• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh profitabilitas, leverage dan capital intensity

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "pengaruh profitabilitas, leverage dan capital intensity"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

(Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2020)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen

Oleh:

FARADILA INDY KHOIRUNISA NPM. 21801081457

UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

MALANG 2022

(2)

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh Profitabilitas (𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑂𝑛 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡), Leverage (Debt Equity Ratio) dan Capital Intensity (𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜) terhadap Effective tax rate (Effective Tax Rate Ratio). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018- 2020.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018- 2020 dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu sebanyak 15 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial yaitu : 1) Terdapat pengaruh yang negatif dan signifikan Profitabilitas (𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑂𝑛 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡) terhadap Effective tax rate (Effective Tax Rate Ratio) pada perusahaan manufaktur sub sektor barang konsumsi. 2) Terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan Leverage (Debt Equity Ratio) terhadap Effective tax rate (Effective Tax Rate Ratio) pada perusahaan manufaktur sub sektor barang konsumsi. 3) Terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan Capital Intensity (𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜) terhadap Effective tax rate (Effective Tax Rate Ratio) pada perusahaan manufaktur sub sektor barang konsumsi. Semua variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap Effective Tax Rate (ETR).

Kata kunci: Profitabilitas (𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑂𝑛 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡), Leverage (Debt Equity Ratio), Capital Intensity (𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜) dan Effective tax rate (Effective Tax Rate Ratio).

(3)

The purpose of this study was to determine how the effect of Profitability (Return On Assets), Leverage (Debt Equity Ratio) and Capital Intensity (Capital Intensity Ratio) on the Effective tax rate (Effective Tax Rate Ratio).The population in this study are all manufacturing companies in the consumer goods sector listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2018-2020. purposive sampling method, as many as 15 companies. The results of the study partially show that: 1) There is a negative and significant effect of Profitability (Return On Assets) on the Effective tax rate (Effective Tax Rate Ratio) in manufacturing companies in the consumer goods sub-sector. 2) There is a negative and insignificant effect of Leverage (Debt Equity Ratio) on the Effective tax rate (Effective Tax Rate Ratio) in manufacturing companies in the consumer goods sub-sector. 3) There is a positive and insignificant effect of Capital Intensity (Capital Intensity Ratio) on the Effective tax rate (Effective Tax Rate Ratio) in manufacturing companies in the consumer goods sub-sector. All independent variables have a simultaneous effect on the Effective Tax Rate (ETR).

Keywords: Profitability (Return On Assets), Leverage (Debt Equity Ratio), Capital Intensity (Capital Intensity Ratio) and Effective tax rate (Effective Tax Rate Ratio).

(4)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pajak adalah sumber pendapatan terbesar pada negara, salah satunya adalah pajak penghasilan perusahaan. Perusahaan adalah salah satu subjek dari pajak penghasilan, yang disebut subjek pajak badan. Pajak dalam perusahaan akan mendapatkan perhatian yang cukup signifikan, dikarenakan bagi perusahaan pajak merupakan beban yang akan mengurangi jumlah laba bersih atau keuntungan yang akan diterima oleh perusahaan sehingga sebisa mungkin perusahaan dapat membayar pajak serendah mungkin. Sedangkan pemerintah beranggapan bahwa pajak adalah salah satu penerimaan negara yang cukup penting sehingga pemerintah akan menarik pajak dengan setinggi-tingginya (Putri, 2017).

Selain itu, fluktuasi kegiatan perekonomian yang sering sekali dialami oleh perusahaan yaitu kerap tidak mendapat toleransi dari pemerintah, dikarenakan pemerintah menginginkan perolehan pajak yang progresif dan stabil. Pengaruh fluktuasi pada kegiatan perekonomian tersebut, tentu akan mengakibatkan perubahan terhadap pelaporan keuangan perusahaan dan pelaporan pada pajak perusahaan. Perbedaan kepentingan antara pemerintah dan perusahaan inilah yang dapat mendorong perusahaan untuk dapat mengelola perpajakannya dengan cara memperkecil beban pajak guna mendapatkan pembayaran pajak yang lebih efisien. (Musyarrofah, 2017).

