pada Koperasi Di Kecamatan Payangan)," KRISNA:

Kumpulan Riset Akuntansi 11,2 (2020): 179-189.

Putro,Nugroho Ahmad Tri. 2019."Pengaruh Capital Expenditure, Pengungkapan Enterprise Risk Management Dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Kontruksi dan Bangunan Yang Listing di BEI 2015-2018)." (2019).

(24)

69

Rahayu, Yayu Agustini. 2019. Kemenperin: Pelemahan Industri Manufaktur Turunkan Pertumbuhan Ekonomi 0,1 Persen. di akses Kamis Pukul 2.45 WIB 24/06/2021 (https://www.merdeka.com/uang/kemenperin- pelemahan-industri-manufaktur-turunkan-pertumbuhan-ekonomi-01- persen.html).

Ramadaniar, Buyung, and Achmad Husaini. "Analisis Rasio Keuangan Perbankan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Bank." Jurnal Administrasi Bisnis 1.1 (2013): 49-58.

Riawan, (2014), Analisis Pengaruh Profitabilitas Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Struktur Modal Dan Kinerja keuangan Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI), E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, Vol 3 No, 11, hal 3310-3321.

Sanjaya, Surya, and Muhammad Fajri Rizky, "Analisis Profitabilitas Dalam Menilai Kinerja Keuangan Pada PT, Taspen (Persero) Medan," KITABAH: Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah (2018).

Satriana, G. C. 2017. Pengaruh Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Efisiensi Modal Kerja dan Leverage terhadap Profitabilitas (Studi Kasus pada PT.

Kereta Api Indonesia (Persero) Tahun 2008-2014. Skripsi Thesis Universitas Mercu.

Sayekti dan Wondabio. 2007. Pengaruh CSR Disclosure terhadap Earning Response Coeficient (ERC). Simposiun Nasional Akuntansi 10.

Setyawati, Irma. 2018. Bank Umum Syariah Di Indonesia; Peningkatan Laba dan Pertumbuhan Melalui Pengembangan Pangsa Pasar. Yogyakarta:

Penerbit Expert.

Sirait, Pirmatua. 2017. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Equilibria.

Siswanto. 2007. Pengantar Manajemen. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sofiamira, Noni Aisyah, and Nadia Asandimitra. 2017. "Capital expenditure, leverage, good corporate governance, corporate social responsibility:

pengaruhnya terhadap nilai perusahaan." Jurnal Ekonomi Dan Bisnis 20.2 (2017): 191-214.

Sudana, I Made, 2011,Manajemen Keuangan Perusahaan Edisi 2, Jakarta:

Erlangga.

Sugiyono, 2011, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung:

Afabeta.

Sugiyono, 2012, Statistik Untuk Penelitian, Bandung: ALFABETA.

(25)

70

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuabtitatif, Kualitatif, Dan R&D. Edisi 2.

Bandung: Alfabeta.

Sujarweni, V. W. (2019). Analisis Laporan Keuangan Teori, Aplikasi Dan Hasil Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Sukamulja, S. (2017). Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis. Yogyakarta:

Andi Offset.

Sumarsom, T. (2013). Sistem Pengendalian Manajemen Konsep, Aplikasi Dan Pengukuran, Jakarta: Indeks.

Sutojo, Siswanto, 2004. Membangun Citra Perusahaan. Jakarta: Damar Mulia Pustaka.

Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Utami,Herdina Indah, and Naelati Tubastuvi, "Analisis Pengaruh Profitabilitas, Struktur Kepemilikan,Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja keuangan Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Intervening," Media Ekonomi 19,01 (2019).

Wardani, D,, & Rudolfus, M, Y, (2017), DampakLeverage, Kepemilikan Institusional dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja keuangan pada Perusahaan Manufaktur Periode 2011-2015, Jurnal Keuangan dan Perbankan, 13(1), 1-16.

Wardani, Noviqa. 2018. "Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Leverage Dan Pergantian Ceo Terhadap Kinerja keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2015- 2017)." (2018).

Gambar

Gambar 1. 1 Grafik Pertumbuhan Industri Manufaktur   Tahun 2017-2019

Referensi

Dokumen terkait

“Pengaruh Size , Leverage, Profitabilitas Dan Kepemilikan Manajemen Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ( Corporate Social Responsibility ) (Studi

2.4.1 Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, tingkat leverage, dan kepemilikan saham publik terhadap pengungkapan corporate social responsibility

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Profitabilitas (ROA), Leverage (DER), dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility secara parsial berpengaruh

1 Abid Ramadhan (2019) Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Kinerja Lingkungan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure Variabel Dependen :

Judul : Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan dan Kepemilikan Asing Terhadap Corporate Social Responsibility.. Disetujui dan diterima baik

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif asosiatif yang bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, leverage, corporate social responsibility dan

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh profitabilitas, leverage, firm size dan net working capital terhadap cash holding pada

Bahwa terdapat pengaruh secara simultan antara Profitabilitas, Leverage dan Capital Intensity terhadap Effective Tax Rate pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi di Bursa