(5)

Peraturan dalam mengenai pajak penghasilan diatur sesuai dengan Undang-Undang. Reformasi Undang-Undang Pajak Penghasilan terkini di Indonesia yang ditandai dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008. Sesuai Undang-Undang ini mengatur beberapa perubahan yang mendasar dalam perhitungan pajak penghasilan badan bagi perusahaan yang ada di Indonesia. Salah satu perubahan yang sangat mendasar merupakan adanya perubahan tarif yang digunakan untuk menghitung pajak bagi perusahaan, yang bermula menggunakan tarif progresif (tarif maksimal 30%) berubah menjadi 28% pada tahun 2009, dan berubah lagi menjadi 25% pada tahun 2010 (Suranta et al., 2016).

Dalam upaya pelaksanaan pemungutan pajak, pemerintah mengalami beberapa kendala. Salah satu kendala nya yaitu dalam rangka optimalisasi penerimaan pajak merupakan perlawanan dengan cara penghindaraan pajak oleh perusahaan yang berupaya dalam mengurangi biaya-biaya usaha, termasuk beban pajak. Dalam perusahaan juga mempunyai upaya dalam meminimumkan kewajiban pajak yang dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik dalam memenuhi ketentuan perpajakan maupun yang melanggar peraturan perpajakan. Yang tidak asing lagi adalah perencanaan pajak (tax planning), penghindaran pajak (tax avoidance) dan penggelapan pajak (tax evasion). Maka, berbagai kebijakan dapat diambil dan digunakan pada perusahaan dalam menurunkan jumlah beban pajak yang akan dibayarkan, adapun dalam penggunaan pemilihan metode akuntansi yang dapat mengurangi besaran pajak efektif. Sehingga dapat disimpulkan dengan

(6)

3

memilih pengukuran perencanaan pajak yang efektif dapat dilakukan menggunakan tarif pajak efektif (effective tax rate). (Suandy,2016)

Pengukuran perencanaan pajak yang efektif dapat dilakukannya dengan menggunakan effective tax rate. Effective Tax Rate merupakan tingkat pajak efektif perusahaan yang dihitungnya dengan beban pajak penghasilan yang kemudian dibagi dengan laba sebelum pajak. Semakin rendah nilai effective tax rate maka dapat mengakibatkan semakin baik nilai effective tax rate di dalam suatu perusahaan dan baiknya nilai effective tax rate tersebut dapat menunjukkan bahwa perusahaan tersebut sudah berhasil dalam melakukan perencanaan pajak. Effective tax rate atau juga disebut tarif pajak efektif sering sekali dijadikan sebagai salah satu acuan pada pihak-pihak berkepentingan yang bertujuan dalam membuat keputusan (Wulandari &

Septiari, 2015)

Tarif pajak efektif ini memiliki manfaat bagi perusahaan dalam menunjukkan sejauh mana efektivitas manajer dalam memanajemen pajak pada suatu perusahaan. Karena jika suatu perusahaan mempunyai tarif pajak efektif yang lebih rendah daripada tarif yang sudah ditetapkan maka bisa disimpulkan bahwa perusahaan tersebut sudah semaksimal mungkin dalam memperkecil persentase membayar pajak suatu perusahaan. Selain itu, tarif pajak efektif ini juga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan keputusan untuk menentukan peraturan mengenai sistem perpajakan perusahaan.(Rahmawati 2019).

(7)

Terdapat banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi Tarif Pajak Efektif (Effective Tax Rate).dalam suatu perusahaan, salah satunya adalah profitabilitas. Profitabilitas adalah suatu perbandingan antara laba bersih dengan total aset pada akhir periode, yang akan digunakan dalam indikator kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba,pada dasarnya penggunaan Profitabilitas ini bertujuan untuk menunjukkan tingkat efesiensi suatu perusahaan. Apabila suatu kemampuan perusahaan menghasilkan laba meningkat maka mengakibatkan laba operasional perusahaan juga akan meningkat dan nilai pajak juga meningkat oleh karena itu inilah yang disebut profitabilitas berpengaruh terhadap tax avoidance , apabila laba meningkat penghindaran pajak menurun. Hal ini diakibatkan oleh perusahaan yang tidak melakukan tindakan efisiensi dalam pembayaran pajaknya. Perusahaan yang mempunyai profitabilitas yang tinggi dapat berpengaruh signifikan positif terhadap kemungkinan setidaknya akan mematuhi peraturan perpajakan dan dapat cenderung melakukan tindakan tax avoidance. Menurut suatu penelitian yang dilakukan oleh (Ariani, 2018) menemukan adanya suatu hubungan signifikan positif antara profitabilitas terhadap effective tax rate. Hal ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Wulandari dan Septiari, 2015) yang menyatakan profitabilitas berpengaruh signifikan negatif terhadap effective tax rate.

Leverage dapat didefinisikan sebagai sumber pendanaan perusahaan yang diperoleh dari sebuah hutang, biaya bunga yang timbul oleh hutang perusahaan dapat mempengaruhi biaya operasional perusahaan, biaya itu akan menyebabkan penurunan pajak yang harus dibayarkan. Sumber pendanaan

(8)

5

dapat diperoleh dari suatu modal internal dan modal eksternal. Modal internal berasal dari laba ditahan, sedangkan modal eksternal dana yang berasal dari para kreditur dan pemilik, peserta atau pengambil bagian yang terdapat didalam perusahaan. Modal yang berasal dari kreditur merupakan hutang suatu perusahaan. Menurut (Imelia 2015) penggunaan hutang sebagai pendanaan dapat berdampak secara langsung terhadap tarif pajak perusahaan.

Menurut (Delgado et al., 2018) leverage memiliki pengaruh signifikan positif terhadap effective tax rate. Sedangkan menurut hasil penelitian (Imelia , 2015) adanya hubungan yang signifikan negatif antara leverage terhadap effective tax rate.

Capital Intensity Ratio merupakan aktivitas investasi yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang dikaitkan dalam investasi berupa bentuk aset tetap (intensitas modal). Rasio intensitas modal dapat memberikan tingkat efisiensi perusahaan dalam menggunakan aktivanya untuk menghasilkan penjualan. Hampir seluruh aset tetap dapat mengalami penyusutan dan biaya penyusutan dapat mempengaruhi jumlah pajak yang dibayar perusahaan.

(Damayanti dan Gazali, 2018).

Penelitian yang dilakukan oleh (Putri dan Lautania, 2016) menunjukkan bahwa capital intensity mempunyai pengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap effective tax rate sehingga mengakibatkan semakin tinggi nilai capital intensity perusahaan maka semakin rendah ETR perusahaan. Pengaruh negatif capital intensity terhadap ETR dikarenakan semakin tinggi nilai aset tetap perusahaan mengakibatkan semakin tinggi beban penyusutannya yang menyebabkan laba sebelum pajak perusahaan menjadi rendah dan beban

(9)

pajak yang dibayarkan juga rendah. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh (Ardyansah dan Zulaikha, 2014) menunjukkan bahwa capital intensity memiliki arah yang positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap effective tax rate.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas dan dari hasil penelitian terdahulu maka dalam penelitian ini dapat diambil judul

“Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Capital Intensity Tehadap Effective Tax Rate pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang

Konsumsi Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2018-2020 ”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka, rumusan masalah dalam penelitian yaitu:

1. Bagaimanakah profitabilitas, leverage dan capital intensity berpengaruh secara simultan terhadap effective tax rate?

2. Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap effective tax rate?

3. Bagaimana pengaruh leverage terhadap effective tax rate?

4. Bagaimana pengaruh capital intensity terhadap effective tax rate?

1.3 Tujuan Masalah

Dari rumusan masalah diatas maka, tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis bagaimanakah profitabilitas, leverage dan capital intensity berpengaruh simultan terhadap effective tax rate

(10)

7

2. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap effective tax rate.

3. Untuk mengetahui pengaruh leverage terhadap effective tax rate.

4. Untuk mengetahui pengaruh capital intensity terhadap effective tax rate.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:

a. Manfaat teoritis 1. Bagi akademi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk peneliti selanjutnya. Disisi lain juga untuk memberikan acuan atau wawasan yang nantinya memiliki memanfaat untuk peneliti selanjutnya untuk lebih baik lagi khusus penelitian manajemen keuangan.

2. Bagi peneliti

Peneliti ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi effective tax rate.

b. Manfaat praktis 1. Bagi pemerintah

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pemerintah agar lebih mengetahui faktor-faktor yang digunakan oleh perusahaan untuk menurunkan tarif pajak efektif dalam rangka mengurangi beban pajak yang dibayarkan

(11)

ke negara sehingga kebijakan perpajakan yang dibuat dapat lenih memaksimalkan penerimaan negara melalui pajak.

2. Bagi perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi manajemen perusahaan agar dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi jumlah pembayaran pajak perusahaan dan dalam upaya untuk mengefisiensikan beban pajak perusahaan sesuai aturan perpajakan yang berlaku.

(12)

64 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan

Dari hasil analisis informasi yang sudah dijabarkan pada bab tadinya yang ada pada riset penelitian ini, sehingga dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Bahwa terdapat pengaruh secara simultan antara Profitabilitas, Leverage dan Capital Intensity terhadap Effective Tax Rate pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2020. Dari hasil uji F dijelaskan bahwa Effective Tax Rate pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2020 dipengaruhi oleh Profitabilitas Leverage dan Capital Intensity.

2. Profitabilitas secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Effective Tax Rate (ETR) pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2020.

3. Leverage secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Effective Tax Rate (ETR) pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2020.

4. Capital Intensity secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Effective Tax Rate (ETR) pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2020.

(13)

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian pada riset penelitian ini adalah:

1. Subjek yang terdapat pada penelitian ini hanya meneliti mengenai perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI).

2. Terbatasnya tahun pada sampel penelitian ini, dikarenakan peneliti hanya berfokus pada 3 periode saja yaitu tahun 2018 sampai dengan 2020.

3. Terbatasnya sampel pada perusahaan pada penelitian, dikarenakan peneliti hanya berfokus pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi sehingga sampel yang diperoleh pada penelitian ini terbatas.

4. Data yang digunakan adalah data data laporan tahunan dari perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2020.

5.3 Saran

Berdasarkan hasil riset penelitian yang telah dikemukakan, dapat diberikan saran yaitu:

1. Bagi perusahaan, dilihat dari hasil penelitian yang telah dikemukakan, menunjukkan bahwa Profitabilitas mempunyai pengaruh positif terhadap Effective Tax Rate sedangkan Leverage dan Capital Intensity berpengaruh negatif terhadap Effective Tax Rate. Perusahaan yang menjadi subjek dalam penelitian ini ataupun perusahaan yang di luar subjek penelitian dapat diharapkan agar memperhatikan tiap faktor – faktor tersebut agar bisa mengoptimalkan Effective Tax Rate.

(14)

66

2. Bagi pemerintah, hendaknya memperhatikan faktor- faktor yang digunakan oleh perusahaan dalam menurunkan tarif pajak efektif dalam rangka mengurangi beban pajak yang dibayarkan ke negara sehingga kebijakan perpajakan yang dibuat dapat lenih memaksimalkan penerimaan negara melalui pajak.

3. Bagi Peneliti selanjutnya, hendaknya penelitian ini dilakukan secara umum dan luas, maka yang diharapkan dengan menambah variabel dan menggunakan subjek yang tidak hanya dalam perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Agar hasil penelitian dapat digunakan secara luas dan umum.

(15)

Profitability, Capital Intensity Ratio dan Activity Ratio Terhadap Effective Tax Rate (ETR) (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ-45 Yang Terdaftar Di BEI Selama Periode 2011- 2015).” Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang 06 (17):13-26

http://riset.unisma.ac.id/index.php/jra/article/view/154/153.

Ardyansah dan Zulaikha. 2014. “pengaruh size, leverage, profitability, capital intensity ratio dan komisaris independen terhadap effective tax rate (etr)

Diponegoro Journal of Accounting, vol.3, no.2, pp. 371-379, Mar.2014.

Ardyansah, D. 2014. Pengaruh size, leverage, profitability, capital intensity ratio dan komisaris independen terhadap effective tax rate (ETR) Studi Empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode 2010- 2012. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang.

Ariani, Miza. 2018. Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Size, Dan Capital Intensity Ratio Terhadap Effective Tax Rate (ETR) (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia 2012-2016). Jurnal PROFITA Vol. 11, No. 3, p. 452–461.

Batmomolin, Salestina. 2018. “Analisis Leverage, Firm Size, Intensitas Tetap, Dan Intensitas Persediaan Terhadap Tarif Pajak Efektif (Pada Perusahaan Kimia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2017).”

22(2): 36–42

Damayanti, Tiffani, and Masfar Gazali. 2018. “Pengaruh Capital Intensity Ratio Dan Inventory Intensity Ratio Terhadap Effective Tax Rate.” Seminar Nasional Cendekiawan ke 4, ISSN (P) : 2460 - 8696 ISSN (E) : 2540 - 7589 1(1): 101–19.

Delgado, F. J., Fernández-Rodríguez, E., & Martínez-Arias, A. 2018.

"Corporation effective tax rates and company size: evidence from Germany", Journal of Economic Research-Ekonomska Istrazivanja, Vol.

31, No. 1, p. 2081–2099.

Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS.

Universitas Diponegoro. Semarang.

Ghozali, I. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 (8th ed.). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

(16)

Imelia, Septi. 2015. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Pajak Dengan Indikator ETR Pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012. Vol. 2, No. 1, p. 1–15.

Indriantoro, Nur and Bambang Supomo. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi & Manajemen. Edisi 1. Cetakan ke-12. Yogyakarta:

BPFE.

Jessica, and Agus Arianto Toly. 2014. “Pengaruh Pengungkapan Program Corporate Social Responsibility Terhadap Agresivitas Pajak.” Tax &

Accounting Review 4(1): 193–203.

Kasmir. 2017. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers

Kuncoro, Murajad. 2009.Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi.Edisi 3.Erlangga.

Kurniasari Erni., Listiwati. 2019. Profitabilitas dan Leverage Dalam Mempengaruhi Effective Tax Rate. Jurnal manajemen, Vol.9 (1).

Musyarrofah, Eva. 2017. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Leverage, dan Size Terhadap Cash Effective Tax Rate. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, Vol.

6, No.9, p. 1–16.

Putri, C. L., & Lautania, M. F. 2016. Pengaruh Capital Intensity Ratio, Inventory Intensity Ratio, Ownership Structure dan Profitability Terhadap Effective Tax Rate (ETR) (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011- 2014. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA), Vol. 1 No. 1, p. 101– 119.

Putri, Citra Lestari dan Lautania, Maya Febriyanti. 2016. Pengaruh Capital Intensity Ratio, Inventory Intensity Ratio, Ownership Sructure, dan Profitability, Terhadap Effective Tax Rate (ETR). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA), Vol. 1 (1).

Rachmithasari, Annisa Fadilla. 2015. Pengaruh Retrun On Assets, Leverage, Coporate Governance, Ukuran perusahaan dan Kompensasi Rugi Fiskal.

Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Rahmawati, Vika. 2019. “Pengaruh Size, Leverage, Profitability, Capital Intensity

Ratio Dan Komisaris Independen Terhadap Effective Tax Rate (Etr).”

Pengaruh Size, Leverage, Profitability, Capital Intensity Ratio Dan Komisaris Independen Terhadap Effective Tax Rate (Etr) 5(2): 81–105.

(17)

1-16.

Setiawan, Ade, and Muhammad Kholiq Al-ahsan. 2016. 1 Jurnal EKA CIDA Pengaruh Size, Leverage, Profitability , Komite Audit, Komisais Independen Dan Investor Konstitusional Terhadap Effective Tax Rate ( ETR ).

Suandy, Erly . 2016. Perencanaan Pajak. Jakarta: Salemba Empat

Subramanyam, K.R. 2017. Analisis Laporan Keuangan, Edisi 11. Jakarta:

Salemba Empat.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sujarweni., V. Wiratna. 2016. Kupas Tuntas Penelitian Akuntansi dengan SPSS.

Yogyakarta: Pustaka Baru Press Yogyakarta.

Suranta, S., Bandi, & Sudaryono, E. A. 2016. Manajemen Laba dan Perubahan Tarif PPH Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 (Studi Empiris pada perusahaan BUMN dan NonBumn di BEI Tahun 2007-2010). Jurnal Akuntansi, Vol. 4, No. 1, p. 22–30.

Susilowati, Y., Widyawati, R., dan Nuraini. 2018. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Profitabilitas, Capital Intensity Ratio, dan Komisaris Independen terhadap Effective Tax Rate (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2014-2016)”. Prosiding SENDI_U. p. 796-804.

Syaifullah, Achmad. 2017). Pengaruh Karakter Eksekutif Karateristik Perusahaan dan Sistem Perpajakan Terhadap Penghindaran Pajak.

Skripsi (dipublikasikan). Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang.

(18)

Wulandari, M., & Septiari, D. 2015. Effective Tax Rate: Efek dari Corporate Governance. Jurnal Akuntansi, Ekonomi Dan Manajemen Bisnis, Vol. 3, No. 2, p. 177–183.

Yunika, E. 2017. Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Tingkat Hutang Perusahaan, dan Profitabilitas terhadap Tarif Pajak Efektif pada Perusahaan Subsektor Industri Rokok yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi 2(2): 1-11.

Yunita, A. 2020. Pengaruh Analisis Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER) dan Total Asset Turnover (TATO) Terhadap Penilaian Kinerja Keuangan Pada Ekonomi Kreatif Sub Sektor Fashion Di Kota Malang.

EJRM Universitas Islam Malang.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara ukuran perusahaan, capital intensity, dan leverage terhadap tax avoidance dengan return on asset sebagai

Pengujian regresi moderasi kinerja pasar atas capital intensity terhadap tax agresivitas menunjukkan bahwa variabel interaksi capital intensity dengan kinerja pasar

PENGARUH PROFITABILITAS, CAPITAL INTENSITY RATIO, SIZE, LEVERAGE, KOMISARIS INDEPENDEN, DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP MANAJEMEN PAJAK.. (STUDI EMPIRIS

Analisis Pengaruh Financial Leverage dan Operating Leverage Terhadap Profitabilitas Perusahaan ( Studi Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh capital intensity, leverage , kepemilikan institusional, dan profitabilitas terhadap penghindaran pajak. Subyek

Berlandaskan hasil uji dalam hipotesis menunjukkan dimana variabel independen yakni ukuran perusahaan, capital intensity, profitabilitas, serta leverage yang mempunyai tingkat

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Profitabilitas Terhadap Penghindaran Pajak Tax Avoidance Pada Perusahaan Sub Sektor Farmasi di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021

2828-0822 | 275 Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas Dan Leverage Terhadap Tax Avoidance Studi Kasus pada Perusahaan Otomotif dan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa